Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA DI DALAM DUNIA KAMPUS

Titip Absen atau lebih tepatnya titip presensi atau yang sering kita sebut
dengan TA (dibaca: te a) adalah tindakan mahasiswa yang bertujuan untuk
memanipulasi daftar presensinya untuk kepentingan pribadi dengan cara menitipkan
presensinya kepada teman sekelasnya yang (sekiranya) hadir dalam suatu mata
kuliah. Hal ini disebabkan karena presensi merupakan salah satu syarat untuk bisa
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Hampir semua mahasiswa pernah
melakukan hal tersebut, tapi tentunya dengan alasan yang berbeda-beda.

Bolos kuliah merupakan hal yang lumrah di kalangan mahasiswa. Banyak hal
digunakan sebagai alasan yang menyebabkan seorang mahasiswa membolos,
mulai dari hal yang masuk akal hingga hal yang tidak masuk akal, entah itu karena
kegiatan kampus, organisasi ataupun karena hal lain. Selain itu rasa bosan dengan
cara mengajar salah satu dosen pada matakuliah juga merupakan salah satu alasan
mengapa mahasiswa lebih membolos daripada harus masuk kelas. Tindakan ini
menyebabkan banyak dampak negatif untuk masadepan mahasiswa sendiri, berikut
beberapa penjelasan tentang dampak buruk dari TA (titip absen):

1. Ketidak jujuran

Kejujuran merupakan hal penting bagi kehidupan. Dengan menitip absen secara
tidak langsung berarti kita telah melakukan hal yang tidak jujur baik itu yang meminta
TA maupun yang menandatangani presensi (orang yang dimintai bantuan untuk TA).
Ketidakjujuran dalam hal kecil akan menimbulkan ketidakjujuran lain yang
berdampak lebih besar.

2. Membuat rasa malas semakin bertambah

Dengan menitip absen akan membuat karakter seorang mahasiswa menjadi


pemalas dan menciptakan generasi yang tidak produktif. Rasa malas tersebut akan
berdampak pada dunia kerja, padahal sebenarnya tugas mahasiswa di bangku
kuliah itu lebuh ringan dibandingkan dengan tugas yang didapatkan pada dunia
kerja.

3. Tertinggalnya pelajaran

Salah satu dampak yang paling nyata dari TA adalah tertinggalnya pelajaran,
walaupun pada akhirnya kita bisa mengikuti ujian tetapi belum tentu kita paham
dengan apa yang disampaikan ketika perkuliahan.

4. Membuat kemunduran pada moral bangsa

TA merupakan contoh kecil tindakan yang dapat berpengaruh terhadap kemunduran


moral bangsa, namun jika hal ini akan terus berlanjut akan berdampak besar.
Dimulai dari ketidak jujuran hingga menyepelekan hal hal kecil. Apabila sejak kuliah
sudah terbiasa berbohong bagaimana di kehidupan sesungguhnya yang lebih besar
lagi nantinya?
Contoh kasus pelanggaran Etika (Titip Absen)

Singkat cerita, Wandi merupakan mahasiswa teknik sipil angkatan 2015 di


Universitas Hasanuddin. Wandi memiliki sifat karakter yang rajin, ramah dan sopan
santun. Saat Wandi hendak ke kampus pada hari jumat, 23 maret 2018 tepatnya
pada pukul 08.10, Tiba-tiba wandi mendapat kabar dari keluarganya yang lagi sakit
parah di rumah ,sontak wandi langsung pulang kerumah setelah mendapat kabar
tersebut yang membuat dirinya cemas dan sebelumnya sempat berfikir dua kali
untuk datang ke kampus. Wandi langsung mengabari temannya Aan untuk
menandatangani absennya. Akan tetapi Aan merasa ragu sebab Pak dosen yang
mengajar akan mengabsen sebut nama mahasiswa saat proses belajar
berlangsung. Tapi si Aan juga merasa kasihan dengan wandi sebab mendapatkan
berita kurang baik dari keluarganya, sehingga tiba saat dosen masuk dan saat
proses belajar berlangsung Aan segera menandatangani absen dari Wandi.
Seketika pelajaran hampir selesai , Tiba-tiba dosen menyebut nama-nama absen
yang hadir pada hari ini , seketika nama Wandi di sebut , tidak ada satupun
mahasiswa yang menyahut dan semua mahasiswa bingung kecuali Aan yang
nampak pucat sebab takut akan ketahuan jika dialah pelaku dari semua ini . Dan
dosen pun akan mengancam semua mahasiswa untuk mendapat nilai eror jika tidak
ada satupun dari mereka yang mau mengaku. Hingga itu Aan yang merasa bersalah
seketika mengaku karena telah menandatangani absen Wandi. Saat itu pula Pak
dosen menanyakan “mengapa kamu absenkan teman mu”. Saat itu Aan langsung
gugup menjawab dan dengan suara yang terbatah-batah, dan menjawab peristiwa
sebenarnya yang di alami oleh wandi bahwa keluarganya sakit dan tidak sempat
kekampus. “ucap Aan sambil berkeringat ”. Sehingga peristiwa itu langsung di bahas
diruangan Pak dosen untuk mendapat kelanjutan atas pelanggaran yang di lakukan
oleh Wandi dan Aan .

Dari contoh kasus yang ada di atas, Menurut mu apa yang harus dilakukan Oleh
Wandi dan Aan untuk mengatasi masalah ini.

Siapakah yang bersalah diantara mereka berdua ?

Berikan pendapatmu

Demikian beberapa penjelasan dampak buruk dari TA (titip absen)


bahwasannya menitipkan absen adalah tindakan yang kurang tepat untuk dilakukan,
bahkan dari hal ini dapat menyebabkan dampak lain yang lebih besar yang dapat
berpengaruh bagi kehidupan baik itu diri sendiri, orang lain, maupun bangsa kita.

Anda mungkin juga menyukai