BAB III
KASUS
I. Identitas Klien
Nama : Ny L
Umur : 27 Tahun
Alamat : Tanjungpuri Dinas Sosial Sintang
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Rm : 0107XX
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid
29
30
V. Pengkajian Psikososial
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
saat ditanya dengan pertanyaan tertutup soal bagian tubuh yang paling
tidak ia sukai .
b. Identitas
Klien mengaku namanya Lusiani dan pasien mengetahui bahwa dirinya
perempuan.
c. Peran :
1) Saat di rumah
Tidak ditemukan data karena klieen kurang kooperatif
2) saat di rumah sakit
Klien dibimbing dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah sakit.
31
3) Ideal Diri
Saat ditanya ’’ klien mau pulang ?” dan klien menjawab “mau’’
4) Harga Diri
Saat ditanya “ apakah klien malu saat ketemu orang lain?’’ dan klien
menjawab “malu’’
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti / terdekat
Saat ditanya “ apakah pasien punya bapak ? “ dan pasien menjawab “
punya “
b. Peran serta dalam kegiatan kemasyarakatan / kelompok
Klien tampak tidak melakukan apa-apa, klien suka berdiam diri dan
menunggu arahan baru klien mau untuk ikut serta berperan ,Contohnya
pada saat selesai makan, para pasien diwajibkan untuk memmbersihkan
ruang makan, menyapu dan mengepel, klien mau ikut menyapu dan
mengepel apabila diarahkan / diperitah oleh perawat.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Hasil pengkajian yang kami lakukan didapatkan bahwa klien tampak
sulit diajak berbicara, klien juga tampak kurang bersosialisasi dengan
teman sekamarnya dan klien tampak lebih banyak diam.
Masalah Keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien beragama islam
b. Kegiatan Ibadah
Dari hasil pengkajian di dapatkan data bahwa klien tidak ada melakukan
kegiatan ibadah.
Masalah Keperawatan : Distress spiritual
2. Pembicaraan
Lambat, klien tidak mampu memulai pembicaraan, saat wawancara pasien
hanya dapat menjawab “ya” tidak” “ntah” dan hanya dapat menyebutkan
namanya sendiri ,kata-kata pasien kurang jelas, intonasi pelan.
MasalahKeperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal.
a. Emosi
Ds : tidak didapatkan data subjektif klien, karena klien kurang kooperatif
Do : Klien banyak diam, kontak mata ada, interaksi pasien dengan teman-
temannya tampak tidak ada .
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Saat perawat bertanya “ maukah ibu berkenalan dengan teman yang lain
? “ klien hanya menjawab ya dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak”
(Alogia).
b. Isi Pikir
Saat pengkajian tidak didapatkan data terkait isi fikir.
c. Waham
Saat pengkajian tidak didapatkan data apakah pasien waham atau tidak
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
8. Kesadaran
Pasien terlihat bingung, dan pasien juga mengalami disorientasi orang dan
tempat
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir
9. Memori
saat pengkajian pasien tidak tahu nama orang tua, tempat tinggal dan hari atau
tanggal, pada saat di tanya pagi tadi klien sarapan apa , klien menjawab
“Bubur” namun saat ditanya lauk apa klien menjawab “lupa” (Gangguan daya
ingat jangka pendek) .
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir
2. BAB/BAK
berdasarkan observasi perawat dibuktikan bahwa
a. Klien bab/bak di toilet
b. Klien mengatakan setelah bab/bak disiram dan dibersihkan
3. Mandi
berdasarkan observasi perawat dibuktikan bahwa
Klien dimandikan oleh pasien senior diruangan dahlia dengan menggunakan
sabun sampo dan menggosok gigi.
4. Berpakaian/berhias
berdasarkan observasi perawat dibuktikan bahwa
Dibuktikan dengan :
a. Klien dapat berpakaian sendiri tanpa bantuan.
b. Klien tidak meminta ganti baju apabila tidak diberi.
c. Klien tidak menyisir rambutnya setelah mandi.
6. Istirahat dan tidur
Berdasarkan pengkajian dengan teman dekat klien disebelah tempat tidurnya
bahwa
a. Klien tidur siang mulai jam 13.00-15.00
b. Klien tidur malam mulai jam 20.00-05.00
c. Aktifitas klien sebelum tidur/sesudah tidur : klien hanya berdiam diri,
setelah bangun tidur ke tempat tidak mau merapikan tempat tidur.
Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan
6. Penggunaan obat
berdasarkan observasi perawat dibuktikan bahwa
35
X. Aspek Medis
Diagnose medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi medik :
THP 2 mg 2x1
Merlopam 0,5 mg 1x1
Stalevo 2x1
XI. Daftar Masalah Keperawatan
1. Isolasi sosial : menarik diri
2. Perubahan Proses Pikir
3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
4. Ketidak efektifan koping individu
5. Defisit Aktivitas Deversional.
6. Kerusakan Komunikasi Verbal
7. Defisit Volume Cairan
8. Sindroma defisit perawatan diri
36
B. Analisa Data
Isolasi Sosial SP 1: Setelah dilakukan 3x Dorong klien untuk mampu Dengan mengetahui penyebab
interaksi, klien mampu menyebutkan penyebab klien menarik diri dapat
Klien mampu
menyebutkan penyebab menarik diri. ditemukan mekanisme koping
menyebutkan
menarik diri klien dalam berineraksi sosial,
penyebab menarik diri
serta strategi apa yang akan
diterapkan kepada klien.
38
39
SP 3: Setelah 3x interaksi, klien Evaluasi jadwal kegiatan Evaluasi sebagai upaya untuk
dapat mengevaluasi harian klien merencanakan kegiatan
Klien dapat
jadwal kegiatan harian seanjutnya apakah klien bisa
mengevaluasi jadwal
klien melakukan interaksi sosial
kegiatan harian klien
dengan dua orang atau lebih
memasukkan kegiatan berbincang-bincang dalam jadwal kegatan harian akan membantu klien
berbincang-bincang dengan dua orang atau harian mencapa interaksi sosial
dengan dua orang atau lebih kedalam jadwal secara bertahap
lebih kedalam jadwal kegiatan harian
kegiatan harian
43
1 02 maret DS :- S :-
2017 DO :
O:
- Klien tampak diam saja
- Klien tidak pernah bergaul - Klien tampak
TERAPI: SP 1 sering
43
44
RTL:
Evaluasi SP 1
Lanjutkan SP 1
1. Mengajarkan klien
berkenalan dengan orang
lain
2. Mengajarkan klien
memasuki kegiatan
berbincang-bincang dengan
orang lain
2. 3 maret DS :- S : - Klien
2017 DO : mengatakan
- Klien tampak diam saja namnya lusiani
- Klien terlihat bingung
O:
- Klien tampak kaku juga
tegang jika ditanya - Klien tampak
tidak tegang
lain melakukan SP 1
RTL :
Evaluasi SP 1
Lanjutkan SP 2
3 4 maret DS :- S: -
2017 DO :
O:
- Klien masih tampak diam
- Klien masih terlihat bingung - Klien mulai
TERAPI : SP 2 dengan
P - Klien masih
mempraktekkan cara
46
RTL :
Evaluasi SP 2
Lajutkan SP 2
4. 6 maret DS :- S:
2017 DO :
O:
- Klien masih sering diam
- Klien masih terlihat bingung - Klien mulai
P tegang, dan
berkomunikasi berbincang-
Evaluasi SP 2
Lajutkan SP 2
5. 6 maret S:
2017 DS :-
O:
DO :
- Klien masih tampak diam dan - Klien mulai
malu bisa
memasukkan kegiatan
berbincang-bincang dengan
orang lain sebagai salah satu
kegiatan harian
R/ klien terlihat lebih rileks
dan mulai terbiasa
berinteraksi
RTL :
Evaluasi SP 2
Lajutkan SP 2
38
38