Anda di halaman 1dari 35

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 5 LANTAI

DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat Sarjana S – 1 Teknik Sipil

disusun oleh :

EKO ADI JAYA

NIM : D 100 980 164

NIRM : 98 . 6 . 106 . 03010 . 50164

Kepada

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 5 LANTAI DI SUKOHARJO


DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

Tugas Akhir

diajukan dan dipertahankan pada ujian Pendadaran


Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji
pada tanggal

diajukan oleh :

EKO ADI JAYA


NIM : D 100 980 164
NIRM : 98 . 6 .106 . 03010 . 50164

Susunan Dewan Penguji :

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Abdul Rochman, MT. Budi Setiawan, ST, MT


NIK : 610 NIK : 785
Anggota :

Basuki, ST, MT.


NIK : 783

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, Juni 2011
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Agus Riyanto SR, MT. Ir.H.Suhendro Trinugroho, MT.


NIK :483 NIK :732
MOTTO

‘”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu telah
selesai mengerjakan sesuatu urusan, kerjkanlah dengan sungguh-sungguh
urusan yang lain dan hanya kepada tuhanmulah kamu berharap”
( Q.s. Alam nasyrah : 6-8 )

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang


demekian itu sungguh berat kecuali orang-orang yang khusyu”
( Q.S. Al Baqarah :45 )

”Berapa lamakah kau akan tetap menggantung disayap orang lain.


Kembangkanlah sayapmu sendiri dan terbanglah lepas seraya menghirup udara
bebas. Ditaman yang luas”
( Dr. Sir. M. Iqbal )

”Sahabatku adalah kebutuhan jiwa yang mendapat imbangan, dialah ladang


hati yang kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih”
( Khalil Gibran )

“Ibu adalah sebuah kata yang harapan dan cinta, kata yang manis dan sayang
keluar dari relung hati. Ibu adalah segalanya pelipur duka, harapan dikala
sengsara dan kekuatan disaat tak berdaya. Dialah sumber cinta, belai kasih,
simpati dan ampunan. Barang siapa kehilangan ibu, ia akan kehilangan suatu
semangat yang senantiasa melimpahkan restu dan lingkungan.”
( Khalil Gibran )
Persembahan

Untuk semua yang tak tau kapan ujungnya...


Tapi pasti akan akhirnya...
Ku persembahkan ini untuk Robb-ku tercinta... Alloh SWT

Ibu dan Bapakku tercinta


Semoga Alloh memberikan semua cinta dan kasihnya pada beliau berdua...

Adik-adikku...
Jangan takut untuk berharap
Karena harapan itu akan selalu ada jika diiringi dengan tindakan nyata...

Semoga Alloh selalu melindungi keluargaku...

Untuk teman-teman di belko...


Untuk teman-teman di UMS...
Jika Alloh tidak menunjukkan jalanNya...
Entah dimana kita akan berada....

Salam hangat dari saya...


Anak manusia yang sedang berusaha mengarungi hidup...
Eko Adi Jaya
PRAKATA

Assaalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir
dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1). Bapak Ir. Agus Riyanto SR, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3). Bapak Ir. Abdul Rochman MT., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai
Ketua Dewan Penguji yang telah memberikan dorongan, arahan serta
bimbingan dan nasehatnya.
4). Bapak Budi Setiawan, S.T., M.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus
sebagai Sekretaris Dewan Penguji yang telah memberikan dorongan, arahan
serta bimbingan dan nasehatnya.
5). Bapak Basuki, S.T., M.T., selaku anggota Dewan Penguji yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
6). Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu
yang telah diberikan.
7). Ayahanda, Ibunda, serta keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan
dorongan baik material maupun spiritual. Terima kasih atas do’a dan kasih
sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah S.W.T. membalas
kebaikan kalian dan selalu menjaga dalam setiap langkah dan desah nafas.
8). Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan bantuan moral dan spiritual.
9). Teman-teman angkatan 1998 yang telah membantu dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
10). Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Surakarta, Juni 2011

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
PRAKATA ........................................................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN................................................................................................ vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxiv
DAFTAR NOTASI.......................................................................................... xxvii
ABSTRAKSI..................................................................................................... xxxi

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 2
C. Tujuan Perencanaan ........................................................... 3
D. Manfaat Perencanaan ......................................................... 3
E. Batasan Masalah ................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 5


A. Perencanaan Tahan Gempa ................................................ 5
B. Daktilitas ............................................................................ 5
1. Pengertian daktilitas ..................................................... 5
2. Perencanaan sendi plastis............................................. 6
C. Pembebanan Struktur ......................................................... 8
1. Keamanan struktur ....................................................... 8
2. Faktor beban................................................................. 8
3. Faktor reduksi kekuatan (φ) ......................................... 9
D. Beban dan Bangunan Gedung............................................ 10
1. Faktor penentu beban gempa nominal ......................... 11
1a). Faktor respons gempa (C1) ................................. 11
1b). Faktor keutamaan gedung (I).............................. 14
1c). Faktor reduksi gempa (R) ................................... 15
1d). Berat total bangunan (Wt)................................... 17
2. Beban geser dasar nominal statik ekuivalen (V).......... 19
3. Beban gempa nominal statik ekuivalen
pada lantai (Fi).............................................................. 19
4. Kontrol waktu getar alami gedung beraturan............... 19

BAB III LANDASAN TEORI.............................................................. 21


A. Perencanaan Struktur Atap Rangka Baja ........................... 21
1. Perencanaan gording .................................................... 21
2. Perencanaan sagrod ..................................................... 23
3. Perencanaan kuda-kuda................................................ 24
3a). Batang tekan ....................................................... 24
3b). Batang tarik......................................................... 26
4. Perencanaan sambungan .............................................. 28
B. Perencanaan Struktur Pelat Lantai
dan Tangga ......................................................................... 30
1. Perencanaan pelat lantai............................................... 30
1a). Persyaratan untuk perencanaan ......................... 30
1b). Perencanaan pelat satu arah .............................. 32
1c). Perencanaan pelat dua arah............................... 34
1d). Langkah hitungan ............................................... 37
2. Perencanaan tangga beton bertulang............................ 39
2a). Sudut α atau kemiringan tangga......................... 40
2b). Lebar tangga ....................................................... 40
2c). Ukuran anak tangga............................................ 41
2d). Berat anak tangga ............................................... 41
C. Perencanaan Struktur Portal............................................... 41
1. Perhitungan penulangan memanjang balok ................. 42
1a). Hitungan tulangan memanjang........................... 42
1b). Hitungan momen kapasitas balok ....................... 46
2. Perhitungan tulangan geser/begel balok....................... 47
3. Perhitungan torsi balok ................................................ 49
4. Panjang penyaluran tegangan tulangan
4a) ..........................................................................Panj
ang pemyaluran tulangan tarik ............................. 52
4b) ..........................................................................Panj
ang pemyaluran tulangan tekan ............................ 54
4c) ..........................................................................Angk
ur tulangan ............................................................ 55
5. Perhitungan tulangan memanjang kolom..................... 57
6. Perhitungan tulangan geser/begel kolom ..................... 58
D. Perencanaan Tulangan Geser Join ..................................... 60
1. Tulangan geser horisontal ............................................ 60
2. Tulangan geser vertikal ................................................ 62
E. Perencanaan Fondasi.......................................................... 63
1. Fungsi fondasi tiang ..................................................... 63
2. Pengangkatan tiang pancang ....................................... 64
3. Perhitungan tulangan memanjang ................................ 66
4. Perhitungan tulangan geser .......................................... 67
5. Perhitungan kekuatan dan jumlah tiang pancang......... 67
6. Perhitungan poer .......................................................... 68
6a) ..........................................................................Tega
ngan geser satu arah ............................................. 68
6b) ..........................................................................Tega
ngan geser dua arah .............................................. 69
6c) ..........................................................................Penu
langan poer............................................................ 71
BAB IV METODE PERENCANAAN ................................................ 73
A. Data Perencanaan ............................................................... 73
B. Alat Bantu Perencanaan ..................................................... 73
1. Program SAP 2000 v.11............................................... 73
2. Program Gambar (Autocad 2008) ................................ 73
3. Program Microsoft Office 2007.................................... 73
C. Tahapan Perencanaan......................................................... 73

BAB V PERENCANAAN PELAT DAN TANGGA ......................... 74


A. Perencanaan Pelat .............................................................. 74
1. Analisis beban .............................................................. 75
2. Perhitungan momen pelat lantai................................... 75
3. Perhitungan tulangan pelat lantai ................................. 76
3a). Penulangan dan momen rencana lapangan........ 76
3b). Penulangan dan momen rencana tumpuan......... 79
3c). Panjang penyaluran tulangan............................. 83
B. Perencanaan Tangga........................................................... 87
1. Perhitungan anak tangga .............................................. 87
2. Analisis beban .............................................................. 87
3. Momen tangga.............................................................. 88
4. Perhitungan tulangan.................................................... 89
4a).Tulangan tangga B bawah...................................... 89
4b).Tulangan tangga B atas.......................................... 95

BAB VI PERENCANAAN STRUKTUR ATAP ................................ 97


A. Perhitungan Panjang Batang Kuda-Kuda Utama............... 97
B. Perencanaan Gording ......................................................... 99
1. Data-data yang digunakan............................................ 99
2. Perhitungan beban........................................................ 100
3. Kontrol Terhadap Pembebanan Pada Gording Baja .... 104
4. Perhitungan sagrod ...................................................... 104
C. Perencanaan Kuda-kuda..................................................... 105
1. Data data perencanaan ................................................. 105
2. Analisis beban .............................................................. 106
2a). Akibat beban mati ............................................... 106
2b). Akibat beban hidup ............................................. 110
2c). Akibat beban angin ............................................. 110
D. Perencanaan Profil Kuda-kuda........................................... 112
1. Batang atas ................................................................... 112
2. Batang bawah ............................................................... 117
3. Batang vertikal ............................................................. 118
4. Batang diagonal............................................................ 122
E. Perencanaan Sambungan.................................................... 123
1. Perhitungan buhul batang a.......................................... 123
2. Perhitungan buhul batang v.......................................... 125

BAB VII ANALISIS BEBAN PADA PORTAL.. .. .............................. 130


A. Analisis Beban Gempa Pada Struktur Gedung ................ 130
1. Perhitungan gempa pada Portal 1 ................................ 130
1a). Berat bangunan atap ............................................ 131
1b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 131
1c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 131
1e). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 132
1d). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 132
1f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 133
2. Perhitungan gempa pada Portal 2 ................................ 135
2a). Berat bangunan atap ............................................ 135
2b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 135
2c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 136
2d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 136
2e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 137
2f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 137
3. Perhitungan gempa pada Portal 3 ................................ 139
3a). Berat bangunan atap ............................................ 139
3b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 140
3c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 140
3d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 140
3e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 141
3f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 141
4. Perhitungan gempa pada Portal 6 ................................ 143
4a). Berat bangunan atap ............................................ 144
4b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 144
4c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 144
4d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 145
4e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 145
4f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 146
5. Perhitungan gempa pada Portal 4 ................................ 148
5a). Berat bangunan atap ............................................ 148
5b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 148
5c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 149
5d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 149
5e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 150
5f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 150
6. Perhitungan gempa pada Portal a................................. 152
6a). Berat bangunan atap ............................................ 152
6b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 153
6c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 153
6d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 153
6e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 154
6f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 154
7. Perhitungan gempa pada Portal b................................. 156
7a). Berat bangunan atap ............................................ 157
7b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 157
7c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 157
7d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 158
7e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 158
7f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 159

8. Perhitungan gempa pada Portal c................................. 160


8a). Berat bangunan atap ............................................ 161
8b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 161
8c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 161
8d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 162
8e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 162
8f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 163
9. Perhitungan gempa pada Portal d................................. 164
9a). Berat bangunan atap ............................................ 165
9b). Berat bangunan lantai 5 ....................................... 165
9c). Berat bangunan lantai 4 ....................................... 165
9d). Berat bangunan lantai 3 ....................................... 166
9e). Berat bangunan lantai 2 ....................................... 166
9f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa ... 167
10. Perhitungan gempa pada Portal f ................................. 169
10a). Berat bangunan atap .......................................... 169
10b). Berat bangunan lantai 5 ..................................... 169
10c). Berat bangunan lantai 4 ..................................... 170
10d). Berat bangunan lantai 3 ..................................... 170
10e). Berat bangunan lantai 2 ..................................... 171
10f). Analisis gaya geser dasar akibat beban gempa . 171
B. Kontrol Waktu Getar Gedung ............................................ 173
1. Perhitungan waktu getar pada Portal 6 ........................ 174
2. Perhitungan waktu getar pada Portal 1......................... 176
3. Perhitungan waktu getar pada Portal 2......................... 178
4. Perhitungan waktu getar pada Portal 3......................... 179
5. Perhitungan waktu getar pada Portal 4......................... 181
6. Perhitungan waktu getar pada Portal a......................... 183
7. Perhitungan waktu getar pada Portal b......................... 184
8. Perhitungan waktu getar pada Portal c......................... 186
9. Perhitungan waktu getar pada Portal d......................... 188
10. Perhitungan waktu getar pada Portal f ......................... 190
C. Analisis Beban Mati........................................................... 191
1. Beban mati pada Portal 1 ............................................ 191
1a). Beban mati atap .................................................... 192
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 192
2. Beban mati pada Portal 2 ............................................ 194
1a). Beban mati atap .................................................... 195
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 195
3. Beban mati pada Portal 3 ............................................ 197
1a). Beban mati atap .................................................... 197
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 198
4. Beban mati pada Portal 4 ............................................ 200
1a). Beban mati atap .................................................... 200
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 200
5. Beban mati pada Portal 5 ............................................ 202
1a). Beban mati atap .................................................... 203
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 203
6. Beban mati pada Portal A,L ........................................ 205
1a). Beban mati atap .................................................... 205
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 205
7. Beban mati pada Portal B,K ........................................ 207
1a). Beban mati atap .................................................... 207
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 208
8. Beban mati pada Portal C,D,E,H,I,J ............................ 210
1a). Beban mati atap .................................................... 210
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 210
9. Beban mati pada Portal G,F ........................................ 212
1a). Beban mati atap .................................................... 213
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 213
10. Beban mati pada Portal tengah .................................... 215
1a). Beban mati atap .................................................... 215
1b). Beban mati pelat lantai......................................... 215
D. Analisis Beban Hidup ........................................................ 217
1. Beban hidup pada Portal 1 ........................................... 217
1a). Beban hidup atap .................................................. 218
1b). Beban hidup pelat lantai....................................... 218
2. Beban hidup pada Portal 2 .......................................... 219
2a). Beban hidup atap .................................................. 220
2b). Beban hidup pelat lantai....................................... 220
3. Beban hidup pada Portal 3 .......................................... 221
3a). Beban hidup atap .................................................. 222
3b). Beban hidup pelat lantai....................................... 222
4. Beban hidup pada Portal 4 ......................................... 223
4a). Beban hidup atap .................................................. 223
4b). Beban hidup pelat lantai....................................... 223
5. Beban hidup pada Portal 5 .......................................... 225
5a). Beban hidup atap .................................................. 225
5b). Beban hidup pelat lantai....................................... 225
6. Beban hidup pada Portal A,L ..................................... 226
6a). Beban hidup atap .................................................. 227
6b). Beban hidup pelat lantai....................................... 227
7. Beban hidup pada Portal B,K ..................................... 228
6a). Beban hidup atap .................................................. 228
6b). Beban hidup pelat lantai....................................... 229
8. Beban hidup pada Portal C,D,E,H,I,J ......................... 230
6a). Beban hidup atap .................................................. 231
6b). Beban hidup pelat lantai....................................... 231
9. Beban hidup pada Portal G,F ..................................... 232
6a). Beban hidup atap .................................................. 232
6b). Beban hidup pelat lantai....................................... 232

10. Beban hidup pada Portal tengah ................................. 234


6a). Beban hidup atap .................................................. 234
6b). Beban hidup pelat lantai....................................... 234

BAB VIII. PERENCANAAN TULANGAN PORTAL................................ 236


A. Perencanaan Balok ................................................................... 236
1. Perencanaan tulangan memanjang balok .................... 236
1a). Balok ujung kanan ...................................................... 236
1b). Balok lapangan .......................................................... 239
1c). Balok ujung kiri........................................................... 242
2. Momen rencana balok .... ...................................................246
2a). Balok ujung kanan ...................................................... 246
2b). Balok lapangan ........................................................... 246
2c). Balok ujung kiri........................................................... 249
3. Panjang penyaluran tulangan balok .................................. 249
4. Selimut momen balok ...................................................... 250
5. Momen kapasitas balok .................................................... 251
6. Perencanaan tulangan geser balok .................................... 269
6a). Ada gempa dengan arah positif (ke kanan) ................ 269
6b). Ada gempa dengan arah negatif (ke kiri) ................... 270
6c). Jika tidak ada gempa .................................................. 271
7. Perencanaan tulangan torsi balok........................................ 288
7a). Momen torsi balok ..................................................... 288
7b). Kontrol dimensi balok terhadap puntir ..................... 289
7c). Penulangan torsi ........................................................ 289
B. Perencanaan Kolom.................................................................. 295
1. Perencanaan tulangan memanjang kolom ......................... 295
1a). Tulangan longitudinal kolom arah x .......................... 299
1b). Tulangan longitudinal kolom arah y .......................... 310
1c). Kontrol kekuatan kolom .............................................. 320
1d). Hitungan begel kolom................................................. 326
1e). Hitungan momen kapasitas kolom .............................. 331
C. Penulangan Joint .................................................................... 333
1. Tulangan geser horisontal ................................................. 334
2. Tulangan geser vertikal ..................................................... 335

BAB IX. PERENCANAAN FONDASI................................................ 349


A. Perhitungan Tiang Pancang .............................................. 349
1. Tulangan memanjang tiang pancang............................ 354
2. Tulangan geser tiang pancang...................................... 356
3. Kekuatan tiang pancang ............................................. 357
4. Penentuan jumlah tiang pancang ................................ 357
B. Perhitungan Poer................................................................ 359
1. Kontrol tegangan geser .............................................. 359
1a). Tegangan geser satu arah .................................... 359
1b). Tegangan geser dua arah ..................................... 360
2. Penulangan poer .......................................................... 362
3. Panjang penyaluram tegangan tulangan ..................... 366

BAB X. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 367


A. Kesimpulan ....................................................................... 367
B. Saran................................................................................... 368

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1. Koefisien ζ yang membatasi T ...................................................... 12
Tabel II.2. Faktor keutamaan (I) berbagai jenis gedung (SNI-1726-2002) .... 13
Tabel II.3. Faktor reduksi gempa ,R (SNI-1726-2002) ................................. 16
Tabel II.4. Koefisien reduksi beban hidup...................................................... 18
Tabel III.1. Besar momen dan panjang bagian tumpuan................................ 33
Tabel III.2. Tinggi (h) minimal balok non pratekan atau pelat satu arah....... 33
Tabel III.3. Tebal minimal pelat tanpa balok interior .................................... 35
Tabel III.4. Faktor momen pikul maksimal (Kmax) dalam satuan MPa.......... 44
Tabel III.5. Rasio tulangan maksimal ............................................................ 44
Tabel III.6. Rasio tulangan minimal............................................................... 45
Tabel III.7. Panjang penyaluran tarik............................................................. 54
Tabel V.1. Hasil penulangan pelat ................................................................ 85
Tabel V.2. Momen tangga............................................................................. 89
Tabel V.3. Tulangan tangga dan bordes B (tangga bawah) .......................... 95
Tabel V.3. Tulangan tangga dan bordes B (tangga atas) .............................. 96
Tabel VI.1. Panjang batang penyusun kuda-kuda utama ............................... 99
Tabel VI.2. Kombinasi momen perlu gording ............................................... 103
Tabel VI.3. Kombinasi momen perlu gording ............................................... 103
Tabel VI.4. Beban total akibat beban mati ..................................................... 110
Tabel VI.5. Momen rencana........................................................................... 112
Tabel VI.6. Jumlah baut pada sambungan buhul ........................................... 128
Tabel VII.1. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 1..... 134
Tabel VII.2. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 2..... 138
Tabel VII.3. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 3..... 143
Tabel VII.4. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 6..... 147
Tabel VII.5. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 4..... 151
Tabel VII.6. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal a ..... 156
Tabel VII.7. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal b..... 160
Tabel VII.8. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal c ..... 164
Tabel VII.9. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal d..... 168
Tabel VII.10. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal f ..... 172
Tabel VII.11. Hitungan waktu getar gedung portal 6 ....................................... 174
Tabel VII.12. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 6..... 175
Tabel VII.13. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 1..... 177
Tabel VII.14. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 2..... 179
Tabel VII.15. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 3..... 180
Tabel VII.16. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal 4..... 182
Tabel VII.17. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal a ..... 184
Tabel VII.18. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal b..... 186
Tabel VII.19. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal c ..... 187
Tabel VII.20. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal d..... 189
Tabel VII.21. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa portal f ..... 191
Tabel VIII.1. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal 1 ..................................................................... ........253
Tabel VIII.2. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal 5 ..................................................................... ........257
Tabel VIII.3. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal 6 ..................................................................... ........259
Tabel VIII.4. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal a ..................................................................... ........263
Tabel VIII.5. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal c ..................................................................... ........265
Tabel VIII.6. Penulangan, momen rencana, dan momen kapasitas pada
balok Portal f ...................................................................... ........267
Tabel VIII.7. Gaya geser pada balok 81 portal 4 .............................................. 269
Tabel VIII.8. Hasil hitungan gaya geser balok 81 ........................................... 271
Tabel VIII.9. Penulangan geser balok portal 1 ................................................ 275
Tabel VIII.10. Penulangan geser balok portal 6 ............................................... 278
Tabel VIII.11. Penulangan geser balok portal a ................................................. 282
Tabel VIII.12. Penulangan geser balok portal f ................................................. 284
Tabel VIII.13. Penulangan geser balok portal c ................................................. 286
Tabel VIII.14. Penulangan torsi pada balok portal 1 ......................................... 290
Tabel VIII.15. Penulangan torsi pada balok portal 6 ......................................... 291
Tabel VIII.16. Penulangan torsi pada balok portal a ......................................... 293
Tabel VIII.17. Penulangan torsi pada balok portal f .......................................... 294
Tabel VIII.18. Momen kapasitas balok 310 portal 5 .......................................... 297
Tabel VIII.19. Gaya dalam kolom 310 portal 5 .................................................. 298
Tabel VIII.20. Momen kapasitas balok 310 portal H ......................................... 309
Tabel VIII.21. Gaya dalam kolom 310 portal H ................................................. 310
Tabel VIII.22. Gaya aksial dan momen lentur pada beton tekan menentukan ... 321
Tabel VIII.22. Gaya aksial dan momen lentur pada beton seimbang ................. 323
Tabel VIII.23. Gaya aksial dan momen lentur pada tul tarik menentukan ......... 324
Tabel VIII.24. Gaya aksial dan momen lentur pada beton tekan menentukan ... 327
Tabel VIII.25. Gaya aksial dan momen lentur pada beton seimbang ................. 328
Tabel VIII.26. Gaya aksial dan momen lentur pada tul tarik menentukan ......... 329
Tabel VIII.27. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal 1 ............ 336
Tabel VIII.28. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal 6 ............ 339
Tabel VIII.29. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal 5 ............ 342
Tabel VIII.30. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal a............. 344
Tabel VIII.31. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal c............. 346
Tabel VIII.32. Momen lentur, gaya aksial perlu dan tul kolom portal h ............ 347
Tabel VIII.33. Penulangan begel kolom portal 1................................................ 349
Tabel VIII.34. Penulangan begel kolom portal 6................................................ 351
Tabel VIII.35. Penulangan begel kolom portal 5................................................ 354
Tabel VIII.36. Penulangan begel kolom portal a ................................................ 356
Tabel VIII.37. Penulangan begel kolom portal h................................................ 357
Tabel VIII.38. Penulangan begel kolom portal c ................................................ 358
Tabel VIII.39. Penulangan geser joint vertikal portal 1...................................... 363
Tabel VIII.40. Penulangan geser joint vertikal portal 5...................................... 365
Tabel VIII.41. Penulangan geser joint vertikal portal 6...................................... 366
Tabel VIII.42. Penulangan geser joint vertikal portal a ...................................... 369
Tabel VIII.43. Penulangan geser joint vertikal portal h...................................... 371
Tabel VIII.44. Penulangan geser joint vertikal portal c ...................................... 372
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Pemasangan sendi plastis pada balok dan kolom ............ ........ 7
Gambar II.2. Wilayah gempa Indonesia dengan percepatan puncak
batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun ......................... 13
Gambar II.3. Respons spektrum gempa rencana .................................. ........ 14
Gambar III.1. Lendutan balok ................................................................ ........ 22
Gambar III.2. Pembebanan pada sagrod ................................................ ........ 23
Gambar III.3. Tata letak baut ................................................................. ........ 29
Gambar III.4 Penentuan panjang bentang pelat (λ) ....................................... 31
Gambar III.5. Contoh pelat dengan tulangan pokok satu arah........................ 32
Gambar III.6. Momen lentur pada pelat satu arah .......................................... 33
Gambar III.7. Contoh pelat dengan tulangan pokok dua arah ........................ 34
Gambar III.8. Penyaluran beban ke tumpuan pelat satu arah ......................... 36
Gambar III.9. Penyaluran beban ke tumpuan pelat dua arah .......................... 37
Gambar III.10. Penentuan nilai Vud dan Vu2h .................................................... 48
Gambar III.11. Contoh Acp dan Pcp ................................................................... 50
Gambar III.12. Definisi Aoh dan Ph ................................................................... 50
Gambar III.13. Kait tulangan standar ............................................................... 55
Gambar III.14. Struktur fondasi tiang pancang ................................................ 63
Gambar III.15. Gaya dalam pada pengangkatan satu titik ................................ 64
Gambar III.16. Gaya dalam pada pengangkatan dua titik................................. 65
Gambar III.17. Tegangan geser satu arah ......................................................... 68
Gambar III.18. Tegangan geser dua arah .......................................................... 69
Gambar III.19. Nilai βc untuk daerah pembebanan yang bukan persegi........... 70
Gambar III.20. Letak kolom pada denah gedung.............................................. 70
Gambar IV.1. Bagan alir perencanaan gedung ............................................... 73
Gambar V.1. Denah pelat atap dan pelat lantai ............................................ 74
Gambar V.2. Perencanaan tangga.................................................................. 87
Gambar V.3. Momen tangga.......................................................................... 89
Gambar V.4. Susunan perletakan tangga....................................................... 89
Gambar VI.1. Denah atap kuda-kuda.............................................................. 97
Gambar VI.2. Bentuk kuda-kuda utama.......................................................... 98
Gambar VI.3. Penampang baja profil kananl ................................................. 100
Gambar VI.4. Pembebanan pada gording arah y dan x................................... 101
Gambar VI.5. Pembebanan pada sagrod......................................................... 104
Gambar VI.6. Pembebanan akibat beban mati................................................ 109
Gambar VI.7. Pembebanan akibat angin kiri .................................................. 112
Gambar VI.8. Penampang profil L.55.75.7..................................................... 113
Gambar VI.9. Penampang pelat kopel dan peletakan baut ............................. 116
Gambar VI.10 Penampang profil L.55.75.7..................................................... 117
Gambar VI.11 Penampang profil L.50.65.7..................................................... 118
Gambar VI.12 Penampang pelat kopel dan peletakan baut ............................. 122
Gambar VI.13 Penampang profil L.50.65.7..................................................... 122
Gambar VI.14 Penampang pelat buhul dan peletakan baut ............................. 125
Gambar VI.15 Penampang pelat buhul dan peletakan baut ............................. 127
Gambar VI.16 Posisi peletakan baut ................................................................ 127
Gambar VII.1 Denah nama-nama portal struktur............................................ 130
Gambar VII.2 Beban gempa portal 1............................................................... 134
Gambar VII.3 Beban gempa portal 2............................................................... 139
Gambar VII.4 Beban gempa portal 3............................................................... 143
Gambar VII.5 Beban gempa portal 6............................................................... 147
Gambar VII.6 Beban gempa portal 4............................................................... 152
Gambar VII.7 Beban gempa portal a............................................................... 156
Gambar VII.8 Beban gempa portal b............................................................... 160
Gambar VII.9 Beban gempa portal c............................................................... 164
Gambar VII.10 Beban gempa portal d............................................................... 168
Gambar VII.11 Beban gempa portal f ............................................................... 173
Gambar VII.12 Beban gempa portal 6 (Tawal = 0,257) ...................................... 176
Gambar VII.13 Beban gempa portal 1 (Tawal = 0,257) ...................................... 177
Gambar VII.14 Beban gempa portal 2 (Tawal = 0,257) ...................................... 179
Gambar VII.15 Beban gempa portal 3 (Tawal = 0,257) ...................................... 181
Gambar VII.16 Beban gempa portal 4 (Tawal = 0,257) ...................................... 182
Gambar VII.17 Beban gempa portal a (Tawal = 0,257) ...................................... 184
Gambar VII.18 Beban gempa portal b (Tawal = 0,257) ...................................... 186
Gambar VII.19 Beban gempa portal c (Tawal = 0,257) ...................................... 188
Gambar VII.20 Beban gempa portal d (Tawal = 0,257) ...................................... 189
Gambar VII.21 Beban gempa portal f (Tawal = 0,257)....................................... 191
Gambar VII.22 Pemberian nomer batang pada balok portal 1 .......................... 192
Gambar VII.23 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 1 ..................... 192
Gambar VII.24 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 1................... 193
Gambar VII.25 Beban mati pada portal 1.......................................................... 194
Gambar VII.26 Pemberian nomer batang pada balok portal 2 .......................... 194
Gambar VII.27 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 2 ..................... 195
Gambar VII.28 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 2................... 195
Gambar VII.29 Beban mati pada portal 2.......................................................... 197
Gambar VII.30 Pemberian nomer batang pada balok portal 3 .......................... 197
Gambar VII.31 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 3 ..................... 198
Gambar VII.32 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 3................... 198
Gambar VII.33 Beban mati pada portal 3.......................................................... 199
Gambar VII.34 Pemberian nomer batang pada balok portal 4 .......................... 200
Gambar VII.35 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 4 ..................... 200
Gambar VII.36 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 4................... 201
Gambar VII.37 Beban mati pada portal 4.......................................................... 202
Gambar VII.38 Pemberian nomer batang pada balok portal 5 .......................... 202
Gambar VII.39 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 5 ..................... 203
Gambar VII.40 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 5................... 203
Gambar VII.41 Beban mati pada portal 5.......................................................... 204
Gambar VII.42 Pemberian nomer batang pada balok portal A,L...................... 205
Gambar VII.43 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal A,L................. 205
Gambar VII.44 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal A,L .............. 206
Gambar VII.45 Beban mati pada portal A,L ..................................................... 207
Gambar VII.46 Pemberian nomer batang pada balok portal B,K ..................... 207
Gambar VII.47 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal B,K ................ 208
Gambar VII.48 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal B,K .............. 208
Gambar VII.49 Beban mati pada portal B,K ..................................................... 209
Gambar VII.50 Pemberian nomer batang pada balok portal C,D,E,H,I,JL....... 210
Gambar VII.51 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal C,D,E,H,I,J .... 210
Gambar VII.52 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal C,D,E,H,I,J .. 211
Gambar VII.53 Beban mati pada portal C,D,E,H,I,J......................................... 212
Gambar VII.54 Pemberian nomer batang pada balok portal G,F...................... 212
Gambar VII.55 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal G,F................. 213
Gambar VII.56 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal G,F............... 213
Gambar VII.57 Beban mati pada portal G,F ..................................................... 215
Gambar VII.58 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal tengah ............ 216
Gambar VII.59 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal tengah .......... 216
Gambar VII.60 Pemberian nomer batang pada balok portal 1 .......................... 217
Gambar VII.61 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 1 ..................... 218
Gambar VII.62 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 1................... 218
Gambar VII.63 Pemberian nomer batang pada balok portal 2 .......................... 219
Gambar VII.64 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 2 ..................... 220
Gambar VII.65 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 2................... 220
Gambar VII.66 Pemberian nomer batang pada balok portal 3 .......................... 221
Gambar VII.67 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 3 ..................... 222
Gambar VII.68 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 3................... 222
Gambar VII.69 Pemberian nomer batang pada balok portal 4 .......................... 223
Gambar VII.70 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 4 ..................... 224
Gambar VII.71 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 4................... 224
Gambar VII.72 Pemberian nomer batang pada balok portal 4 .......................... 225
Gambar VII.73 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal 4 ..................... 225
Gambar VII.74 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal 4................... 226
Gambar VII.75 Pemberian nomer batang pada balok portal A,L...................... 227
Gambar VII.76 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal A,L................. 227
Gambar VII.77 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal A,L .............. 227
Gambar VII.78 Pemberian nomer batang pada balok portal B,K ..................... 228
Gambar VII.79 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal B,K ................ 229
Gambar VII.80 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal B,K .............. 229
Gambar VII.81 Pemberian nomer batang pada balok portal C,D,E,H,I,J ......... 230
Gambar VII.82 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal C,D,E,H,I,J .... 231
Gambar VII.83 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal C,D,E,H,I,J .. 231
Gambar VII.84 Pemberian nomer batang pada balok portal G,F...................... 232
Gambar VII.85 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal G,F................. 233
Gambar VII.86 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal G,F............... 233
Gambar VII.87 Pembagian beban pelat pada bolok atap portal tengah ............ 235
Gambar VII.88 Pembagian beban pelat pada bolok lantai portal tengah .......... 235
Gambar VIII.1. Penulangan Balok 81,82 ujung kanan...................................... 238
Gambar VIII.2. Penulangan Balok 81,82 lapangan ........................................... 242
Gambar VIII.3. Penulangan Balok 81,82 ujung kiri.......................................... 245
Gambar VIII.4. Selimut beton Balok 81 portal as-4.......................................... 250
Gambar VIII.5. Gaya geser perlu Balok 81,82 portal 4 ..................................... 271
Gambar VIII.6. Penulangan Balok 81 portal 4 .................................................. 274
Gambar VIII.7. Penulangan Balok B701 portal 1.............................................. 288
Gambar VIII.8. Posisi kolom 310 portal 5......................................................... 296
Gambar VIII.9. Penulangan Kolom 310 portal 5 arah x.................................... 307
GambarVIII.10 Posisi kolom 310 portal H........................................................ 308
GambarVIII.11 Penulangan Kolom 310 portal H arah y................................... 319
GambarVIII.12 Tulangan memanjang Kolom 310 ........................................... 319
GambarVIII.13 Diagram interaksi kolom.......................................................... 326
GambarVIII.14 Diagram interaksi kolom untuk perhit momen kapasitas......... 330
GambarVIII.15 Penulangan Kolom 310 ........................................................... 333
GambarVIII.16 Tulangan joint pada buhul........................................................ 336
GambarVIII.17 Buhul 13 portal A..................................................................... 360
GambarVIII.18 Buhul 1 portal 2........................................................................ 361
GambarVIII.19 Tulangan joint pada penampang buhul ................................... 363
Gambar IX.1. Struktur fondasi................................................................. ........ 374
Gambar IX.2. Gaya dalam pada pengangkatan satu titik................................. 375
Gambar IX.3. SFD dan BMD pengangkatan satu titik .................................... 377
Gambar IX.4. Gaya dalam pada pengangkatan dua titik ................................. 377
Gambar IX.5. SFD dan BMD pengangkatan dua titik ..................................... 379
Gambar IX.6. Tulangan memanjang tiang pancang......................................... 380
Gambar IX.7. Penulangan tiang pancang......................................................... 381
Gambar IX.8. Perletakan beban fondasi pada arah x ....................................... 382
Gambar IX.9. Perletakan beban fondasi pada arah y ....................................... 383
Gambar IX.10.Penempatan 5 tiang pancang..................................................... 384
Gambar IX.11.Tegangan geser 1 arah............................................................... 385
Gambar IX.12.Tegangan geser 2 arah............................................................... 385
Gambar IX.13.Acuan momen poer fondasi .............................................. ........ 387
Gambar IX.14.Penulangan fondasi tiang pancang.................................... ........ 390
DAFTAR NOTASI

Aan = luas tulangan kolom antara pada joint (mm2) .


Acp = luas penampang keseluruhan, termasuk rongga pada penampang
berongga(mm2) .
Ag = luas bruto penampang kolom (mm2) .
An = Ag - Ast = luas bersih (netto) beton pada suatu penampang kolom
(mm2) Ajh = luas tulangan geser joint horisontal (mm2) .
Ajv = luas tulangan geser joint vertikal (mm2) .
Ak = luas tulangan khusus vertikal yang ditambahkan pada joint (mm2) .
As = luas tulangan tarik pada struktur (mm2) .
Asb = luas tulangan bagi pada struktur (mm2) .
Ast = luas tulangan total pada struktur (mm2) .
As, min = luas tulangan minimal sesuai persyaratan (mm2) .
As,u = luas tulangan tarik yang diperlukan pada struktur (mm2) .
A s’ = luas tulangan tekan (mm2) .
Atr = luas tulangan total dari semua tulangan tranversal yang berada dalam
rentang daerah berspasi s dan yang memotong bidang belah potensial
melalui tulangan yang disalurkan (mm) .
As,u’ = luas tulangan tekan yang diperlukan (mm2) .
Av = luas penampang begel per meter panjang struktur (mm2) .
Av,u = luas penampang begel yang diperlukan per meter panjang
struktur(mm2).
Ao = luasan yang dibatasi oleh garis pusat (mm2).
Aoh = luasan yang dibatasi oleh garis pusat (mm2).
a = tinggi blok tegangan yang diperhitungkan (mm).
B = ukuran lebar portal dalam arah pembebanan gempa (m).
b = ukuran lebar penampang struktur (mm).
bj = ukuran lebar penampang joint (mm).
bo = keliling dari penampang krirtis pada fondasi (mm).
Cc = gaya tekan beton (kN).
Cs = gaya tekan baja tulangan (kN).
C1 = faktor respons gempa rencana untuk waktu getar alami fundamental
struktur.
c = spasi antar tulangan atau dimensi selimut beton (mm).
cb = jarak antara garis netral dan tepi serat beton tekan pada kondisi
regangan seimbang (balance) (mm).
D = diameter tulangan deform (mm).
d = tinggi efektif penampang struktur (kolom atau balok) yang diukur
dari tepi serat beton tekan sampai pusat berat tulangan tarik (mm).
db = diameter batang tulangan baik tulangan deform maupun tulangan
polos (mm).
dd = jarak antara tepi serat beton tekan dan pusat berat tulangan tarik pada
baris paling dalam (mm).
dp = diameter tulangan geser polos (mm).
ds = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat berat tulangan tarik, mm.
ds1 = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat berat tulangan tarik pada
baris pertama (mm).
ds2 = jarak antara tepi serat beton tarik pada baris ke dua dan pusat berat
tulangan tarik pada baris pertama (mm).
ds’ = jarak antara tepi serat beton tekan dan pusat berat tulangan tekan,
mm
Fi = beban gempa nominal statik ekuivalen pada lantai ke-i (kN).
fc’ = kuat tekan beton yang diisyaratkan (MPa).
fpr = tegangan kapasitas tulangan yang diperhitungkan ≥ 1,25. fy (MPa).
fs = tegangan tarik baja tulangan (MPa).
fs’ = tegangan tekan baja tulangan (MPa).
fy = tegangan leleh baja tulangan (MPa).
fct
εy = regangan tarik baja tulangan pada saat leleh.
λb = panjang bentang balok diukur dari as ke as (mm).
λd = panjang penyaluran tulangan (mm).
λdb = panjang penyaluran dasar (mm).
λdh = panjang penyaluran tulangan kait (mm).
λk = panjang bruto kolom diukur dari as ke as (mm).
λhb
n,b = panjang penyaluran
bersih ( dasar untuk
) balok kait dalam beton (mm).
(mm).
λn,k = panjang bersih ( ) kolom (mm).
λo = jarak sendi plastis pada ujung bawah kaki kolom atau kaki
dinding,mm.
µ = faktor daktilitas struktur gedung.
µm = faktor daktilitas maksimal yang dapat dikerahkan olehb sistem
struktur gedung.
ρsh = rasio tulangan horisontal terhadap penampang vertikal dinding (%).
ρsv = rasio tulangan vertilal terhadap penampang horisontal dinding (%).
ø = faktor reduksi kekuatan struktur (tanpa satuan).
= lambang diameter tulangan polos (mm).
ζ (zeta) = koefisien pengali dari jumlah tingkat struktur gedung yang
membatasi waktu getar alami fundamental T1 yang bergantung pada
wilayah gempa.
PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 5 LANTAI DI SUKOHARJO
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

ABSTRAKSI
Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan struktur gedung lima lantai
mengunakan prinsip daktail penuh di Sukoharjo (wilayah gempa 3). Perencanaan
gedung ini menggunakan beberapa peraturan yang meliputi LRFD (berdasarkan
SNI-03-1729-2002) untuk perhitungan rangka atap baja, PPPURG (SNI-03-1727-
1989) untuk merencanakan pembebanan gedung. Perhitungan struktur gedung
didasarkan pada metode SK SNI-03-2847-2002, untuk perhitungan pelat
menggunakan peraturan PBI 1971. Mutu bahan yang digunakan untuk struktur
gedung sebesar fc’=25 MPa, fy= 300 MPa (geser), fy=400 (memanjang). Analisis
perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan SAP 2000 dan microsoft excel
2007, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dengan hasil
yang akurat. Sedangkan untuk penggambaran menggunakan program Atocad
2008. Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan pada
perencanaan gedung yaitu sebagai berikut :Struktur rangka kuda-kuda baja
menggunakan profil 2L.55.75.7 untuk batang atas dan bawah, profil 2L.50.65.7
untuk batang vertikal dan diagonal dengan alat sambung baut Ф = 3/8 “ dan pelat
buhul 12 mm. Ketebalan pelat lantai dari lantai 1 sampai lantai 5 adalah 12 cm
dengan tulangan pokok dp 8 dan tulangan bagi dp 6. Struktur tangga digunakan
bentuk K dengan hasil perencanaan aptrade 18 cm, antrade 27 cm. Untuk pelat
tangga maupun bordes digunakan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D6.
Perencanaan balok menggunakan daktail penuh dengan dimensi 300/600 mm.
Tulangan yang digunakan untuk tulangan pokok menggunakan D22 dan untuk
tulangan geser menggunakan tulangan 2φ10. Perencanaan kolom menggunakan
daktail penuh dengan dimensi kolom 600/600mm dan 500/500 mm. Tulangan
pokok D22 sedangkan untuk tulangan geser menggunakan tulangan 2φ12.
Perencanaan fondasi struktur utama menggunakan fondasi tiang pancang dan
dipancang sampai tanah keras. Jumlah tulangan tiap tiang 8 tulangan, 2φ6-120.
Perencanaan pelat poer fondasi menggunakan ukuran 2,5 m x 2,5 m dengan
tulangan pokok arah x dan y D20 - 90 mm, sedangkan tulangan sloof ukuran 300
x 500 dipakai 2D22, begel dp 10-200.

Kata kunci : Autocad 2008, daktail penuh, perencanaan, SAP 2000

Anda mungkin juga menyukai