OLEH:
ERIC PRAWIRO
3203007078
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2012
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DALAM UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI
KORPORAT
OLEH:
ERIC PRAWIRO
3203007078
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2012
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh:
ERIC PRAWIRO
3203007078
Mengetahui
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………..... ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………….. iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH……….. iv
KATA PENGANTAR…………………………………….. v
DAFTAR ISI………………………………………………. vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………. ix
ABSTRACT…………………………………………………. x
PENDAHULUAN…………………………………………. 1
PEMBAHASAN
1. Sistem Informasi Akuntansi…………………………. 4
1.1 Pengertian Sistem, Informasi, Akuntansi,
dan Sistem Informasi Akuntansi………………… 4
1.2 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi…..... 7
1.3 Manfaat Sistem Informasi Akuntansi…………… 8
2. Korporat……………………………………………..... 9
2.1 Pengertian Korporat………………………………. 9
2.2 Pihak-pihak yang Berkepentingan di Korporat… 9
2.3 Struktur Korporat…………………………………. 9
3. Korupsi………………………………………………… 10
3.1 Pengertian Korupsi……………………………….. 10
3.2 Ciri-ciri Korupsi………………………………….. 10
3.3 Sebab-sebab korupsi……………………………… 11
4. Efisiensi dan Efektivitas……………………………… 12
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Korporat……….. 12
KESIMPULAN…………………………………………….. 18
DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 20
DAFTAR LAMPIRAN
Abstract
x
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM
UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI KORPORAT
Abstrak
Korupsi korporat merupakan suatu tindakan yang sengaja
dilakukan untuk mencapai keuntungan tersendiri dalam perusahaan.
Korupsi korporat timbul karena kurang adanya sistem informasi
akuntansi yang baik dalam perusahaan. Masing-masing pihak
termotivasi untuk memaksimalkan kepentingan mereka masing-
masing. Sistem informasi akuntansi dapat memberikan dampak yang
besar dalam keberhasilan pemberantasan korupsi di perusahaan.
Sistem informasi akuntansi yang baik dapat dilihat dengan
memberikan laporan keuangan yang transparan, akurat, dapat
dipahami, dapat diandalkan dan tepat waktu. Informasi yang dapat
diandalkan, dapat dipahami, tepat waktu dapat meningkatkan
kualitas dan efisiensi dalam tingkat pengawasan perusahaan oleh
pemegang saham dan memperkuat tata kelola perusahaan. Pencatatan
yang akurat dan transparansi informasi akuntansi pelaporan
keuangan perusahaan dapat membuat efektivitas pencegahan para
pengambil suap dan pembayar suap dalam praktek korupsi. Dalam
mencapai semuanya itu, dimana sistem pemerintahan seluruh
perusahaan dianggap bertanggung jawab dalam pemberantasan
korupsi sehingga dapat tercapainya pemberantasan korupsi korporat
secara maksimal.