Anda di halaman 1dari 1

2.

Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang dapat ditemukan di bagian leher depan, tepatnya berada
dibawah jakun dan terdapat 2 lobus. Yodium yang terdapat pada kelenjar ini dibuat dari folikel jaringan
tiroid, dimana yodium secara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid itu sendiri. Maka dari itu, apabila
seseorang mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera ditangani,
maka akan menyebabkan pembesaran pada kelenjar gondok hingga 15x lipat dari normal.

Artikel terkait : Fungsi Kelenjar Tiroid

Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yaitu tiroksin dan triiodontironim. Dimana kedua hormon ini
memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengatur metabolisme, perkembangan, pertumbuhan serta
aktivitas dari sistem saraf. Akan tetapi terdapat 1 hormon yang terdapat pada kelenjar tiroid yang
bernama kalsitonin. Kalsitonin ini memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah tubuh,
caranya adalah dengan mempercepat proses absorpsi kalsium yang terdapat pada tulang. ( baca
: Anatomi Tulang Manusia )

3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjar tiroid dengan jumlah 4 buah.
Adapun fungsi kelenjar ini adalah:

 Menghasilkan PTH yang berfungsi mengatur konsentrasi ion kalsium yang terdapat pada cairan
ekstraseluler dengan mengabsorpsi kalsium dari dalam usus
 Untuk meningkatkan kalsium dalam darah
 Untuk mengatur metabolisme fosfor
 Selain dapat menaikkan kalsium darah, kelenjar ini juga dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah

Apabila seseorang mengalami kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan terserang penyakit
tetanus dan apabila seseorang kelebihan hormon ini maka akan menyebabkan terjadinya pengendapan
kapur pada ginjal.

Artikel terkait : Kelainan pada Sistem Ekskresi

4. Kelenjar Adrenalin
Kelenjar adrenalin dapat kita temukan di bagian atas ginjal dengan bentuknya menyerupai bola. Pada
masing masing ginjal manusia terdapat 1 kelenjar suprarenalis, dimana nantinya kelenjar tersebut akan
dibagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu korteks atau bagian luar dan medula atau bagian tengah.

Adapun hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dan tugasnya adalah sebagai berikut:

 Mineralokortikoid – Bertugas untuk mengontrol jalannya metabolisme ion anorganik


 Glukokortikoid – Bertugas untuk mengontrol proses metabolimse glukosa ( baca : Metabolisme
Karbohidrat )
 Adrenalin & Noradrenalin – Bertugas dalam vasokontriksi arteri, mengontrol pembuluh darah pada otak
dan otot, merespon gerak peristaltik, mengatur kadar gula darah dan ikut merubah glikogen menjadi
glukosa dalam hati.

Anda mungkin juga menyukai