Sukses sangat sulit di definisikan dengan kalimat ataupun kata karena setiap orang

mempunyai persfective yang berbeda- beda, untuk orang kecil pastilah memiliki arti sukses
yang lebih sederhana, memenuhi kebutuhan hidup sehari sudah merupakan hal yang luar
biasa bagi mereka, namun bagi pengusaha atau konglongmerat sukses diartikan sebagai
keberhasilan mencapai kekayaan atau jabatan tertentu. Atau alim ulama yang menggabarkan
sukses ketika dapat tunduk ikhlas dan berserah pada sang khaliq. Menurut pandangan saya
kata sukses adalah suatu impian atau tujuan yang kita inginkan dengan kerja keras yang di
jalani dalam kehidupan kita untuk mencapai keinginan tersebut berupa hal positif baik unuk
diri sendiri maupun orang lain, dan tentu saja di sebut sukses apabila sebagai manusia kita
dapat memberikan mamfaat untuk orang-orang di sekitar kita.

Saya bersekolah dasar di desa Tembudan Kec. Talisayan. desa yang sangat terpencil dengan
buruknya akses transportasi dan fasilitas pendukung seperti listrik dan pelayanan kesehatan.
Sekolahku brada di atas bukit, sangat sederhana di mana jika ada hujan kami harus bergeser
karena atap yang bocor. Namun dengan segala keterbatasan kami dapat mengikuti pelajaran
dengan baik, dan saya bersyukur dapat peringkat ke dua diujian akhir sekolah. Kemudian
saya melanjutkan pendidikan di desa yang sama SMP Negeri 5 Talisayan, sebuah tempat baru
dengan fasilitas yang minim tempatnya tidak jauh dari lokasi SD dan masuk menjadi
angkatan ke 2 sehingga fasilitas penunjang sangat terbatas, di bantu dua orang guru dan satu
staff administrasi, serta buku sekolah sekolah yang masih terbatas.

Di tahun 2006, saya diterima bersekolah di SMA N 1 Tanjung Redeb. dari tahap ini saya
banyak mengalami kendala seperti krisis kepercayaan diri, anak kampung yang tidak
mengenal tehnology bersekolah di SMA favourite menjadi tantangan tersendiri dalam hidup
saya, belajar sedikit demi sedikit dan menembangkan potensi yang ada. Kemudian saya ikut
dalam program keperamukaan menjadi pilihan saya, tentu saja ini membuat banyak mamfaat
buat saya. Karena dari proses penerpaan di kegiatan pramuka saya sudah berani tampil di
depan kelas, berdiskusi bahkan menjadi ketua kelompok belajar. Aktif di ekstrakulikuler ini
mendorong saya bersosialisasi dengan orang lain seperti menjadi pendidik ke sekolah dasar
Negeri 19 dan Madrasah Iftidaiyah Negeri di Tanjung Redeb. Kami juga sering
menyelengarakan event yang memacu semangat nasionalisme anak-anak, Galang Prestasi,
Sepedah sehat. Gerak jalan Indah serta lomba permainan tradisonal adalah serangkaian acara
yang kami gagas di program kepramukaan. Pastinya ini menjadi prestasi bagi diri saya karena
dapat menyampaikan pengetahuan kepada anak-anak di lingkungan sekitar.

Melanjutkan studi ke perguruan Tinggi Kesehatan Mataram dengan spesialis keperawatan

mejadi titik di mana kita dapat mengaplikasikan ilmu yang kita dapatkan secara nyata,
dengan terjun langsung ke masyarakat. Dalam melakukan fungsi masyarakat di bidang
kesehatan, menggunakan team bases menjadi metode yang paling tepat, kami melakukan
praktik komunitas di desa Gunung Baru, kecamatan Peraya, Lombok Tengah. Kami berusaha
mendata sumber dan masalah yang ada dalam setiap keluarga sehingga dapat di gunakan
dalam musyawarah tingkat desa (MMD). Pada tahap ini masyarakat dapat berpartisipasi
dalam menentukan implementasi yang tepat untuk meningkatkan mutu di bidang kesehatan,
seperti pelatihan kader dan peyuluhan kesehatan pada bumil dan lansia, keja bakti dan
penggunaan jamban secara optimal, ini dikarnakan masih tingginya angka masyarakat yang

Email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id

Telp; (021) 3846474

buang hajat di sungai. Melakukan penobatan geratis yang berkerja sama dengan Puskesmas
Peraye dan gerakan Bulan Sabit Merah Indonesia untuk membantu meningkatkan dan
antusiasme dalam bidang kesehatan masyarakat sehigga mencapai mutu yang optimal.

Setelah mencapai Sarjana, pendidikan berlajut ke program Ners selama 1 tahun di

mana kami dapat praktik di puskesmas, rumah sakit serta masyarakat secara langsung. Saya
menjadi salah satu lulusan terbaik di program profesi dengan meraih IPK 3.53 . Tentulah
belum lengkap rasanya jika hanya berhenti di langkah ini, meneruskan pendidikan di glar
master dan doktor menjadi cita-cita saya agar dapat mengedukasi masyarakatdan teman
sejawat dalam kualitas kesehatan. Karena prestasi terbesar jika kita dapat memberikan
perubahan nyata kepada orang-orang di sekitar kita ke arah yang lebih positif.