BAB I
PENYEHATAN TANAH
Topik 1
SOAL LATIHAN
Jawab
1.). Pengertian tanah adalah : Kata tanah (soil) berasal dari bahasa
Prancis kuno yang merupakan turunan dari bahasa latin yaitu solum
yang berarti lantai atau dasar. Henry D. Foth (1994) memberikan
pengertian tanah berarti bagian permukaan terpisah dari bumi dan
bulan sebagaimana dibedakan dari batuan yang padat. Tanah adalah
kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam
horison-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik,
air dan udara dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman
(Prof. Dr. Ir. H.Sarwono Hardjowigeno, M.Sc, 2003).Menurut
Glinka seperti dikutip oleh Rahmat Sutanto, 2005 bahwa tanah
adalah tubuh alam yang bebas memiliki ciri morfologi tertentu
sebagai hasil interaksi antara iklim, organisme, bahan induk, relief
dan waktu. Tanah adalah campuran dari beberapa komponen seperti
1
2
Kebutuhan akan tanah yang menjadi tempat untuk tumbuh tanaman untuk
kegiatan pertanian Tanah merupakan daerah peralihan antara yang hidup dan
yang mati- tempat tumbuhan menggabungkan energi surya dan karbon dioksida
dari atmosfer dengan hara dan air dari tanah manjadi jaringan hidup. Seperti
diketahui bahwa 99% makanan kita, diproduksi dari lahan, sehingga peran lahan
sangat berpengaruh bagi manusia. Peran tanah sebagai medium pertumbuhan
tanaman begitu penting. tanah merupakan tempat tersedianya air dan unsur-unsur
hara. Disamping itu, tanah harus menyediakan lingkungan supaya akar dapat
3
Konsep tanah sebagai campuran bahan berguna dalam membahas tanah sebagai
bahan teknik, tanah sebagai sistem 3 fase dan tanah sebagai produk buatan pabrik.
2. Tanah sebagai sistem 3 fase yang terdiri atas padatan, cairan dan
gas
Pada kebanyakan tanah fase padat terdiri atas partikel mineral yang
membentuk kerangka yang padatnya humus atau partikel organik
terabsorpsi. Ruangan pori terdapat diantara partikel-partikel fase
padat ini. Ruangan pori itu secara bersama-sama diisi oleh cairan
dan gas.
Fase cairan kebanyakan adalah air dari presipitasi yang terdapat
sebagai lapisan yang mengelilingi partikel fase padat dan menduduki
ruangan pori yang lebih kecil. Ruangan pori yang lebih besar terisi
oleh gas kecuali tanah dan atmosfir. Kegiatan biologis seperti
pernafasan akar dan penguraian bahan organic, menyerap oksigen
dan menghasilkan karbon dioksida. Akibatnya terdapat difusi
(penyebaran) oksigen yang terus menerus dari atmosfir ke dalam
tanah dan karbon dioksida dari tanah ke atmosfir Volume tanah yang
terisi berbagai fase berubah-ubah dari waktu ke waktu dan dari
tempat ke tempat.Volume udara dan air mempunyai hubungan
timbal balik secara langsung satu sama lain. Masuknya air ke dalam
tanah akan mengeluarkan udara. Sementara begitu air dibuang
melalui drainase, penguapan atau pertumbuhan tanaman, ruangan
pori yang diduduki air menjadi terisi oleh udara
3. Tanah sebagai produk buatan pabrikTanah yang digunakan
dirumah Kaca adalah buatan dalam arti tanah lapisan atas, pasir
dan bahan organic dicampur menjadi satu untuk memberikan
perbandingan empat komponen yang diinginkan.Tanah untuk
tanaman beda dengan dan pot gantung biasanya dibuat dengan
proporsi yang besar pada bahan organic sehingga tanah itu
ringan serta mudah dijual dan dipindahkan. Terdapat banyak
5
organik). Kontibusi bahan organik terhadap tanah sebagai tubuh alam adalah
sumber N tanah dan unsur hara lainnya, terutama S dan P; berperan penting
dalam pembentukan struktur tanah; mempengaruhi keadaan air, udara, dan
temperatur tanah; serta mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Bahan
organik tanah terbentuk dari jasad hidup tanah yang terdiri atas flora dan
fauna, perakaran tanaman yang hidup dan mati yang sebagian
terdekomposisi dan mengalami modifikasi, serta hasil sintesis baru yang
berasal dari tanaman dan hewan. Berdasarkan definisi konvensional bahan
organik, bahan tanaman yang kasar (diameter >2 cm) atau verterbrata tidak
termasuk di dalamnya. Humus merupakanistilah yang sangat populer dan
terbentuk dari bermacam-macam senyawa organik, sedangkan bahan
organik merupakan istilah yang lebih netral. Istilah C-organik digunakan
untuk menghindarkan kesalahan dan untuk tujuan klasifikasi karena data C-
organik diperlukan sebagai kriteria pembeda horizon dan jenis tanah.
Humus merupakan bahan organik tanah yang sudah mengalami perubahan
bentuk dan bercampur dengan bahan mineral tanah. Ada bermacam-macam
definisi humus, tetapi tidak ada satu pun yang tepat benar.
4.) Jenis Tanah adalah :
1. Tanah Aluvial, yang terjadi karena adanya endapan lumpur yang
terbawa karena adanya aliran sungai, ciri dari tanah ini berwarna coklat
dan kelabu.Cocok untuk tanah pertanian dan palawija karena tekstur
tanahnya yang lembut sehingga tidak memerlukan tenaga yang keras
untuk mencangkulnya. Tanah jenis ini banyak tersebar di Jawa,
Sumatera,Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
2. Tanah Andosol, merupakan jenis tanah vulkanik. Terbentuk karena
adanya proses vulkanisme pada gunung berapi.Tanah ini sangat subur
bagi tanaman. Karakteristik tanah ini berwarna coklat keabua-abuan
7
yang sudah tua sehingga tidak cocok untuk ditanami tumbuhan apapun
dan karena kandungan di dalamnya.Penyebarannya I Indonesia meliputi,
Lampung, Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Timut.
5). Horizon tanah adalah :
Horison tanah adalah lapisan tanah atau bahan tanah yang kurang lebih
sejajar dengan permukaan tanah dan berbeda dengan lapisan disebelah atas
ataupun bawahnya yang secara genetik ada kaitannya.Horison tanah berbeda
dengan lapisan tanah dalam hal proses pembentukannya. Horison tanah
terbentuk karena proses perkembangan tanah sementara lapisan tanah
terbentuk karena proses pengendapan bahan tanah oleh tenaga geomorfik.
Urutan horison tanah dari permukaan ke bawah permukaan mengikuti
logika pembentukan tanah oleh berbagai proses translokasi, transformasi,
pengurangan dan penambahan atas senyawa kimia dan partikel tanah di
dalam profil. Urutan perlapisan tanah mengikuti logika pengendapan
material batuan yang khas menurut macam tenaga geomorfik yang
mengendapkannya. Contoh paling banyak ditemui adalah lapisan tanah hasil
pengendapan oleh proses air akan mempunyai urutan material paling kasar
berada di lapisan paling dasar dan material paling halus berada di lapisan
paling atas.
Berikut ini merupakan notasi horizon terbaru.
1) Horizon O atau lapisan O, yakni lapisan tanah yang didominasi oleh
bahan organik. Dalam lapisan ini banyak terdapat sampah oragnik dari
organisme seperti sisa
tanaman yang membusuk atau organik lain yang masih dalam proses
membusuk. Lapisan ini niasanya tidak terlalu tebal antara 0 – 20 cm. Dalam
beberapa kasus lapisan tanah tersebut dijenuhi air dalam waktu yang relatif
lama atau pernah jenuh air kemudian dilakukan pengatusan buatan; yang
lain tidak pernah dijenuhi air.
9
warna chroma tinggi, atau memiliki hue lebih merah daripada horizon
dibawah atau diatasnya tanpa menunjukkan adanya iluvasi besi;
e) Alterasi yang membentuk lempung silikat atau melepaskan oksida atau
keduanya dan terbentuk struktur granuler, gumpal atau prismatik apabila
perubahan volume diikuti perubahan kadungan lengas;
f) Bersifat rapuh
5) Horizon atau lapisan C, yakni horizon atau lapisan yang tidak termasuk
batuan induk yang keras, sedikit dipengaruhi oleh faktor pedogenesis, dan
sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat horizon O, A, E, atau B. Bahan
yang dijumpai di horizon C kemungkinan sama atau tidak sama sekali
dengan bahan solum yang terbentuk.
Horizon C kemungkinan telah mengalami proses modifikasi meskipun tidak
nyata telah terjadi proses pedogenesis.
6)Horizon R atau Lapisan R, yakni batuan induk yang keras termasuk
granit, basal, quarsitik, dan batuan kapur keras atau batu pasir yang keras
sehingga tidak mungkin
digali dengan menggunakan sekop atau cangkul.
11
Topik 2
Latihan
Jawab:
debu dan tanah liat.Tanah terdiri dari butir-butir tanah berbagai ukuran.
Bagian tanah yang
berukuran lebih dari 2 mm sampai lebih kecil dari pedon disebut fragmen
batuan (rock
fragment) atau bahan kasar (kerikil sampai batu). Bahan-bahan tanah yang
lebih halus (< 2mm) disebut fraksi tanah halus (fine earth fraction) dan
dapat dibedakan menjadi:
Pasir : 2 mm – 50 µ
Debu : 50µ - 2µ
Liat : kurang dari 2µ
Tekstur tanah menunjukan kasar halusnya tanah dari fraksi tanah halus (<
2mm). Berdasarkan atas perbandingan banyaknya butir2 pasir, debu dan lait
maka tanah dikelompokan ke dalam beberapa kelas tekstur
1) Kasar : - Pasir
- Pasir Berlempung
2) Agak Kasar : - Lempung berpasir
- Lempung berpasir halus
3) Sedang : - Lempung berpasir sangat halus1. Tekstur Tanah
Salah satu sifat fisik tanah adalah tekstur tanah, dimana tekstur
tanahtersusun dari tiga
golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama
perbandingan antara
fraksi-fraksi lempung (clay) dan fraksi pasir (sand) dan debu (dust) (Foth,
Henry, 1994).
Golongan partikel tanah diberi nama fraksi tanah. Berbicara tentang tekstur
tanah akan
selalu berhubungan erat dengan plastisitas, permeabilitas, kekerasan,
kemudahan olah,
13
konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam tanah. Makin tinggi kadar ion H+
didalam tanah, semakin masam tanah tersebut. Di dalam tanah selain H+dan
ion-ion lain ditemukan pula ion OH-, yang jumlahnyaberbanding terbalik
dengan banyaknya H+ pada tanah-tanah asam jumlah ion H+ lebih tinggi
daripada OH-, sedang pada tanah alkalis kandungan OH lebih banyak
daripada H+. Bila kandungan H+ sama dengan OH-, maka tanah bereaksi
netral yaitu mempunyai pH = 7.