Niatkan ikhlas untuk menggapai ridhaNya, hindarkan dari kecurangan dan maksiat lain supaya menjadi
ibadah
Hirarki di atas dibaca dengan: Sistem saraf disusun atas sel-sel neuron, sistem saraf terbagi menjadi dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
2. Membaca Cross links
Crosslinks di atas dibaca dengan : sepasang hemisfer cerebral terletak di bawah lapisan meninges
3. Berpindah halaman
Jika melihat tanda panah berwarna merah, artinya konsep tersebut dijelaskan berlanjut di halaman yang disebutkan. Misalkan tanda panah mengarah pada
huruf B berarti dilanjutkan ke halaman B
Halaman Sistem Saraf
A
Jaringan ikat
saraf
Terbagi menjadi
Sel
Sel-sel saraf Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi neuroglial
(Neuron)
C
Terbagi menjadi
Terbagi menjadi D
C Terbagi menjadi
Piamater Merupakan
Lapisan paling
dekat dengan otak
Penjaga bentuk sumsum
Merupakan lapisan yang
tulang belakang
Bersifat Bersifat
tipis transparan Lapisan Sensori
Berfungsi sebagai
Berfungsi sebagai
Sel
Pons Varoli Berupa neuroglial
Serabut saraf
Batang otak
Bagian otak besar
Sumsum tulang belakang
Materi Abu
Materi putih
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Saraf kraniospinal terdiri atas 31 pasang saraf yang bercabang dari spinal/sumsum tulang belakang (saraf spinal) dan 12 pasang saraf dari otak (saraf
kranial)
43 pasang saraf tersebut terpisah dari otak dan sumsum tulang belakang membentuk sistem saraf tepi.
SST terdiri atas saraf sensorik (aferen) dan saraf motorik (eferen). Saraf sensorik mendeteksi berbagai sensasi berperan sebagai pengirim pesan dari indra
(organ sensorik) menuju sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang). Saraf motorik menstimulus berbagai efektor (kulit, organ indra, otot
dll.) untuk melakukan fungsi atau refleks, berperan mengirim pesan dari Sistem Saraf Pusat menuju efektor.
SISTEM SARAF SOMATIK (KRANIOSPINAL)
1. Mengontrol respon sadar (volunter)
2. Bertanggungjawab dalam memperantarai informasi sensorik dan motorik diantara dan diluar lingkungan SSP
SISTEM SARAF AUTONOM
1. Mengontrol respon tidak sadar (involunter)
2. Mempersarafi organ internal tubuh
3. Mengontrol aktivitas vital tubuh (misalkan pencernaan, frekuensi detak jantung dll)
4. Terdiri atas saraf simpatetik dan parasimpatetik
Saraf Kranial