Obyektif presentasi:
□ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan pustaka
□ Deskripsi: Anak perempuan usia 1 tahun 6 bulan datang dengan keluhan sesak dan batuk
secara mendadak yang sebelumnya tidak ada keluhan sesak dan batuk.
□ Tujuan: Melakukan penegakkan diagnosis serta penatalaksanaan awal pada pasien dengan s
pneumonia aspirasi dd susp croup
Batuk dan sesak secara tiba-tiba yang tanpa didahului riwayat batuk-batuk sebelumnya dan
terdapat riwayat tersedak benda asing sebelumnya
4. Riwayat keluarga/masyarakat: Riwayat keluhan serupa dan penyakit lain pada anggota
keluarga disangkal
Daftar Pustaka:
Hasil pembelajaran:
Pasien datang ke UGD RS Bhayangkara bersama orangtuanya dengan keluhan batuk yang kuat
dan sesak disertai rewel yang berlebihan, pagi sebelum pasien ke RS dikatakan orang tua
pasien anaknya kesedak kacang yang diakui orang tuanya hanya satu biji dan sudah keluar.
Demam tidak ada, mual muntah tidak ada, makan minum + menurun diakui ibunya.
Beberapa jam observasi di UGD, suara batuk pasien berubah menjadi seperti suara
menggongong.
Objektif
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital:
Tekanan darah : -
Suhu : 37,5 oC
Status Generalis
- Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Refleks Cahaya Langsung dan
Tidak Langsung (+/+), pupil bulat, isokor, perdarahan subkonjungtiva (-/-)
- Hidung : Septum ditengah, sekret (-/-)
- Telinga : Normotia, sekret (-/-)
- Mulut : Lidah kotor (-), mukosa bibir kering (-), bibir sianosis (-)
- Leher : KGB tidak teraba membesar
- Paru :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi sela iga (+)
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler, wheezing +/+ , rhonki +/+ , Stridor +
- Jantung :
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS ICS V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), pulsus deficit (-)
- Abdomen : Supel, bising usus (+), hepatomegali (-), splenomegali (-), NT
epigastric (-)
- Ekstremitas : Akral dingin (-), oedem (-), CRT < 2 detik
Pemeriksaan penunjang
Hemoglobin : 11 g/dl
Leukosit : 17.1 /mm3
Trombosit: 326 /mm3
Hematokrit : 32 %
Assessment
Definisi Pneumonia
Pneumonia aspirasi didefinisikan sebagai inhalasi isi orofaring atau lambung ke dalam
larynx dan saluran pernafasan bawah. Beberapa sindrom pernafasan mungkin terjadi setelah
aspirasi, tergantung pada jumlah dan jenis material aspirasi, frekuensi aspirasi dan respon host
terhadap material aspirasi. Pneumonitis aspirasi (Mendelson’s syndrome) adalah jejas kimia
yang disebabkan oleh inhalasi isi lambung.2 Nama lain nya yaitu Anaerobic pneumonia,
aspirasi vomitus, pneumonia necrotizing, pneumonitis aspirasi, pneumonitis kimia.
Bayi dengan
Edukasi oranglesi
tua obstruktif, seperti atresia esophagus atau obstruktif, penderita dengan
Pertimbangkan
disautonomia Kortikosteroid
familial dan penderita dengan gangguan kesadaran Minimal handling faktor resiko
merupakan
kortikosteroid dosis deksametason 0,15-0,30 Croup
O 2 derajat
4 lpm berat
dan nebulisasi
terjadinya
tunggalsindroma
Rawat/observasi
(oral) aspirasi.
di IGD Lebih dari 90 % penderita
mg/kg atau Prednison 1-2 bergejala
Nebulisasi dalam dan jam,
adrenalin
adrenalin 1
Stridor menetap (dosisdan hampir
saat
Ulangi
Periksa pemberian
kemampuan sama) dan kortikosteroid
istirahat
kortikosteroid sistemik
semua penderita bergejala dalam mg/kg
2jam.(oral)
O
4 atau
2 100% dengan sungkup muka dan nebulisasi
kortikosteroid
orang tua dan oral/12 jam Croup derajat sedang Tidakmembaik
sistemik
(dosis
Trakeal sama)
tug dan
(dosis sama dengan
Membaik
Croup derajat nebulisasi Budesonide
adrenalin (5ml) 21:1000
Obstruksi jalanringan
kemampuan
Edukasi napas
ortu yang
pasien Diagnosis
Stridor saat banding
istirahat Persiapkan
pelayanan
Evaluasiulang
retraksi dinding untuk
dada
dalam croup
olehderajat sedang)
Dipulangkan
Batuk
mengancam bila tidak mg
menggonggong
Sediakan
jiwapenjelasan jikaIntubasi
kortikosteroid
Terdapat
Aspirasi
retraksi
oral asing
anak sesegera
benda mungkin
Rawat
tindakan
seorang
darurat
terlihat jelas
Intubasi
menyediakan
Tanpa
ada retraksi
stridor
tertulis
Sianosis untuk
transport
saatdada umumtidak dinding
istirahat
dokter berpengaruh
yang
berpengalaman
Abnormalitas
dada minimalkongenital
Hubungikonsulen
Pertimbangkan intubasi
Mampu
Hubungi pusat rujukan pelayanan Apatis dan
kesehatan gelisah
anak
Penurunan
Tanpa
yang sianosis
Edukasi
akanorang
followtua
kesadaran pasien
up Epiglotitis
berinteraksi Evaluasi
Evaluasi diagnosis
diagnosis
DIPULANGKAN
TIDAK YA
CROUP OBSERVASI Sebagian
Perbaikan
> 4 JAM Pulsus paradoksus
RAWAT RS