No 1, 2 dan 8
Teori Akuntansi
Oleh :
SFAC 1 tidak menjelaskan secara spesifik laporan yang harus digunakan maupun bentuk dari
laporan tersebut. Laporan hanya menyebutkan pelaporan keuangan seharusnya relatif
menyediakan informasi sumberdaya ekonomi perusahaan, obligasi dan ekuitas pemilik (paragraf
41) dan bagaimana kinerja perusahaan disajikan dengan mengukur earnings dan komponennya
(paragraf 43) bagaimana kas diperoleh dan dibayarkan (paragraf 49). Karenanya SFAC 1 secara
ekstrem merupakan himbauan yang hati-hati dari tujuan komite Trueblood dan mempertahankan
tingkat kelaziman yang tinggi.
Statements of Financial Accounting Concept No.2
Karakteristik Kualitatif dari Informasi Keuangan (Qualitative Characteristics of
Accounting Information)
Statemen ini bertujuan untuk memberikan karakteristik kualitas yang harus dimiliki oleh
informasi akuntansi sehingga informasi tersebut menjadi lebih bermanfaat.
1. Relevansi informasi
Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan oleh pemakai laporan keuangan. Dengan kata lain, relevan
merupakan kemampuan dari suatu informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer atau
pemakai laporan keuangan lainnya sehingga keberadaan informasi tersebut mampu mengubah
atau mendukung harapan mereka tentang hasil-hasil atau konsekuensi dari tindakan yang
diambil.
2. Nilai umpan balik dan nilai prediksi sebagai unsur-unsur relevan
Informasi dapat menjadikan keputusan yang berbeda dengan meningkatkan kemampuan
pembuat keputusan untuk memprediksi atau dengan membetulkan harapan awal mereka.
Informasi berpengaruh terhadap perilaku manusia dan karena orang berbeda dapat bereaksi
secara berbeda terhadap informasi tersebut, maka informasi keuangan tidap dapat dievaluasi
dengan cara sebatas kebenaran peramalan atas dasar informasi tersebut. Nilai prediktif
merupakan pertimbangan yang penting dalam memisahkan informasi akuntansi yang relevan dan
tidak relevan.
3. Ketepatan waktu (timeliness)
Ketepatan waktu adalah aspek pendukung relevansi. Ketika informasi tidak tersedia saat
dibutuhkan atau tersedia setelah sekian waktu setelah pelaporan maka informasi tersebut tidak
memiliki nilai untuk tindakan masa depan. Informasi tersebut memiliki relevansi dan manfaat
yang rendah. Timeliness berarti tersedianya informasi dalam pengambilan keputusan sebelum
informasi tersebut kehilangan kapasitas pengaruhnya dalam mempengaruhi keputusan.
Timeliness sendiri tidak dapat membuat informasi relevan, tetapi kurangnya timeliness dapat
membuat informasi kehilangan relevansinya. Jadi ada derajat timeliness.
SFAC No. 8 ini pada dasarnya diciptakan oleh FASB untuk mengakomodasi konvergensi standar
akuntansi dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) yang dikeluarkan
International Accounting Standard Boards (IASB).
Ada perubahan mendasar yang dilakukan pada SFAC No. 8, misalnya kualitas informasi
Akuntansi ini dibagi menjadi kualitas informasi utama yang terdiri dari Relevance dan Faithful
Representation dan Kualitas informasi pendukung yang terdiri dari Comparability, Veriability,
Timeliness & Understandability