KTD No.Dokumen : No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 31-11-15 Halaman : 1/2 UPT. Kesmas Ni Made Ubud I Sulatri,SKM.MPH NIP. 197510311999032004 1.Pengertian Suatu proses kegiatan pemantauan setiap respon tubuh terhadap obat yg merugikan atau yg tidak diharapkan yg terjadi pada dosis normal yg digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi serta dalam mengevaluasi pengobatan sesuai formularium puskesmas. 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk : 1. Menemukan Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin terutama yg berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang. 2. Menemukan frekuensi dan insidensi ESO yg sudah dikenali , yg baru saja ditemukan. 3. Mengenal semua faktor yg mungkin dapat menimbulkan/mempengaruhi timbulnya ESO atau mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya ESO. 3. Kebijakan Permenkes no.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. 4.Referensi Permenkes No 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur 1. Mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yg mempunyai resiko tinggi mengalami ESO. 2. Mengisi formulir ESO. 3. Menganalisa laporan ESO. 4. Melaporkan ke Panitia Efek Samping Obat Nasional. 6. Langkah- 1. Petugas poli/UGD mencatat keluhan dari pasien tentang ESO langkah 2. Petugas poli/UGD mencatat riwayat alergi sebelumnya 3. Petugas poli/UGD meminta obat yg diminum dan mencocokkan dengan catatan terapi dalam RM dan bila ada dicocokkan dengan riwayat alergi yg tercantum dalam RM 4. Petugas poli/UGD mencatat keluhan yg dilaporkan terjadi karena Efek Samping Obat 5. Petugas poli/UGD menentukan kemungkinan jenis obat yg menjadi penyebab alergi 6. Bila belum tercatat petugas poli/UGD menulis di dalam RM dengan tinta merah tentang alergi obat 7. Petugas poli/UGD mencatat informasi kepada pasien tentang jenis obat yg menyebabkan alergi untuk diingat pasien dan diinformasikan ke petugas ketika berobat 8. Petugas poli/UGD mencatat kejadian ESO di Buku ESO 9. Petugas poli/UGD memberitahukan agar pasien menghentikan obat yg menyebabkan alergi 10. Petugas poli/UGD memberikan resep obat pengganti 11. Memcatat identitas pasien dan efek yg terjadi pada formulir ESO 7.Diagram Alir Mengidentifikasi Mengisi formulir obat-obatan ESO
Melaporkan ke Menganalisa Panitia Efek laporan ESO Samping Obat Nasional
8. Hal-hal yang 1. Koordinasi antara farmasi dengan sejawat kesehatan yg lain
perlu diperhatikan 2. Ketersediaan formulir Monitoring Efek Samping Obat
9. Unit terkait 1. Unit-unit pelayanan puskesmas dan jejaringnya
2. Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar 3. Badan POM Bali 4. Panitia Efek Samping Obat Nasional 10. Dokumen 3. Resep terkait 4. Buku bantu pengeluaran obat 5. Buku bantu pengeluaran resep 6. Formulir Monitoring Efek Samping Obat 11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai historis perubahan diberlakukan 2-1-16