Wawasan ke dalam Gravimetric Geoid Meksiko (GGM05)
D. Avalos, MC Santos dan P. Vaní č ek
Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika,
Universitas New Brunswick, 15 Dineen Drive, Fredericton, New Brunswick, Kanada, E3B5A3.
A. Hernández
INEGI, Dirección General Adjunta de Geomática, Av. Nacozari Sur 2301, Aguascalientes, Meksiko,
20270
Abstrak. Penentuan geoid yang tepat teknik
dari University of New Brunswick (UNB)
diadopsi di Meksiko untuk menghitung model
geoid nasional GGM05. Untuk
menghasilkannya, data input diperlakukan
dengan hati-hati dan latar belakang teoritisnya
mapan. Namun, penilaian akhir memberikan
bias yang tidak memuaskan pada level
meter. Beberapa hasil awal dari penelitian yang
sesuai mengekspos sumber-sumber yang
mungkin untuk kesalahan-kesalahan besar
tersebut. Referensi ketinggian geoidal adalah
tersangka utama. Oleh karena itu, untuk
memperoleh penilaian yang dapat diandalkan
untuk GGM05, masalah membangun referensi
yang lebih baik harus ditangani. Perkembangan
baru seperti pemodelan gerakan vertikal baru-
baru ini, estimasi ketinggian ortometrik yang
akurat dan penentuan posisi yang tepat harus
dikombinasikan untuk membantu
menghilangkan ketidakpastian dari data
referensi, yang menghasilkan pemahaman yang
lebih baik tentang geologi gravimetri Meksiko.
Kata kunci. Penilaian geoid, ketinggian
ortometrik, tinggi geoidal.
1. Pendahuluan
The Gravimetric Geoid (GGM) Meksiko adalah
upaya berkelanjutan dari INEGI, lembaga
federal di Meksiko yang bertanggung jawab
atas kendali geodetik nasional. Setelah
bertahun-tahun tergantung pada lembaga dan
teknisi asing untuk mendapatkan model geoid
nasional, orang-orang Meksiko memilih untuk
mempelajari teknik UNB Stokes-Helmert
untuk perhitungan geoid yang tepat [Vaní č ek
et. al., 1999] untuk membuatnya
sendiri. Matematika teknik ini mapan,
memimpin perhitungan ketinggian geoidal
dengan ketidakpastian 1 cm.
Saat ini, akurasi perkiraan ketinggian geoidal
GGM05 adalah 36 cm [INEGI, 2007]. Hasil
nilai ini membentuk perbandingan terhadap
1377 nilai titik ketinggian geoidal yang berasal
dari referensi GPS / BM menggunakan rumus
kwon baik N = hH , di mana N , h dan H sesuai
dengan geoidal, geodetik dan ketinggian
ortometrik. Bias regional dan sistematis antara
pengamatan GPS dan BM telah terdeteksi,
beberapa mencapai 2 m di bagian tengah
negara, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Perbedaan ini jauh di luar perkiraan yang wajar
karena semua perkiraan ketinggian
diasumsikan memiliki akurasi
sentimeter. Tetapi beberapa pertanyaan
muncul di sekitar data referensi karena sudah
berumur. Pengamatan leveling yang digunakan
dibuat, rata-rata, 30 tahun sebelum data GPS
dikumpulkan. Ini mengarah pada analisis
wajib dari proses komputasi dan data referensi
yang digunakan.
Hasil awal dari analisis menunjukkan bahwa
variasi waktu dalam ketinggian adalah salah
satu alasan utama untuk perbedaan antara
GGM05 dan data referensi. Karena ketinggian
terus berubah karena proses geodinamik dan
data survei tidak dapat dikumpulkan dalam
waktu singkat, perlu memiliki alat-alat
geodetik untuk menangani waktu dengan
ketinggian yang bervariasi. Sampai sekarang,
studi gerakan kerak vertikal baru-baru ini di
wilayah Meksiko telah dikhususkan untuk
daerah-daerah kecil seperti daerah kota. Ini
tidak cukup untuk menjelaskan bias panjang
gelombang panjang. Tentang data input, telah
ada upaya untuk menjamin penggunaan dataset
nilai gravitasi yang andal dan untuk merakit
model elevasi digital kontinu pertama dengan
resolusi tinggi untuk cakupan nasional.
2. Model GGM05
Model elevasi digital anomali gravitasi udara
bebas, kepadatan lateral topografi dan tinggi
ortometrik merupakan input utama dalam
teknik Stokes-Helmert untuk perhitungan
ketinggian geoidal. Sejak awal merupakan
tantangan untuk mendapatkan model-model ini
dalam kasus Meksiko, karena data yang
tersedia tidak memenuhi syarat dalam cakupan
dan spesifikasi. Kampanye yang kuat untuk
mempercepat pengumpulan data gravitasi dan
membangun model kerapatan lateral yang
homogen dan ketinggian ortometrik dengan
cakupan nasional diselenggarakan. Kemudian
set data input akhir untuk GGM05 dirilis
setelah mendiskriminasikan outliers dan nilai-
nilai yang mencurigakan yang tidak dapat
divalidasi dengan sumber daya di dalam
INEGI. Cakupan, distribusi, dan kualitas
umum pengamatan gravitasi sangat
ditingkatkan, tetapi masih belum ideal: ada
setidaknya satu pengamatan di setiap sel 2,5
menit dalam garis lintang dan bujur. Sumber
data lain yang digunakan untuk menyelesaikan
input adalah frekuensi rendah dari model
geopotensial EIGEN2 untuk referensi
spheroid, altimetri TOPEX-POSEIDON untuk
mendapatkan anomali gravitasi udara bebas di
laut, dan model elevasi topografi global
GRIM4 untuk menghitung kontribusi zona
jauh ke medan gravitasi.
Model GGM05 memperkirakan ketinggian
geoidal berkisar antara -48 hingga +6
meter. Resolusi ini 2,5 menit dalam garis
lintang dan garis bujur dan cakupan dari 86 °
hingga 119 ° BB di garis bujur dan 14 ° hingga
33 ° lintang utara, seperti yang diilustrasikan
pada Gambar 1.
Gambar. 1: Geoid Model GGM05 (courtesy INEGI,
2007).
Perhitungan untuk mendapatkan GGM05
mengikuti teknik UNB, Helmertizing anomali
gravitasi udara bebas rata-rata untuk melakukan
kelanjutan ke bawah ke cogeoid dan
mengevaluasi rumus Stokes. Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan paket SHGEO
versi 2001 dari kelompok penelitian geodesi di
UNB (Janak, 2001). Versi terbaru dari
perangkat lunak itu tidak tersedia pada waktu
itu, dan salah satu peningkatan utama dalam
program ini adalah untuk menghitung
kelanjutan ke bawah dari anomali gaya berat
Helmert.
Sekarang GGM05 ditawarkan sebagai model
geoid nasional resmi, tetapi karakteristiknya
belum sepenuhnya diselidiki. Penilaian GPS /
BM GGM05 membawa peta perbedaan antara
ketinggian geoidal di 1377 poin di area
Meksiko disajikan pada Gambar 2. Secara
mengejutkan perbedaannya tumbuh hingga 2
meter di beberapa wilayah ketika diperkirakan
memiliki beberapa desimeter dalam kasus yang
lebih buruk.
Gambar. 2: Perbedaan ketinggian geoidal,
GPS / BM - GGM05.
Gambar. 2: Perbedaan ketinggian geoidal, GPS / BM -
GGM05
Penelitian sekarang sedang dilakukan untuk
mencari tahu penyebab perbedaan yang sangat
tinggi antara kedua sumber untuk menjawab
pertanyaan berikutnya: darimana datangnya
kesalahan ?, apakah perbedaan itu merupakan
kesalahan nyata dalam model GGM05 ?, jika
tidak, maka apa cara terbaik untuk melakukan
evaluasi yang andal dalam skenario Meksiko?
Langkah pertama untuk mencapai penelitian
ini adalah mengumpulkan bukti yang
membantu membedakan sumber kesalahan dan
kemungkinan besarnya. Beberapa hasil awal
dipaparkan di bagian 3 dan mereka membawa
isu-isu yang akan dihadapi dalam tahap lebih
lanjut. Langkah kedua adalah merancang
perangkat geodetik yang sesuai untuk menilai
ketinggian geoidal dalam situasi saat ini. Kami
percaya bahwa adalah layak untuk menerapkan
perkembangan dan konsep terkini pada situasi
yang tidak menguntungkan untuk
mendapatkan penilaian yang andal dan akurat.
3. Penilaian ketinggian geoidal
Upaya untuk menyelidiki sumber kesalahan
mulai mencari estimasi tinggi geoidal yang
terpisah dari GPS / BM. Model geoid
sebelumnya dengan resolusi dan cakupan yang
sama, seperti MEX97, GEOID03 dan EGM96
(semua dibuat oleh institusi di Amerika
Serikat), dibandingkan dengan GGM05.Dalam
hal ini hasil menunjukkan bahwa kesalahan
sistematik dapat mempengaruhi GGM05
terutama di sepanjang bagian tengah negara,
yang bertepatan dengan referensi GPS /
BM. Keakuratan model-model sebelumnya
sangat berkorelasi karena pada dasarnya
mereka menggunakan basis data gravitasi
umum. Namun, kualitas data gravimetri yang
digunakan untuk wilayah Meksiko sangat
memburuk [Lemoine, et. al., 1998], dan
akurasi akhir ketinggian geoidal mereka atas
Meksiko sulit untuk dipastikan [Smith, 2005].
Kami mendukung gagasan bahwa pengamatan
GPS pada tolok ukur (GPS / BM) dapat menjadi
cara terbaik untuk memperkirakan ketinggian
geoidal, tetapi ada banyak masalah yang perlu
dipertimbangkan dalam meratakan dan teknik
GPS sehingga mereka menjadi referensi yang
dapat diandalkan pada tingkat
sentimeter. Mengamati data yang digunakan
untuk GPS / BM dapat diketahui bahwa ada
perbedaan yang signifikan dalam kurun waktu
untuk pengumpulan data. Pengukuran GPS
untuk ketinggian geodetik dibuat antara tahun
2001 dan 2004, sedangkan leveling berasal dari
jaringan NAVD88, yang merupakan
pendekatan Helmert untuk ketinggian
ortometrik, yang diamati antara 1950 dan 1980.
4. Variasi waktu ketinggian
Bagi orang-orang Meksiko itu adalah fakta
yang terkenal bahwa ketinggian berubah dalam
waktu karena dapat dilihat secara visual di
banyak tempat. Sebagai contoh besarnya yang
diharapkan dari gerakan kerak vertikal baru-
baru ini, kami mengutip studi tentang
subsidensi yang ditujukan untuk daerah
perkotaan Aguascalientes. Menggabungkan
segmen relevelled dan pengamatan GPS selama
tahun 2003-2004, model turunan kecepatan
vertikal (h) menunjukkan perkiraan ketinggian
geodetik menurun dari 2 cm menjadi 18 cm per
tahun [Esquivel, et. al., 2004].Gambar 3
menunjukkan garis kontur penurunan atas
Aguascalientes.
Gambar 3: Subsidence untuk kota Aguascalientes. Unit:
cm / tahun (Courtesy R. Esquivel)
Untuk wawasan tentang kecepatan dalam
gelombang panjang, kami mengambil
keuntungan dari segmen yang panjang dan
melingkar di seluruh wilayah tengah di
Meksiko dan melewati Aguascalientes. Garis
ini awalnya diamati selama 50 -an dan
observasi terbaru dibuat dari 2001 hingga 2005.
Dalam rangka untuk membandingkan
perbedaan ketinggian, Helmert memperkirakan
tinggi ortometrik dari NAVD88 disebarkan dari
satu patokan yang diambil secara sewenang-
wenang. Pada akhir baris, patokan QT136
dipilih sebagai referensi karena posisinya jauh
dari daerah-daerah yang dikenal memiliki
tingkat dinamisitas tinggi. Oleh karena itu
perbedaan ketinggian yang diperoleh
diinterpretasikan sebagai gerakan vertikal
terutama relatif terhadap QT136. Perbedaan-
perbedaan ini disajikan pada Gambar 4, mulai
dari +45 cm hingga -130 cm.

Gambar 4: Perbedaan ketinggian ortometrik Helmert,
relatif terhadap BMQT136.
Gambar 5: Sketsa segmen yang dibangkitkan kembali.
Gambar 4 mengilustrasikan perubahan bentuk
profil yang digambarkan oleh Gambar 5.
Beberapa tren sistematis dapat diketahui, yang
menunjukkan bahwa jaringan NAVD88 tidak
lagi kompatibel dengan pengamatan
terbaru. Namun ada perubahan tanda yang tiba-
tiba dalam perbedaan ketinggian di atas wilayah
Aguascalientes.
Di sisi estimasi ketinggian geodetik dari GPS,
metodologi ini menerapkan frekuensi L1 dan
L2 pengamatan selama periode tiga
jam. Pemrosesan pos diferensial, terkait dengan
stasiun referensi di Meksiko dilakukan
kemudian. Namun, tidak ada kecepatan di
stasiun referensi yang dipertimbangkan. Ini
menimbulkan pertanyaan kemungkinan bias
sistematis yang ditambahkan ke ketinggian
geodetik.
5. Kesimpulan dan pekerjaan selanjutnya
Model GGM05 adalah referensi vertikal
nasional yang dibuat dari data kualitas terbaik
yang pernah digunakan untuk pemodelan geoid
di Meksiko. Latar belakang teoritisnya
mendukung akurasi sentimeter tetapi alat yang
ada untuk penilaian akhir tidak dapat menjamin
tingkat ketidakpastian yang serupa. Penting
untuk mengetahui semua karakteristik model
geoid seperti GGM05, tetapi kurangnya
estimasi ketinggian orthometrik yang tepat
mencegah kita melakukan kombinasi GPS / BM
untuk mendapatkan ketinggian geodetik yang
tepat yang diperlukan untuk penilaian.
Meksiko tampaknya menjadi tempat bermain
yang bagus untuk mempelajari pergerakan
vertikal karena dinamika tektoniknya. Hasil
baru memberikan beberapa bukti bahwa
gerakan kerak vertikal harus dianggap sebagai
salah satu faktor utama bias untuk meratakan
lama. Oleh karena itu, analisis diberlakukan
untuk memodelkan dan belajar tentang
besarnya gerakan kerak vertikal baru-baru
ini. Ini menyiratkan pembuatan model gerakan
kerak vertikal sedetail mungkin, memanfaatkan
garis relevelled, perkiraan topografi permukaan
laut, pengukur pasang surut dan informasi
geologi. Kami percaya bahwa penilaian yang
dapat diandalkan GGM05 pada tingkat
beberapa sentimeter dimungkinkan setelah
menggabungkan alat geodetik yang memadai.
Selain mengenai dinamika vertikal itu dapat
diimplementasikan pendekatan ke ketinggian
orthometric ketat (seperti yang diusulkan oleh
Kingdon et. Al., 2005), mengambil keuntungan
dari produk yang dibuat selama perhitungan
GGM05. Di sisi pengolahan GNSS, karena
akurasi yang realistis ketinggian geodetik yang
diperoleh mungkin mudah bias oleh lebih dari
satu sentimeter, kami akan membahas revisi
pada metodologi untuk menjamin bahwa
sumber kesalahan diperlakukan sebaik
mungkin.
Cara alternatif untuk memperkirakan gerakan (1998). Perkembangan dari bersama
kerak vertikal absolut adalah pemrosesan data GSFC NASA dan Citra Nasional dan
GNSS dalam mode Pemosisian Titik Precise Model geopotensial Pemetaan Badan
untuk stasiun referensi. Serangkaian waktu (NIMA) EGM96. NASA / TP-1998-
selama 10 tahun terakhir dapat memberikan 206861, Juli 1998.
informasi yang berguna yang dapat Santos MC, Vaníček P., Featherstone W.,
dimasukkan sebagai bagian dari model gerakan Kingdon R., Ellmann A., Marin BA.,
kerak vertikal. Perlu diingat bahwa kesalahan Kuhn M., Tenzer R. (2005). Hubungan
sekitar 10% diperkenalkan ketika kecepatan Antara Definisi Ketat dan Helmert
tinggi geodetik yang digunakan untuk model tentang Ketinggian Orthometrik, Jurnal
ketinggian ortometrik (Vani č ek, et. Al., Geodesi 80: 691-704, pada jalur DOI
1986). Untuk menentukan perbedaan antara 10.1007 / s00190-006- 0086-
kecepatan tinggi geometris dan orthometrik, 0. Springer-Verlag 2006.
pengetahuan tentang kecepatan tinggi geoidal Smith DA (2005). Ketinggian geoid Meksiko
juga diperlukan. (MEKSIKO97), NOAA / National
Geodetic Survei Amerika Serikat,
Ucapan terima kasih http://www.ngdc.noaa.gov.
Vaníček, P., Huang, J., Novák, P., Pagiatakis,
Dukungan untuk penelitian ini disediakan oleh S., Véronneau, M., Martinec, Z.,
GEOIDE Center of Excellence, Dewan Sains Featherstone,KAMI (1999). Penentuan
dan Teknologi Nasional Meksiko nilai batas untuk masalah Stokes-
(CONACyT), dan oleh penyedia data utama Helmert. Jurnal dari Geodesi, Springer
Institut Nasional Statistik, Geografi dan Berlin, Volume 73, Nomor 4, pp. 180-
Informatika (INEGI), Meksiko. 192.
Vaníček P., Krakiwsky EJ (1986). Geodesi:
yang Konsep. Elsevier 2nd rev. ed.,
Referensi Belanda Utara, Amsterdam.
Esquivel, R., Hernández A, Zermeño ME
(2004). Análisis geodésico de la
subsidencia en la Ciudad de
Aguascalientes. Dalam: Revista
Cartográfica del IPGH No. 78-79,
Meksiko.
INEGI, Dirección General de Geografía (2007).
Modelo geoidalGGM05. Metodologías
y Sistemas de Consulta,
http://www.inegi.gob.mx.
Janak, J. (2001). Perangkat lunak GEOid
Stokes-Helmert Manual
Referensi. Laporan teknis dari
Departemen Geodesi dan Geomatika
Teknik, Universitas New Brunswick,
Kanada.
Kingdon R., Vaníček P., Santos MC, Ellmann
A., Tenzer R. (2005). Menuju
Peningkatan Sistem Ketinggian
Orthometrik untuk Kanada. Geomatica
Vol. 59, No. 3.
Lemoine FG, Kenyon SC, Faktor JK,
Pemangkas RG, Pavlis NK, DS Chinn,
Cox CM, Klosko SM, Luthcke SB,
Torrence MH, Wang YM, Williamson
RG, Pavlis EC, Rapp RH, Olson TR