Titip Absen atau lebih tepatnya titip presensi atau yang sering kita sebut
dengan TA (dibaca: te a) adalah tindakan mahasiswa yang bertujuan untuk
memanipulasi daftar presensinya untuk kepentingan pribadi dengan cara menitipkan
presensinya kepada teman sekelasnya yang (sekiranya) hadir dalam suatu mata
kuliah. Hal ini disebabkan karena presensi merupakan salah satu syarat untuk bisa
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Hampir semua mahasiswa pernah
melakukan hal tersebut, tapi tentunya dengan alasan yang berbeda-beda.
Bolos kuliah merupakan hal yang lumrah di kalangan mahasiswa. Banyak hal
digunakan sebagai alasan yang menyebabkan seorang mahasiswa membolos,
mulai dari hal yang masuk akal hingga hal yang tidak masuk akal, entah itu karena
kegiatan kampus, organisasi ataupun karena hal lain. Selain itu rasa bosan dengan
cara mengajar salah satu dosen pada matakuliah juga merupakan salah satu alasan
mengapa mahasiswa lebih membolos daripada harus masuk kelas. Tindakan ini
menyebabkan banyak dampak negatif untuk masadepan mahasiswa sendiri, berikut
beberapa penjelasan tentang dampak buruk dari TA (titip absen):
1. Ketidak jujuran
Kejujuran merupakan hal penting bagi kehidupan. Dengan menitip absen secara
tidak langsung berarti kita telah melakukan hal yang tidak jujur baik itu yang meminta
TA maupun yang menandatangani presensi (orang yang dimintai bantuan untuk TA).
Ketidakjujuran dalam hal kecil akan menimbulkan ketidakjujuran lain yang
berdampak lebih besar.
3. Tertinggalnya pelajaran
Salah satu dampak yang paling nyata dari TA adalah tertinggalnya pelajaran,
walaupun pada akhirnya kita bisa mengikuti ujian tetapi belum tentu kita paham
dengan apa yang disampaikan ketika perkuliahan.
Dari contoh kasus yang ada di atas, Menurut mu apa yang harus dilakukan Oleh
Wandi dan Aan untuk mengatasi masalah ini.
Berikan pendapatmu