selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-
kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.” (QS. al-Isra` : 23)
***
ْ َالباب أو احف
ظه َ فأضع ذلك َّ ،ب الجنَّ ِة
ِ َفإن شئت ُ الوا ِل ُد أوس
ِ ط أبوا
“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika
kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian
enggan memasukinya, silahkan sia-siakan orang tua kalian.” (hr.
tirMidzi, ia berkata: “haditS iNi shahih”).
Ancaman Bagi yang Melalaikannya
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أحدَّهما أو كليهما فلم، الكبر
ِ من أدرك أبويه عند: من ؟ يا رسو َل هللاِ ! قال: أنف قيل
ُ ثم رغم، أنف
ُ ثم رغم، أنف
ُ رغم
َ
َيَدْخ ِل الجنة
Dia adalah seorang penduduk Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah
Murad. Ayahnya telah meninggal. Dia hidup bersama ibunya yang lumpuh
dan dia berbakti kepadanya.
Setelah delapan bulan berlalu, sampailah pada musim haji. Anak lembu
itu kini telah menjadi lembu yang besar. Begitu pula dengan otot-otot
Uwais Al-Qarni. Ia kuat untuk mengangkat barang-barang yang berat di
atas pundaknya.
Wallahu a’laM.