KELOMPOK III :
1. 17 0201 0139 FITRI MILAWATI
Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat – Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang masyarakat dan pandangan hidup.
Kami menyadari bahwa pengetahuan dan kemampuan kami yang terbatas makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman membuat makalah ini
dapat menjadi dorongan bagi kami untuk karya yang lebih sempurna. Akhirnya kami
Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................................. ii
BAB I: Pendahuluan
A. Latar belakang............................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................................................ 2
C. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II : Pembahasan
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 10
B. Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahkluk hidup ciptaan tuhan yang paling tinggi derajatnya.
Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran , dan rasa. Ketika kekayaan manusia inilah
yang membuat manusia disebut khalifa dimuka bumi ini. Tuntutan hidup manusia lebih
daripada tuntutan hidup lainnya yang membuat manusia lebih maju untuk memenuhi
kebutuhan atau hajat hidupnya didunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari
proses ini maka lahirlah apa yang disebut kebudayaan dan pandangan hidup.
pandangan hidup yang berbeda – beda akan menciptakan paham atau aliran. Pandangan
hidup tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia. Jadi pandangan
terhadap hidup ini yaitu segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.
Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun
masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan
akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri.
Selain itu, pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan
melalui berbagai proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari
Dalam penemuan pandangan hidup tersebut, tidak lepas juga dengan pendidikan.
Manusia mengetahui tentang hakikat hidup dan sebagainya adalah berasal dari
pendidikan. Oleh karena itu jika kita membahas tentang pandangan hidup, tidak boleh
lepas dari pendidikan manusia dapat berfikir lebih kedepan mulai dari kehidupan baik
1
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini, yaitu untuk mengetahui lebih jelas tentang
2
BAB II
PEMBAHASAN
melalui hubungan yang tetap, atau kelompok sosial yang besar yang berbagi wilayah
dan subjek yang sama kepada otoritas dan budaya yang sama.
Menurut Rohiman bahwa pandangan hidup terkandung konsep dasar dan nilai –
nilai mengenai kehidupan yang dicita – citakan oleh suatu bangsa serta terkandung
pikiran – pikiran yang terdalam mengenai wujud suatu bangsa atau merupakan
bentuk dari kristalisasi dari nilai nilai yang dimilikinya sendiri, yang diyakini
hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka,Dep.Pendidikan Nasional, Jakarta. Hlm.643
2
Rohiman Notowidagdo, Ilmu Buadaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist, (jakarta:Raja Grafindo
Persada), 1996, hlm.138
Perlu kita sadari bahwa baik Tuhan maupun agama bagi kita adalah suatu
kebutuhan. Bukan kebutuhan sesat melainkan kebutuhan yang terus menerus dan
abadi. Sebab setiap saat kita memerlukan perlindungan Tuhan dan petunjuk agama
a. Cita – cita
Menurut KBBI cita – cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada
dalam pikiran. Baik keinginan harapan, maupun yujuan merupakan apa yang
mau diperoleh seseorang dimasa mendatang. Apabila cita – cita itu tidak
mungkin atau belum mungkin terpenuhi maka cita – cita itu disebut angan –
angan. Dapatkah seseorang mencapai yang dicita citakan hal itu tergantung
1. Faktor manusia
2. Faktor kondisi
Cita – cita itu keinginan yang ada dalam hati seseorang. Cita – cita mungkin
najm:24
Artinya : “atau apakah manusia akan mendapat apa yang dicita – citakannya?.”
Cita – cita yang baik adalah cita – cita yang dicapai melalui kerja
4
b. Kebajikan
dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma – norma agama dan
etika.
Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, bermoral,
atas dorongan hatinya manusia berbuat baik. Manusia adalah pribadi yangutuh
yang terdiri dari jiwa dan badan. Manusia adalah makhluk sosial : hidup
menentukan sendiri mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk menimbang dan
1. Faktor pembawaan
2. Faktor lingkungan
3. Faktor pengalaman
c. Usaha perjuangan
Usaha perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita, setiap
manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian kehidupan manusia
perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras dapat dilakukan
otak/ilmu maupun tenaga jasmani atau dengan keduanya. Untuk kerja keras manusia
berbeda – beda.
5
d. Kepercayaan dan keyakinan
suatu premisi benar, jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan
muncul.
3. Aliran gabungan, dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.
Keyakinan ialah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia sudah
merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinnya telah mencapai kebenaran.
Dilihat dari segi bahasa, keyakinan berasal dari kata yaqin yang artinya
Dalam hal agama, keyakinan itu berarti meyakini secara pasti dan benar bahwa
3
Abdulkadir Muhammad, Ilmu Sosial Budaya Dasar.(Bandung : Aditya Bakti, 2005), hlm.110
C. Sumber Pandangan Hidup
macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak
kebenarannya.
3. Pandangan hidup yang berasal dari renungan yaitu pandangan hidup yang
relatif kebenarannya.4
Menurut Musfiratun Yusuf di dunia ini ada bermacam – macam pandangan hidup
penyampaian wahyu Allah dengan cara – cara yang khas. Setiap kali Nabi
menerima wahyu yang berupa ayat – ayat Al – Qur’an, beliau menjelaskan dan
menyebarkannya kemasyarakat.
4
Abdulkadir Muhammad, Ilmu Sosial Budaya Dasar, (Bandung : Aditya Bakti, 2005), hlm.97
5
Musfirotun Yusuf, Manusia dan Kebudayaan dalam Persfektif Islam, (Pekalongan:STAIN Press, 2010), hlm.70-
71
Pandangan hidup muslim juga terdiri atas :
8
F. Langkah – langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda – beda dan melahirkan suatu
paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan cita – cita, kebajikan,
dan sikap hidup. Cita – cita merupakan pandangan hidup dimasa yang akan
datang. Kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya. Dan
dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang
akan dikemukakan kerana wujudnya dapat dapat dilihat dan dirasakan. Karena
tingkah laku bersumber dari pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah
laku sendiri – sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini, kami berharap para pembaca dapat memberikan
tanggapan atau sanggahan yang dapat membangun. Dan kami juga berharap
disusunnya makalah ini kita semua dapat mengetahui Manusia dan Pandangan hidup.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bakti)
11