OLEH :
KELOMPOK 1
1. Vani Rosalina
2. Furiam 5. Dita Dwi Pratiwi
3. Yulianti 6. M. Wandi
4. Ulfa Mutri 7. Putra Ananda
2018
NASKAH ROLEPLAY
Pemeran
Kasus
Ny.F 46 tahun dibawa ke RSJ Sumbawa dan dimasukkan ke ruang PICU sejak 3 hari
yang lalu, berdasarkan pengkajian Ny.F mengalami gelisah akut yang menyebabkan klien tidak
mau mandi. Klien tampak kotor dengan penampilan lusuh, rambut acak – acakan dan kotor dan
mata memerah, ada lesi di lengan dan kakinya. Menururut keluarga klien seperti ini sejak
ditinggal suaminya menikah lagi dengan orang lain
Disebuah ruangan terlihat sorang dokter dan 2 orang perawat sedang mendiskusikan
kondisi Ny.f Saat ini Ny. F sudah dirawat selama 3 hari ini di RSJ Sumbawa .Klien yang
mengalami depresi berat dan gelisah sudah mampu melalui fase krisisnya, kini Ny. F sudah dapat
dipindahkan dari fase intensif II ke fase intensif III karena kondisinya yang mulai stabil.
Dokter : Suster sepertinya Ny.F sudah bisa kita pindahkan ke fase intensif III karena
kondisinya sudah membaik.
Perawat I : Iya benar dok, dari penilaian saya skor gaf INy.Fsudah mencapai rentang 21 – 30
Ny.Fpun dipindahkan ke fase intensif III, dokter dan perawat pun berkolaborasi untuk
memberikan perawatan terbaik kepada Ny.F agar lekas sembuh.Selama sakit klien tidak mau
makan dan mandi.Klien tampak kotor dengan penampilan lusuh, rambut acak – acakan dan
kotor, mata memerah.
Perawat 1 : Assalamualaikum, selamat pagi ibu… perkenalkan nama saya suster vani .
Saya perawat yang dinas di ruangan flamboyan ini. Hari ini saya dinas pagi dari
jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat ibu selama di rumah
sakit ini. Nama ibu siapa? Senangnya ibu di panggil apa?.
Perawat 1 : Baiklah Bu, bagaimana kalau kita sekarang belajar tentang kebersihan diri?,
suster akan mengajari tentang SP1 masalah kebersihan diri.
Perawat 1 : Iya, tadi kan ibu bilang kalau ibu belum mandi jadi kita belajar SP1 tentang
kebersihan diri. Bagaimana bu?
Perawat 1 : Iya baik Ny.F, Ibu mau belajar dimana? Bagaimana kalau di taman depan kamar
ibu?
Ny.F : (mengangguk)
Perawat 1 :Iya benar sekali bu. Kalau keramas, berapa hari sekali ibu keramas.
Perawat 1 : Baik kalau begitu kita ambil kesimpulan dari semua ya Ny.F. Apa alasan ibu
sehingga tidak bisa merawat diri?
Ny.F : Ngapain saya merawat diri, suami saya sudah pergi sama wanita lain.
Perawat 1 : suami ibu memang sudah meningalkan ibu tetapi ibu harus ingat ibu masih
punya adik dan anak yang sayang dengan ibu,meraka pasti inggin yang terbaik
untuk ibu.
Ny.F : (Mengangguk)
Perawat 1 : Menurut ibu apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?
Ny.F : Biar badan jadi bersih dan wangi, hmmmm. (sambil menghirup udara).
Perawat 1 : Iya benar. Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri dengan baik seperti
apa?
Ny.F : Badannya bersih, segar dan harum sus. Sudah saya bilang tadi.
Perawat 1 : Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut ibu yang
bisa muncul?
Ny. F : Bisa gatal – gatal, badannya bau dan juga kotor, hiiiii.
Ny.F : iya sus karena Tidak mau mandi, tidak keramas dan tidak gosok gigi. Badan
saya kotor dan bau.
Perawat 1 : Nah sekarang ibu sudah tau masalah yang ibu alami. Sekarang apakah ibu bisa
menyebutkan apa saja alat untuk menjaga kebersihan diri, seperti kalau kita
mandi, cuci rambut, gosok gigi apa saja yang disiapkan?
Ny. F : Baju ganti, gayung, handuk, sabun, shampoo, sikat gigi, odol sama sisir.
Perawat 1 : Benar sekali, ibu perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sabun sikat gigi,
pasta gigi, shampo serta sisir. Wah bagus sekali, ibu bisa menyebutkan dengan
benar.
Perawat 1 : Baiklan Ny.Fkita sudah bicara tentang kebersihan diri,mandi dan keramas serta
gosok gigi. Sekarang bisakah ibu cerita bagaimana cara melakuakn mandi dan
keramas serta gosok gigi.
Ny. F : Ya.
Perawat 1 : Pertama ibu bisa siram seluruh tubuh ibu termasuk rambut lalu ambil shampo
gosokkan pada kepala ibu sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.selanjutnya
ambil sabun, gosokkan diseluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air
sampai bersih, jangan lupa sikat gigi buai odol..giginya disikat mulai dari arah
atas ke bawah. Gosok seluruh gigi ibu mulai dari depan ke belakang. Lalu kumur-
kumur sampai bersih.Terakhir siram lagi seluruh tubuh ibu sampai bersih lalu
keringkan dengan handuk.( Pasien mempraktikkana apa yang dilakukan suster
vani)
Perawat 1 : Ya baik sekali ibu, nanti jika ada jadwal mandi dan merawat ibu harus
melakukannya ya bu.
Ny.F : Ya suster.
Perawat 1 : Bagaimana perasaan ibu setelah kita belajr tentang pentingnya kebersihan diri,
dan merawat diri?.
Perawat 1 : Sekarang coba ibu ulangi lagi apa saja masalah yang ibu alami?
Ny.F : Tidak mau mandi, keramas, sikat gigi dan tidak mau dandan.
Perawat 1 : Bagus sekali ibu sudah menjawabnya dengan benar. Nanti ibu praktikkkan
semua ya, tentunya suster akan selalu membantu ibu
Ny.F : Ya suster.
Perawat 1 : Baik lah ibu jadi sekarang ibu sudah memahami masalah yang ibu alami ya,
bagaimana kalau besok belajar SP2 dengan teman saya suster furiam tentang
berdandan
Perawat 1 : iya benar sekali bu F. Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 11:00?.
Perawat 1 : Ibu maunya kita belajar dimana? Bagaimana kalau disini lagi?
Perawat 1 : Baiklah bu besok teman saya suster furiam akan kesini jam 11:00. Kalau begitu
saya permisi ya bu. Assalamualaikum.
Esok harinya suster furiam memenuhi janjinya untuk hadir merawat Ny.F di taman
sesuai dengan kontrak yang telah dibuat Suster vani.
Perawat 2 : Assalamualaikum, selamat pagi iNy.F, saya suster Furiam yang akan merawat
ibu hari ini sesuai yang sudah suster Vani katakana. Bagaimana kabar ibu hari ini?ibu terlihat
lebih segar, apakah ibu sudah melakukan cara merawat diri yang sudah suster Vani ajarkan di
SP1 kemarin?
Perawat 2 : Bagus sekali nanti perlu ditingkatkan lagi ya bu, sesuai yang suster vani
katakana kemarin, hari ini kita mau belajar apa bu?
Perawat 2 : Iya benar kita akan belajar SP2 yaitu cara berdandan .Waktunya 15 menit seperti
kemarin ya bu.
Ny.F : Ya suster.
Perawat 2 : Kan ada suster, adik dan anak ibu, jadi ibu tidak perlu khawatir. Coba ibu
sebutkan manfaat dari berdandan!
Perawat 2 : Iya baik, selanjutnya apa saja yang diperlukan untuk berdandan?
Perawat 2 : Iya benar sekali. Jadi, kesimpulannya apa masalah yang sedang ibu alami?
Perawat 2 : Baiklan Ny.F kita sudah bicara tentang. Sekarang bisakah ibu cerita bagaimana
cara melakuakn berdandan.
Ny.F : sisir rambutnya dengan baik, pakai bedak di wajah sampai merata.
Perawat 2 : Bagus sekali ibu sudah menjawabnya dengan benar. Nanti ibu praktikkkan
semua ya, tentunya suster akan selalu membantu ibu,bagaimana kalau mulai
besok kita melakukan semua yang sudah suster ajarkan secara teratur dan
melakukan evaluasi. apakah ibu bersedia?
Perawat 2 : Baiklah besok kita melakukannya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan di rumah
sakit ya bu.
Siang hari perawat beserta dokter bertemu dengan keluarga pasien untuk membicarakan
kondisi pasien serta melatih keluarga agar dapat ikut merawat pasien. Dalam hal ini perawat dan
dokter beserta keluarga mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien di
rumah, menjelaskan tentang definisi defisit perawatan diri, tanda – tanda defisit perawatan diri
serta cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri, mendemonstrasikan cara merawat
pasien dengan defisit perawatan diri dan member kesempatan pada keluarga untuk
mempraktikkan cara merawat pasien.
Dokter 2 : Assalamualaikum, selamat pagi ibu… perkenalkan nama saya dokter wandi.
Saya dokter yang dinas di ruangan flamboyan ini. Hari ini saya dinas pagi dari
jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Dan ini adalah rekan saya suster vani dan
suster furiam yangakan merawat adik ibu dan ibu selama di rumah sakit ini.
Dengan ibu ulfa dan ibu yuli?
Dokter 2 : Baiklah Bu, bagaimana kalau kita sekarang bercakap – cakap tentang kondisi
dan cara merawat Ny.F?.
Dokter 2 : Iya kami akan mengusahakan. Setelah ini akan dijelaskan oleh suster vani dan
suster furiam tentang cara perawatan Ny.F.
Ulfa : Baik Dokter.
Perawat 1 : Baik saya mulai ya bu. Apa yang ibu ketahui tentang masalah Ny. F?
Ulfa : kakak saya mengalami depresi, terlihat lesu dan kotor, tidak mau makan, mandi
dan juga sering BAB dan BAK sembarangan.
Perawat 1 : Ya benar ibu, Ny. F memang terlihat lesu dan kotor, tidak mau makan, mandi
dan juga sering BAB dan BAK sembarangan, dengan kata lain adik ibu dan ibu
mengalami masalah defisit perawatan diri sehingga tidak mampu untuk merawat
dirinya dengan baik, hal ini tentunya akan memberikan dambu yang kurang baik
bagi kesehatan Ny. F dan menimbulkan ketidaknyamanan orang – orang
disekitarnya.Sampai disini ibu dan ibu sudah memahami tentang defisit perawatan
diri?
Perawat 1 : Setelah kita mengerti masalah Ny. F, sebelum menjadi permasalahan yang lebih
serius, maka kita perlu memberikan perawatan yang baik kepada Ny. F.
Perawat 1 : Kira – kira hal apa saja yang dapat dilakukan Ny.F untuk mengatasi masalah
defisit perawatan diri ini?
Ulfa : Ny.F harus belajar cara mandi, keramas, gosok gigi, berdandan, cara makan dan
minum serta cara BAB dan BAK yang benar.
Perawat 1 : Iya benar sekali, Ny.F sudah belajar cara mandi, keramas, gosok gigi, berdandan,
cara makan dan minum serta cara BAB dan BAK yang benar. Ny.F sudah belajar
kapan waktu untuk melakukan hal tersebut.Untuk itu, ibu dapat mengingatkan
Ny.F untuk melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan waktunya. Tolong ibu
bantu meyiapkan alat – alatnya ya bu. Dan jangan lupa memberikan pujian agar
Ny.F selalu termotivasi untuk melakukannya. Ajak pula Ny.F untuk mengevaluasi
diri, kegiatan apa yang telah dilakukan.
Perawat 1 : Selain itu, bila Ny.F sudah tidak lagi di rawat di RS, ibu tetap perlu memantau
perkembangan Ny.F. Jika masalah defisit perawatan diri muncul lagi pada Ny. F
secara berkelanjutan ibu bisa membawanya kembali ke RS.
Perawat 2 : Nah ibu sudah tau cara mengajari Ny.F untuk merawat diri, sekarang bagaimana
kalau kita belajar memberi pujian dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh
Ny.F.
Perawat 2 : Temui Ny.F dan tanyakan kegiatan merawat diri apa yang sudah dilakukan oleh
Ny. F setelah itu beri pujian jika Ny.F sudah melakukannya dan bantu untuk
mengevaluasi diri: Bagus sekali F kamu sudah bisa mandi dan berdandan, F kamu
sudah bisa melakukan apa saja?
Ulfa : Bagus sekali F kamu sudah bisa mandi dan berdandan, F kamu sudah bisa
melakukan apa saja?
Perawat 2 : Nah sekarang bagaimana perasaan ibu setelah melakukan percakapan ini?
Ulfa : Iya saya senang bisa dapat ilmunya untuk merawat kakak saya.
Perawat 2 : Dapatkah ibu jelaskan kembali masalah yang dihadapi oleh Ny.F dan bagaimana
cara merawatnya?”
Ulfa : Iya kakak saya mengalami masalah defisit perawatan diri, kami dari keluarganya
harus merawat dan mengingatkan kegiatan Ny.F dan jangan lupa memberi pujian.
Perawat 2 : Bagus sekali, ibu dapat menjelaskan dengan baik. Nah setiap kali ibu kemari bisa
melakukan hal tersebut.Nanti di rumah juga demikian.