Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
KELOMPOK :3
NRP : 0516040109
KELAS : K3-4D
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mampu mengaplikasikan teori pemadaman kebakaran.
2. Mampu memahami tentang prosedur pemakaian bahan tradisional dan dapat
memadamkan kebakaran dengan media tradisional.
1.4 Manfaat
Dapat lebih memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan
mengenai sarana pemadam kebakaran khususnya alat pemadam api tradisional dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kebakaran
Kebakaran merupakan suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai
temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen sehingga dapat menghasilkan
panas, nyala api, asap, karbon monoksida, dan produk lain. Proses pemadaman api atau
menanggulangi bahaya kebakaran cara tradisional yaitu proses pemadaman api dengan
menggunakan alat pemadam yang bersifat tradisional atau sederhana yang biasa digunakan
oleh masyarakat.
Alat pemadam api tradisional merupakan alat pemadam api bukan buatan pabrik,
biasanya memanfaatkan benda/barang yang dapat digunakan sebagai alat pemadam yang
mudah dibawa, seperti karung goni sebagai selimut api (fire blanket), handuk, pasir, lumpur
dan sejenisnya, pemukul, cambuk api, ember yang diisi oleh air.
Prinsip teknik pemadaman adalah dengan merusak keseimbangan pencampuran
ketiga unsur penyabab kebakaran (bahan bakar, oksigen, panas) atau merusak/menghentikan
proses pembakaran (memutus rantai reaksinya).
1. Menghentikan/mengambil bahan yang terbakar (starvation)
2. Penyelimutan (smothering) atau mengurangi/menipiskan kadar oksigen (dilution) di
udara
3. Pendinginan (cooling) sampai di bawah titik nyala dari bahan yang terbakar atau
mengurangi penguraian (dekomposisi) bahan bakar padat.
4. Memutuskan rantai reaksi (Breaking Chain Reaction Inhibiting) dari proses
pembakaran\
Api memiliki tiga unsur yang dapat menyebabkan terjadinya nyala api, secara
sederhana yaitu dimana terdapat unsur oksigen, sumber panas dan bahan bakar.
Gambar 2.1 Teori segitiga api
Dari Gambar 2.1, menunjukkan bahwa api akan tejadi apabila 3 unsur tersebut
memenuhi, dan apabila satu unsur terputus dari rantai, maka api tidak terbentuk
Teori segiempat api merupakan perkembangan dari teori segitiga api dimana
ada tambahan reaksi pada unsur.
Pada praktikum ini akan dilakukan sebuah percobaan pemadaman kebakaran dengan
menggunakan alat pemadam tradisional.
Alat pemadam tradisional termasuk dalam jenis alat pemadam api yang mudah dibawa
(potable fire extinguisher). Alat pemadam api tradisional / sederhana; merupakan alat pemadam api
bukan buatan pabrik, biasanya memanfaatkan benda/barang yang dapat digunakan sebagai alat
pemadam yang mudah dibawa, seperti selimut api (fire blanket), pemukul, cambuk api, ember yang
diisi oleh air, dll.
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1.2 Bahan
1) Bahan bakar
MULAI
SELESAI
BAB IV
Dari praktikum pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
didapatkan hasil sebagai berikut :
3. Berlari ke arah api dengan posisi tangan terlindungi oleh karung goni yang telah
dibasahi. kedua sisi karung dipegang sejajar, berikut gambar berlari ke arah api.
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan beberapa kesimpulan yaitu :
1. Aplikasi pemadaman dengan menggunakan karung goni yang dibasahi dengan air
merupakan metode smoothering (penyelimutan) dan metode cooling (pendinginan)
2. Pemadaman menggunakan karung goni yang dibasahi dengan air hanya mampu
digunakan untuk memadamkan kebakaran dengan skala kecil
3. Metode pemadaman ini hanya dapat dilakukan untuk memadamkan api kelas A dan B
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada saat praktikum adalah :
1. Saat menghempaskan karung diusahakan agar karung dapat menutupi api secara
keseluruhan agar api dapat padam sepenuhnya
2. Menggunakan APD berupa masker, safety shoes, safety helmet dan cattlepack untuk
mencegah terjadinya cedera
3. Jarak antara pemadam dengan api harus tepat, tidak boleh terlalu jauh karena jika
terlalu jauh maka karung goni tidak dapat menutupi api secara keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
Oktanti Putri Hapsari, R. P. (2017, 08). indonesiabaik.id. Dipetik 03 22, 2018, dari
https://www.indonesiabaik.id/infografis/peralatan-tradisional-pemadam-api
TUGAS PENDAHULUAN
Soal : Sebutkan media pemadam kebakaran tradisional yang anda ketahui dan
bagaimana cara pemadaman kebakarannya sertai dengan gambar ilustrasi.
Jawab :
1. Air
Pada dasarnya air berfungsi untuk menurunkan suhu dan menyerap panas dari bahan bakar
yang terbakar sehingga proses pembakaran akan terhalang. Media air sebenarnya tidak cocok
untuk memadamkan api yang telah menjalar menjadi kebakaran yang besar karena air massa
jenisnya besar sehingga posisi air pada saat memadamkan api berada dibawah. Lebih baik air
digunakan untuk memadamkan api yang masih kecil atau baru dalam titik penyalaan saja.