Anda di halaman 1dari 1

Masjid Baiturrahman yang Tak Lekang

Dihantam Tsunami Aceh


Aceh - Keberadaan masjid Baiturrahman tak hanya menjadi saksi bisu perang Aceh
melawan Belanda. Saat konflik Aceh dengan Republik Indonesia berkecamuk, masjid
ini juga menjadi saksi bisu. Di sana juga pernah diadakan Referendum yang digelar
pada 1999. Jutaan orang berkumpul untuk menyatakan sikap ketika itu.

Pada 2015 silam, masjid Baiturrahman mulai bersolek. Di depan masjid, kini dibangun
12 payung elektrik mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi. Selain itu, masjid
kebanggaan masyarakat Tanah Rencong ini juga sudah memiliki itu juga dilengkapi
tempat parkir, tempat wudhu, serta toilet pria dan wanita. Semua bahannya terbuat dari
batu marmer Italia atau Spanyol.

"Masjid pokerqq online Baiturrahman ini bisa dibilang saksi bisu perjalanan sejarah
Aceh," kata Kolektor Manuskrip Kuno Aceh, Tarmizi Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.

Kala tsunami poker 99 menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 silam, masjid
Baiturrahman tidak mengalami kerusakan. Banyak warga memilih menyelamatkan diri
di dalam masjid. Lokasi ini pula dipilih sebagai tempat evakuasi jenazah korban tsunami
yang bergelimpangan.

Dengan bandarq online adanya payung tersebut, dapat menambah daya tampung
jamaah yang semula 9000 orang di dalam masjid, menjadi 24.400 jamaah di dalam dan
di luar masjid. Peresmian wajah baru masjid Baiturrahman ini dilakukan Wakil Presiden
Jusuf Kalla pada 2017 silam.

Anda mungkin juga menyukai