Anda di halaman 1dari 2

Reproduksi

Penentuan Jenis kelamin

1. Kromosom atau sel Y


2. Sel ovum (Perempuan) pasti X]deferensiasi: bertemunya sel x dan y akan membentuk jenis
kelamin dan pada embriiox dan y pada minggu ke 7 dan akan mengisyaratakan penentuan jenis
kelamin, dan membentuk sel sertoli,dan sel tersebut hanya ada kromosom x dan y, akan
memproduksi yang disebut dengan AMH (anti mulorean hormone: salah satu hormone yang
sifat nya menghambat muleri/ duktus/ saluran yang ada pada wanita ), ketika sudah dibentuk
maka akan berkembang menjadi organ reproduksi laki laki,
3. Minggu ke 9 akan menjadi fase ke 2 yaitu development(pembentukan penis dan skrotum) sel
leydic (akan menjadikan hormone androgen),
4. Pada perkembangan kehamilan minggu ke 15 pada hasil usg akan menghasilkan penis/palus
5. Pada umur kehamilan 16 minggu masih di covum abdomen akan terbentuk skrotum (testis di
lipat paha), dan akan berjalan ke inguinal dan akan berpindah ke skrotum di umur kehamilan 34
minggu dan sudah didapatkan testis
6. Pembentukan dari hormone androgen akan menyebabkan berkembangnya system wolfii (vas
deferent, prostat dsb)
7. Wanita tidak ditentukan oleh hormone akan tetapi system muleri yang terbentuk
8. Proses kehamilan dibantu oleh hormone estrogen dan progesterone untuk menjaga kestabiilan
uterus,)
9. 10 minggu dengan plasenta
10. UDT : tidak teraba testis terapinya dengan diberikan hormone testosterone
11. Tener /staydjing: untuk melihat perkembangan alat reproduksi
12. Tener 1 : masih dibawah 6 tahun (penisnya)
13. Tenr 2: umur 6 sampai 8 tahun (pr) 8-11 tahun (lk) (prepubertas) ditandai pubarkei (keluarnya
rambut bulu pubis pertama kali) itu akan di control oleh hormone dehidroepiandrotestosteron
(dihasilkan oleh cortex adrenal)
14. Tener 3: masa pubertas (9 – 12 tahun)
menarke (menstruasi pertama kali pada wanita)
spermarke (mimpi basah pertama kali pada laki laki) (ukuran nya 6 cm)
15. Tener 4: sudah terlihat sekali bentuk nya sekitar umur 16 tahun (perempuan) pengaktifan
dengan hormone estrogen testosterone
16. Obesitas menghambat pematangan hipotalamus
17. Tener 5: dimana seseorang sudah maksimal dari proses pertumbuhan badannya dan proses
penurunan atau degenerasi karena factor usia
18.

Fertilisasi: sel telur dengan sperma

Infertibulum suatu tempat untuk penyatuan sel telur dengan sperma`

Anda mungkin juga menyukai