GASTROENTERITIS KRONIS
Oleh:
1209006094
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
Lembar Pengesahan Kasus
STUDI KASUS
STUDI KASUS
Drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih,SKH., M.sc Drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si.
NIP. 1980510 200812 2 005 NIP. 19780714 200501 1 002
Studi Kasus : Gastroenteritis Kronis pada KUCIL LOKAL
ABSTRAK
Local cat has indigestion with clinical symptoms of diarrhea for 1 month and
there are still leftovers. gag. Cats are also dehydrated. In addition, also observed
the thinness and hair loss in Cats. On examination of auscultation of the
abdominal area the peristaltic voice of the bowel sounds more rapidly. Anus is
also observed convex and wet and there are remains of stool that is still attached.
Meanwhile, the monocyte was increased. Overall, based on anamnesa, clinical
observation, and laboratory examination, the dog was diagnosed suffering chronic
gastroenteritis due to malabsorption that causing malnutrition. The dog finally
was given proper diet containing easy-digested fat and carbohydrate, also high
quality protein. Moreover, he also could be given magnesium, iron, and vitamin.
Cobalamine treatment can also possibly given to prohibit deficiency of vitamine
B12. On the top of that, Sulfatrimetropin was given to prohibit secondary
infection caused by bacteria.
PENDAHULUAN
REKAM MEDIK
Signalement
Kucing ras lokal yang diperiksa pada hari senin, 23 Oktober 2017 bernama
Koming. Kuning berwarna Putih milik Ibu Sutia yang beralamat di Jalan Tukad
Pekerisaan Panjer. Koming berjenis kelamin betina dan berumur dua tahun
memiliki bobot badan 2,5 kg.
Anamnesa
Gejala Klinis
Kucing terlihat tidak aktif dan mengalami diare selama 1 bulan dengan
konsistensi seperti cairan berwarna kekuningan. Kucing juga memperlihatkan
gejala muntah. Kucing juga mengalami dehidrasi yang terlihat dari turgor kulit
yang terlambat kembali seperti semula, serta CRT yang lambat. Selain itu teramati
kekurusan dan kerontokan pada rambut kucing.
Pemeriksaan Fisik
Tabel 1. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan menghasilkan data
Keterangan : Feses warna merah kekuningan (panag biru), urinya berwarna putih
kekuningan (panah warna merah)
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Feses
Diagnosa Banding
Prognosis dari kasus ini adalah dubius. Prognosis ini bersarkan kondisi
tubuh kucing, anamnesa, dan gejala klinis yang diperoleh.
Terapi
Terapi yang dapat diberikan untuk kasus Kucing ini dapat diberikan pakan
yang mengandung kadar lemak dan karbohidrat yang mudah dicerna
sertakandungan protein kualitas tinggi. Pemberian Infuse RL dan infuse glukosa
untuk mengembalikan cairan yang hilang dan penganti makanan bagi kucing yang
tidak mau makan. Pemberian suplemen tambahan untuk menggantikan
magnesium, zat besi, dan vitamin (Biodin) yang hilang juga dapat diberikan. Pada
gastroenteritis kronis pemberian cobalamin juga perlu dilakukan. Pemberian
sulfatrimetropin untuk melawan bakteri pada usus agar tidak memperparah infeksi
pada usus (Simpson et al. 1989).
PEMBAHASAN
Pada tanggal 23 Oktober 2017, Kucing ras local yang berjenis kelamin
betina yang bernama Koming dengan berat badan 2,5 kg, dibawa ke bagian
Penyakit Dalam, Rumah Sakit Hewan Sesetan oleh pemilik yaitu Ibu Sutia.
Pemilik menyampaikan bahwa Kucing penah ditinggal selama 3 minngu pulang
kampung. Hewan kasus ini sangat manja dan slalu di kasi makan oleh pemiliknya,
karena ditinggal 3 minggu kemungkinan kucing ini tidak makan atau mencari
makan yang tidak layak dimakan. Pakan yang diberikan untuk Koming berupa
pakan basah sisa atau basi. Menurut Subronto (2013) Konsumsi makanan basi
dapat mengakibatkan radang pada mukosa lambung dan usus. Gejala klinis umum
yang terlihat mengalami diare selama 1 bulan dengan konsistensi seperti bubur
berwarna merah. Kucing juga memperlihatkan gejala muntah. Kucing juga
mengalami dehidrasi yang terlihat dari turgor kulit yang terlambat kembali seperti
semula, serta CRT yang lambat. Selain itu, juga teramati kekurusan dan
kerontokan pada rambut anjing. Menurut Tolibin (2008) gejala klinis hewan yang
mengalami gangguan pencernaan adalah dehidrasi, diare disertai dengan
penurunan berat badan . Menurut Stanton (1989) Kerontokan bulu pada anjing
dikarenakan defisiensi vitamin dan mineral, defisiensi ini dikarenakan saluran
pencernaan mengalami infeksi sehingga mengganggu penyerapan nutrisi makanan
oleh usus.
Aiello. 2000. The Merck Veterinary Manual. Edisi ke-8. White house station.USA
Anggayasti, G.W. 2007. Skripsi Gambaran Hematologi Anjing Pelacak
Operasional Ras Labrador Retriever di Subdit Satwa Polri Depok.
Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Boddie., G.F. 1962. Diagnostic Methods in Veterinary Medicine. Philadelphia:
J.B. Lippincott Company.
Endang, L., Puspadewi, V.A. (2012). Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan:
Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Ettinger SJ, Feldman EC. 1995. Textbook of Veterinary Internal Medicine (4th
ed.). W.B. Saunders Company. Philadelphia
Greiner, T.P., R.G. Johnson, C.W. Betts. 1983. Diseases of the Rectum and Anus.
in : Text Book of Veterinary Internal Medicine. Disease of the Dog and
Cat. Editor Ettinger. 2nd Edition. W.B. Saunders. Philadelphia.
Lorenz, M.D. 1983. Diseases of the Large Bowel. in : Text Book of Veterinary
Internal Medicine. Disease of the Dog and Cat. Editor Ettinger. 2nd
Edition. W.B. Saunders. Philadelphia
Shaw, J., Alberti, G., Zimmet, P., 2006. The IDF consensus worldwide definition
of the metabolic syndrome. International Diabetes Federation,
Simpson R. L. Allesio, M. Leck, V. Thomas Parker,. 1989. Seed Banks: General
Concepts and Methodological Issue . Ecology of Soil Seed Banks.
Academis Press Inc. San Diego California. USA.
Stanton ME, Ronald BM. 1989. Gastroduodenal ulceration in dogs: retrospective
study of 43 cases and literature review. J Vet Intern Med ; 3: 238
Subronto, dan I. Tjahajati. 2001. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Subronto. 2013. Ilmu Penyakit Hewan Kesayangan (Anjing dan kucing). Gajah
Mada University Press. Yogyakarta
Suyono S. 2006. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. IV ed. Jakarta: Pusat penerbitan
Ilmu Penyakit dalam FK UI.
Tolibin. I. 2008. Parasit Penyebab Diare pada Sapi Perah FH di Kabupaten
Bandung dan Sukabumi Jawa Barat. Semiloka Nasional Prospek Industri
Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas – 2020.
Twedt, D.C., W.E. Wingfield. 1983. Diseases of Stomach. in : Text Book of
Veterinary Internal Medicine. Disease of the Dog and Cat. Editor
Ettinger. 2nd Edition. W.B. Saunders. Philadelphia.