Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
Tahun Pelajaran 2016-2017

YAYASAN MUZTAHIDIN AL-AYUBI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK TARUNA TERPADU 1
Jalan Raya Semplak Salabenda Blk Telkom
Kabupaten Bogor
KATA PENGANTAR
Laporan Praktik Kerja Industri merupakan salah satu tugas yang harus
diselesaikan setelah Siswa/Siswi melaksanakan praktik kerja di Industri atau
lembaga yang telah di tunjuk. Ketentuan umum penulisan laporan, sistematika, dan
teknik notasi dibuat agar dapat dijadikan pedoman dalam penulisan laporan.
Pedoman laporan diperlukan untuk dapat digunakan oleh civitas sekolah, baik guru
maupun Siswa/Siswi. Dengan demikian, penyusunannya akan sejalan dengan
rambu, baik mengenal substansi, bahasa, maupun format penulisan. Oleh karena itu,
kami Kepala Program Keahlian Multimedia, Teknik Komputer Jaringan dan
Broadcasting memandang perlu menerbitkan pedoman laporan.
Penulisan pedoman laporan ini melalui proses yang panjang, mulai dari
penyusunan draf atau rancangan, pembahasan, perbaikan, dan penyelesaian. Proses
ini dilakukan agar pedoman laporan ini memiliki tingkat kesalahan yang minimal.
Meskipun begitu, kami menyadari bahwa pedoman laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, dalam perkembangan selanjutnya akan disesuaikan
dengan perkembangan dan dinamika kebutuhan praktik. Pada masa- masa
mendatang masih dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Dengan terbitnya buku laporan ini, semoga dapat menjadi acuan civitas sekolah
dalam menulis laporan praktik kerja industri.

Bogor, September 2016


Kepala Program
MM, TKJ & BRC

Abdul R. Wahid, S.Th.I, CCNA


BAB I
KETENTUAN UMUM

A. Pengertian
Laporan praktik kerja industri termasuk ke dalam laporan kegiatan. Laporan
kegiatan adalah penyajian fakta berbentuk kegiatan atau aktifitas yang telah
dilaksanakan. Dalam laporan kegiatan atau khususnya laporan praktik kerja harus
terdapat Empat faktor, Yakni: Adanya Kegiatan Atau Aktifitas, Nama Jenis
kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, serta pelaksana kegiatan.

B. Tujuan
Pembuatan laporan oleh siswa bertujuan untuk mengembangkan bakat dan
keterampilan dalam melaksanakan dan mengelola penelitian. Selain itu, siswa dapat
mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN

Sebuah Laporan Praktik Kerja Industri Memuat Hal-Hal sebagai berikut :


1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan Atau Lembar Pengesahan
4. Halaman Persembahan (Jika Ada)
5. Halaman Motto (jika Ada)
6. Kata Pengantar
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel (Jika Ada)
9. Daftar Gambar (Jika Ada)
10. Daftar Grafik (Jika Ada)
11. Pendahuluan
12. Kerangka Teori
13. Metodologi Praktik Kerja Industri
14. Hasil Praktik Kerja Industri
15. Kesimpulan, Implikasi, Dan Saran
16. Daftar pustaka
17. Lampiran
BAB III
TATA CARA PENGETIKAN
Secara keseluruhan tubuh (Body) laporan dikelompokkan menjadi Tiga
bagian, yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Sesuai dengan namanya, bagian ini menempati lembar-lembar terdepan
laporan. Berikut telah disusun materi bagian awal tersebut secara berurutan. Dalam
daftar isi dalam laporan, bagian-bagian awal ini dititik sebelumnya dengan kapital
tanpa nomor dan diurutkan sama dengan urutan berikut :
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
ALAMAT PENGESAHAN ATAU LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO (Jika Ada)
HALAMAN PERSEMBAHAN (Jika ada)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
ABSTRAKSI (Bahasa Indonesia)

1. Halaman Sampul
Halaman sampul sekurang-kurangnya memuat judul laporan, Identitas
Penyusun, Identitas Lembaga (Sekolah), dan Tahun Penyusunan.

2. Halaman Judul
Isi halaman judul juga tidak jauh berbeda dengan halaman sampul. Halaman
judul diletakkan di bagian dalam, setelah halaman sampul.
Urutan Halaman Judul harus Mengikuti Ketentuan berikut,
1) Judul Di Cetak Dengan Menggunakan Huruf Kapital.
2) Logo Sekolah
3) Nama Penulis
4) Kelas, Bidang Keahlian, Dan program-Program Keahlian
5) Nama Sekolah
6) Tahun Penulisan
(Lihat Lampiran)

3. Halaman Pengesahan dari SMK Taruna Terpadu 1


Halaman pengesahan harus mengikuti ketentuan berikut.
1) Halaman pengesahan ditandatangani, oleh Pembimbing, Kepala Program, dan
Kepala Sekolah.
2) Tanda tangan halaman persetujuan dan pengesahan harus asli.
3) Memakai Cop Surat
(Lihat Lampiran)

3. Halaman pengesahan dari Instansi/Industri/Perusahaan


1) Halaman pengesahan ditandatangani oleh Direktur Instansi, dan Pembimbing
Instansi.
2) Tanda tangan halaman persetujuan dan pengesahan harus asli.
3) Memakai Cop Surat
(lihat lampiran)

4. Motto persembahan
Tidak harus ada, jika diadakan motto harus relevan dengan berisi laporan,
berisi kata-kata yang merupakan semboyan hidup.

Contoh: “Tuhan akan menolong orang yang mau menolong dirinya sendiri. Dan
segala sesuatu terjadi pada diri manusia adalah intisari tuhan”.

Persembahan berisi ungkapan terima kasih kepada keluarga dekat. (halaman


ini tidak harus ada).

Contoh: Ku persembahan kepada Ayah, Ibu tercinta


5. Halaman Abstraksi
Abstraksi minimal terdiri dari 400 kata atau satu halaman dengan satu spasi,
berisi pokok masalah, metode, dan hasil. Abstraksi dibuat dalam dua Bahasa yakni,
Bahasa Indonesia.
(lihat lampiran)

6. Kata pengantar dan ucapan terima kasih


Kata pengantar berisi uraian singkat yang menarik dan mengantar pembaca
kepada isi laporan. Kata pengantar tidak identik dengan kata syukur dan ungkapan
terima kasih. Panjang kata pengantar sekitar satu sampai dua halaman.
Ungkapan terima kasih berisi pernyataan syukur kepada Allah, dan terima
kasih yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga dan pihak-pihak yang telah
membantu penulisan Laporan PRAKERIN. Terima kasih dapat juga ditujukan
kepada pihak-pihak yang dipandang. Ungkapan terima kasih ini tidak lebih dari
setengah halaman maka disatukan dengan kata pengantar.

7. Daftar Isi
Daftar Isi menurut seluruh judul dan sub-judul yang ada di dalam laporan,
baik judul dari bagian awal inti, juga akhir yang disertai dengan nomor halaman
masing-masing judul ada sub judul.
(lihat lampiran)

8. Daftar Tabel, Grafik, dan Gambar dibuat jika terdapat Lebih dari satu Tabel,
Grafik, Atau Gambar.
a) Penyajian Tabel
Tabel adalah salah satu bentuk penyajian data. Penyajian Tabel
merupakan metode sistematis untuk menyajikan data kuantitas dalam kolom-
kolom dan baris-baris yang berhubungan dengan masalah penelitian.

b) Penyajian Gambar
Diklasifikasikan sebagai gambar antara lain adalah grafik, diagram, bagan
organisasi, bagan arus (Flow Chart). Penyajian gambar bertujuan untuk
Mempermudah dan memperjelas pemahaman dan data hasil penelitian.
B. Bagian Isi

9. Bab I Pendahuluan

Bab Ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dengan pengertian berikut ini.

1) Latar Belakang berisi penjelasan secara argumentasi bagaimana peneliti


sampai pada keputusan untuk melakukan praktik (sesuai dengan topik yang
tertera dalam judul praktik)
2) Perumusan masalah berisi rumusan masalah praktik yang berwujud kalimat
pertanyaan atau pernyataan dan dapat dibagi atas beberapa sub permasalahan.
3) Tujuan Praktik Berupa pernyataan tentang target praktik
4) Kegunaan atau manfaat praktik berisi penjelasan tentang kegunaan atau
manfaat hasil praktik bagi pihak tertentu, baik yang teoritis maupun praktis.

10. Bab II Kerangka Teori


Bab ini berisi deskripsi teori, Kerangka berpikir, atau alternatifnya sebagai
berikut.
1) Deskripsi Teori merupakan penjelasan tentang teori yang relevan. Unsur suatu
teori hendaknya tampak jelas, misalnya definisi atau asumsi.
2) Kerangka berpikir berupa uraian tentang pola hubungan antar bahan atau antar
konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah praktik.
11. Bab III Metodologi Praktik
Bagian ini berisi penjelasan mengenai pelaksanaan praktik yang mencakup
tentang waktu, tempat, dan focus praktik kerja industri.

12. Bab IV Hasil Praktik Kerja Industri

4.1 Deskripsi Sejarah Perusahaan

Bagian Ini Menjelaskan tentang Deskripsi Sejarah perusahaan misalnya Sejarah,


Visi Dan Misi, Perubahan Logo, Dan Sebagainya.

4.2 Ringkasan Deskripsi Praktik Kerja Industri


Membahas tentang proses pelaksanaan serta pengalaman dan hasil yang
Diperoleh

4.3 Keterbatasan Dalam Praktik kerja industri

Berisi Penjelasan mengenai faktor pendukung, faktor penghambat dan


pengembangan serta tindak lanjut nya.

13. Bab V Kesimpulan, Implikasi, Dan Saran

Bagian ini terdiri dari simpulan, Implikasi, dan saran atau rekomendasi. Hal
Tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Simpulan memuat butir-butir penting temuan praktik, penyajian simpulan ini


harus disusun menurut jumlah dan urutan masalah. Fakta-fakta penting,
misalnya angka-angka, dapat disebutkan kembali pada bagian ini dengan tetap
menjaga keringakasan dan kelugasan sajian.
2) Implikasi berisi maksud setelah dilaksanakannya praktik kerja industri.
3) Saran yang disampaikan penulis harus dirumuskan secara konkret dan
operasional serta berhubungan dengan permasalahan praktik. Saran-saran
juga dapat diajukan untuk penyelenggaraan praktik lanjutan, baik yang
bersifat pengulangan maupun praktik baru, dengan menyebutkan komponen
yang perlu ditekankan dalam praktik lanjutan tersebut.

C. Bagian Akhir

A. Penyajian Daftar Pustaka

Ketentuan menyusun daftar pusaka adalah sebagai berikut.


1) Urutannya adalah nama pengarang dibalik, tahun terbit, judul buku (ditulis
huruf miring dan tidak ditebalkan), kota dan penerbit
2) Daftar pusaka (yang dimulai dengan nama pengarang) disusun alfabetis, dan
tidak hanya pada huruf terdepannya saja tetapi huruf kedua atau ketiga perlu
diperhatikan.
3) Daftar pusaka diketik dengan satu spasi, sedangkan jarak antara masing-
masing pusaka adalah dua spasi.
4) Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka dititik tepat pada
tepi kiri tanpa indensi sedang untuk baris berikutnya digunakan indensi lima
ketukan huruf (hanging by 1 cm)
5) Cara menulis pengarang dalam daftar pusaka ialah dengan mendahulukan
nama keluarga (last name/username) baru kemudian given name-nya (dan
diakhiri dengan middle name bilamana ada/singkat). Untuk dua atau tiga
pengarang, nama pengarang kedua/ketiga tidak perlu dibalik. Contoh:
Mudrajad Kuncoro, ditulis Kuncoro, Mudrajad.
6) Daftar pustaka dengan penulis yang sama, maka daftar pustaka di susun
menurut urutan waktu (tahun).
7) Dalam daftar pustaka, tidak boleh dicantumkan referensi yang tidak pernah
dibaca oleh penulis. Bila ia mengutip suatu buku dan buku tersebut mengutip
dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku
yang dibacanya.
8) Bahan-bahan yang diterbitkan dan tidak pernah diperoleh di perpustakaan
(misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil
wawancara, dan sebagainya) tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.
9) Gelar pengarang tidak dicantumkan.
10) Apabila jumlah referensi banyak, daftar pustaka dapat dibagi dalam
beberapa bagian, ada bagian untuk penerbitan berkala dan sebagainya.
Referensi dianjurkan menggunakan tahun penerbitan yang terbaru.
Contoh: daftar pustaka untuk buku
Effendi, S. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya. Lampiran

b. Lampiran
Lampiran berisi tabel, grafik, diagram, denah, atau gambar yang dapat
mendukung laporan.
D. Tata Tulis
Sebagai karya tulis, laporan perlu ditulis berdasarkan kaidah tertentu sehingga
menghasilkan karya tulis yang tepat. Aturan penulisan itu harus sesuai dengan
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, keputusan Mendikbud
RI nomor 9543a/U/1987.
1. Perwajahan
Perwajahan adalah tata letak macam-macam karangan ilmiah, tata aturan
penulisan dan unsur-unsur tempat yang dilakukan dengan estetika tulisan.
perwajahan mencakup:
a. Kertas
Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas A4 70 Gram
b. Ukuran Dan Jenis Huruf
Ukuran huruf yang dipakai adalah 12 dan Jenis Huruf (Times New Roman).
c. Margin/Pias
Margin/Pias adalah bagian kertas yang dikosongkan apa sisi kiri, kanan, atas,
dan bawah. Ukuran Pias kiri 4 cm, pias kanan 3 cm, pias atas 4 cm, pias bawah
3 cm.
Lihat Format berikut:

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

d. Mengatur Jarak baris/Spasi Paragraf ketikkan


Jarak antar baris laporan yaitu satu setengah spasi (1,5 line). Tipe pengetikan
satu spasi terbatas pada beberapa penggunaan saja, yakni: kutipan langsung, daftar
pustaka, abstrak, daftar isi, daftar tabel, isi/teks dalam tabel daftar gambar dan daftar
lampiran. Pengetikan tiga spasi digunakan hanya untuk judul bab dengan Baris
pertama bab tersebut, dan sub bab dengan baris di atas dan di bawah nya. Jumlah
baris tiap halaman dengan pengetikan spasi ganda.
e. Indeksi/sela ketukan
Tidak semua uraian teks dimulai dari baris tepi kiri ruang ketikkan. Untuk
penulisan baris pertama dari suatu alinea menjorok ke dalam (indensi) sebanyak lima
ketukan huruf (first line by 1 cm) secara konsisten.

2. Penomoran dan letaknya


Penomoran yang digunakan dalam laporan adalah dengan angka Romawi
(kecil dan besar) dan angka arab. Angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst.) dipakai
untuk menomeri halaman judul, petunjuk prakata/pengertian, daftar isi, daftar induk,
daftar grafik/bagan. Angka-angka Romawi besar (I, II, III, IV, dst.) digunakan untuk
mengkaji tajuk bab: pendahuluan, data, analisis data, atau simpulan dan saran. Letak
nomor angka Romawi besar mengikut kata BAB V pada tajuk bab tersebut. Jenis
angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan laporan adalah sebagai
berikut :
1) Untuk bagian awal (premillinary section) nomor halaman nya menggunakan
angka Romawi kecil dan di tempatkan di tengah halaman bawah (bottom of
page Centre).
2) Untuk bagian tengah (body) dan bagian akhir nomor halamannya
menggunakan angka arab (1, 2, 3, …Seterusnya) dan ditempatkan di tepi
sebelah kanan atas.
3) Nomor halaman judul laporan tidak dicantumkan tapi tetap di perhitungkan.
4) Setiap halaman judul bab baru nomor halaman ditempatkan di tengah halaman
bagian bawah (bottom of page and center).
Lihat format berikut:
DAFTAR ISI

ii
Angka Arab (1, 2, 3, 4, 5, dst.) digunakan untuk memberikan nomor halaman-
halaman naskah mulai bab Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir serta untuk
memberikan nomor nama-nama tabel, bagan, skema atau grafik.
Angka Arab pada setiap halaman bertajuk bab: pendahuluan, data analisis,
anjuran, dan saran diletakkan pada bagian bawah-tajuk. Selain itu, angka Arab
diletakkan pada sudut kanan atas, lihat contoh berikut.
Halaman bertajuk bab:
BAB I

PENDAHULUAN

Halaman Naskah

30

ii
3. Nomor Bab dan sub bab
Laporan terdiri atas beberapa bab. Suatu bab dapat terbagi atas beberapa
subbab yang masing-masing merupakan suatu kelompok uraian. Kelompok-
kelompok uraian tersebut masih merupakan suatu kesatuan pikiran yang utuh.
Penomoran bab dan subbab ditetapkan sebagai berikut.
Bab I, II, III, IV, V
Subbab 1.1 1.2 1.3 dst.
Seksi 1.1.1 1,1,2 1.1.3 dst.
Subseksi 1.1.1.1 1.1.1.2 1.1.1.3 dst.
Penomoran rincian ditetapkan dengan urutan sebagai berikut: 1., a., 1), a), (1),
dan (a). sebagai contoh:
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)

4. Penulisan Bilangan
Pedoman Penulisan bilangan adalah sebagai berikut:
1) Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf, kecuali jika beberapa lambing bilangan dipakai secara
beruntun seperti dalam perincian dan pemaparan.
2) Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu
susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang dinyatakan dengan satu
atau dua kata, tidak terdapat pada awal kalimat.
3) Angka yang menunjukan bilangan bulat yang besar dapat dieja (ditulis
dengan huruf) sebagian supaya lebih mudah dibaca, misalnya Rp 100 Juta.
4) Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks.
Kecuali di dalam dokumen seperti akte atau kuitansi

5. Warna Sampul Laporan


Laporan harus di jilid rapi dengan sampul berwarna (warna disesuaikan
dengan jurusan)
Contoh: 1.Halaman Sampul

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI KANTOR DINAS BINA MARGA
KOTA BOGOR

Tahun Pelajaran 2016-2017

LOGO

Disusun Oleh:

Nama : Iqbal Ahmad


Kelas : XI MM 21
Bidang Keahlian : Teknik Industri
Program Keahlian : Multimedia

YAYASAN MUZTAHIDIN Al-AYUBI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK TARUNA TERPADU 1
KABUPATEN BOGOR
2016
2. Halaman Judul
Halaman Judul Sama Dengan Halaman Sampul. Halaman Judul ini diletakan
di Bagian Dalam setelah halaman sampul.
Contoh:

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI KANTOR DINAS BINA MARGA
KOTA BOGOR

Disusun Oleh:
Nama : Iqbal Ahmad
Kelas : XI MM 21
Bidang Keahlian : Teknik Industri
Program Keahlian : Multimedia

YAYASAN MUSTAHIDIN Al-AYUBI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK TARUNA TERPADU 1
KABUPATEN BOGOR
2016
3. Contoh Abstrak
IQBAL. AHMAD. Laporan Praktik Kerja Industri Di Kantor Dinas Bina
Marga Kota Bogor. Laporan PRAKERIN. SMK TARUNA TERPADU 1.
Bogor. September 2010.
Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin Adalah untuk mengetahui, menyusun
rencana dan program kerja dalam proses surat menyurat atau kearsipan di dinas bina
marga kota Bogor.
Praktik Kerja Industri Ini dimulai pada bulan Agustus sampai September 2016.
Berdasarkan Praktik di kantor dinas bina marga kota Bogor diperoleh hasil sebagai
berikut:
Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian perlengkapan, keuangan,
kearsipan, di kantor dinas bina marga dikelola oleh seorang Sekertaris. Seorang
Sekertaris di dinas bina marga harus pula dapat mengkoordinasikan penyusunan
program kerja dinas, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan laporan dinas.
4. Contoh Lembar Persetujuan

COP SURAT SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMK TARUNA TERPADU 1 BOGOR
Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan maka laporan hasil
kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan disahkan oleh
pihak SMK Taruna Terpadu 1 pada:
Hari : ……………………..
Tanggal : ……………………..
Nama Siswa : ……………………..
Kelas : ……………………..

Kepala Program, Koordinator Prakerin


MM, TKJ, BRC

Abdul R. Wahid, S.Th.I, CCNA Chairi Iklas, SE

Menyetujui,
Kepala SMK Taruna Terpadu 1

Supriatna, SE
COP SURAT INSTANSI

LEMBAR PENGESAHAN
DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN
KOTA BOGOR

Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan maka laporan hasil
kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan disahkan oleh
pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor pada:
Hari : ……………………..
Tanggal : ……………………..
Nama Siswa : ……………………..
Kelas : ……………………..

Direktur Pembimbing Prakerin


Dinas Bina Marga dan Pengairan

Ir. Donnatelo, M.Si Glendra Clarisa, M.M


NIP. 1958 9999 9999 NIP. 1958 9999 9999
5. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya penulisan laporan ini.
Shalawat serta salam senantiasa penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW.
Pembawa rahmat seluruh alam.
Terselesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Untuk itu penulis berterima kasih banyak kepada:
1. Cicilia Dominggo, M.Sc, Direktur Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota
Bogor memberikan tempat sehingga terlaksananya Prakerin ini.
2. Glendra Clarisa, M.M., Pembimbing Prakerin Dinas Bina Marga dan
Pengairan Kota Bogor yang selalu sabar menuntun dan memberikan
pemahaman kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Muztahidin Al-Ayubi, Selaku Ketua Yayasan Muztahidin Al-Ayubi
4. Supriatna, SE, selaku Kepala SMK Taruna Terpadu 1
5. Abdul R. Wahid, S.Th.I, CCNA, selaku Kepala Program Multimedia,
Teknik Komputer Jaringan dan Broadcasting.
6. Chairi Iklas, SE, selaku Koordinator PRAKERIN.
7. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.
8. Kedua orang tua, adik, dan kakak yang selalu memberikan doa, bantuan, dan
dukungan
9. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
Penulis Menyadari hasil penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karna itu, semua saran dan kritik akan diterima dengan penuh keterbukaan.
Akhirnya, Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat.

Bogor, September 2016

Penulis
6. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Praktik ..................................................................................... 3
1.4 Manfaat Praktik ................................................................................... 4

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR


2.1 Kerangka Teori .................................................................................... 4
2.1.1 Pengertian Surat ....................................................................... 4
2.1.2 Jenis Surat ................................................................................ 4
2.1.3 Cara Penulisan Surat ................................................................ 5

BAB III METODOLOGI PRAKTIK KERJA INDUSTRI


3.1 Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................... 6
3.2 Tempat dan Waktu Praktik Kerja Industri .......................................... 6
3.3 Fokus Praktik Kerja Industri ............................................................... 7

BAB IV HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI


4.1 Deskripsi Sejarah Perusahaan ............................................................. 8
4.1.1 Sejarah Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Bogor .......... 10
4.1.2 Sejarah Departemen Pekerjaan Umum (PU) ........................... 15
4.2 Rangkuman Deskripsi Praktik Kerja Industri
4.2.1 Proses Pelaksanaan .................................................................. 16
4.2.2 Pengalaman dan hasil yang diperoleh ..................................... 17
4.3 Keterbatasan Dalam Praktik Kerja Industri
4.3.1 Faktor Pendukung ..................................................................... 18
4.3.2 Faktor Penghambat ................................................................... 18
4.3.3 Kesan ........................................................................................ 19
4.3.4 Pengembangan dan tindak lanjut .............................................. 20
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan .............................................................................................. 21
5.2 Implikasi .............................................................................................. 21
5.3 Saran .................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Siswa
Lampiran 2. Daftar Hadir Prakerin
Lampiran 3. Laporan Kegiatan Siswa Secara Berkala
Lampiran 4. Rekapitulasi Kehadiran Siswa
Lampiran 5. Keterangan Nilai Prakerin
Lampiran 6. Foto Kegiatan
1. Contoh Bab I :

BAB I
PENDAHULUAN
Pada BAB I Ini akan disajikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan praktik kerja industri, dan manfaat penulisan praktik kerja industri, dan
manfaat penulisan praktik kerja industry.
1.1 Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan (SMK) Merupakan sekolah yang
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik nya agar siap dalam menghadapi
tantangan di dunia kerja baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI),
sehingga para siswa SMK dibekali dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah lain.
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Prakerin biasanya dilakukan di tempat-tempat (DU/DI) Yang bergerak
dibidang yang sesuai program keahlian siswa
1.2 Perumusan masalah
1. …………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………
1.3 Tujuan
Praktik kerja industry (PRAKERIN) Adalah merupakan suatu system
pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan/ industry atau instansi yang relevan.
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Penyelenggaraan praktik kerja industry (PRAKERIN) pada SMK bertujuan


sebagai berikut:
1. Tujuan umum
a. …………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………………
2. Tujuan Khusus
Mempersiapkan para siswa untuk belajar kerja mandiri, bekerja sama
dalam bentuk tim dan mengembangkan potensi dan kreatifitas sesuai
dengan minat dan bakat masing-masing.
a. …………………………………………………………………………..
b. …………………………………………………………………………..
1.4 Manfaat Praktik kerja industry
Penelitian ini diharapkan berguna untuk :
1) ………………………………………………………………………….
2) Sebagai pengetahuan dalam dunia kerja.
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
3. Contoh Bab II

BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian Surat
Surat adalah

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..

2.2 Jenis-jenis Surat


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..

2.3 Cara Penulisan Surat

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
4. Contoh Bab III

BAB III
METODOLOGI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Pelaksanaan
3.1.1 Waktu
Adapun waktu yang melaksanakan Praktek kerja industri adalah mulai dari
tanggal 3 Januari s.d 15 april 2010
3.1.2 Tempat
Tempat pelaksanaan kerja industri adalah di kantor bina marga dan pengairan
kota Bogor, jalan …………………………
3.1.3 Fokus kerja praktik industri
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………..

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi


Kendala apa saja yang Anda hadapi saat Praktik Kerja Industri, tuliskan dan
terangkan.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………..
3.1.4 Hasil Yang Didapat
Hasil apa sajakah yang Anda dapat saat Praktik Kerja Industri, tuliskan dan
terangkan.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………
5. Contoh Bab IV

BAB IV
HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1 Deskripsi sejarah perusahaan


4.1.1 Sejarah Dinas bina marga dan pengairan kota Bogor
Sejarah terbentuk instansi Kepemerintahan di kota Bogor khususnya dinas bina
marga dan pengairan kota Bogor tidak terlepas dari perkembangan jaman dari
masa ke masa, yaitu sejarah kota Bogor itu sendiri dan sejarah departemen
pekerjaan umum yang merupakan induk dari peraturan teknis dinas bina marga
dan pengairan kota Bogor. Berikut sejarah dari kedua instansi pemerintahan
dimaksud:
1. Sejarah kota Bogor
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………….…..
2. Sejarah departemen pekerjaan umum (PU)
Istilah “Pekerjaan umum” Adalah terjemahan dari istilah bahasa belanda
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………

Dari kedua sejarah diatas dapat dikumpulkan bahwa terbentuk dinas bina
marga dan pengairan kota Bogor merupakan hasil perkembangan dari
sebagai sejarah yakni dari sejarah kota Bogor dan departemen pekerjaan
umum sampai sekarang. Dinas bina marga merupakan instansi pemerintahan
yang berbasis pelayanan terhadap masyarakat bukan merupakan badan
usaha. Dengan diberlakukannya otonomi daerah di seluruh Indonesia ,maka
dinas bina marga dan pengairan kota Bogor merupakan organisasi perangkat
daerah otonom kota Bogor.
6. Contoh bab v :

BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
6.1 Simpulan
1. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………..

2. Prakerin merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………

3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………..dalam sehari-hari. Adapun kesimpulan mengenai
tempat prakerin adalah :
a. Lembaga ini mempunyai ……………………………………………
……………………………………………………………………………
….........................................................

b. Dalam ruang teknisi terdapat computer yang telah tersambung dengan


fasilitas internet sehingga dapat membantu para pegawai.

………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
…………………..
5.2 Implikasi
Dengan terlaksananya prakerin ini …………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………
……………..…………………

5.3 Saran
Beberapa hal ……………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………di kelas. Terkait dengan
ini kami ajukan beberapa saran lain :
1. Sekolah perlu memberikan penekanan …………………………………..
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…………………………………….
2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada ……………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………..

Demikian laporan prakerin ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi


pembaca, Khususnya siswa-siswi SMK TARUNA TERPADU 1

……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……….
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Siswa
Lampiran 2. Daftar Hadir Prakerin
Lampiran 3. Laporan Kegiatan Siswa Secara Berkala
Lampiran 4. Rekapitulasi Kehadiran Siswa
Lampiran 5. Keterangan Nilai Prakerin
Lampiran 6. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai