Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GUSTINA BUPATRI

NIM : 16063029
RESUME PENDIDIKAN KURIKULUM KEJURUAN

A. Penjelasan Kurikulum

Kurikulum adalah suatu perangkat pendidikan yang menjadi jawaban terhadap berbagai
kebutuhan dan tantangan di dalam masyarakat, atau Kurikulum dapat di artikan sebagai suatu
perangkat mata pelajaran maupun program pendidikan yang memuat rancangan berbagai
jenis pelajaran di sekolah.

B. Komponen Kurikulum

Terdapat 4 (empat) komponen utama yang membentuk suatu kurikulum, komponen tersebut
diantaranya sebagai berikut ini:

1. Tujuan

Komponen tujuan ini selalu berkaitan dengan hasil yang di harapkan. Dalam arti sempit
biasanya tujuan ini berkaitan dengan sistem nilai yang dianut oleh masyarakat.

2. Isi atau Materi

3. Strategi Pelaksanaan

Komponen strategi biasanya berkaitan dengan strategi pembelajaran dalam melaksanakan


kurikulum atau upaya-upaya dalam menyampaikan materi pembelajaran supaya dapat
tercapainya tujuan dari pembelajaran tersebut.

4. Evaluasi

Komponen evaluasi ini digunakan untuk menilai efektivitas suatu kurikulum dalam mencapai
tujuan dan untuk menilai proses pembelajaran.

C. Fungsi Kurikulum

Umumnya kurikulum berfungsi untuk pedoman atau acuan guru dalam memberikan
pendidikan kepada para siswa atau muridnya. Jadi bagi guru kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan bagi sekolah dan
pengawas berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan pengawasan pendidikan. Bagi
orang tua kurikulum berfungsi untuk pedoman dalam membimbing anaknya saat belajar. Lalu
bagi masyarakat kurikulum berfungsi untuk pedoman dalam memberikan batuan bagi
terselenggaranya proses pendidikan. Dan bagi pelajar atau siswa kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam belajar khususnya di sekolah.
D. Manfaat Kurikulum

1. Manfaat bagi guru

 Dapat menjadi pedoman untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi hasil


kegiatan pembelajaran.

 Dapat memberikan pemahaman kepada pengajar atau guru dalam menjalankan


tugasnya.

 Dapat mendorong untuk lebih kreatif dalam penyelenggaraan program pendidikan.

 Dapat membantu dalam menunjang pengajaran supaya lebih baik.

2. Manfaat bagi sekolah

 Dapat mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP


(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

 Dapat memberikan peluang bagi sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan.

 Sebagai alat untuk mencapai tujuan program pendidikan.

3. Manfaat bagi Masyarakat

 Dapat menjadi acuan standar bagi orang tua untuk ikut serta dalam membimbing
anaknya dalam belajar.

 Dengan kurikulum, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam rangka


mengembangkan program pendidikan melalui kritik dan juga saran yang membangun
yang menyempurnakan program pendidikan.

 16 Prinsip Pendidikan Vokasional dari Prosser

 Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan
replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja.

 Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan
dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat
kerja.

 Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan
bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.
 Pendidikan kejuruan akan efektif jika dapat memampukan setiap individu memodali
minatnya, pengetahuannya dan keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi.

 Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan atau pekerjaan hanya
dapat diberikan kepada seseorang yang memerlukannya, yang menginginkannya dan
yang mendapat untung darinya.

 Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk


kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir yang benar diulang-ulang sehingga sesuai
seperti yang diperlukan dalam pekerjaan nantinya.

 Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai pengalaman yang
sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja
yang akan dilakukan.

 Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh seseorang
agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebut.

 Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.

 Proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada siswa akan tercapai jika pelatihan
diberikan pada pekerjaan yang nyata (pengalaman sarat nilai).

 Sumber yang dapat dipercaya untuk mengetahui isi pelatihan pada suatu okupasi
tertentu adalah dari pengalaman para ahli okupasi tersebut.

 Setiap pekerjaan mempunyai ciri-ciri isi (body of content) yang berbeda-beda antara
satu dengan yang lain.

 Pendidikan kejuruan akan merupakan layanan sosial yang efisien jika sesuai dengan
kebutuhan seseorang yang memang memerlukan dan memang paling efektif jika
dilakukan lewat pengajaran kejuruan.

 Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang digunakan dan
hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik
tersebut.

 Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika luwes.

 Pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak terpenuhi maka
pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai