Anda di halaman 1dari 1

A.

Tahap Pra Interaksi


1. Melakukan verivikasi program pengobatan pasien. 3
2. Mencuci tangan 3
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar. 3
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri. 3
2. Menjelaskan tujuan dan proses tindakan kepada pasien dan 3
keluarga.
3. Menanyakan kesiapan pasien 3
4. Berdoa 3
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien. 3
2. Mengatur posisi pasien mring ke kiri 3
3. Meletakkan perlak dan pengalas di bawah bokong. 3
4. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi. 3
5. Meletakkan pispot di dekat pasien 3
6. Memakai handscon 3
7. Memberi jelly pada jari telunjuk dan jari tengah. 4
8. Membuka bokong hingga anus terlihat. 3
9. Menginstruksikan pasien untuk menahan masuknya jari 4
telunjuk/jari tengah sampai ke rektum dengan cara nafas dalam
dari hifung mengeluarkan perlawahan lewat mulut.
10. Memasukkan jari telunjuk atau jari tengah hingga rektum. 4
11. Gerakkan jari untuk menghancurkan feses. 4
12. Melepaskan feses dari dinding rektum dengan membuat 4
gerakan melingkar di sekitarnya.
13. Menarik feses ke anus, dikeluarkan dan diletakkan di pispot. 4
14. Ulangi gerakan tersebut sampai feses bersih atau ada perubahan 4
irama, perdarahan, nyeri. Segera hentikan jika ada tanda-tanda
tersebut.
15. Bersihkan perianal dengan tissu 3
16. Mengganti handscon dengan yang bersih 3
17. Gunakan waslap untuk membersihkan daerah perianal dengan 3
air dan sabun.
18. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk. 3
19. Merapikan pasien 3
D. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi hasil 3
2. Berpamitan dengan pasien 3
3. Membereskan alat. 3
4. Mencuci tangan 3
5. Mencatat kegiatan di lembar keperawatan. 3

Anda mungkin juga menyukai