Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Dari perhitungan yang sudah dilakuan pada bab sebelumnya, yaitu (bab III)
berdasarkan data yang ada yaitu data curah hujan, dan peta dalam bentuk outcad. Dari
data tersebut maka kami menggunakan pompa Multiflo Model 160i dengan debit
sebesar 186 liter per detik ,head totalnya 140 meter, dan kapasitas pompanya 186
L/sec sedangkan untuk spesifikasi yang lain terlampir. Selain menentukan pompa
yang digunakan, kami juga memutuskan 4 pompa pada DTH yang memiliki luas area
sebesar 13,4557,5864 m2 , dimana posisi plot peletakan pompa terlampir. Dari ke 4
pompa tersebut didapat hasil sebagai berikut :

4.1 Pompa I

Pompa satu diletakan pada elevasi terendah didaerah sekitar gorong-gorong pada
daerah sekitar seam 4. Dari peletakan didapat panjang pipa keluar sebesar 47,4452 m
dan 7 sudut belokan yang besaran dan posisinya terlampir. Dari data tersebut, didapat
julang total sebesar 115,95 m yang merupakan hasil setiap penjumlahan dari head
static sebesar 11 m, julang kerugian gesek dalam pipa sebesar 39,948 m julang
belokan sebesar 49,629 m dan julang katup isapnya sebesar 9,960 m serta julang
kecepatan keluar yang bernilai 5,413 m, dimana julang katup isap dan julang
kecepatan keluar nilainya sama untuk keempat pompa.

Pada pompa 1 juga didapat bahwa mempunyai daya air sebesar 21,567 kwatt dan
daya poros sebesar 32,189 kwatt dengan efisiensin 67% dan daya total pompa
sebesar 3155,795kwatt. Dari data-data yang ada dan sudah dilakukan perhitungan,
didapat waktu pemompaan selama 4,844 jam untuk mengeluarkan air limpasan dan
air hujan yang memiliki debit sebesar 0,901 m3/s. Dimana waktu untuk keempat
pompa dianggap sama karena volume pompa dianggap sama untuk memudahkan
perhitungan. Dan biaya yang diperlukan oleh pompa 1 dalam waktu 17 jam 6 menit
tersebut adalah Rp. 7.452.864 dimana harga solar dianggap sebesar Rp. 10.000.

Anda mungkin juga menyukai