Anda di halaman 1dari 2

1

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

VI.1 KESIMPULAN

Dari hasil analisis masalah yang dilakukan di Puskesmas Plered dapat


disimpulkan bahwa:

1. BABS menjadi sebuah masalah yang serius yang harus menjadi


perhatian Puskesmas sebagai pemegang wewenang kesehatan di
wilayahnya.

2. Berbagai faktor yang menjadi kendala lambatnya mewujudkan atau


mendeklarasikan sebuah desa menjadi desa bebas BABS perlu
ditangani secara serius, serta secara aktif merubah perilaku dan pola
pikir masyarakat yang masih BABS.

3. Peran serta lintas sektoral menjadi hal yang sangat penting dalam
terwujudnya suatu perilaku bebas BABS dan untuk mewujudkan
suatu desa bebas BABS.

4. Output dari hasil pemicuan dokter muda di Puskesmas Plered dapat


menjadi acuan bahwa mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat
bukan merupakan hal yang mudah tetapi juga bukan merupakan hal
yang mustahil untuk dicapai.

VII.1 SARAN

IV.2.1Bagi Puskesmas Plered

1. Diharapkan Puskesmas Plered bisa menggali lebih dalam tentang


penyebab masalah dari lambatnya suatu desa menjadi desa bebas
BABS.
2. Diharapkan Puskesmas Plered dapat mencapai target dengan
mendeklarasikan semua desa yang berada di wilayah kerjanya sebagai
desa bebas BABS pada tahun 2019.
2

3. Diharapkan Puskesmas Plered dapat melakukan kerjasama lintas


sektoral demi terwujudnya desa bebas BABS yang ditargetkan selesai
tahun 2019.

IV.2.2 Bagi Dinas Kesehatan

1. Diharapkan dinas kesehatan ikut serta dalam pengawasan dan


membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi di berbagai
puskesmas.
2. Diharapkan dinas kesehatan berperan mengayomi peserta didik dalam
melaksanakan program ODF.

IV.2.3 Bagi Institusi

1. Diharapkan institusi mendukung peserta didiknya untuk berkembang


dan memberikan masukan yang baik untuk mengembangkan program
ODF yang sedang gencar-gencarnya digalakan Dinas Kssehatan dan
ditargetkan semua desa di kabupaten cirebon berstatus desa bebas
BABS tahun 2019.
2. Diharapkan institusi mengapresiasi pencapaian dan peran serta peserta
didiknya dalam pelaksanaan program ODF.
3. Diharapkan institusi turut aktif dalam kemajuan kesehatan masyarakat
kabupaten cirebon dengan mendukung serta mengirimkan peserta
didiknya sebagai ujung tombak dari program-program dinas kesehatan
4. Dengan dilaksanakannya kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan
masyarakat, institusi dapat mengukur seberapa jauh anak didiknya
dalam memahami konsep manajemen organisasi dilapangan.
5. Sebagai pengembangan ilmu pendidikan di Institusi.

Anda mungkin juga menyukai