Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

P
DI PLASAN SARI RT. 04 RW. IX
KELURAHAN SRONDOL KULON
KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Keperawatan 7

Disusun Oleh :
YOSIANA MUFTIANINGRUM P1337420615022
LAILY FATMALASARI P1337420615023
LEDWI WISI DAELY P1337420615024
SITI NUR LUTHFIANA P1337420615025
LINA NUR LATHIFAH P1337420615027

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. P
DI PLASAN SARI RT. 04 RW. IX KELURAHAN SRONDOL KULON
KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal Jumat, 11 Mei 2018 di rumah keluarga Ny.
P pada pukul 10.00 WIB.
STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA

A. KEPALA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga : Tn. C
Umur / Tanggal lahir : 54 tahun / 17 Mei 1964
Pendidikan : SD
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Plasan Sari, RT 04 RW IX Srondol Kulon

B. SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA


No Nama Umur Sex Hub dg Pendidikan Pekerjaan Ket.
keluarga
1 Ny. P 49 thn P Istri SD Wiraswasta
2 Nn. F 25 thn P Anak SMA Swasta
3 Nn.M 22 thn P Anak SMA Swasta
4 Nn. N 20 thn P Anak SMA Swasta
5 Ny.M 85 thn P Nenek Tidak Tidak
Sekolah Bekerja
6 Tn. A 31 thn L Suami SMA Swasta
7 Ny. N 26 thn P Istri SMP IRT
8 An. F 8 thn L Anak SD Pelajar
9 An. A 6 thn L Anak TK Pelajar
10 By. A 0 bln P Anak - -

Keluarga NY.P terdiri dari 3 KK. Yaitu KK pertama Tn. C dan


Ny. P dengan status sudah bercerai dengan anggota KK yaitu Nn. F, Nn.
M, Nn. N. Selanjutnya KK ke dua atas nama Tn. A yang merupakan anak
pertama dari Ny. P. Dengan anggota KK yaitu Ny. N, An, F, An. A, dan
By. A yang baru lahir. Sedangkan KK ke tiga atas nama Ny. M. Ny. M
sendiri merupakan ibu kandung dari Ny. P.

C. GENOGRAM

Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal Serumah
: Bercerai

D. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. C dengan cara musyawarah.
Pengambil keputusan dalam keluarga dilakukan istri. Keluarga Tn.C tidak
membutuhkan bantuan orang lain dalam memecahkan permasalahan di
dalam keluarganya.

E. HUBUNGAN DALAM KELUARGA


Hubungan antar keluarga tidak harmonis karena Tn.C dan Ny. P sudah
bercerai. Anggota keluarga yang dipercayai kepala keluarga untuk
memecahkan masalah keluarga adalah istrinya yaitu Ny. P . Meskipun
peran Ayah digantikan oleh sang Ibu untuk merawat Nn. F , Nn. N dan Nn.
M. Tipe keluarga termasuk Extended Family. Keluarga termasuk dalam
perkembangan keluarga dengan anak sekolah. Cara keluarga dalam
mengasuh anak yaitu bebas terbatas dengan harapan orang tua kepada
anak yaitu menjadi anak yang pandai dan menuruti perintah orang tua serta
dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Hubungan antara
Ny. P dan Ny. N sangat baik dan akrab nampak saat pengkajian keduanya
sangat hangat dan terbuka. Di keluarga Ny. P sendiri hidup dengan
harmonis dan damai.

KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI

A. KEBUTUHAN GIZI
Dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari keluarga memasak
sendiri. Frekuensi makan keluarga 3x sehari dengan komposisi makanan
pokok yaitu nasi, protein hewani, protein nabati, sayur mayur selalu
tersedia, sementara untuk susu dan buah hanya kadang kadang saja.
Penyajian makanan dalam keluarga kadang – kadang saja secara tertutup.
Tidak ada pantangan makanan dalam keluarga. Kebiasaan keluarga dalam
mengolah makanan sudah sesuai yaitu dengan cara dicuci terlebih dahulu
baru dipotong.

B. KEBUTUHAN ELIMINASI
Pola BAK untuk setiap angota keluarga rata – rata 5 – 6 kali sehari,
sedangkan pola BAB untuk setiap anggota keluarga 1-2 kali sehari, jarang
mengalami konstipasi ataupun diare.

C. ISTIRAHAT TIDUR
Setiap malamnya Ny. P tidur mulai pukul 21.30-04.30 WIB, Tn. A tidur
mulai pukul 22.00 – 04.30 WIB dan istrinya Ny. N mulai tidur pukul
21.30 WIB sampai pukul 04.00 WIB, Ny. M mulai tidur pukul 21.00-
05.00 WIB . Sedangkan untuk anak – anak Nn. M, Nn. F, Nn. N, An. F
dan An. A memiliki kebiasaan tidur dari pukul 21.00 sampai pukul 05.00
WIB . Keluarga Tn. C tidak selalu tidur siang, dikarenakan memang tidak
memiliki kebiasaan tidur siang dan karena kesibukan bekerja.

D. AKTIVITAS OLAH RAGA


Dalam kesehariannya keluarga Tn. C tidak melakukan kegiatan olahraga,
hanya saja An. F dan An. A biasanya melakukan olahraga bersepeda di
sore hari bersama teman – teman yang lainnya.

E. KEBERSIHAN DIRI
Tn. A, Ny. N, Ny. P mandi 2x/hari, sikat gigi 3x/hari dan cuci rambut
3x/minggu.Ny. M mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari dan cuci rambut
2x/minggu dengan dibantu anaknya. Nn. M, Nn. F, Nn. N mandi 2x/hari,
sikat gigi 3x/hari dan cuci rambut 3x/minggu. An. F dan An. A mandi
2x/hari, kebersihan gigi dan mulut bersih namun An. A ada gigis dibagian
gigi depan dan berlubang, sikat gigi 1-2x sehari dan cuci rambut
3x/minggu.

F. REKREASI/WAKTU SENGGANG
Keluarga Tn. C tidak memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur karena
Ny.P harus menjaga Ny. M yang lumpuh. Namun keluarga mengusahakan
untuk berekreasi ketika ada waktu luang yaitu pergi ke tempat yang
berada di Ungaran Kab. Semarang.

G. POLA ASUH ANAK


Keluarga mengasuh anak dengan bebas terbatas, yaitu meskipun peran
Ayah digantikan oleh sang Ibu untuk merawat Nn. F, Nn. M, Nn. N, An. F
dan An. A . Keluarga berharap anaknya dapat tumbuh dan berkembang
sesuai umurnya.

FAKTOR SOSIO BUDAYA EKONOMI

A. PENGHASILAN DAN PENGELUARAN


Anggota keluarga sudah mempunyai, dari Tn. A, Ny. P, Nn. F, Nn. M, Nn.
N . Penghasilan tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga.
Pedapatan keluarga perbulan ± Rp. 5.000.000,- dan pengeluaran rata-rata
perbulan ± Rp. 3.000.000,-. Cukup tidak cukup keluarga berusaha untuk
mencukupi kebutuhan sehari – hari dengan jumlah uang yang dimilikinya.
Tn. A, Nn. F, Nn. M, Nn. N seorang pegawai swasta, Ny. P seorang
wiraswasta yang penghasilannya tidak menentu. Keluarga tersebut
mempunyai tabungan. Pengelola keuangan dalam keluarga tersebut
adalah Tn. A, Ny. P, Nn. F, Nn. M, Nn. N .

B. PENDIDIKAN
Dalam anggota keluarga tersebut ada yang sedang mengikuti pendidikan
diluar pendidikan formal yaitu Nn. M sekolah kecantikan. Semua anggota
keluarga sudah bisa membaca kecuali Ny. M . Setiap anggota keluarga
ada yang belum memenuhi standart pendidikan wajib belajar selama 12
tahun. Di dalam anggota keluarga ada yang mempunyai ketrampilan
khusus seperti memasak yaitu Ny. P . Keluarga mempunyai pandangan
bahwa sekolah adalah hal yang sangat penting supaya bisa menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.

C. SISTEM NILAI
Keluarga tersebut menganut suku Jawa. Tidak ada nilai-nilai budaya yang
bertentangan dengan kesehatan yang dianut oleh keluarga. Keluarga
mempunyai kebiasaan mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan
di lingkungannya. Tidak ada nilai-nilai keagamaan yang bertentangan
dengan kesehatan yang dianut oleh keluarga. Menurut keluarga kesehatan
adalah hal yang utama, sehingga setiap ada anggota keluarga yang sakit
segera dibawa ke dokter keluarga.

D. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT


Keluarga tidak mengikuti organisasi kemasyarakatan khususnya dalam
bidang kesehatan karena Ny. P dan Ny. N menjaga Ny.M yang lumpuh
dan sibuk bekerja serta mengurus anak – anaknya, Tn A, Nn. F, Nn. , Nn.
N juga sibuk bekerja. Keluarga tidak memiliki konflik dengan
masyarakat.
FAKTOR LINGKUNGAN
A. PERUMAHAN
Jenis rumah keluarga Tn. C adalah petak. Jenis bangunan semi permanen
dengan luas bangunan 102 m2. Status rumah milik pribadi. Ada ventilasi
di rumah dengan luas ≥20% dan cahaya matahari dapat masuk rumah
pada siang hari. Penerangan listrik (PLN), lantai keramik dan kondisi
rumah secara keseluruhan cukup bersih. Kelengkapan bagian rumah
halaman sedikit kotor dan tidak tertata, ruang tamu cukup bersih, ruang
keluarga cukup bersih, ruang tidur cukup bersih, ruang makan/dapur
sedikit kotor, kamar mandi dan WC cukup bersih.
Denah (rumah dan lingkungan)

Kandang
Kebun Ternak

WC DAPUR /
RUANG
KAMAR MAKAN
MANDI
KAMAR
RUANG TAMU DAN RUANG TV
KAMAR
KAMAR

HALAMAN

B. PENGELOLAAN LIMBAH
Keluarga Tn. C tidak mempunyai tempat pembuangan sampah. Sampah
dibuang di belakang rumah ( tanah kosong) dengan namun masih dengan
kondisi terbuka, yang kemudian pengelolaannya dengan cara dibakar.
Sedangkan untuk limbah kotoran manusia sudah disediakan septik tank.

C. SUMBER AIR
Persediaan air bersih mengambil dari sumber mata air yaitu sumber TUK.
Air itu digunakan untuk masak, mencuci,minum dan mandi
D. KANDANG TERNAK
Keluarga memiliki kandang ternak burung yang berada di depan rumah

E. JAMBAN KELUARGA
Keluarga memiliki jamban dengan macam leher angsa dan septik tank.
Keadaan jamban cukup bersih, keluarga mengatakan setiap kali BAB dan
BAK selalu disiram sampai bersih.

F. PEMBUANGAN AIR LIMBAH


Pembuangan air limbah keluarga ke saluran air yang tempat akhirnya
menuju ke sungai.

DERAJAT KESEHATAN

A. KEJADIAN KESAKITAN
Saat ini ada anggota keluarga yang menderita sakit kelumpuhan pada kaki
kanan dan hipertensi yaitu Ny. M dengan umur 85 tahun . Tidak ada
anggota keluarga yang menderita penyakit kronis. Dalam satu tahun
terakhir ada anggota keluarga yang menderita gangguan kesehatan yaitu
penyakit hipertensi dan kelumpuhan pada kaki kanan yang diderita Ny. M
dengan usia 85 tahun diderita sejak 2 tahun yang lalu. Akibat jatuh saat di
kamar mandi.

B. PERILAKU KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN SAKIT


Kebiasaan keluarga dalam berobat yaitu ke dokter atau tempat pelayanan
medis terdekat.

C. KEJADIAN CACAT
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.

D. KEJADIAN KEMATIAN 1 TAHUN TERAKHIR


Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir.

E. SKRINING TB PARU
Tidak ada anggota keluarga yang menderita TB Paru. Keluarga tidak ada
yang mengalami batuk lebih dari 3 minggu

F. SURVEY JENTIK NYAMUK


Tidak ada tempat atau bejana yang memungkinkan menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk aedes dikarenakan keluarga membiasakan
menguras bak mandi 1x seminggu. Kelarga Tn. C mengusahakan tidak
ada genangan air.

MASALAH KESEHATAN SPESIFIK

A. KELUARGA BERENCANA
Di dalam keluarga hanya terdapat 1 pasangan usia subur yaitu Tn. A (31
tahun) dan Ny. N (26 tahun). Sebelum hamil Ny. N menggunakan KB
Suntik per tiga bulan melalui bidan praktik mandiri. Anggota Keluarga
ada pasangan usia subur yang hamil yaitu Ny. N. Setelah melahirkan Ny.
N berencana menggunakan KB suntik 3 bulan.

B. KESEHATAN IBU DAN ANAK


1) IBU HAMIL
Saat pengkajian pada kunjungan pertama pada tanggal 11 Mei 2018
Anggota Keluarga ada pasangan usia subur yang sedang hamil, Ny. N
berusia 26 tahun kehamilan ke 3 G3P2A0 dengan usia kehamilan 41
minggu, kehamilan ketiga sangat diinginkan karena ingin mempunyai
anak perempuan ,kehamilan diperiksa secara rutin di dokter praktik
swasta. Ny. N memeriksakan kehamilannya saat trimester I yaitu 3x,
trimester II yaitu 3x, trimester III yaitu 4x. Keluarga pernah
memperoleh informasi tentang kondisi kehamilannya di tempat dokter
praktik swasta materi yang diperoeh yaitu proses perslinan, perawatan
bayi, perawatan payudara. Klien pernah melakukan perawatan
payudara, klien tidak pernah melakukan senam hamil .
Ny. N pernah mengalami mual muntah saat usia kehamilan 3 bulan,
dan Ny. N sudah mendapatkan imunisasi TT 1x. Saat hamil Ny. N
mendapatkan Sulfas Ferosus (Fe) 30 tablet. Berat badan Ny N 72 Kg
dan mengalami kenaikan berat badan sejak hamil hingga saat ni 20
Kg, tekanan darah 110/80 mmHg, HB: 11.7 gr/dl , konjungtiva tidak
anemis muka tidak edema, tedapat striae di perut, puting payudara
sudah menonjol tidak ada bengkak di tungkai, detak jantung bayi ada,
bayi belum masuk panggul .

2) IBU BERSALIN
Pada kunjungan kedua pada tanggal 14 Mei 2018. Ny. N telah
melahirkan pada hari minggu, 13 Mei 2018 Puku 20.00 di klinik
pratama Banyumanik, Ny. N belum melakukan kunjungan ulang post
partum.

3) IBU MENETEKI
Ny. N meneteki bayi dengan usia 0 bulan rencana ibu meneteki
bayinya sampai 6 bulan, Ny. N mengetahui cara menyusui dengan
benar dan memberikannya setiap 2 jam sekali atau saat anak menangis

4) BAYI DAN BALITA


By.X berusia 0 bulan, Keluarga Tn. C tidak ada balita dan bayi yang
meninggal dalam 1 tahun ini, Ny. N mengetahui cara menyusui
dengan benar. By. X sudah mendapatkan imunisasi dasar seperti HBO
setelah lahir di dokter.

C. ANAK PRASEKOLAH DAN USIA SEKOLAH (5-12 TAHUN)


Didalam keluarga Tn. C, memiki anak usia sekolah An. F (Pa) dengan
usia 8 tahun, duduk di bangku sekolah dasar, dan An. A (Pa) dengan usia
6 tahun duduk dibangku sekolah paud.
An. F (Pa) yang berusia 8 tahun melakukan kebersihan gigi 2x sehari,
dengan kodisi gigi cukup bersih dan sehat, melakukan cuci tangan
sebelum dan sesudah makan, namun terkadang saat bermain dengan
teman – temannya diluar rumah tidak menggunakan alas kaki, ia dalam
kondisi sehat saat ini. Biasanya An. A bila sakit hanya batuk pilek dan
diperiksakan ke dokter praktek.
Sedangkan untuk An. A (Pa) yang berusia 6 tahun, ia cukup malas untuk
melakukan kebersihan gigi, sering sekali gosok gigi hanya 1 x sehari,
kondisi gigi berlubang dan gigis bagian depan. Sebelum dan sesudah
makan hanya kadang – kadang saja melakukan cuci tangan, saat bermain
juga sama dengan kakaknya dan saat An. A usia 3 bulan tidak
mendapatkan imunisasi DPT II, III dan campak , namun saat ini ia dalam
kondisi sehat. Biasanya An. A bila sakit hanya batuk pilek dan
diperiksakan ke dokter praktek. Saat dilakukan pengkajian An. A sering
main game di gadget milik Ny. P. Game yang biasa di mainkan oleh An. A
adalah Mobile Legend. An. A biasa main game saat bersama kakaknya
dan disaat waktu senggang.

D. ANAK REMAJA (12- 18 TAHUN)


Anggota keluarga tidak ada anak usia remaja

E. USIA DEWASA (18- 55 TAHUN)


Anggota keluarga setelh lulus sekolah langsung bekerja agar dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari, anggota keluarga sehat namun Ny. P
mempunyai kadar kolestrol yang tinggi.

F. LANSIA
Ny. M usia 85 tahun mengalami kelumpuhan pada kaki kanan sejak
kurang lebih pada saat tahun baru yaitu bulan Januari 2018, Ny. M
terpeleset di sebelah Kulkas dikarenakan kakinya yang sulit digerakkan.
Ny. M juga mengalami dimensia dan hipertensi, Ny. M tidak memiliki
buku KMS lansia. Tekanan darah Ny. M 150/90 mmHg, nadi 95 x/ menit,
pernapasan 20x/ menit.

PENGKAJIAN PSIOKOSOSIAL
Anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan mental.

II. ANALISA DATA


NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Kurangnya Ketidakmampuan
- Ny. M mengatakan belum pengetahuan keluarga
begitu mengetahui keluarga mengenai mengenal
tentang penyakit hipertensi masalah
Hipertensi dan klien kesehatan
masih merasa bingung
bagaimana cara
penanganan Hipertensi.
Apakah obat yang harus
dikonsumsi.
- Ny. M mengatakan sering
pusing cekot cekot dan
suka meminum kopi
- Keluarga mengatakan
belum tahu bagaimana
cara mencegah
kekambuhan hipertensi
tersebut.

DO :
- Ny. M terlihat bingung
saat diberikan pertanyaan
seputar hipertensi yang
dideritanya
- Hasil pengkuran tekanan
darah Ny. M : 160/110
mmHg

2 DS : Hambatan Kaku sendi


- Klien mengatakan lutut Mobilitas Fisik
saya tidak bisa digerakan
- Klien mengatakan lutut
sebelah kanan sakit saat
digerakan
DO :
- Klien mobilisasi dengan
dibantu keluarga
- Tidak bisa berjalan
- Lutut klien tidak bisa
ditekuk
3 DS : Kurangnya Ketidaktahuan
- Ny. N mengatakan saya pengetahan ibu ibu terhadap
belum tahu apa yang post partum perawatan nifas
harus dilakukan setelah tentang perawatan
melahirkan. nifas
- Ny. N mengatakan saya
tidak tahu makan apa saja
yang harus dikonsumsi
untuk meningkatkan asi
dan kesehatan ibu
menyusui
DO :

- Ny. N terlihat bingung


ketika ditanya seputar
masa nifas
- TD: 110/70 MmHg
4 DS : Ketidakmampuan Kurangnya
- Ny. N mengatakan keluarga merawat kesadaran
gigi anaknya banyak kesehatan gigi keluarga dalam
yang bolong dan gigi anak merawat gigi
bagian depan gigis anak
DO :
- Gigi geraham An. A
nampak menghitam
- Gigi depan An. A
nampak gigis
- Gosok gigi 1x sehari
5 DS : Ketidaktahuan ibu Kurangnya
- Ny. N mengatakan belum terhadap cara informasi ibu
mengetahui bagaimana memijat bayi terhadap pijat
melakukan pijat bayi bayi
DO :
- Ny. N nampak bingung
saat di tanya tentang pijat
bayi
6 DS : Kurangnya Ketidaktahuan
- Ny. P mengatakan pengetahuan keluarga
menstruasi saya tidak keluarga mengenai mengenai
lancar ( 6 bulan sekali). kesehatan kesehatan
Saat ini sedang reproduksi reproduksi
menstruasi.
- Ny. P mengatakn jika
anak-anaknya yaitu nn.
F, nn M, dan nn. N
menstruasinya lancar
satu bulan sekali
- Ny. P mengatakan saya
sering merasa nyeri di
perut akhir- akhir ini.
DO :
- Ny. P terlihat meringis
saat nyeri diperut
P : nyeri karena lama
menstruasi tidak teratur
Q : nyeri terasa seperti
ditusuk tusuk
R : nyeri di perut
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul
- Ny. P nampak
memegangi perutnya

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL


1. Kurangnya pengetahuan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga/individu
mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi tentang hipertensi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi
3. Kurangnya pengetahan ibu post partum tentang perawatan ibu nifas b.d
ketidaktahuan ibu terhadap perawatan nifas
4. Ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan gigi anak b.d Kurangnya
kesadaran keluarga dalam merawat gigi anak
5. Ketidaktahuan ibu terhadap cara memijat bayi bayi b.d kurangnya
informasi ibu terhadap pijat bayi
6. Defisit pengetahuan keluarga mengenai kesehatan reproduksi b.d
kurangnya informasi keluarga mengenai kesehatan reproduksi

IV. SCORING
1. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga/individu mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi
tentang hipertensi

NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING


1. Sifat masalah :
3 1 3/3 x 1 = 1
Tidak/kurang sehat
2. Kemungkinan
masalah dapat
1 2 1/2 x 2 = 1
diubah : hanya
sebagian
3. Potensial masalah
2/3 x 1 =
untuk dicegah : 2 1
2/3
cukup
4. Menonjolnya
masalah : ada
masalah berat, 2 1 2/2 x 1 = 1
perlu ditangani
segera
Jumlah 3 2/3

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi


NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING
1. Sifat masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1
Tidak/kurang
sehat
2. Kemungkinan
masalah dapat
1 2 1/2 x 2 = 1
diubah : hanya
sebagian
3. Potensial
masalah untuk 2 1 2/3x 1 = 2/3
dicegah : cukup
4. Menonjolnya
masalah : ada
2 1 2/2x 1 = 1
masalah, perlu
segera ditangani
Jumlah 3 2/3

3. Kurangnya pengetahan ibu post partum tentang perawatan ibu nifas b.d
ketidaktahuan ibu terhadap perawatan nifas
NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING
1. Sifat masalah :
Tidak/kurang 3 1 3/3 x 1 = 1
sehat
2. Kemungkinan
masalah dapat 2 2 2/2 x 2 = 2
diubah : mudah
3. Potensial
masalah untuk 1 1 1/3x 1 = 1/3
dicegah : cukup
4. Menonjolnya
masalah :
0 1 0x1=0
masalah tidak
dirasakan
Jumlah 3 1/3

4. Ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan gigi anak b.d Kurangnya


kesadaran keluarga dalam merawat gigi anak
NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING
1. Sifat masalah :
2/3 x 1 =
Tidak/kurang sehat 2 1
2/3
2. Kemungkinan
masalah dapat
1 2 1/2 x 2 = 1
diubah : hanya
sebagian
3. Potensial masalah
untuk dicegah : 1 1 1/3x 1 = 1/3
cukup
4. Menonjolnya
masalah : masalah 0 1 0x1=0
tidak dirasakan
Jumlah 2

5. Ketidaktahuan ibu terhadap cara memijat bayi bayi b.d kurangnya informasi
ibu terhadap pijat bayi
NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING
1. Sifat masalah :
2/3 x 1 =
Tidak/kurang sehat 2 1
2/3

2. Kemungkinan
masalah dapat 2 2 2/2 x 2 = 2
diubah : mudah
3. Potensial masalah
untuk dicegah : 1 1 1/3x 1 = 1/3
cukup
4. Menonjolnya
masalah : masalah 0 1 0x1=0
tidak dirasakan
Jumlah 3

6. Defisit pengetahuan keluarga mengenai kesehatan reproduksi b.d


kurangnya informasi keluarga mengenai kesehatan reproduksi
NO. KRITERIA NILAI BOBOT SCORING
1. Sifat masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1
Tidak/kurang sehat

2. Kemungkinan
masalah dapat 1 2 1/2 x 2 = 1
diubah : mudah
3. Potensial masalah
untuk dicegah : 1 1 1/3x 1 = 1/3
cukup
4. Menonjolnya
masalah : masalah 0 1 0x1=0
tidak dirasakan
Jumlah 2 1/3

V. PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga/individu mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi
tentang hipertensi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi
3. Kurangnya pengetahan ibu post partum tentang perawatan ibu nifas b.d
ketidaktahuan ibu terhadap perawatan nifas
4. Ketidaktahuan ibu terhadap cara memijat bayi bayi b.d kurangnya
informasi ibu terhadap pijat bayi
5. Defisit pengetahuan keluarga mengenai kesehatan reproduksi b.d
kurangnya informasi keluarga mengenai kesehatan reproduksi
6. Ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan gigi anak b.d Kurangnya
kesadaran keluarga dalam merawat gigi anak

VI. INTERVENSI

N HARI/ DIAGNOSA
TGL/ TUJUAN INTERVENSI TTD
O JAM KEP
1. Jumat, Kurangnya Setelah dilakukan 1. Kaji ulang
18 Mei pengetahuan pendidikan kesehatan pengetahuan
2018 keluarga b.d kepada keluarga, selama 1 keluarga tentang
11.00
ketidakmampuan x 60 menit diharapkan definisi dan tanda
WIB keluarga/individu pengetahuan keluarga gejala hipertensi,
mengambil tentang hipertensi beri reinforcemen
keputusan untuk bertambah dengan kriteria positif atas
mendapatkan hasil : jawaban, jelaskan
informasi tentang 1. Keluarga dapat dan tanyakan
hipertensi mengenal bahaya kembali.
hipertensi 2. Kaji ulang
2. Keluarga dapat pengetahuan
mengetahui tanda dan keluarga tentang
gejala hipertensi penyebab dan
3. Keluarga dapat akibat hipertensi ,
mengetahui bagaimana beri reinforcemen
pencegahan hipertensi positif atas
4. Keluarga dapat jawaban yang
mengetahui nutrisi diberikan, jelaskan
yang sesuai terhadap dan tanyakan
penyakit hipertensi kembali
3. Beri penjelasan
tentang
penatalaksanaan
hipertensi,
motivasi keluarga
untuk mematuhi
penatalaksanaan,
beri reinforcement
positif atas
jawaban, tanyakan
kembali kembali
penatalaksanaan
hipertensi
4. Beri penjelasan
kepada keluarga
tentang nutrisi
yang sesuai dengan
Hipertensi. beri
reinforcement
positif atas
jawaban, tanyakan
kembali kembali
penatalaksanaan
hipertensi
5. Beri motivasi
keluarga untuk
membuat
lingkungan
senyaman
mungkin, beri
reinforcement
positif atas
jawaban
2. Jumat, Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Tanyakan
18 Mei mobilitas fisik keperawatan pendidikan penyebab
2018 berhubungan kesehatan keluarga selama kekakuan sendi
11.00
dengan kekakuan 1 x 50 menit diharapkan beri reinforcement
WIB
sendi keluarg dapat melakukan positif atas
ROM secara mandiri jawaban
dengan kriteria hasil : 2. Tanyakan kepada
1. Keluarga dapat keluarga kebiasaan
merawat anggota yang dilakukan
keluarga dengan untuk melatih
hambatan mobilitas kekakuan sendi ,
fisik berikan
2. Keluarga dapat reinforcement
mempraktekan cara positif atas
ROM pasif dengan jawaban
baik dan benar 3. Jelaskan kepada
3. Keluarga dapat keluarga tentang
melakukan ROM ROM aktif dan
pasif secara pasif.
mandiri 4. Latih keluarga
dalam melakukan
ROM aktif dan
pasif pada Ny. M.
5. Berikan
reinforcement
positif saat
mempraktekan
ROM aktif dan
pasif.
3. Jumat, Kurangnya Setelah dilakukan tindakan 1. Tanyakan ulang
18 Mei pengetahan ibu keperawatan pendidikan kepada Ny. N
2018 post partum kesehatan keluarga selama tentang nutrisi
11.05
tentang perawatan 2 x 60 menit diharapkan masa nifas.
WIB
ibu nifas b.d keluarga dapat mengetahui 2. Berikan penjelasan
ketidaktahuan ibu perawatan masa nifas kepada Ny. N
terhadap dengan kriteria hasil : tentang nutrisi
1. Keluarga
perawatan nifas yang dibutuhkan
mengetahui nutrisi
selama masa nifas
yang dibutuhkan
3. Beri pengetahuan
saat masa nifas
keluarga tentang
2. Keluarga
manfaat dalam
mengetahui
senam nifas
manfaat senam
4. Ajarkan kepada
nifas
3. Ny. N dapat Ny. N cara
mempraktekan melakukan senam
senam nifas nifas

4. Jumat, Ketidaktahuan ibu Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan kepada


18 Mei terhadap cara keperawatan pendidikan keluarga tentang
2018 memijat bayi bayi kesehatan keluarga selama manfaat pijat bayi
11.05
b.d kurangnya 1 x 45 menit diharapkan 2. Ajarkan kepada
WIB informasi ibu keluarga dapat mengetahui keluarga tentang
terhadap pijat perawatan bayi baru lahir pijat bayi
bayi dengan kriteria hasil : 3. Pantau keluarga
1. Keluarga dapat
dalam
mengetahui cara
mempraktekan
melakukan pijat
memijat bayi
bayi
4. Berikan
2. Keluarga
reinforcment
megetahui manfaat
kepada keluarga
dalam pijat bayi
3. Keluarga dapat setelah melakukan
mempraktekan cara pijat bayi
pijat bayi dengan
baik dan benar
5. Jumat, Defisit Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji ulang
18 Mei pengetahuan keperawatan pendidikan pengetahuan
2018 keluarga kesehatan keluarga selama keluarga tentang
11.10
mengenai 1 x 60 menit diharapkan definisi kesehatan
WIB
kesehatan keluarga mengetahui reproduksi, beri
reproduksi b.d tentang kesehatan reinforcemen
kurangnya reproduksi dengan kriteria positif atas
informasi hasil : jawaban, jelaskan
1. Keluarga dapat
keluarga dan tanyakan
mengetahui
mengenai kembali.
masalah dalam
kesehatan 2. Kaji ulang
reproduksi wanita
reproduksi pengetahuan
2. Keluarga dapat
keluarga tentang
mengetahui nutrisi
nutrisi untuk
yang di butuhkan
kesehatan
untuk kesehatan
reproduksi , beri
reproduksi wanita
3. Keluarga reinforcemen
mengetahui positif atas
rentang waktu jawaban yang
menopause diberikan, jelaskan
4. Keluarga
dan tanyakan
mengetahui tanda- kembali
tanda menopause 3. Beri penjelasan
tentang rentang
waktu menopause,
jelaskan keluarga
tentang kesehtan
menopause
mematuhi
penatalaksanaan,
beri reinforcement
positif atas
jawaban, tanyakan
kembali kembali
penatalaksanaan
hipertensi
4. Kaji ulang
pengetahuan
keluarga tentang
definisi kesehatan
tnda dan gejala
menopause dan
beri reinforcemen
positif atas
jawaban, jelaskan
dan tanyakan
kembali.
Beri motivasi
keluarga untuk
membuat
lingkungan
senyaman
mungkin, beri
reinforcement
positif atas
jawaban
6. Jumat, Ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji ulang
18 Mei keluarga merawat keperawatan pendidikan pengetahuan
2018 kesehatan gigi kesehatan keluarga selama keluarga tentang
11.10
anak b.d 1x 30 menit diharapkan definisi kesehatan
WIB
Kurangnya keluarga dapat mengetahui gigi anak, beri
kesadaran cara menjaga kesehatan reinforcemen
keluarga dalam gigi anak dengan kriteria positif atas
merawat gigi hasil : jawaban, jelaskan
1. Keluarga
anak dan tanyakan
mengetahui kondisi
kembali.
kesehatan gigi anak
2. Kaji ulang
2. Keluarga
pengetahuan
mengetahui ciri-
keluarga tentang
ciri gigi anak yang
ciri ciri gigi anak
sehat
3. An. A mengetahui yang sehat , beri
cara gosok gigi reinforcemen
yang baik dan positif atas
benar jawaban yang
4. An. A dapat
diberikan, jelaskan
mempraktekan cara
dan tanyakan
gosok gigi dengan
kembali
benar
3. Beri penjelasan
tentang gosok gigi
yang baik dan
benar, jelaskan
keluarga tentang
kesehtan gigi anak
dan mematuhi
penatalaksanaan,
beri reinforcement
positif atas
jawaban
4. Kaji ulang
pengetahuan cara
menggosok gigi
yang benar dan
pengetahuan
keluarga dan beri
reinforcemen
positif atas
jawaban, jelaskan
dan tanyakan
kembali.
5. Beri motivasi
keluarga untuk
membuat
lingkungan
senyaman
mungkin, beri
reinforcement
positif atas
jawaban
. IMPLEMENTASI
HARI/ DIAGNOSA
NO TGL/ IMPLEMENTASI RESPON
JAM KEP
1. Senin / Hambatan 1. Mengucapkan salam. DS :
21 Mei - Keluarga menjawab
mobilitas fisik 2. Menanyakan keadaan kesehatan
2018 / salam,
berhubungan keluarga dan cek TTV.
10.00
mempersilahkan
dengan 3. Mengingatkan kontrak dan
WIB
duduk
kekakuan sendi tujuan pertemuan.
- Ny. P mengatakan
4. Mengkaji penyebab kekakuan
kekakuan sendi yang
sendi yang di alami, beri
di alami Ny. M
reinforcemen positif atas
berawal saat Ny. M
jawaban,
terjatuh di samping
5. Menjelaskan kepada keluarga
kulkas saat tahun
tentang ROM aktif dan pasif
baru tepatnya bulan
6. Melatih ROM aktif dan pasif
januari 2018. Kaki
pada klien dan keluarga
kiri tidak bisa di
7. Memberi motivasi keluarga
tekuk. Semua
untuk membuat lingkungan
aktivitas dilakukan
senyaman mungkin, beri
diatas tempat tidur
reinforcement positif atas
- Ny. M
jawaban
mengatakan kaki
kanannya tidak bisa
di tekuk. Dan
merasa sakit saat di
coba di tekuk
- Keluarga
mengatakan paham
dengan apa yang
dijelaskan perawat.
DO :
- Keluarga
mendengarkan dan
memperhatikan
- Keluarga kooperatif
- TTV Ny. M
TD : 150/90 mmHg
- Ny. M dapat
mengikuti intruksi
saat dilatih ROM
aktif dan pasif
- Keluarga dapat
mempraktikan ROM
aktif dan pasif.
2. Selasa/ Hambatan 1. Mengucapkan salam. DS :
22 Mei - Keluarga menjawab
mobilitas fisik 2. Menanyakan keadaan
2018 / salam,
berhubungan kesehatan keluarga dan cek
11.00
mempersilahkan
dengan TTV.
WIB
duduk
kekakuan sendi 3. Mengingatkan kontrak dan
- Ny. M
tujuan pertemuan.
mengatakan kaki
4. Menjelaskan kembali
kanannya tidak bisa
kepada keluarga tentang
di tekuk. Dan
ROM aktif dan pasif
merasa sakit saat di
5. Melatih ROM aktif dan
coba di tekuk
pasif pada klien dan
- Ny. M
keluarga
mengatakan kaki
6. Memberi motivasi keluarga
kirinya terkadang
untuk membuat lingkungan
sakit pada bagian
senyaman mungkin, beri
lutut
reinforcement positif atas
- Keluarga
jawaban
mengatakan paham
dengan apa yang
dijelaskan perawat.
DO :
- Keluarga kooperatif
- TTV Ny. M
TD : 150/80 mmHg
- Ny. M dapat
mengikuti intruksi
saat dilatih ROM
aktif dan pasif
- Keluarga dapat
mempraktikan ROM
aktif dan pasif.
3 Rabu/ 23 Kurangnya 1. Mengkaji ulang DS:
- Ny. P mengatakan
Mei pengetahuan pengetahuan keluarga
tidak tahu tentang
2018/ keluarga b.d tentang definisi dan tanda
hipertensi
11.00 ketidakmampu gejala hipertensi
- Ny. P mengatakan
WIB an 2. Mengkaji ulang
hanya tau nilai
keluarga/indivi pengetahuan keluarga
batasan hipertensi
du mengambil tentang penyebab dan - Ny. P mengatakan
keputusan akibat hipertensi bahwa ibunya, Ny.
untuk 3. Memberikan penjelasan M suka makanan
mendapatkan tentang penatalaksanaan yang asin dan sering
informasi hipertensi, motivasi minum kopi
DO:
tentang keluarga untuk mematuhi
- TD Ny. M : 150/ 70
hipertensi penatalaksanaan.
mmHg
4. Menjelaskan kepada - Keluarga nampak
keluarga tentang nutrisi antusias saat di
yang sesuai dengan lakukan pendidikan
Hipertensi. kesehatan
- Keluarga nampak
5. Memotivasi keluarga untuk
kooperatif
membuat lingkungan
- Keluarga dapat
senyaman mungkin, beri
menjawab
reinforcement positif atas
pertanyaan yang di
jawaban
lontarkan penyaji
4. Rabu/ Hambatan 1. Mengucapkan salam. DS :
23 Mei - Keluarga menjawab
mobilitas fisik 2. Menanyakan keadaan
2018/ salam,
berhubungan kesehatan keluarga dan cek
11.15 mempersilahkan
dengan TTV.
WIB duduk
kekakuan sendi 3. Mengingatkan kontrak dan
- Ny. M
tujuan pertemuan.
mengatakan kaki
4. Mengingatkan kembali
kepada keluarga tentang kanannya sudah
ROM aktif dan pasif mulai bisa ditekuk
5. Melatih ROM aktif dan pasif sedikit-sedikit
pada klien dan keluarga walaupun masih
6. Memberi motivasi keluarga sakit.
untuk membuat lingkungan - Keluarga
senyaman mungkin, beri mengatakan paham
reinforcement positif atas dengan apa yang
jawaban dijelaskan perawat.
DO :
- Keluarga kooperatif
- TTV Ny. M
TD : 150/70 mmHg
- Ny. M dapat
mengikuti intruksi
saat dilatih ROM
aktif dan pasif
- Ny. M nampak
meringis kesakitan
saat kaki kanannya
mulai di tekuk
sedikit demi sedikit.
- Keluarga dapat
mempraktikan ROM
aktif dan pasif
secara mandiri.
-
5. Rabu/ 23 Kurangnya 1. Mengkaji ulang kepada DS:
- Ny. N mengatakan
Mei pengetahan ibu Ny. N tentang nutrisi masa
tidak tahu tentang
2018 / post partum nifas.
nutrisi ibu pot artum
11. 30 tentang 2. Menjelasan kepada Ny. N
- Ny. N mengatakan
WIB perawatan ibu tentang nutrisi yang
tidak mempunyai
nifas b.d dibutuhkan selama masa
pantangan makanan
ketidaktahuan nifas - Ny. N mengatakan
ibu terhadap 3. Menjelaskan kepada senang melakukan
perawatan nifas keluarga tentang manfaat senam nifas
dalam senam nifas DO :
- Ny. N kooperatif
4. Mengajarkan kepada Ny. N
saat dijelaskan
cara senam nifas
nutrisi ibu post
partum
- Ny. N mengerti
makanan yang harus
dikonsumsi selama
masa nifas
- Ny. N mengikuti
instruksi saat dilatih
senam nifas
- Ny. N akan
mempraktikkan
senam nifas secara
mandiri

6. Rabu/ 23 1. Mengkaji ulang DS :


Mei pengetahuan keluarga tentang - - Ny. N mengatakan
2018 / definisi kesehatan gigi anak, gigi anaknya banyak
11. 30 beri reinforcemen positif atas yang bolong dan gigi
WIB jawaban, jelaskan dan tanyakan bagian depan gigis
kembali. - - Ny.N mengatakan
2. Mengkaji ulang sudah berupaya
pengetahuan keluarga tentang menjaga kesehatan
ciri ciri gigi anak yang sehat , gigi anaknya
beri reinforcemen positif atas - - Ny.N mengatakan
jawaban yang diberikan, bahwa An.A suka
jelaskan dan tanyakan kembali makan permen dan
3. Memberi makanan manis
penjelasan tentang gosok gigi lainnya
yang baik dan benar, jelaskan -
keluarga tentang kesehtan gigi DO :
anak dan mematuhi - Gigi geraham
penatalaksanaan, beri An. A nampak
reinforcement positif atas menghitam
jawaban - Gigi depan An.
4. Mengkaji ulang A nampak gigis
pengetahuan cara menggosok Gosok gigi 1x sehari
gigi yang benar dan
pengetahuan keluarga dan beri
reinforcemen positif atas
jawaban, jelaskan dan tanyakan
kembali.
5. Mengajarka cara
menggosok gigi dengan benar
6. Memberi motivasi
keluarga untuk membuat
lingkungan senyaman mungkin,
beri reinforcement positif atas
jawaban
I. EVALUASI
HARI/
DIAGNOSA
NO TGL/ CATATAN PERKEMBANGAN TTD
KEPERAWATAN
JAM
1 Kamis/24 Hambatan mobilitas S : Klien mengatakan sudah memahami
Mei 2018 / fisik berhubungan apa yang dikatakan penyaji dan mengeti
10.00
dengan kekakuan kpan harus dilakukan ROM untuk
sendi mengurangi kekakuan sendi

O : Klien dapat memahami apa yang


diajarkan penyaji terbukti dengan ketika
diarahkan klien dapat menirukan
dengan antusias.
A : masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi.
Motivasi keluarga untuk melakukan
penatalaksanaan ROM.
2 Kamis/ Kurangnya S : Klien mengatakan saya mengerti apa
24 Mei
pengetahuan yang dimaksud hipertensi, apa yang
2018 /
keluarga b.d harus diperhatikan dari hipertensi dan
10.15 WIB
ketidakmampuan memahami apa yang dijelaskan oleh
keluarga/individu penyaji
mengambil
keputusan untuk O : Klien memahami apa yang
mendapatkan disampaikan penyaji mengenai
informasi tentang pendidikan kesehatan tentang hipertensi
hipertensi dan klien dapat menjawab pertanyaan
yang diberikan penyaji
A : masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi.
Motivasi keluarga untuk mematuhi
penatalaksanaan mengenai hipertensi.
3 Kamis/ Kurangnya S:
24 Mei pengetahan ibu post - Klien mengatakan saya
2018 / partum tentang mengerti tentang pendidikan
10.15 WIB
perawatan ibu nifas kesehatan yang diberikan mengenai
b.d ketidaktahuan nutrisi ibu setelah melahirkan
- Klien mengatakan saya
ibu terhadap
mengerti apa dan cara melakukan
perawatan nifas
senam nifas, kapan dan tujuan
dilakukan senam nifas dan saya akan
melakukannya.

O:
- Klien memahami apa yang
disampaikan penyaji mengenai
pendidikan kesehatan tentang gizi
ibu setelah melahirkan dan klien
dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan mengenai materi tersebut
- Klien dapat menirukan dan
memahami senam nifas dan klien
dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan penyaji mengenai
pengertian dan tujuan mengenai
senam nifas, klien mengataan akan
melakukan seara rutin.
A : masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi.
Motivasi keluarga untuk mematuhi
penatalaksanaan mengenai nutrisi ibu
pasca melahirkan dan melakukan senam
nifas secara rutin.
4 Kamis, 24 Ketidakmampuan S:
- Klien mengatakan
Mei 2018 keluarga merawat
mengerti bahaya gigi berlubang dan
pukul kesehatan gigi anak
penyebab gigi berlubang
10.30 WIB b.d Kurangnya
- Klien mengatakan
kesadaran keluarga mengerti menggosok gigi 2x sehari
dalam merawat gigi yaitu setelah makan dan sebelum
anak tidur
- Klien mengatakan
mengerti dapat menggosok gigi
dengan cara yag benar

O:
- Klien terlihat memahami dan
memperhatikan saat di berikan
pendidikan kesehatan mengenai gigi
berlubang dan cara menggosok gigi
dengan benar
- Klien dapat memperagakan cara
menggosok gigi dengan benar
A : masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi.
Motivasi An. A untuk mengurangi
makan-makanan yang manis dan rajin
menggosok gigi

Anda mungkin juga menyukai