Sukrosa Banya Digunakan Untuk Menjadi Pemanis Dalam Makanan Dan Miniuman
Sukrosa Banya Digunakan Untuk Menjadi Pemanis Dalam Makanan Dan Miniuman
Faizal Arrosyid
1515021007
TEKNIK MESIN
FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
Sukrosa banya digunakan untuk menjadi pemanis dalam makanan dan
miniuman. Sehoingga dilakukan sebuah uji kinetik pirolisis sukrosa. Pada
penelitian ini, karakteristik pirolisis biomassa sukrosa diselidiki dengan
analisis termogravimetri ditambah dengan kromatografi gas (TGA−GC) sistem
pada temperatur yang berbeda dan berbagai tingkat pemanasan. Menggunakan
metode Coats−Redfern yang berulang untuk mengevaluasi parameter kinetik
non-isotermal untuk pirolisis sukrosa dengan/tanpa penambahan CaO dalam
fase yang berbeda, dan energi aktivasi dan faktor pra-eksponensial dihitung
dengan menggunakan regresi linier.
Material sukrosa yang digunakan pada penelitian ini adalah gula tebu yang
dibeli dari Xinxing Chemicals Company China yang diekstrak menjadi gula
biasa dengan ukuran 0.5-1.2 mm. Untuk mengetahui proses pirolisis sukrosa
peneliti menggunakan penganalisis thermogravimetric Stanton Redcroft
dilakukan pada tingkat pemanasan yang berbeda dari 5, 10, 15, dan 25°C
dengan waktu tinggal 10 menit. Produk gas dan komponen tar dalam produk
pirolisis dianalisis menggunakan penganalisis Agillent 6890N GC.
Pada penelitian ini hasil produk gas diuapkan, dengan disertai pembentukan
komponen tar, yang seharusnya diproduksi pada 200−300°C dengan komposisi
utama pentana selama proses pirolisis. Namun disini di uji coba pula dengan
suhu mencapai 600°C dan hasil yang didapat terjadi penuruna yang derastis
tetapi rasio Hidrogen dan Carbon gas yang didaptkan lebih banya. Seingga
didapatkan beberapa fakta bahwa penurunan berat meningkat dengan
meningkatnya tingkat pemanasan untuk mencapai titik kesetimbangan
penurunan berat, sementara tingkat pemanasan yang lebih tinggi menghabiskan
lebih sedikit waktu untuk proses ini.
Kelebihan
Penelitian ini menggunakan level suhu yang variatif dan waktu pemanasan
yang sama sehingga dapat menghasilkan nilai yang lebih kompetible karena
terdapat variable yang teatp
Kekuurangan
Penelitian ini hanya menggunakan study kinetic dengan metode
termogravimetric (TGA)
Penelitian ini hanya study kasus terhadap sukrosa pada gula tebu dari Xinxing
Chemicals Company China tentu saja akan berbeda dengan gula tebu yang ada
di indonesia dan negara lain. Saya ingin meneliti untuk gula di indonesia
dengan metode yang lebih banya lagi dan hasil yang didapat dapat menjadi
acuan untuk melanjutkan penelitian yakni bagaimana mengurangi sukrosa oada
gula tebu yang kita tahu bahwa sukrosa sangat berbahaya bagi tubuh karna
dapat menyebabkan diabetes.