Laporan Ekologii Tumbuhan Mei 2018

Pendidikan Biologii 2015

UJI BEDA NILAI DIVERSITAS TUMBUHAN LCC PADA PLOT 105

DAN 106 DI LOKASI PLOSOKEREP DENGAN GONDANGREJO
Sri Lestari *)
K4315061/ Kelas A / Pendidikan Biologi 2015
*) email: sriilestarii53@gmail.com

Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui nilai uji beda diversitas plot 105 dan 106 di Plosokerep
dan Gondangrejo. Parameter yang digunakan adalah keanekaragaman tumbuhan pada plot 105 dan
106. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung = 1,936079243dengan t table (alfa 5%) =
1,76131. t hitung lebih besar dari t table, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada
beda diversitas di plot 105 Plosokerep dengan Gondangrejo. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh t hitung = 6,140792037 dengan t table (alfa 5%) = 1,78229. t hitung lebih besar dari t
table, sehingga H0 ditolak dan H1 di terima yang artinya ada beda diversitas di plot 106
Plosokerep dengan Gondangrejo.

Keywords: Diversitas, tanaman LCC, Plosokerep, Gondangrejo

A. PENDAHULUAN Vegetasi merupakan sekelompok

besar tumbuhan yang menghuni suatu
Dasar Teori wilayah tertentu, berfungsi sebagai penutup
Diversitas atau keanekaragaman lahan, yang terdiri dari herba, perdu, pohon
makhluk hidup memiliki arti penting untuk yang hidup bersama-sama dan saling
menjaga kestabilan ekosistem karena berinteraksi satu sama lain (Maridi, Alanidra
tumbuhan merupakan produsen dan sumber Saputra, & Putri Agustina, 2015)
energi dalam suatu ekosistem (Maisyaroh,
2010). Vegetasi mempunyai peran penting di
dalam lingkungan antara lain adalah :
Menurut Shannon-Wiener dalam Odum penyimpanan dan daur nutrisi, penyimpanan
(1996) (Baloari, Riza Linda, & Mukarlina, karbon, pemurnian air, keseimbangan dan
2013), untuk menentukan indeks penyebaran komponen penting di dalam
keanekaragaman jenis spesies digunakan ekosistem (Maridi, Alanidra Saputra, &
rumus sebagai berikut: Putri Agustina, 2015)

H′ = − ∑(ni/N) log (ni/N) Semakin tinggi suatu tempat maka

semakin sedikit pula tumbuhan yang
Vegetasi herba merupakan penyusun
tumbuh. Meskipun tumbuhan penutup tanah
tumbuhan bawah pada ekosistem darat
merupakan jenis yang mempunyai sebaran
(Wiharto, 2012)
luas dan mempunyai kisaran toleransi tinggi
terhadap faktor lingkungan tetapi semakin
menuju puncak sebaran tumbuhan penutup
tanah akan semakin berkurang
Semakin tinggi suatu tempat biasanya
berasosiasi dengan peningkatan
keterbukaan, kecepatan angin, kelembaban
udara dan penurunan suhu sehingga
mengakibatkan suatu komunitas yang
tumbuh semakin homogen. Hal ini
menyebabkan pada tegakan tertutup lebih
sedikit ditemukan tumbuhan penutup tanah
karena pada tegakan ini tempatnya lebih
tinggi dibandingkan dengan tegakan terbuka
(Maisyaroh, 2010)
Tumbuhan penutup tanah adalah
tumbuhan yang tumbuh diantara pepohonan
yang akan memperkuat struktur tanah
tersebut. Tumbuhan penutup tanah berfungsi
sebagai peresapan, menahan air jatuh secara
langsung, mengurangi kecepatan aliran
permukaan, mendorong perkembanngan
biota tanah yang dapat memperbaiki sifat
fisika dan kimia tanah (Maisyaroh, 2010)
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah beda nilai diversitas plot
105 di Plosokerep dengan
Gondangrejo?
2. Bagaimanakah beda nilai diversitas plot
106 di Plosokerep dengan
Gondangrejo?
Tujuan
1. Mengetahui beda nilai diversitas plot
105 di Plosokerep dengan Gondangrejo
2. Mengetahui beda nilai diversitas plot
106 di Plosokerep dengan Gondangrejo
Hipotesis
1. Ada beda nilai diversitas plot 105 di
Plosokerep dengan Gondangrejo
2. Ada beda nilai diversitas plot 106 di
Plosokerep dengan Gondangrejo
B. METODE PENELITIAN
Praktikum dilaksanakan pada
Sabtu, 21 April 2018 di Plosokerep dan
Gondangrejo.
Praktikum lcc menggunakan alat
sebagai berikum kompas untuk
menentukan arah mata angin dan
menentukan derajat, Protaktor untuk
menentukan sudut azimuth dan back
azimuth. Pasak dan tali rafia untuk
membuat plot, penggaris untuk mengukur
coverage tanaman, label untuk melabeli
tanaman, trash bag sebagai tempat
perlengkapan, plastik bening sebagai
tempat tanaman yang belum
teridentifikasi, dan alat tulis untuk
mencatat data pengamatan selama di
lapangan.
Prosedur praktikum diawali dengan
menentukan lokasi yang memiliki
heterogenitas spesies. Mencari peta
lokasi dengan peta citra daerah
Gondangrejo dan Plosokerep melalui
google earth dengan luas daerah kurang
lebih 10 hektare. Menentukan batas
daerah berupa titik–titik yang dapat
diamati dengan menggunakan GPS dan
memasukannya ke dalam google earth.
Jumlah titik sampling ditentukan dengan
urutan sebagai berikut:
Lokasi Plosokerep
1. Luas daerah total
= 6,25 ha
= 62.500 m2
2. Luas area cuplikan
= 1% x luas wilayah total
= m2 = 625 m2
3. Luas plot
 = 2 m x 2 m = 4 m2 ditemukan dalam plot. Menghitung jumlah
4. Jumlah plot individu pada setiap spesies yang ditemukan
= di plot. Menghitung coverage masing-
masing tanaman dalam plot dan memasukan
= 156 plot data yang diperoleh pada table pengamatan.
Menghitung data yang diperoleh dengan
perhitungan uji beda nilai diversitas di
lokasi Plosokerep dengan Gondangrejo.
Lokasi Gondangrejo
1. Luas daerah total Tahapan penghitungan beda nilai
= 6 ha diversitas Plosokerep dengan Gondangrejo:
= 60.000 m2
a. Mencari rata-rata diversitas di
2. Luas area cuplikan
= 1% x luas wilayah total Plosokerep dan Gondangrejo dengan
= m2 = 600 m2 rumus:
3. Luas plot
=
= 2 m x 2 m = 4 m2
4. Jumlah plot
=
=

= = 150 plot Keterangan:

Titik – titik sampling dalam peta phi = ( t = jumlah individu setiap spesies
ditentukan secara acak dengan
x; T = Total jumlah individu)
menggunakan undian. 150 titik dibagi di
wilayah Gondangrejo untuk 6 kelompok dan
-Phi ln phi = - x
156 titik di wilayah Plosokerep untuk 5
kelompok. Rute pada peta dibuat
n1 = dilokasi 1
berdasarkan titik plot yang telah dibagi,
kemudian mencarinya menggunakan n2 = dilokasi 2
azimuth dan back azimut dengan protaktor.
Jarak sebenarnya dicari dengan mengukur b. Mencari standar deviasi dua lokasi
jarak antar titik plot pada peta, kemudian dengan rumus:
dikali dengan skala yang telah ditetapkan.
Titik lokasi dilapangan dicari dari titik
reseksi yang telah ditentukan menggunakan Sd1 √
kompas bidik sesuai dengan derajat azimut.
Mengestimasi jarak antar plot dengan
meteran, kemudian memback azimut dicari Sd2 √
titik yang dituju ke titik awal. Plot pada titik
lokasi dibuat dengan ukuran 2 x 2 meter
c. Mencari S gabungan dengan rumus:
menggunakan pasak dan tali rafia.
Menghitung jumlah spesies dan S gabungan = √
mengidentifikasi spesies-spesies yang
 ; Jika t hitung < t tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak yang artinya
db =
tidak ada diversitas antara lokasi 1 dan
lokasi 2.

d. Mencari t hitung dengan rumus:

̅̅̅̅ ̅̅̅̅
t hitung = | |
√

Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang artinya ada
diversitas antara lokasi 1 dan lokasi 2.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data pengamatan terlampir

Analisis Kuantitatif

a. Uji beda nilai diversitas Plot 105 di Plosokerep dan Gondangrejo

1. Plot 105 lokasi Plosokerep

Jumlah H -
-Phi ln phi
No Nama Spesies individu Phi H
(H’)
(t)
1 Agrostis canina 6 0,1395349 0,274806 0,007321886
Chromolaena 0,007321886
2
odorata 6 0,1395349 0,274806
3 Desmodium triflorum 16 0,372093 0,367855 0,110061027
4 Elephantopus scaber 1 0,0232558 0,08747 0,168162478
5 Leersia hexandra 6 0,1395349 0,274806 0,007321886
6 Urena lobata 2 0,0465116 0,1427 0,069669798
7 Lantana camara 6 0,1395349 0,274806 0,007321886
TOTAL 43 1 1,697247995 0,377180849

Sd1 √
̅1 =
√
=
= 0,250725896
= 0,242463999
Keterangan :

phi = ( t = jumlah individu setiap spesies

x; T = Total jumlah individu)

-Phi ln phi

n1 = =7

2. Plot 105 lokasi Gondangrejo

Jumlah -Phi ln phi H -

No Nama Spesies Phi
individu (t) (H’) H
Ageratum 0,131081573
1
conizoides 10 0,2325581 0,339213
2 Berteroa incana 1 0,0232558 0,08747 0,154588299
Chromolaena 0,170518012
3
odorata 12 0,2790698 0,356175
Desmodium 0,028503744
4
intortum 6 0,1395349 0,274806
5 Mimosa pudica 2 0,0465116 0,1427 0,051749919
6 Oxalis barrelieri 1 0,0232558 0,08747 0,154588299
Phyllantus 0,051749919
7
reticulatus 2 0,0465116 0,1427
8 Urena lobata 25 0,5813953 0,315305 0,084290327
9 Zingiber spectabile 4 0,0930233 0,220921 5,15223 x 10-5
1,46511627 0,691029846
TOTAL 63 1,966759487
9
Keterangan :

̅ = phi = ( t = jumlah individu setiap spesies

x; T = Total jumlah individu)
=
-Phi ln phi
= 0,218528832
n2 = =9
Sd2 √

3. Menghitung
= √

= 0,293902587
= t tabel = 1,76131
Dari hasil perhitungan diperoleh db= 14
= 0,076300764 kemudian t tabel = 1,76131 dan t hitung =
S gabungan =√ 1,936079243.
Berdasarkan (t hitung ) harga t =
=√
1,936079243.Dikonfirmasikan dengan tabel
= 0,276225929 t pada taraf signifikasi 5 % dengan derajad
bebas 14 adalah 1,76131 maka nilai t hitung
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅
t=| | = 1,936079243.> t tabel = 1,76131
√
Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,
Artinya ada beda diversitas di plot 105 di
= | | Plosokerep dan Gondangrejo.
√

= 1,936079243

db = ( + ) – 2 = 14

b. Uji diversitas plot 106 di Plosokerep dan Gondangrejo

1. Plot 106 lokasi Plosokerep

Plot 1 Plosokerep
Plot Spesies Jumlah Phi H' n ((H - H 2
X individu
106 Axonopus fissifolius 31 0,4246575 0,363707 0,243984687
Centrosema plumieri 3 1 0 0,041476867
Desmodium 0,048294704
rotundifolium 10 0,1369863 0,272312
Imperata cylindrica 5 0,0684932 0,183632 0,002141771
Juncus tenuis 3 0,0410959 0,131172 0,041476867
Mimosa pudica 7 0,0958904 0,22482 0,005973015
Sida fallax 1 0,0136986 0,058773 0,177117965
Waltheria indica 5 0,0684932 0,183632 0,002141771
Zingiber spectabile 8 0,109589 0,242303 0,016831401
Jumlah 73 1,95890411 1,66035051 0,579439047
̅1 =

Keterangan :
=
phi = ( t = jumlah individu setiap spesies
= 0,18448339
x; T = Total jumlah individu)

Sd1 =√ -Phi ln phi

n1 = =9
=√

= 0,269128001

2. Plot 106 lokasi Gondangrejo

Jumlah H -
No Nama Spesies Phi -Phi ln phi (H’)
individu (t) H
1 Curcuma zedoaria 4 0,0547945 0,159132 3,665431179
2 Ischne globulosa 156 2,1369863 -1,62282 4,285045314
3 Oplismenus hirtellus 183 2,5068493 -2,30386 12,90885868
4 Plucea indica 2 0,0273973 0,098557 3,165125298
Stachytarpheta 3,878196189
5
jamaicensis 5 0,0684932 0,183632
TOTAL 350 4,794520548 -3,485361097 27,90265666

̅ = -Phi ln phi

= n2 = =5

3. Menghitung
= -0,697072219

Sd2 √

=√ =

= 2,641148267 = 2,373507976
S gabungan =√
Keterangan :
= 1,540619348
phi = ( t = jumlah individu setiap spesies
x; T = Total jumlah individu)
 Berdasarkan data pengamatan, jumlah
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅
t=| | tumbuhan yang berada di plot 106
√
Plosokerep adalah 73, indeks diversitas
sebesar 1,791522311. Sedangkan di
̅
Gondangrejo jumlah individu adalah 350
t=| | dengan indeks diversitas sebesar -
√
3,485361097.

t = 6,140792037 Diversitas diplot 106 lebih besar

dibanding plot 105. Perbedaan diversitas
db = (9+5 ) – 2
= 12 pada kedua plot tersebut disebabkan oleh
banyak faktor.
t tabel = 1,78229

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t Diversitas dipengaruhi oleh komposisi

hitung = 6,140792037 dengan t table (alfa
5%) = 1,78229. t hitung lebih besar dari t
table, sehingga H0 ditolak dan H1 di terima
yang artinya ada beda diversitas di plot 106
Plosokerep dengan Gondangrejo.
Dari hasil perhitungan diperoleh db= 12
kemudian t tabel = 1,78229 dan t hitung =
6,140792037. Dikonfirmasikan
tabel t pada taraf signifikasi 5 % dengan
derajad bebas 12 adalah 1,78229 maka nilai
t hitung = 6,140792037> t tabel = 1,78229
Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,
Artinya ada beda diversitas di plot 106
Plosokerep dan Gondangrejo.
tumbuhan yang menyusun ekosistem
tersebut dan faktor lingkungan yang
mendukung tumbuhan untuk hidup.
Diversitas juga dipengaruhi oleh ketinggian.
Umumnya semakin besar ketinggian suatu
daerah maka diversitas yang ada semakin
kecil karena di tempat yang tinggi unsur
hara dan mineral memiliki jumlah yang
relatif sedikit dibanding tempat yang rendah.
dengan D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh t hitung =
1,936079243dengan t table (alfa 5%)
= 1,76131. t hitung lebih besar dari t
table, sehingga H0 ditolak dan H1
diterima yang artinya ada beda
diversitas di plot 105 Plosokerep
dengan Gondangrejo.

Berdasarkan hasil perhitungan

Analisis Kualitatif diperoleh t hitung = 6,140792037
dengan t table (alfa 5%) = 1,78229. t
Berdasarkan data pengamatan, jumlah hitung lebih besar dari t table,
tumbuhan yang berada di plot 105 sehingga H0 ditolak dan H1 di terima
Plosokerep adalah 43, indeks diversitas yang artinya ada beda diversitas di
sebesar 1,697247995. Sedangkan di plot 106 Plosokerep dengan
Gondangrejo jumlah individu adalah 63 Gondangrejo.
dengan indeks diversitas sebesar
1,966759487.
 E. UCAPAN TERIMAKASIH Prayudyaningsih, R., Eny Faridah, Sumardi, &
Bambang Hendro Sunarminto. (2015).
Dampak Fasilitatif Tumbuhan Legum
Terimakasih kepada tuhan YME, kedua Penutup Tanah dan Tanaman Bermikoriza
orgtua, dosen pembimbing, teman-teman, pada Suksesi Primer di Lahan Bekas
Tambang Kapur. Jurnal Manusia dan
dan semua pihak yang terlibat dalam Lingkungan, 310-318.
praktikum dan pembuatan paper. Wiharto, M. (2012). Penentuan Struktur Vegetasi
Tumbuhan Herba dengan Menggunakan
Program R. Jurnal Bionature, 67-75.
F. DAFTAR PUSTAKA
Azwar, R. (2014). Peran Tanaman Pakan Ternak
sebagai Tanaman Konservasi dan Penutup
Tanah di Perkebunan. Lokakarya Nasional G. LAMPIRAN
Tanaman Pakan Ternak, 18-24.
Baloari, G., Riza Linda, & Mukarlina. (2013).
Keanekaragaman Jenis dan Pola Distribusi
Nepenthes spp di Gunung Semahung 1. Perhitungan excel individu
Kecamatan Sengah Temila Kabupaten
Landak. Protobiont, 1-6. 2. T table
Maisyaroh, W. (2010). Struktur Komunitas
Tumbuhan Penutup Tanah di Taman Hutan
Raya R. Soerjo Cangar, Malang. Jurnal
Pembangunan dan Alam Lestari, 1-9.
Maridi, Alanidra Saputra, & Putri Agustina. (2015).
Analisis Struktur Vegetasi di Kecamatan
Ampel Kabupaten Boyolali. Bioedukasi, 28-
42.
 PLOT 105

Plot 105 Plosokerep

Plot Jumlah -
105 Spesies individu phi In phi phi ln phi H' -
Agrostis canina 6 0,139535 -1,96944 -0,27481 0,274806 0,001046 0,007321886
Chromolaena
odorata 6 0,139535 -1,96944 -0,27481 0,274806 0,001046 0,007321886
Desmodium
triflorum 16 0,372093 -0,98861 -0,36786 0,367855 0,015723 0,110061027
Elephantopus
scaber 1 0,023256 -3,7612 -0,08747 0,08747 0,0240232 0,168162478
Leersia hexandra 6 0,139535 -1,96944 -0,27481 0,274806 0,001046 0,007321886
Urena lobata 2 0,046512 -3,06805 -0,1427 0,1427 0,0099528 0,069669798
Lantana camara 6 0,139535 -1,96944 -0,27481 0,274806 0,001046 0,007321886
jumlah 43 1 -15,6956 -1,69725 1,697248 0,053883 0,377180849

Plot 105 Gondangrejo

Plot Jumlah -
105 Spesies individu phi LN phi phi ln phi H' -
Ageratum
conizoides 10 0,232558 -1,45862 -0,33921 0,339213 0,0145646 0,131081573
Berteroa incana 1 0,023256 -3,7612 -0,08747 0,08747 0,0171765 0,154588299
Chromolaena
odorata 12 0,27907 -1,27629 -0,35617 0,356175 0,0189464 0,170518012
Desmodium
intortum 6 0,139535 -1,96944 -0,27481 0,274806 0,0031671 0,028503744
Mimosa pudica 2 0,046512 -3,06805 -0,1427 0,1427 0,00575 0,051749919
Oxalis barrelieri 1 0,023256 -3,7612 -0,08747 0,08747 0,0171765 0,154588299
Phyllantus
reticulatus 2 0,046512 -3,06805 -0,1427 0,1427 0,00575 0,051749919
Urena lobata 25 0,581395 -0,54232 -0,3153 0,315305 0,0093656 0,084290327
Zingiber spectabile 4 0,093023 -2,37491 -0,22092 0,220921 5,725E-06 5,15223E-05
jumlah 63 1,465116 -21,2801 -1,96676 1,966759 0,0767811 0,691029846

perhitungan diversitas plot 1 Plosokerep

rata rata diversitas H bar plot 105 di Plosokerep n1-1 sd1
0,242463999 6 0,250726

perhitungan diversitas plot 1 Gondangrejo

rata rata diversitas H bar plot 105 di Gondangrejo n2-1 sd2
0,218528832 8 0,293903
 S2 Gabungan 0,076300764
S Gabungan 0,276225929
db (n1+n2)-2 14
t hitung 1,936079243
t tabel (5%) 1,76131

t hitung> t tabel H0 ditolak ada diversitas

t hitung< t tabel H0 diterima tidak ada diversitas

n1 = jumlah spesies plot 100

n1 7 plosokerep
n2 9 n2 = jumlah spesies plot 100 gondang
 Plot 106 Plosokerep
Plot phi ln - -
106 Spesies Jumlah individu phi In phi phi H'
Axonopus -
fissifolius 31 0,424658 0,85647 -0,36371 0,363707 0,0271094 0,243984687
Centrosema -
plumieri 3 0,041096 3,19185 -0,13117 0,131172 0,0046085 0,041476867
Desmodium -
rotundifolium 10 0,136986 1,98787 -0,27231 0,272312 0,0053661 0,048294704
-
Imperata cylindrica 5 0,068493 2,68102 -0,18363 0,183632 0,000238 0,002141771
-
Juncus tenuis 3 0,041096 3,19185 -0,13117 0,131172 0,0046085 0,041476867
-
Mimosa pudica 7 0,09589 2,34455 -0,22482 0,22482 0,0006637 0,005973015
-
Sida fallax 1 0,013699 4,29046 -0,05877 0,058773 0,0196798 0,177117965
-
Waltheria indica 5 0,068493 2,68102 -0,18363 0,183632 0,000238 0,002141771
-
Zingiber spectabile 8 0,109589 2,21102 -0,2423 0,242303 0,0018702 0,016831401
-
jumlah 73 1 23,4361 -1,79152 1,791522 0,0643821 0,579439047

Plot 106 Gondangrejo

Plot Jumlah phi ln - -
106 Spesies individu phi LN phi phi H'
Curcuma zedoaria 4 0,054795 -2,90417 -0,15913 0,159132 0,7330862 3,665431179
Ischne globulosa 156 2,136986 0,759397 1,62282 -1,62282 0,8570091 4,285045314
Oplismenus
hirtellus 183 2,506849 0,919027 2,303861 -2,30386 2,5817717 12,90885868
Plucea indica 2 0,027397 -3,59731 -0,09856 0,098557 0,6330251 3,165125298
Stachytarpheta
jamaicensis 5 0,068493 -2,68102 -0,18363 0,183632 0,7756392 3,878196189
jumlah 350 4,794521 -7,50408 3,485361 -3,48536 5,5805313 27,90265666

perhitungan diversitas plot 1 Plosokerep

rata rata diversitas H bar plot 100 di Plosokerep n1-1 sd1
0,199058035 8 0,269128

perhitungan diversitas plot 1 Gondangrejo

rata rata diversitas H bar plot 100 di Gondangrejo n2-1 sd2
-0,697072219 4 2,641148
 S2 Gabungan 2,373507976
S Gabungan 1,540619348
db (n1+n2)-2 12
t hitung 6,140792037
t tabel (5%) 1,78229

t hitung> t tabel H0 ditolak ada diversitas

t hitung< t tabel H0 diterima tidak ada diversitas

n1 = jumlah spesies plot 100

n1 9 plosokerep
n2 5 n2 = jumlah spesies plot 100 gondang