Anda di halaman 1dari 1

Sulawesi merupakan pulau yang memiliki tingkat seismisitas tinggi akibat dari pertemuan tiga lempeng

utama di Indonesia. Terdapat beberapa sesar aktif di Pulau Sulawesi yang memicu aktivitas
kegempabumian di pulau tersebut, salah satunya adalah sesar matano. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis posisi keberadaan sesar aktif matano dan posisi hiposenter dari setiap gempa yang
dihasilkan oleh sesar aktif matano. Data gempabumi yang digunakan sebanyak 52 data dengan variasi
magnitude mulai 4.5 SR sampai 9.5 SR mulai Januari 2008 sampai dengan Januari 2018 yang terjadi di
sekitar sesar aktif matano. Untuk mengetahui posisi sesar aktif Matano dari permukaan secara visual
dapat dilakukan pengolahan data gravitasi dan gempabumi di sekitar sesar dengan koordinat batas
penelitian dari lintang 1.56°LS – 3.19°LS dan bujur dari 120.67°BT – 122.8°BT. Data anomali gaya berat
bersumber dari hasil pengukuran gravitasi satellite topex terkoreksi hingga koreksi udara bebas lalu
dilanjutkan koreksi bouger sampai dihasilkan bouger anomaly. Terakhir dilakukan turunan orde kedua
untuk menganalisis sesar aktif matano. Hasil penelitian menunjukan nilai anomaly bouger berkisar x mgal
sampai y mgal. Berdasarkan analisis turunan orde kedua menunujukan adanya sesar turun pada
penampang sayatan A-A’ dan B-B’. Kolaborasi metode SVD, distribusi episenter dan catatan mekanisme
fokal di wilayah danau Matano memperlihatkan daerah Sulawesi tengah dan selatan teridentifikasi
adanya sesar berjenis strike-slip yang satu garis dengan danau Matano.

Keyword : Anomaly Bouger, Topografi, Episenter, Hiposenter, Sesar aktif, Gravitasi Satelite Topex

Anda mungkin juga menyukai