Anda di halaman 1dari 33

TAMBAHAN MANUAL

1. Terima Data PPNPN Tahun Lalu


Digunakan untuk menerima data PPNPN tahun lalu, supaya tidak melakukan input ulang
data pegawai, keluarga dan SK pengangkatan. ADK dibentuk dari aplikasi SAS tahun lalu
dengan sub menu Kirim data PPNPN Lintas Tahun. Pada contoh dibawah file nya :
PPNPN_400233_2016.zip.

Keterangan :
1) Klik tombol (……) untuk memilih ADK
2) Klik tombol proses jika ADK sudah dipilih

2. Catatan
Pastikan untuk daftar pembayaran mulai Januari sampai dengan Desember 2017
menggunakan aplikasi. Bulan yang diisikan adalah bulan gaji, bukan bulan spm diajukan.
Misal untuk honor januari bulannya diisi ‘01’ walaupun dibuat pada bulan Februari.

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 1


MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

1. Installupdate

- Pilih fileupdate SAS_16.0.6.exe,


SAS_16.0.6. kemudian klik kanan mouse dan pilih Run as
Administrator
- Klik tombol install kemudian tunggu hingga proses instalasi update selesai
- Setelah instalasi selesai klik tombol selesai dengan checklist pada checkbox jalankan
update referensi
- Login sebagai admin aplikasi SAS 2016
- Klik tombol update pada jendela windowUpdate Referensi 2016 dan tunggu hingga
proses update referensi selesai dan muncul notifikasi Proses Update Berhasil
- Jalankan
an aplikasi SAS dengan modul admin

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 2
2. Pembagian Pagu PPNPN

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 3
- Dalam modul admin SAS 2016 pilih menu pagu  Pembagian Pagu PPNPN
- Pada jendela windowSplitSplit Data Pagu PPNPN isikan kode PPK satker (dalam contoh 00,
00
untuk mengecek kode PPK dapat dilihat pada modul admin menu referensi I  kode
PPK)) kepada akun dimana gaji PPNPN akan dibebankan (sesuaikan pembebanan
akunnya)
- Setelah selesai, klik tombol simpan di pojok kiri bawah jendela window

3. Input referensi identitas kantor

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 4
- Setelah log in modul PPK, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi  Identitas Kantor
- Dalam jendela windowreferensi
referensi identitas kantor,
kantor, klik tombol rekam kemudian isi seluruh
field mulai dari kode satker sampai kode KPPN (semua wajib diisi)
- Setelah semua field terisi klik tombol simpan

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 5
4. Input Referensi Anak Satker

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 6
- Setelah input referensi identitas kantor, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi 
Anak Satker
- Dalam jendela window referensi anak satker, klik tombol rekam kemudian isi seluruh
field (semua wajib diisi)
- Setelah semua field terisi klik tombol ok untuk menyimpan referensi
referensi anak satker

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 7
5. Set referensi anak satker

- Setelah input referensi anak satker, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi Setting
Anak Satker
- Dalam jendela windowsetting anak satker, klik checkboxdefault anak satker yang akan
dijadikan anak satker default
- Setelah checkbox terisi kemudian klik tombol set default

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 8
* Untuk memproses anak satker yang lain dapat diubah default nya kemudian klik
tombol set default

6. Setting penomoran DPP

- Setelah set default anak satker, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi Penomoran
DPP
- Dalam jendela windowsettingnomorDPP,
windowsetting klik tombol rekam kemudian isi field satker dan
(isikan nomor 000000 apabila ingin memulai DPP dari nomor 000001),
field nomor(isikan 000001)
kemudian klik tombol simpan

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 9
7. Input RUH PPNPN

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 10
- Setelah seluruh sub-menu
menu referensi pada menu PPNPN selesai diisi, kemudian pilih
menu PPNPN Input  RUH PPNPN/Keluarga/SK
- Dalam jendela windowInput Data PPNPN, klik tombol add untuk merekam data PPNPN.

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 11
- Terdapat 3 bagian field yang tersedia pada jendela windowInput Data PPNPN yaitu
bagian I data PPNPN, bagian II data SK dan Penghasilan PPNPN, bagian III data keluarga
PPNPN. (Field I dan II wajib diisi,
diisi Field III wajib diisi apabila status PPNPN selain dari
tidak kawin)
- Untuk merekam data SK dan Keluarga padap bagian field I dan II dapat dengan meng-klik
meng
tombol add kemudian simpan setelah selesai merekam
- Untuk melakukan perekaman data rekening PPNPN untuk pembuatan SPM LS ke
rekening PPNPN dapat dengan mengklik tombol open data rekening pada field I

- Setelah semuafield terisi klik tombol save


- keterangan:
* pada kolom kedudukan terdapat 3 (tiga) referensi kedudukan yaitu:
© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT
EVELOPMENT TEAM 12
1. aktif-BPJS:: untuk pegawai berstatus aktif dan dikenakan potongan BPJS (baik
yang sudah mempunyai kartu BPJS maupun belum,belum baik yang menanggung BPJS
ataupun tertanggung BPJS)
BPJS
2. aktif-nonBPJS:
nonBPJS: untuk pegawai berstatus aktif namun tidak dikenakan
potonganBPJS (contoh:
(contoh: pensiunan PNS yang kemudian menjadi PPNPN. Iuran
BPJS sudah ditanggung oleh negara karena statusnya pensiunan sehingga
sebagaii PPNPN dia tidak perlu membayar iuran BPJS)
BPJS
3. nonaktif: untuk pegawai yang diberhentikan atau tidak dimasukkan ke dalam
daftar nominatif
* Khusus kasus dimana PPNPN terdiri dari satu keluarga (Nomor Kartu Keluarga sama)
yang sama-sama
sama PPNPN, maka data keluarga
keluarga yang perlu diisi lengkap hanya satu
PPNPN saja (contoh: suami), sedangkan PPNPN yang lain (istri/anak) dibuat status
perkawinannya 1000 (tidak kawin) karena datanya sudah ada di data keluarga
suami.
* pada kolom NPWP terdapat validasi 3 digit kode KPP pada NPWP digit ke 10-12.
10
untuk pegawai yang tidak mempunyai NPWP silahkan kode NPWP silahkan kolom
NPWP diisi angka 0 dengan digit ke 10-12
10 12 diisi kode KPP NPWP bendahara kantor
contoh : 000000000005000
* pada field data rekening PPNPN, kolom kode swift dan dan kode iBan hanya perlu
diisi oleh PPNPN yang mempunyai rekening di bank asing

8. Input Status Kawin untuk PTKP

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 13
- Setelah input data PPNPN/Keluarga/SK, kemudian pilih menu PPNPN Input Status
Kawin Awal Tahun untuk PTKP
- Dalam jendela window Status Kawin Awal Tahun, klik tombol update untuk
memunculkan data PPNPN yang baru direkam di input data PPNPN kemudian klik
simpan

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 14
9. Input Nomor Urut PPNPN

- Setelah input Status Kawin Awal Tahun untuk PTKP, kemudian pilih menu PPNPN
Input Nomor Urut PPNPN
- Dalam jendela window Nomor Urut PPNPN akan terlihat PPNPN yang belum mempunyai
nomor urut (baru direkam) berwarna merah, kemudian klik tombol cek dan kemudian
klik urutkan
- Pegawai PPNPN yang sudah mendapatkan nomor urut PPNPN akan berubah menjadi
warna hitam

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 15
10. Input RUH Potongan DPP
- Setelah input Nomor Urut PPNPN, kemudian pilih menu PPNPN Input  RUH
Potongan DPP
- Dalam jendela window Perekaman Potongan Penghasilan Perbulan, pilih terlebih dahulu
bulan yang akan dipilih, kemudian akan terlihat daftar PPNPN yang telah direkam.

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 16
- Input jumlah potongan pada bulan berkenaan dalam kolom potongan kemudian klik
simpan
- Keterangan:
* Potongan DPP dimaksud adalah potongan DPP berdasarkan kontrak
Contoh: Potongan absen

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 17
11. Input RUH DPP

- Setelah input RUH Potongan DPP, kemudian pilih menu PPNPN Input  RUH Daftar
Pembayaran Penghasilan
- Dalam jendela window Proses Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) PPNPN, klik tombol
rekam kemudian pilih terlebih dahulu bulan dan jenis DPP yang akan dipilih, kemudian
akan terlihat daftar PPNPN yang telah direkam
- Klik checkbox pada PPNPN yang akan dibayarkan gajinya kemudian klik tombol Proses
DPP dan kemudian nomor DPP akan terbentuk
- Keterangan:
* Terdapat tiga jenis DPP yang dapat dipilih:
1. Bulanan
Untuk DPP pembayaran PPNPN secara reguler (tiap bulannya)
2. Rapel Pertama Kali
Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana saat pertama kali PPNPN menerima
penghasilannya dirapel selama
sela lebih dari satu bulan.
(contoh: kontrak kerja PPNPN saat pertama kali bekerja di kantor bersangkutan
terhitung mulai tanggal 01 Januari 2016, 2016, namun pembayarannya baru
dilakukan bulan Maret 2016,
201 maka pada pembuatan DPP di bulan Maret pilih
jenis 2 Rapel Pertama Kali dan masukkan bulan awal Januri dan bulan akhir
Februari.)
3. Rapel Bukan Pertama Kali
Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana PPNPN menerima penghasilannya
secara rapel selama lebih dari satu bulan (bukan pertama kali bekerja di kantor
bersangkutan)
(contoh: seorang PPNPN sudah mulai bekerja terhitung mulai tanggal 01
Januari 2016 dan selanjutnya gajinya dibayarkan bulanan secara reguler

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 18
sampai gaji bulan Maret yang dibayarkan pada bulan April.. Namun, kemudian
karena suatu alasan gaji PPNPN tersebut untuk bulan April dan Mei baru bisa
dibayarkan bulan Juni. Maka dibuatkan DPP dengan jenis 3 Rapel Bukan
Pertama Kali kemudian masukkan bulan awal April dan akhir Mei)
* Pemilihan bulan/tahun
bulan/tahun saat proses pembuatan DPP dibawah, dipilih dengan
ketentuan:
1. Untuk jenis DPP Bulanan, pilih bulan/tahun pembayaran DPP
2. Untuk jenis DPP Rapel Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan DPP
seperti pada contoh halaman sebelumnya nomor 2
3. Untuk jenis DPP Rapel Bukan Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan
DPP seperti pada contoh halaman sebelumnya nomor 3

12. Cetak Daftar/Rekap DPP

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 19
- Setelah seluruh sub-menu
menu input pada menu PPNPN selesai diisi, kemudian pilih menu
PPNPN  Cetak  Cetak Daftar/Rekap Daftar Pembayaran Penghasilan
- Dalam jendela windowCetak
Cetak Daftar PPNPN, isikan terlebih dahulu kode satker dan bulan
yang akan dicetak, kemudian klik tampilkan untuk menampilkan daftar DPP
- Klik checkbox pada DPP yang ingin dicetak kemudian klik tombol cetak

13. RUH SPP PPNPN (LS Bendahara)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 20
- Setelah DPP dicetak, kemudian pilih menu SPP  RUH SPP
- Dalam jendela window SPP, isikan field seperti biasa mengisi SPP. Perbedaannya adalah
ketika ke tombol pilih dan muncul jendela baru akan muncul tombol PPNPN yang isinya
adalah daftar DPP PPNPN yang telah
telah dibuat seperti gambar dihalaman selanjutnya

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 21
- Pilih DPP yang akan dibuat SPP nya dan pilih pagu PPNPN yang telah dibagi sebelumnya
- Isikan kolom jumlah pada pagu PPNPN sesuai dengan
denga jumlah kotorpenghasilan

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 22
- Lanjutkan proses pengisian field RUH SPP seperti biasa sampai pada tombol supplier,
pilih supplier nya bendahara seperti gambar di bawah

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 23
- Setelah supplier dipilih bendahara, kemudian klik tombol kembali dan lanjut ke tombol
akun

- Ketika jendela window rekam rincian terbuka setelah tombol akun di klik,
klik pastikan
jumlah potongan PPH ps.21
ps.21 dan Potongan BPJS sesuai dengan hasil cetakan potongan
yang
ang terdapat pada Daftar/Rekap Daftar Pembayaran Penghasilan PPNPN seperti di
bawah lalu kemudian klik tombol simpan

14. RUH SPP PPNPN (LS Pihak Ketiga)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 24
- Untuk melakukan pembayaran PPNPN langsung ke rekening PPNPN maka perlu
dilakukan perekaman supplier baru
baru di modul admin SAS, buka modul admin SAS 2016
kemudian pilih menu Referensi I  Supplier

- Setelah masuk jendela window referensi supplier klik tombol rekam dan lakukan proses
rekam supplier seperti yang biasa dilakukan

- Yang perlu diperhatikan dalam perekaman supplier PPNPN ini adalah tipe supplier yang
digunakan adalah tipe 06 Penerusan Pinjaman (data lain merupakan dummy, isikan
sesuai kondisi satker)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 25
- Setelah semua kolom sampai telepon diisi klik tombol tambah alamat

- Isikan data alamat sesuai dengan kondisi satker, kemudian klik tombol tambah rekening

- Isikan data rekening sesuai dengan kondisi yang ada. Dalam hal Nama Rekening dan
Nomor Rekening dapat dituliskan Terlampir
- Setelah data terisi semua klik tombol simpan rekening, kemudian simpan alamat,
(validasi NPWP pada kolom NPWP sama dengan sebelumnya, pada
kemudian simpan(validasi
digit 10-12
12 isikan kode KPP pada NPWP bendahara)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 26
- Setelah proses rekam supplier selesai dilakukan, proses pembuatan SPP mirip dengan
proses sebelumnya
mnya seperti pembuatan LS Bendahara di poin sebelumnya, perbedaannya
adalah ketika memilih supplier pilih supplier PPNPN yang telah dibuat dengan tipe
supplier 06 tersebut

15. Cetak SPP

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 27
- Setelah proses rekam SPP PPNPN selesai, kemudian pilih menu SPP  Cetak SPP
- Berikan checklist pada checkbox SPP PPNPN yang sebelumnya telah direkam kemudian
klik tombol proses yang kemudian akan menampilkan hasil print-out SPP PPNPN

16. Rekam SPM

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 28
- Setelah proses cetak SPP PPNPN dilakukan, kemudian masuk ke dalam modul PPSPM
untuk melakukan perekaman, pencetakan dan pembuatan ADK SPM
- Setelah masuk modul PPSPM pilih menu SPM  Catat, Batal, Hapus SPM kemudian pilih
tombol catat SPM

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 29
- Setelah tombol catat SPM di klik maka akan muncul jendela window daftar SPP yangy
telah dicetak
- Pilih SPP PPNPM yang telah dibuat sebelumnya kemudian isi kolom tanggal SPM di pojok
kanan atas kemudian klik tombol simpan

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 30
17. Cetak SPM

- Setelah proses catat SPM PPNPN selesai, kemudian pilih menu SPM  Cetak SPM
- Berikan checklist pada checkbox SPM PPNPN yang sebelumnya telah dicatat kemudian
klik tombol proses yang kemudian akan menampilkan hasil print-out SPM PPNPN

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 31
18. Transfer ADK SPM

- Setelah proses cetak SPM PPNPN dilakukan dan SPM siap dikirim ke KPPN, kemudian
pilih menu Utility Transfer
Transfer SPM ke KPPN untuk pembuatan ADK SPM
- Setelah jendela windowTransfer SPM ke KPPN muncul, berikan checklist pada
checkboxtransfer SPM PPNPM yang ingin dikirim ke KPPN kemudian klik tombol transfer
(jangan lupa pilih direktori tujuan ADK SPM)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 32
- Setelah proses transfer ADK SPM berhasil maka akan terbentuk ADK SPM dan PPNPN di
direktori tujuan dengan format file .spm dan .npn seperti gambar diatas yang siap
dibawa ke KPPN

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT


EVELOPMENT TEAM 33

Anda mungkin juga menyukai