PENDAHULUAN
wanita ibarat lembaga pendidikan bagi seorang anak. Anak yang telah
wanita adalah sebagai ibu dan sebagai pengatur rumah tangga.1Secara luas
macak, manak dan masak.2 Konsep peran tersebut membuat wanita berada
dalam bidang yang terkait dengan urusan domestik semata. Sekarang ini
wanita tidak lagi mengurusi perkara domestik saja. Banyak wanita ikut
kodrat wanita sebagai seorang ibu dan sebagai pengatur rumah tangga.
maka peran wanita sebagai ibu dan pengatur rumah tangga yang sekaligus
1
2
wanita yang memiliki peran ganda, sebagai ibu yang mengasuh anak
kesempatan kerja dan faktor ideologis. Dari 153 Kepala Keluarga (KK),
daripihak kedua, yaitu guru sekolah dan guru agama (guru ngaji) yang
anak melalui asuhan seorang ibu, pada fase-fase perkembangan anak jauh
3
Data Monografi Dinamis Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten
Pekalongan, Salakbrojo, Dokumen Resmi, diakses pada 17 September 2014.
4
Agus Muhaimin, kepala Dusun Dukuh Brajan Desa Salakbrojo kecamatan Kedungwuni
Kabupaten Pekalongan, Wawancara Pribadi, Salakbrojo, 21 September 2014.
4
agama Islam sejak dini karena setiap anak yang lahir sudah memiliki
diberikan kepada anak. Jika tidak demikian, maka anak akan mengalami
wanita pekerja industri rumah tangga dalam pendidikan agama Islam anak
ini sebagai alasan yang dapat dijadikan masukan bagi pihak yang terkait,
dalam hal ini adalah wanita pekerja industri rumah tangga di Dukuh
B. Rumusan Masalah
5
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Cet. Ke- 2 (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, 2009), hlm. 48.
5
Kabupaten Pekalongan?
a. Peran
b. Wanita pekerja
Wanita pekerja terdiri dari dua kata, wanita dan pekerja. Wanita
bekerja.
industri rumahan.9
6
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.
Ke- 4 ( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012), hlm. 1051.
7
Ibid., hlm. 1156.
8
Tim penyusun kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta
: Balai Pustaka, 1999), hlm. 428.
9
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Op.Cit., hlm. 534.
10
Ibid., hlm. 326.
6
e. Anak
Salakbrojo, dimana Dukuh ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Brajan
rumah tangga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah wanita pekerja
berikut :
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
diantaranya :
D. Tinjauan Pustaka
1. Analisis Teori
13
Husain Haikal, Wanita dalam Pembinaan Karakter Bangsa, Cet.ke-1 (Yogyakarta:
PustakaPelajar, 2012), hlm. 35.
14
Irwan Abdullah, Sangkan Paran Gender, Cet. Ke-1 (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1996),
hlm. 224.
15
Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Pendidikan Agama Islam Sebuah
Paduan Lengkap bagi Guru, Orangtua dan Calon, Cet.ke-1 (Jakarta : Akademia Permata, 2013),
hlm. 165.
16
Ibid.
9
anak seperti terdapat dalam karya sastra tetapi juga sebagai mitra kerja
masyarakat.17
masalah.18
tangga itu cukup berat. Dalam hal ini terdapat relasi-relasi formal dan
17
Sri Suhandjati Sukri dan Ridin Sofwan, Op. Cit., hlm. 109.
18
Save M Dagun, Maskulin dan Feminin, Cet. ke-1 (Jakarta : Rineka Cipta, 1992), hlm.
136.
10
yang mulia. Ketiga pada diri manusia terdapat potensi baik dan
19
Kartini kartono, Psikologi Wanita (Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek), Cet.Ke-5
(Bandung : CV Mandar Maju, 2007), hlm. 9.
20
Abdurrahman Al baghdadi, Emansipasi Adakah dalam Islam, Cet. ke- 9 (Jakarta : Gema
Insani Press, 1997), hlm. 95.
11
agama Islam adalah upaya membidikan agama Islam atau ajaran Islam
dan nilai-nilainya agar menjadi way of life pandangan dan sikap hidup
buku yang berjudul Mendidik Anak Zaman Kita (cara nabi dan
21
Mansur, Op.Cit., hlm. 329.
22
Bashori Muchsin, Muh Sulton, dan Abdul Wahid,Pendidikan Islam Humanistik
Alternative Pendidikan Pembebasan Anak, Cet. Ke-1(Bandung : PT. Refika Aditama, 2010),
hlm.7.
23
Lusi Nuryanti, Psikologi Anak, Cet.ke-1 (Jakarta : Indeks, 2008), hlm.2.
12
dan bermanfaat bagi masa depan anak mereka melalui beberapa cara,
Podosugih Pekalongan.25
lebih banyak mendapat perhatian dan pengarahan dari pihak lain. Para
24
Hasan Syamsi Basya, Mendidik Anak Zaman Kita (Cara Nabi dan Psikolog Muslim
Mengantar anak menjadi lebih cerdas lebih shaleh, Cet. Ke-1 (Jakarta : Zaman, 2009), hlm.224.
25
Apriana,“Peran Single Parent dalam Kemandirian Belajar Anak di TPQ Salafus
Sholikhin Podosugih Pekalongan”, Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam (Pekalongan : STAIN
Pekalongan, 2011), hlm. 71.
13
dapat diterima.28
26
Nur Alfiah Salmah,“Pola Asuh Single Parent pada anak di Kelurahan Krapyak Kidul
Kecamatan Pekalongan Utara”, Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam (Pekalongan: STAIN
Pekalongan, 2013), hlm. 78.
27
Maunatul Hasanah,“Pendidikan Anak Usia Dini dalam keluarga Tenaga Kerja Wanita
di Desa Paweden Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan”,Skripsi Sarjana Pendidikan Agama
Islam (Pekalongan : STAIN Pekalongan, 2012), hlm. 84.
28
Nur Nahlati,“Dampak Wanita Karier terhadap Pendidikan Agama Islam Anak (studi
kasus di Perumahan Puri Kedungwuni kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan)”,Skripsi
Sarjana Pendidikan Agama Islam (Pekalongan : STAIN Pekalongan, 2010), hlm. 80.
14
penelitian ini adalah pada konsep wanita sebagai pendidik bagi anak-
3. Kerangka Berfikir
adalah pendidikan agama Islam karena pada dasarnya anak yang lahir
Proses
Output
Input Lingkungan keluarga Pribadi
(anak) anak yang
Sebagai jalur utama dalam bertakwa
pendidikan agama Islam
Wanita/ ibu
lebih banyak ditekankan dari orang tua terutama wanita sebagai ibu.
Anak sebagai input yang hendak dibina dan diarahkan oleh wanita
mulia.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
dan lain-lain.29
sumber yang lain sampai pada peneliti merasa puas dan yakin bahwa
Kabupaten Pekalongan.
29
Lexy J moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet.ke- 31 (Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2014), hlm.6.
30
M.Djunaidi Ghony dan Fauzan Al-Mansur, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet.Ke- 1
(Yogyakarta : AR-Ruzz Media , 2013), hlm. 115.
17
b. Jenis penelitian
penelitian.
2. Sumber Data
a. Data Primer
langsung dari sumber asli.32 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber
antara 3-12 tahun, baik wanita pekerja sebagai buruh industri rumah
31
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metode Penelitian : Pendekatan Praktis dalam
Penelitian, Cet. ke-19 (Yogyakarta : Andi Offset, 2010), hlm. 28.
32
Ibid., hlm. 171.
18
b. Data Sekunder
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah suami-
a. Metode observasi
observasi.
33
Ibid., hlm. 172.
19
b. Metode wawancara
adalah wanita pekerja industri rumah tangga yang memiliki anak antara
Pekalongan.
c. Metode dokumentasi
34
Amirul hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Cet.ke- 10 (Bandung :
CV Pustaka Setia, 2005), hlm. 97.
35
M. Djunaidi Ghony, dan Fauzan Al-Mansur, Op.Cit., hlm.177.
36
Ibid., hlm. 110.
20
lapangan.
membenamkan diri dalam rincian dan hal-hal spesifik dari data dengan
diantaranya :
37
Amirul Hadi dan Haryono, Op. Cit., hlm. 73.
21
a. Reduksi Data
b. Display data
network, chart atau grafik dan sebagainya. Dalam hal ini penulis
Anak.
Islam anak.
F. Sistematika Penulisan
38
Ibid., hlm. 62.
22
Skripsi.
Agama Islam yang terbagi menjadi dua sub bagian. Sub Bagian
Tangga. Sub bagian Kedua, Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari
dalam Keluarga.
2014, yang terdiri dari tiga sub bagian, pertama Gambaran Umum
terdiri dari dua sub bagian, pertama Analisis Peran Wanita Pekerja