Assalamu'alaikum.Wr.Wb..
Masih sempatkah kalian baca koran di pagi hari dan waktu-waktu luang anda ?
Atau lebih suka brangkat dan bangun tidur menyapa PC atau 'game' ??
Masih ingat ya jaman dulu media koran sangat merajai negri kita
pernahkah hati kita mengamati dan tersentak dengan isi berita di dalam nya ?
Tapi sekarang para koruptor dan pelaku kriminal justru jadi berita utama.
Mungkin terlalu sering di hadapkan pada beritta yang isinya tak 'peduli hati '
Atau mungkin tuntutan jaman yang membuat kita tidak lagi menebar benih-benih kemanusiaan lagi ???
Ada juga nih cerita waktu saya ikut jadi relawan pasca bencana merapi.
Tapi juga saya rasakan banyak cukong-cukong yang mencari ladang memperkaya diri.
Disana pemerintah melarang mengeruk reruntuhan banjir lahar memakai alat.( orang sana menyebutnya ' bego'
Yang tentu saja mengalahkan kami yang masih ber idealis memakai sistim manual
He he he ..takut di bilang saya cuma mengarang cerita,maka saya jelaskan sedikit aja ya.
Pada saat habis bencana,orang bebas memilih lahan untk ambil renruntuhan secara gratis.
dengan upah sekali periode( satu truk ) 30 ribu rupiah per orang.
Yang disewa per jam yang bisa mengeruk sebanyak 5 truk hanya 120 ribu rupiah.
Yang ' dekat ' dengan atasan bisa santai saja kipas-kipas.
Mata hatinya ditutup rapat untuk melihat penduduk sekitar yang kehilangan segalanya.
Untuk bencananya sendiri yang sudah menjadi takdir dari Tuhan masih bisa diterima.
Mulai dari pemerkosaan sampai ibu yang tega membunuh buah hatinya dan lain-lain.
Yang tak ada segi baiknya selain hanya membuat hati kita jadi kebal.
Amiin...
dan dibetulkan.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb...