BY:
ENY PURWANTI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
terwujud derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan. Agar tujuan pembangunan kesehatan tersebut tercapai,berbagai upaya kesehatan perlu
dilakukan secara menyeluruh,berjenjang dan terpadu
Kesehatan Indera merupakan faktor dalam peningkatan mutu dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia karena akan mempengaruhi kecerdasan,produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini pelaksanaan program kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran di
Kabupaten/Kota belum optimal.Lemahnya pengelolaan program untuk kesehatan Indera baik dari sisi
perencanaan,pelaksanaan,monitoring dan evaluasi kegiatan merupakan salah satu penyebab.Selain itu
pengetahuan,sikap serta perilaku masyarakat terhadap kesehatan Indera masih
memprihatinkan.Berdasarkan hal tersebut,upaya pengelolaan program kesehatan Indera di
Kabupaten/Kota perlu lebih dimantapkan lagi.
ANALISA DATA
A. Data Umum
Desa :Kesamben
Kecamatan :Kesamben
Kabupaten :Jombang
B. Gambaran umum dan karakteristik Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kesamben Kab.
Jombang
1. Kondisi Geografis
a. Terletak di (-7.440773124769176, 112.31494903564453) 7.44 LS, 112.31 BT
b. Luas Wilayah Kecamatan Kesamben adalah 28,56 Km²
c. Letak dan Batas Wilayah
Puskesmas Kesamben termasuk dalam Kecamatan Kesamben, terdiri dari 8 desa, 34
dusun , 254 RT, 72 RW . Secara Administratif batas – batas wilayah Puskesmas Kesamben
:
BAB III
TUJUAN DN SASARAN
A. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kejadian gangguan kesehatan Indera dalam rangka mencapai Vision 2020 dn
Sound Hearing 2030
B. Tujuan Khusus:
1. Teridentifikasinya besaran masalah Kesehatan Indera
2. Tersusunnya rencana penanggulangan masalah sesuai prioritas
3. Terlaksananya pelayanan dalam rangka meningkatkan cakupan
4. Meningkatkan komitmen Pemda Kabupaten / Kota, stekeholders lainnya dan profesi dalam
penanggulangan kesehatan Indera
5. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kesehatan
Indera
6. Mengembangkan system informasi pelayanan kesehatan Indera
C. Sasaran
1. Primer :
Bayi
Balita
Anak usia sekolah
Usia produktif
Usia lanjut
2. Sekunder :
Tenaga kesehatan
Kader
Tokoh masyarakat
BAB IV
Penanggulangan kesehatan indera di Puskesmas melalui langkah - langkah kegiatan sebagai berikut :
A. Perencanaan kegiatan
Puskesmas yang akan mengembangkan upaya kesehatan Indera mempersiapkan
B. Pelaksanaan kegiatan
1. Sosialisi
Disampaikan pada staf Puskesmas, Lintas Sektor, Kader Kesehatan, guru dan masyarakat
2. Pelatihan
Diberiakn oleh Dokter kepada Perawat, Guru UKS dan Kader
3. Pelayanan kesehatan indera di Puskesmas
a. Pelayanan di dalam gedung
Kegiatannya berupa:
1. Penyuluhan kesehatan indera
2. Penjaringan kasus – kasus penyakit kesehatan indera
3. Pemeriksaan dan tindakan medis pelayanan kesehatan indera
4. Rujukan kasus
b. Pelayanann di luar gedung
Kegiatan di luar gedung terutama mengacu pada upaya promotif dan preventif serta
penjarinngan kasus dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam rangka
menciptakan kemandirian masyarakat, disamping dilakukan pula upaya kuratif dan
rehabilitatif.
Kegiatannya berupa
1. Penyuluhan kesehatan pada masyarakat, anak sekolah, kelompok pekerja
nonformal.
2. Penjaringan kasus – kasus kesehatan indera oleh kader, guru UKS, dan petugas
kesehatan.
3. Pengobatan kasus – kasus kesehatan indera pertama pada kedaruratan yang
dilakukan oleh Dokter Puskesmas atau Perawat Puskesmas
4. Rujukan kasus ke Puskesmas
4. Pembinaan peran serta masyarakat
BAB V
RENCANA KEGIATAN
BAB VI
PENUTUP