SMKN8Semarang Buku Pedoman Dan Panduan Prakerin
SMKN8Semarang Buku Pedoman Dan Panduan Prakerin
prakerin
Tahun pelajaran 2016-2017
B. Aspek Bimbingan
1. Bimbingan Umum
Pembimbing secara umum pada dasarnya pembentukan sikap
positif dari siswa dalam menghadapi profesi yang akan dipelajari /
ditekuninya, antara lain meliputi :
a. Pengertian program bersama antara SMK dengan DU/DI.
b. Tata tertib, disiplin, keselamatan kerja yang berlaku di
perusahaan/tempat siswa akan melaksanakan program praktik
keahlian priduktif serta pemahaman tentang wawasan lingkup bimbingan diarahkan kepada penyiapan siswa memasuki dunia
lingkungan kerja. kerja, pelaksanaan pembelajaran dan efaluasi hasil pembelajaran.
c. Tugas dan tanggung jawab siswa selama mengikuti program Materi bimbingan yang meliputi komponen teori kejuruan,
praktik dasar dan program praktik keahlian produktif di lini praktik dasar kejuruan dan praktik keahlian produktif harus dapat
produksi DU / DI. terintegrasi dalam setiap proses pembelajarannya, demikian juga
d. Tugas yang berkaitan dengan kepentingan administrasi
komponen normatif yang meliputi bidang study umum harus dapat
pelaksanaan program pembelajaran dan pelatihan, misalnya :
diarahkan kepada pembentukan watak. Oleh karenanya pembimbingan
absensi kehadiran, jurnal kegiatan praktik, keahlian produktif
harus dapat dilaksanakan secara menerus.
dan laporan prakerin. 1. Langkah-langkah Pembimbingan
e. Informasi tentang kemungkinan lowongan/pasar kerja sesuai Beberapa langkah bimbingan di bawah ini dapat dijadikan
dengan keahlian yang akan diperoleh/dimiliki siswa. strategi untuk mencapai efektifitas keterlaksanaan proses bimbingan
yaitu :
2. Bimbingan Teknis
a. Pelaksanaan bimbingan yang terintegrasi pada setiap bidang
Bimbingan teknis merupakan bagian yang sangat penting bagi
study yang dilakukan selama proses belajar mengajar
pembekalan kemampuan keahlian kejuruan siswa, yang telah
berlangsung melalui pendekatan klasikal, individual dan atau
diprogramkan meliputi :
a. Penjelasan program praktik dasar dan praktik produktif yang kelompok.
b. Pelaksanaan bimbingan yang dilakukan pada saat menjelang
akan dilaksanakan.
b. Pelaksanaan latihan ketrampilan dasar kejuruan secara intensif siswa mengikuti praktik dasar kejuruan yang merupakan
maupun pemahaman terhadap teori-teori pendukung melalui pembekalan dalam ketrampilan tertentudapat dilakukan dengan
pelajaran. pendekatan individual dan atau kelompok.
c. Pelaksanaan bimbingan selama proses pelaksanaan program c. Dan untuk materi umum tentang wawasan kerja dilakukan oleh
keahlian yang didasarkan pada spesifikasi jenis guru kejuruan dan instruktur dari dunia kerja serta guru lainnya
pekerjaan/produksi di DU/DI yang berorientasi bisnis. yang ditunjuk.
C. Pembimbing d. Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada saat siswa
Pembimbingan siswa Prakerin harus dilaksanakan selama
mengikuti praktik keahlian produktif di DU/DI. Proses
proses pembelajaran berlangsung di sekolah dan di DU/DI. Ruang
bimbingan dilaksanakan dengan pendekatan individual dan atau
kelompok oleh instruktur di dunia kerja dan atau guru kejuruan pada pelaksanaan program belajar mengajar di sekolah maupun
yang ditunjuk/diperbentukkan di DU/DI. praktik kerja di industri.
d. Melakukan penilaian secara continue terhadap kegiatan, baik
2. Pembimbing di Sekolah
yang menyangkut aspek sikap maupun kerja atau penampilan
Sebagaimana disyaratkan bahwa titik berat dan merupakan
ketrampilan kerja pada waktu melaksanakan praktik kerja.
cirri-ciri pendidikan kejuruan adalah kelompok program keahlian
e. Memberikan dorongan/motivasi kepada siswa agar selalu aktif
kejuruan yang meliputi teori kejuruan, program praktik dasar
dan tekun serta antusias dalam mengikuti kegiatan praktik kerja.
kejuruan dan program praktik keahlian produktif dilini produksi f. Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa peserta
DU/DI yang mempunyai kaitan erat dan dilakukan pada tempat serta sesuai dengan sifat pelanggaran yang berlaku di DU/DI
serta yang berbeda, melakukan pembimbingan yang khusus. yang dilakukan pada waktu prakrik industri.
Adapun ruang lingkup tugas guru pembimbing dan
Memperhatikan hal di atas, maka kriteria petugas
instruktur pada siswa yang melaksanakan praktik keahlian pada lini
bimbingan dalam upaya melaksanakan pembinaan, pelayanan dan
produksi DU/DI antara lain meliputi :
a. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi calon siswa pelatihan bagi siswa SMK menduduki peran strategis dalam
poserta program prakerin. mencapai keberhasilan tujuan bimbingannya. Adapun petugas
b. Pengkondisian siswa program prakerin, sebelum melaksanakan
bimbingan dapat perseorangan (guru yang ditunjuk) dan atau tim
kegiatan praktik keahlian pada lini produksi di DU/DI pasangan
khusus yang terdiri dari guru di sekolah dengan pembimbing
SMK melaksanakan program prakerin.
industri. Pada dasarnya semua guru kejuruan pada SMK bertugas
Penjelasan yang diberikan kepada siswa tentang DU/DI tersebut
dan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas bimbingan bagi
antara lain :
1) Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan siswa.
Secara fungsional guru dimaksud harus menjalankan tugas
peraturan kerja yang berlaku.
2) Spesifikasi kerja yang akan dilakukan. pembinaan dan bimbingan terhadap siswa. Salain memiliki
3) Peralatan, media dan alat keselamatan kerja yang digunakan.
kemampuan bimbingan secara umum guru pembimbing siswa
c. Melaksanakan bimbingan bagi siswa serta sistematis
dalam melaksanakan program prtaktik keahlian produktif di
berdasarkan program dan jadwal yang telah disepakati, baik
industri dituntut memenuhi persyaratan tertentu, antara lain :
a. Memiliki kepedulian, kesadaran dan kemauan yang cukup a. Memiliki kepedulian, kesadaran dan kemauan yang cukup tinggi
tinggi dan baik terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan dan baik terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan SMK.
b. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dipersyaratkan
pada SMK.
b. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dipersyaratkan oleh suatu jenis keahlian atau program keahlian tertentu, sebagai
oleh suatu jenis keahlian atau program study tertentu, sebagai guru maupun pekerja professional.
c. Memiliki sikap dan etos kerja serta dedikasi yang tinggi
guru maupun sebagai pekerja professional.
c. Memiliki sikap dan etos kerja serta dedikasi yang tinggi terhadap bidang pekerjaan / profesinya.
d. Memiliki pengalaman dan wawasan dunia kerja.
terhadap bidang pekerjaan / profesinya.
e. Memiliki kemauan, motivasi untuk meningkatkan pengetahuan
d. Memiliki pengalaman dan wawasan dunia kerja.
e. Memiliki kemauan, motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dasn ketrampilan dibidang pekerjaan / profesinya.
f. Peka terhadap perkembangan IPTEK.
dan ketrampilan dibidang pekerjaan / profesinya.
g. Menghadapi profesinya maupun profesi lainnya.
f. Peka terhadap perkembangan IPTEK.
h. Memiliki kemampuan berkomunikasi (interpersonal
g. Menghargai profesinya maupun profesi lainnya.
h. Memiliki kemampuan berkomunikasi (interpersonal communication).
i. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bimbingan,
communication).
3. Pembimbingan Industri didaktik, metodik dan paedagogik.
Sebagaimna disyaratkan bahwa titik berat dab merupakan
cirri-ciri pendidikan kejuruan adalah kelompok program keahlian
kejuruan yang meliputi teori kejuruan dan program praktik keahlian
produktif dilini produksi DU/DI yang mempunyai kaitan erat dan
dilakukan pada tempat serta waktu yang berbeda memerlukan
pembimbing yang khusus.
Pembimbing industri / instruktur dimaksud adalah pekerja /
karyawan dari DU/DI bertugas dan bertanggung jawab untuk
melaksanakan tugas bimbingan bagi siswa. Oleh karena itu
pembimbing / instruktur dituntut memenuhi persyaratan antara lain :
B. Diagram Penilaian
Penilaian Kehadiran
menunjukkan adanya masalah pada klien, missal - Akibat Masalah (klien sendiri, keluarga,
sikap, perilaku yang menyimpang, emosi yang lingkungan atau pihak lain yang terkait)
labil, menutup diri, tidak normal, pelanggaran- - Sistem sumber yang dapat digunakan
2. SARAN
Saran dapat ditujukan kepada sekolah,
lembaga/badan social maupun kepada masyarakat BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat Industri/Instansi
yang akan dating.
2.2 Visi dan Misi Industri/Instansi
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi
LAMPIRAN-LAMPIRAN : ANTARA LAIN :
2.4 Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi
1. Catatan Proses
BAB II LANDASAN TEORI
2. Struktur organisasi dan personalia badan sosial
3.1 Teori Dasar Komputer
3.2 Bagian hardware Komputer
3.3 Bagian Software Komputer
3.4 Sistem Jaringan Komputer
3.5 ………………….
3.6 ……………..
BAB IV REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
4.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (pekerjaan yang
dilakukan)
4.2 Dasar pekerjaan yang dilakukan di tempat prakerin
4.3 .......... dst
BAB V PENUTUP
1.1 Simpulan ( dari kegiatan prakerin yang telah ditempuh )
1.2 Saran ( untuk kegiatan prakerin selanjutnya )
DAFTAR PUSTAKA
(minimal 5 buku sebagai referensi)
LAMPIRAN
- Gambar / dokumentasi kegiatan prakerin di DUDI
- Jurnal
- Dokumen- dokumen yang digunakan selama kegiatan di
industri
- Dan lain-lain yang mendukung