BAB I
PENGERTIAN
INVESTIGASI OUTBREAK
5
5) Memutuskan rantai penularan/pencegahan dan pengendalian
6) Mencegah terulangnya kejadian serupa
BAB II
RUANG LINGKUP OUT BREAK
Ruang lingkup Panduan Out Break /Kejadian luar biasa adalah memberi panduan kepada semua Petugas
Kesehatan di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda untuk berperan serta secara aktif dalam pencegahan infeksi
Nosokomial ( baik dari pasien ke petugas maupun dari pasien ke pasien lainnya) yang diakibatka karena
timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan (infeksi rumah sakit) yang bermakna secara epidemiologis
pada kurun waktu tertentu.ruang lingkup juga meliputi:
1. Verifikasi
2. Memastikan kasus dan kontak
3. Analisa data
4. Hipotesa tentan sumber penularan dan penyebarannya
5. Penanggulangan dan pencegahan
6. Surveilans
7. Komunikasi
BAB III
TATA LAKSANA
6
a) Perubahan system pelaporan, definisi kasus.
b) Peningkatan kualitas pelayanan yang menyebabkan masyarakat
lebih antusias untuk berobat
c) Peningkatan kualitas diagnose penyakit.
c. Pengumpulan data
1. Tujuan pengumpulan data
Untuk mendapatkan informasi mengenai sumber penularan atau penyebab out
break, cara penularan, dan population at risk dalam suatu out break
2. Langkah-langkah dalam pengumpulan data:
a) Tentukan definisi kasus
b) Tentukan informasi yang akan dikumpulkan
c) Susun kuisioner pengumpulan data
d) Pencarian kasus baru dan kontak
d. Analisa data
Sebelum melaksanakan analisa data, harus melakukan pembersihan data (data
cleaning) yang tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang dipercaya
kebenarannya, bebas dari salah ketik atau tulis, konsisten.
e. Buat hipotesa tentang sumber penularan dan penyebarannya.
Setelah data dianalisa dilakukan langkah berikutnya adalah membuat hipotesa
mengenai sumber penularan, cara penularan dan population at risk.
f. Penanggulangan dan pencegahan
Tindakan pencegahan dan penanggulangan out break harus dilaksanakan sedini
mungkin sebenarnya pada saat diagnose telah diverifikasi.
Dengan mengetahui diagnose suatu penyakit, tindakan pengobatan sudah
dilaksanakan segera.
g. Surveilans
Adalah kegiatan pengamatan sistematis aktif dan terus menerus terhadap
timbulnya dan penyebaran infeksi nosokomial pada suatu peristiwa yang
menyebabkan peningkatan atau penurunan resiko tersebut.
h. Komunikasi
Out break dapat dikomunikasikan dengan jalur komunikasi yang berlaku di
Rumah Sakit Dirgahayu.
2. PENANGANAN KEJADIAN OUT BREAK
DIREKTUR RS
DIRGAHAYU
TIM PPI
IPCN
7
KETERANGAN:
Petugas pelaksana/IPCN keliling ruangan setiap hari untuk memonitor pada pasien yang dilakukan invasive,
sehingga tim PPI bias mengetahui kejadian infeksi atau out break secara dini. Selanjutnya bila terjadi out break
petugas pelaksana/IPCN melaporkan ke Tim PPI. Kemudian tim PPI mengecek kebenarannya ketempat
yang melaporkan setelah itu dilanjutkan ke Direktur untuk mendapatkan tindak lanjut hasil investigasi
tersebut.
3. Out Break /Kejadian Luar biasa yang terjadi pada:
a. Di dalam jam kerja
1) Pelaksana harian (IPCLN) segera menghubungi IPCN
2) Kepala Unit Kerja menghubungi Direktur
3) IPCN segera berkoordinasi dengan tim PPI dalam hal ini Ketua Tim PPI
4) Ketua Tim PPI melaporkan kejadian Out Break kepada Direktur dan melakukan tindak lanjut.
5) Membentuk panitia Adhock untuk penelusuran masalah dan melaksanakan investigasi
TINDAK LANJUT
KETUA DIREKTUR
PELAKSANA/TIM
ADHOCK KETUA TIM PPI
IPCLN IPCN
8
KABID/WADIR
4. SKEMA PENANGANAN
KASUS INFEKSI
PERAWAT
IPCLN
Manajemen Rumah
sakit
IPCN
TIM PPI
Mengawasi pelaksanaan
KLB infeksi tetap tidak diperiksa
tindakan/strategi pencegahan
1. Semua kejadian out break/ kejadian luar biasa harus didokumentasikan dengan jelas dan
akurat.
2. Semua kejadian out break harus diverifikasi,dilakukan pengumpulan data,analisa data,
buat hipotesa,dibuat penanggulangan dan pencegahan,surveilans,serta dikomunikasikan ke
seluruh unit terkait di Rumah Sakit Dirgahayu.
3. Tim PPIRS memberikan sosialisasi kepada semua petugas kesehatan untuk melaksanakan
bila ada kejadian out break/kejadian luar biasa di Rumah Sakit Dirgahayu
DITETAPKAN : DI SAMARINDA
PADA TANGGAL : 05 AGUSTUS 2016
RUMAH SAKIT DIRGAHAYU SAMARINDA
10