Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Teknologi Sediaan Steril

Kode mata kuliah PAF 321 (3 sks) Semester V

Pengampu mata kuliah


Dr. Erizal, M.Si, Apt.
Lili Fitriani, MPharmSc, Apt.
Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt.

Program Studi Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


A. LATAR BELAKANG
Uraian dengan ringkas tentang :
 Matakuliah Teknologi Sediaan Steril merupakan matakuliah wajib yang diberikan pada
semester V (lima).
 Matakuliah ini memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang teknik sterilisasi sediaan
obat yang harus steril, konsep dasar uji sterilitas dan proses, rancangan bentuk sediaan;
garis besar formulasi sediaan; preformulasi, eksipien, sistem peralatan dalam pembuatan
sediaan, formulasi, cara pembuatannya, evaluasi dan validasi sediaan steril.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan teknik sterilisasi sediaan obat yang harus steril,
konsep dasar uji sterilitas dan proses, rancangan bentuk sediaan; garis besar formulasi
sediaan; preformulasi, eksipien, sistem peralatan dalam pembuatan sediaan, formulasi,
cara pembuatannya, evaluasi dan validasi sediaan steril .
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar
teknik sterilisasi, uji sterilitas dan proses validasi sediaan steril.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menjelaskan sejarah pengobatan parenteral, penggolongan obat suntik.
b. Menjelaskan bahan pembantu pembuatan OS, tujuan penambahan bahan pembantu
c. Menjelaskan bahan pembantu untuk pembuatan larutan isotonis
d. Menjelaskan cara-cara penghitungan isotonis
e. Menjelaskan cara-cara sterilisasi
f. Menjelaskan tentang pelarut dan pembawa obat steril
g. Menjelaskan tentang pyrogen
h. Menjelaskan tentang obat tetes mata
i. Menjelaskan tentang uji sterilitas
j. Memahami dan menjelaskan Good Manufacturing Product (GMP) untuk sediaan
farmasi
k. Menjelaskan tentang pencampuran secara intravena (IV admixture)

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


a. Armstrong, N.A., and James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and
Interpretation. Taylor and Francis,Bristol.
b. Aulton,M.E., 1988, The Science of Dosageform Design, Churchil Livingstone, Edinburgh.
c. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosageform :
Parenteral, Tablet, Disperse System, vol I, II, III, Marcel dekker Inc., New York.
d. Banker, G.S. and Rhodes, C.T. 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd. Ed., MNarcel-Dekker Inc.,
New York.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


e. Gennaro A.R, 1995, Remington : :The Sience and Practice of Pharmacy, 19th Ed., Mack Publ.
Co., Pensylvania.
f. Lachman, 1986, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd, Ed., Lea & Febiger,
Philadelphia.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Metode pembelajaran yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran yaitu metode
Small Group Discussion dan Collaborative Learning

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang
diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar
keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-
unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100

9. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total
pertemuan kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa.
c. Toleransi keterlambatan 15 menit.
d. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
e. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3


f. Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen
sebelum perkuliahan.
g. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
h. Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi
perempuan pada saat UTS dan UAS.
i. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
j. Mahasiswa yang menjadi penanggungjawab matakuliah diharapkan
menghubungi dosen sehari sebelum kuliah untuk mengingatkan jadwal
kuliah
k. Membawa bahan yang diperlukan untuk mengerjakan peta konsep sesuai
topik perkuliahan

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Tujuan tugas adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill). Rancangan
Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek garapan,
yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang
digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat
kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat
ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayi
premature), hal yang perlu diperhatikan, syarat- syarat yang harus dipenuhi -
kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur, dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya
harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat yang
sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku
acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan
secara kelompok/individual.
Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/
kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper
minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas
kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin
dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah
dirumuskan.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4


Tabel 2. Format RPS

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pendahuluan obat
suntik:
 Sejarah obat suntik 1. Menyampaikan
Mahasiswa dapat
 Gol. Obat suntik pengantar pokok
menjelaskan sejarah
berdasarkan volume , bahasan
pengobatan parenteral,
berdasarkan FI Ed. V , 2. Mahasiswa
1 penggolongan obat Collaborative Learning Aktivitas diskusi kelas 3%
berdasarkan cara memberikan
suntik dan rute
penyuntikan pertanyaan saat
pemberian sediaan
 keuntungan & diskusi atau tanya
parenteral
kerugian jawab
 rute sediaan
parenteral
Bahan pembantu
1. Menyampaikan
pembuatan Obat
Mahasiswa dapat pengantar pokok
suntik :
menjelaskan bahan bahasan
 Pengertian umum
pembantu pembuatan 2. Mahasiswa
2  Syarat-syarat umum Collaborative Learning Aktivitas diskusi kelas 3%
obat suntik, tujuan memberikan
bahan pembantu
penambahan bahan pertanyaan saat
 Zat yang ditambahkan
pembantu. diskusi atau
untuk memelihara
tanya jawab
kelarutan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Mahasiswa dapat Prinsip : Collaborative Learning 1.Mahasiswa
menjelaskan prinsip  Isotonis, hipotonis, mendengar paparan
dasar pembuatan hipertonis dosen secara
3 sediaan steril  Isoosmosis seksama Aktivitas diskusi kelas 3%
 Osmolaritas, 2.Diskusi kelas yang
isoosmololar dipimpin oleh salah
 Ishohidris seorang mahasiswa
Mahasiswa dapat Penghitungan isotonis: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
menjelaskan cara-cara  Metoda ekivalesi mendengar paparan
penghitungan isotonis NaCL dosen secara
4  Metoda tb seksama Aktivitas diskusi kelas 3%
Metoda kryoskopi 2.Diskusi kelas yang
 Metoda grafik dipimpin oleh salah
seorang mahasiswa
Faktor yang Collaborative Learning 1.Mahasiswa
mempengaruhi mendengar paparan
pembuatan sediaan: dosen secara
Mahasiswa mampu
 Sifat fisikokima zat seksama
menjelaskan tentang
5 aktif dan bahan 2.Diskusi kelas yang Aktivitas diskusi kelas 3%
preformulasi sediaan
pembatu dipimpin oleh salah
farmasi
 Kompatibilitas zat seorang mahasiswa
aktif dan bahan
pembantu
Mahasiswa dapat Menjelaskan cara-cara Collaborative Learning 1. Menyampaikan
6 Aktivitas diskusi kelas 3%
menjelaskan cara-cara sterilisasi: pengantar pokok

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
sterilisasi dan uji  Sterilisasi panas bahasan
sterilitas sediaan kering 2. Sebagai fasilitator
 Sterilisasi panas uap dalam diskusi
 Metode aseptis kelas atau tanya
 Teknik Filtrasi jawab

Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa


 Formulasi LVP mendengar paparan
 Manufaktur LVP dosen secara
 Persyaratan LVP seksama
7 Injeksi vol besar Aktivitas diskusi kelas 3%
 Evaluasi sediaan 2.Diskusi kelas yang
 Pemilihan wadah dan dipimpin oleh salah
kompatibilitas wadah seorang mahasiswa
terhadap sediaan jadi
8 UTS 25%
Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
 Formulasi SVP mendengar paparan
 Manufaktur SVP dosen secara
 Persyaratan SVP seksama
9 Injeksi vol kecil  Evaluasi sediaan 2.Diskusi kelas yang Aktivitas diskusi kelas 3%
 Pemilihan wadah dipimpin oleh salah
dan kompatibilitas seorang mahasiswa
wadah terhadap
sediaan jadi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
 Formulasi OTM mendengar paparan
 Manufaktur OTM dosen secara
 Persyaratan OTM seksama
10 Obat tetes mata (OTM)  Evaluasi sediaan 2.Diskusi kelas yang Aktivitas diskusi kelas 3%
 Pemilihan wadah dipimpin oleh salah
dan kompatibilitas seorang mahasiswa
wadah terhadap
sediaan jadi
Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
 Formulasi OTT mendengar paparan
 Manufaktur OTT dosen secara
 Persyaratan OTT seksama
11 Obat tetes telinga (OTT)  Evaluasi sediaan 2.Diskusi kelas yang Aktivitas diskusi kelas 3%
 Pemilihan wadah dipimpin oleh salah
dan kompatibilitas seorang mahasiswa
wadah terhadap
sediaan jadi
Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
 Formulasi OTH mendengar paparan
 Manufaktur OTH dosen secara
12 Obat tetes hidung (OTH)  Persyaratan OTH seksama Aktivitas diskusi kelas 3%
 Evaluasi sediaan 2.Diskusi kelas yang
 Pemilihan wadah dipimpin oleh salah
dan kompatibilitas seorang mahasiswa

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
wadah terhadap
sediaan jadi
Menjelaskan tentang: Collaborative Learning 1.Mahasiswa
 Formulasi salep mata mendengar paparan
 Manufaktur salep dosen secara
mata seksama
 Persyaratan SVP 2.Diskusi kelas yang
13 Salep mata Aktivitas diskusi kelas 3%
 Evaluasi sediaan dipimpin oleh salah
 Pemilihan wadah seorang mahasiswa
dan kompatibilitas
wadah terhadap
sediaan jadi
Good Manufacturing Collaborative Learning &
Product berdasarkan: Small Group Discussion
 FDA
14 GMP steril Aktivitas diskusi kelas 10%
 CPOB

Pencampuran obat Collaborative Learning & 1. Menyampaikan


secara intravena Small Group Discussion pengantar pokok
 Sejarah iv bahasan
15 Pencampuran intravena admixture 2. Sebagai fasilitator Aktivitas diskusi kelas 4%
 Syarat iv admixture dalam diskusi
 Metode dan Teknik kelas atau tanya
pencampuran jawab

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)

16 UAS 25%

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10


Pelaksanaan Praktikum 1 SKS

Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Indikator
 Ketepatan studi
preformluasi
Terampil dalam melakukan Mempelajari referensi
Mengevaluasi referensi Praktikum  Ketepatan perhitungan
sudi preformulasi sediaan terkait dalam studi
yang digunakan serta (TM;1x(2x50”) bahan
1 steril dan memformulasikan preformulasi dan 10%
ketajaman studi  Ketepatan formula
dalam bentuk sediaan yang pembuatan sediaan
preformulasi Diskusi kelompok kecil  Ketepatan metode
tepat steril
pembuatan
 Ketepatan evaluasi
sediaan
2 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan injeksi Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan injeksi volume besar (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
volume besar memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan injeksi bahan
volume besar  Ketepatan metode
 Mahasiswa terampil pembuatan
dalam  Ketepatan evaluasi
mempersiapkan dan sediaan
memproduksi
sediaan injeksi
volume besar

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11


Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
3 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan injeksi Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan injeksi volume kecil (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
volume kecil memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan injeksi bahan
volume kecil  Ketepatan metode
 Mahasiswa terampil pembuatan
dalam  Ketepatan evaluasi
mempersiapkan dan sediaan
memproduksi
sediaan injeksi
volume kecil
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
4 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan obat Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan obat tetes tetes mata (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
mata memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan obat tetes bahan
mata  Ketepatan metode
 Mahasiswa terampil pembuatan
dalam  Ketepatan evaluasi
mempersiapkan dan sediaan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12


Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
memproduksi
sediaan obat tetes
mata
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
5 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan obat Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan obat tetes tetes telinga (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
telinga memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan obat tetes bahan
telinga  Ketepatan metode
 Mahasiswa terampil pembuatan
dalam  Ketepatan evaluasi
mempersiapkan dan sediaan
memproduksi
sediaan obat tetes
telinga
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
6 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan obat Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan obat tetes tetes hidung (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
hidung memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan obat tetes bahan
hidung

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 13


Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
 Mahasiswa terampil  Ketepatan metode
dalam pembuatan
mempersiapkan dan  Ketepatan evaluasi
memproduksi sediaan
sediaan obat tetes
hidung
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
7 Terampil dalam formulasi dan Formulasi sediaan salep Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 10%
manufaktur sediaan salep mata (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
mata memformulasikan  Ketepatan perhitungan
Diskusi kelompok kecil sediaan salep mata bahan
 Mahasiswa terampil  Ketepatan metode
dalam pembuatan
mempersiapkan dan  Ketepatan evaluasi
memproduksi sediaan
sediaan salep mata
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
8, 9 Ujian praktik Studi preformulasi dan Praktikum  Mahasiswa terampil Indikator 15%
formulasi bentuk sediaan (TM;1x(2x50”) dalam  Ketepatan formula
steril memformulasikan  Ketepatan perhitungan
sediaan Mahasiswa bahan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 14


Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
terampil dalam  Ketepatan metode
mempersiapkan dan pembuatan
memproduksi Ketepatan evaluasi sediaan
sediaan
 Mahasiswa mapu
mengevaluasi
sediaan
10 Ujian teori praktikum 15%

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 15


Tabel 3. Contoh RPS Mata Kuliah Metodologi Penelitian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI :
FAKULTAS /PPs:
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Teknologi sediaan steril PAF 321 Matakuliah wajib 3 5 20-1-2017
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S6 Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik dalam memecahkan masalah kefarmasian.
S7 Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1 Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta memahami manfaat
klinisnya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Catatan : KU4 Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu penemuan dalam hubungannya dengan
S : Sikat penggunaan klinis sediaan farmasi
P : Pengetahuan PP1 Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
KU : Keterampilan Umum CP Mata Kuliah
KK : Keterampilan Khusus 1 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam pembuatan sediaan steril (KU1, KU2,,KK4);
2 Mahasiswa mampu merumuskan masalah dalam pembuatan sesdiaan steril (KU1,KK4);
3 Mahasiswa mampu merancang bentuk sediaan obat dan memproduksinya secara sistematis (S6,KU1)
4 Mahasiswa mampu memproduksi sediaan steril yang bermutu serta aman dan telah terevaluasi S6, S7, KU1, KU4)
5 Mahasiswa mampu mengembangkan bentuk sediaan steril dalam sesuai dengan kebutuhan pasien (S6, PP1)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 16


Deskripsi Singkat Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan teknik sterilisasi sediaan obat yang harus steril, konsep dasar uji sterilitas dan
Mata Kuliah proses, rancangan bentuk sediaan; garis besar formulasi sediaan; preformulasi, eksipien, sistem peralatan dalam pembuatan
sediaan, formulasi, cara pembuatannya, evaluasi dan validasi sediaan steril .
Materi Pembelajaran/ 1. Menjelaskan sejarah pengobatan parenteral, penggolongan obat suntik.
Pokok Bahasan 2. Menjelaskan bahan pembantu pembuatan OS, tujuan penambahan bahan pembantu
3. Menjelaskan bahan pembantu untuk pembuatan larutan isotonis
4. Menjelaskan cara-cara penghitungan isotonis
5. Menjelaskan cara-cara sterilisasi
6. Menjelaskan tentang pelarut dan pembawa obat steril
7. Menjelaskan tentang pyrogen
8. Menjelaskan tentang obat tetes mata
9. Menjelaskan tentang uji sterilitas
10. Memahami dan menjelaskan Good Manufacturing Product (GMP) untuk sediaan farmasi
11. Menjelaskan tentang pencampuran secara intravena (IV admixture)
Pustaka Utama :
a. Armstrong, N.A., and James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and Interpretation. Taylor and
Francis,Bristol.
b. Aulton,M.E., 1988, The Science of Dosageform Design, Churchil Livingstone, Edinburgh.
c. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosageform : Parenteral, Tablet, Disperse System,
vol I, II, III, Marcel dekker Inc., New York.
d. Banker, G.S. and Rhodes, C.T. 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd. Ed., MNarcel-Dekker Inc., New York.
e. Gennaro A.R, 1995, Remington : :The Sience and Practice of Pharmacy, 19th Ed., Mack Publ. Co., Pensylvania.
f. Lachman, 1986, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd, Ed., Lea & Febiger, Philadelphia.

Pendukung :

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :


LCD & Projector

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 17


Team Teaching 1. Dr. Erizal, M.Si, Apt.
2. Lili Fitriani, MPharmSc, Apt.
3. Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt.
Assessment
Matakuliah Syarat Teknologi sediaan cair dan semisolid

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 18


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

Anda mungkin juga menyukai