Disusun Oleh :
Harry Leo Niko S. S431508017
Putro Budi Saksono S431508026
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
Chapter 9
Budget Preparation
Bab ini akan memfokuskan pada pengelolaan pengendalian operasi pada tahun ini dan akan
membahas tentang proses mempersiapkan anggaran yang terjadi sebelum tahun itu dimulai dan
implikasi perilaku dari proses penyusunan anggaran.
Definisi anggaran
Anggaran adalah alat untuk memberikan informasi ke pihak manajemen mengenai rencana yang
dimiliki oleh seorang kepala divisi untuk tahun berikutnya agar pihak manajemen dapat
memberikan penilaian terhadap rencana-rencana yang telah disusun. Anggaran merupakan
Perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian ( pengawasan )
keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang “.Anggaran merupakan suatu rencana
jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah di tetapkan
dalam proses penyusunan program, dimana suatu anggaran disusun oleh manajemen untuk
jangka waktu satu tahun yang nantinya akan membawa perusahaan pada kondisi tertentu yang di
inginkan dengan sumber daya yang sudah di tentukan
Karakteristik Anggaran
Penyusunan anggaran
Penyusunan anggaran merupakan proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan
program atau bagian program. Dalam proses ni manajer pusat pertanggungjawaban juga berperan
serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negosiasi dengan manajer di atasnya
yang membeikan peran kepadanya. Karena anggaran menjadi komitmen manajer pusat
pertanggungjawaban, maka anggaran tersebut akan digunakan sebagai alat pengendalian
kegiatan sehingga disebut pengendalian melalui anggaran. Dalam proses penyusunan anggaran
harus dibedakan dari perencanaan strategis dan peramalan. Berikut terdapat perbedaanya :
1. Perbedaan penganggaran dibanding perencanaan strategis
Keduanya merupakan proses perencanaan yang berurutan tapi keduanya memiliki aktivitas yang
berbeda :
“Karakteristik anggaran :
Sehingga dapat disimpulkan bahwa anggaran adalah rencana manajemen, dengan asumsi implisit
bahwa langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran, manajer yang mempersiapkan
anggaran untuk membuat kegiatan nyata berkaitan dengan rencana. Sedangkan peramalan hanya
sebuah prediksi akan apa yang sangat mungkin terjadi, tidak membawa implikasi bahwa
peramalan akan berupaya sedemikian rupa agar ramalannya akan terealisasikan
Manfaat anggaran
Selain itu anggaran mempunyai beberapa manfaat yang cukup besar yaitu:
1. Perencanaan kegiatan organisasi atau pusat tanggung jawab dalam jangka pendek
2. Membantu mengkoordinasikan rencana jangka pendek
3. Alat komunikasi rencana kepada berbagai manajer pusat pertanggung jawaban
4. Alat untuk memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya
5. Alat pengendalian kegiatan dan penilaian prestasi pusat-pusat pertanggung jawaban
dan para manajernya
6. Alat pendidikan para manajer”
Fungsi anggaran
Tidak hanya sebagai alat bantu bagi seorang manajer dalam menjalankan perusahaan untuk
tujuan yang telah ditetapkan, tetapi juga sebgai :
1. Fungsi Perencanaan
Fungsi ini merupakan fungsi utama dan menjadi dasar bagi fungsi -fungsi manajemen lainnya,
karena sebelum suatu perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya, maka seorang pimpinan
dari perusahaan tersebut harus terlebih dahulu melakukan perumusan tentang kegiatan apa saja
yang akan dilakukan, hasil apa saja yang akan di peroleh, dan bagaimana dalam
melaksanakannya, oleh karena alasan itulah fungsi perencanaan ini memegang peranan yang
penting bagi sebuah perusahaan.
2. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi memegang peranan untuk menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari
setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang baik, yang
dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya
3. Fungsi komunikasi
Yaitu Apabila dalam penyusunan anggaran berbagai unit dan tingkat organisasi berkomunikasi
dan berperan serta dalam proses anggran. Selanjutnya setiap orang yang bertanggungjawab
terhadap anggaran harus dinilai prestasinya melalui laporan periodik
4. Fungsi motivasi
Yaitu apabila anggaran berfungsi sebagai alat untuk memotivasi para pelaksana di dalam
melaksanakan tugas-tugas utuk mencapai tujuan.
Yaitu dimana anggaran dapat berfungsi pla sebagai alat pengendalian karena anggaran yang
sudah disetujui merupakan komitmen dari para pelaksana yang ikut berperan serta di dalam
penyusunan anggaran teersebut
6. Fungsi pendidikan
Yaitu apabila anggaran berfungsi sebagaimana bekerja secara rinci pada pusat
pertanggungjawaban lain di dalam organisasi yang bersangkutan.
Keterbatasan anggaran
Jenis-jenis anggaran
Dalam suatu perusahaan, paket anggaran yang lengkap terdiri atas beberapa elemen atau jenis
anggaran. Paket anggaran yang lengkap tersebut dinamakan juga anggaran induk.
Anggaran induk (master budget) suatu jaringan kerja yang berisi berbagai macam anggaran
yang terpisah namun saling berhubungan dan tergantung satu sama lain. Maka anggaran induk
dapat digolongkan ke dalam :
1. Anggaran operasi
Anggaran yang merupakan daftra rencana yang disetujui oleh manajemen mengenai
proyek pemilikan fasilitas dan ekupmen baru beserta taksiran biaya setiap proyek dan
saat pengeluaran modal tersebut kan dilakukan dalam tahun anggaran dan biasanya
disusun terpisah dengan anggaran operasi. Sehingga proyek-proyek secara indidual
digolongkan sesua dengan tujuannya
3. Anggaran kas
Anggaran yang menunjukkan elemen-elemen dan jumlah kebutuhan kas dan sumber-
sumber kas suatu organisasi atau unit bisnis tahun yang akan datang.
4. Anggaran neraca
1. memahami SWOT
Manajemen puncak /CEO menganalisis informasi masa lalu dan perubahan lingkungan
luar mellui analisis SWOT. Analisis ini harus dikomunikasikan pada penyusun anggaran
karenan memepngaruhi tujuan, strategi, dan program yang mendasari anggara yang akan
disusunya
Atas dasar SWOT, CEO menyusun perumusan straegii (proses penentuan tujuan dan
strategi pookok yang akan digunakan untuk mencapai tujuan). Tujuan, stratrgi dan
program harus dikomunikasikan karena mendasari anggaran yang akan disusunya
3. Mengkomunikasikan tujuan. Strategi pokok dan program
CEO selanjutnya mengkomunikasikan SWOT, tujuan , stratego dan progrm yang telah
ditetapkan kepada komite anggaran, para manajer diivisi, dan para manajer di bawahya
agar mereka mengetahui dan memahami lingkungan yang akan dihadapi.
Manajer divisi atas dasar SWOT, tujuan, sterategi dan program selanjutnya memilih
taktik yang akan digunakan an selanjutnya manajer departemen membuat keputusan
pengoperasian yang digunakan untuk mengkoordinasi kegitan di bawah departemenya.
Komite anggaran menyarankan revsi terhadap usulan setiap divisi agar terdapat
penyelarasan dengan anggaran yang lain dan agar sesuai dengan rencana jangka
panjang yang sudah dtentukan manajemen ouncak
Agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik, yaitu bila perkiraan-perkiraan yang terdapat di
dalamnya cukup akurat. Dalam penyusunan anggaran harus mempertimbangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan suatu anggaran. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan
sendiri.
2. Faktor eksternal, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan,
tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara
lain berupa:
A. Keadaan persaingan.
B. Tingkat pertumbuhan penduduk.
C. Tingkat penghasilan masyarakat.
D. Tingkat pendidikan masyarakat.
E. Tingkat penyebaran penduduk.
F. Agama, adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
G. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
maupun keamanan.
jika dihubungkan dengan anggaran, data akuntansi merupakan salah satu sumber utama, hal ini
disebabkan akuntansi menyediakan data historis dan actual yang bersifat keuangan yang
memenuhi tujuan analisa dalam pengembangan rencana-rencana perusahaan. Selanjutnya
penyesuaian anggaran harus disesuaikan dengan sistem akuntansi yang terdapat dalam
perusahaan tersebut, terutama penggolongan transaksi-transaksi dalam perkiraan-perkiraan.
Penggolongan transaksi-transaksi dalam perkiraan- perkiraan untuk anggaran harus sama dengan
yang ada pada laporan keuangan, dengan maksud agar dapat diperbandingkan sehingga dapat
diketahui penyimpangan yang terjadi.
fungsi (kegunaan) budget yang pokok adalah sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian kerja serta sebagai alat pengawasan kerja. Bilamana dibandingkan dengan
fungsi-fungsi manajemen tersebut, nampaklah bahwa anggaran mempunyai kaitan yang
sangat erat dengan manajemen, khususnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana
(planning), pengkoordinasian kerja (coordinating), dan pengawasan kerja (controling). Dengan
demikian maka nampaklah bahwa anggaran adalah alat manajemen untuk membantu
menjalankan fungsi-fungsinya.
Perencanaan stratejik mempunyai karakterustik sebagai berikut dipersiapkan pada awal tahun,
dikembangkan berdasarkan informasi terbaik yang trsedia pada saat itu, persiapannya
melibabatkan beberapa manajer dan ditanyakan dalam tahap yang lebih luas. Anggaran yang
telah selesai sebelum permulaan tahun anggaran, didasarkan pada judgment peramalan di semua
level dalam organisasi. “Penggolongan pertama” dari anggaran mungkin menyatakan kinerja
organisasi secara keseluruhan, atau dari suatu unit bisnis dalam organisasi, yang mana mungkin
tidak memuaskan. Bila demikian, maka penyusunan anggaran menyediakan pula peluang untuk
membuat keputusan yang akan memperbaiki kinerja sebelum dibuatnya suatu komitmen akan
suatu cara khusus dari pengoperasian anggaran sepanjang tahun tersebut.
Setiap manajer pusat pertanggung jawaban dalam organisasi berpartisifasi dalam penyusunan
anggaran. Selanjutnya, tatkala staf mengumpulkan “ berbagai potongan“ anggaran menjadi
suatu anggaran induk, maka inkonsistensi ini adalah adanya kemungkinan bahwa berbagai
rencana produksi organisasi tidak selaras dengan volume penjualan yang dianggarkan, baik
secara total maupun menurut ini produksi tertentu. Selama proses penyusunan anggaran,
berbagai inkonsistensi diidentifikasi dan dicari solusinya.
3. Untuk memberikan tanggung jawab kepada manajer, guna mengotorisasi jumlah yang dapat
mereka gunakan, dan untuk memberitahukan mereka hasil yang diharapkan.
Anggaran yang telah disetujui seyogyanya mempertegas tanggung jawab seperti manajer terkait.
Anggaran tersebut juga mengotorisasi para manajer pusat pertanggungjawaban guna
membelanjakan sejumlah dana tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
tanpa perlu persetujuan dari pejabat yang lebih tinggi.
4. Untuk mencapai kerja sama yamg merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual
dari manajer.”
Anggaran mencerminkan sutu komitmen dari pembuatnya dengan atasannya. Oleh karena itu,
anggaran menjadi tolak ukur (benchmark) di mana kinerja aktual kelak akan dibandingkan
terhadapnya. Komitmen dapat berubah bila asumsi-asumsi yang mendasarinya juga berubah,
namun demikian, anggaran merupakan titik awal yang paling baik dalam menilai kinerja.
Anggaran menetapkan pertanggungjawaban pada setiap pusat tanggung jawab di organisasi.
Pada level atas, anggaran meringkas penetapan tanggung jawab pada pusat laba individual.
Dalam pusat laba, anggaran menetapkan tanggung jawab pada pusat pertanggung jawaban
individual ( separti kantor penjualan regional dalam organisasi marketing.
Review Article
A. Identitas Artikel
Ernesto Lopez-Valeiras
Penulis
Jacobo Gomez-Conde
David Naranjo-Gil
Jurnal www.mdpi.com/journal/sustainability
Publikasi ISSN 2071-1050
Tahun
2015
Publikasi
B. Research Gap
Latar Para peneliti dan pembuat kebijakan menjadi lebih dan lebih
Belakang tertarik pada inovasi yang berkelanjutan dan kaitannya dengan
Penelitian kinerja organisasi. Selain itu, para pemangku kepentingan menjadi
semakin sadar keberlanjutan dalam kegiatan bisnis internasional.
Hal ini, oleh karena itu, penting untuk mengembangkan inovasi
yang berkelanjutan untuk mendapatkan akses ke pasar internasional
inovasi yang berkelanjutan dapat dipahami sebagai "inovasi yang
meningkatkan kinerja keberlanjutan, di mana kinerja tersebut
meliputi kriteria ekologi, ekonomi, dan sosial". Beberapa peneliti
menyarankan bahwa inovasi berkelanjutan merupakan kebutuhan
dasar untuk meningkatkan kegiatan bisnis internasional. Namun,
masih banyak yang harus dipelajari tentang mekanisme yang
memfasilitasi dan meningkatkan hubungan ini . Untuk hal ini,
Boons et al. (hlm. 2) menyatakan bahwa "sementara ada cukup
banyak pengetahuan tentang apa yang mendorong inovasi
berkelanjutan pada tingkat perusahaan, kita tahu sedikit tentang
bagaimana inovasi yang berkelanjutan dapat terwujud dan
bagaimana menang-menang situasi bisnis dapat dibuat untuk
mereka yang terlibat sementara sebenarnya memungkinkan
keberlanjutan di tingkat produksi dan konsumsi sistem ". Studi ini
membahas masalah yang terakhir ini dengan menganalisis interaksi
Manajemen Akuntansi dan Sistem Pengendalian (MACS), inovasi
yang berkelanjutan, dan kinerja internasional.
Tujuan mengkaji peran moderat dari berbagai jenis MACS dalam hubungan
Penelitian antara inovasi berkelanjutan dan kinerja internasional di tingkat
organisasi.
C. Tinjauan Pustaka
D. Hasil Penelitian
E. Kesimpulan
1. TUGAS
GAMBARAN KASUS
Scott Mayer, manajer umum NYTimes.com, suatu situs Web milik surat kabar New York
Times; baru saja berbicara dengan Lisa DeSisto, kolega dan rekan kerjanya di Boston.com, suatu
portal regional terbesar di Inggris yang juga merupakan rumah dari situs Web Boston Globe.
Baik NYTimes.com maupun Boston.com dioperasikan oleh New York Times Digital (NYTD),
suatu divisi New York Times Company (selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”).
NTYD telah mengalami dua kali pengurangan karyawan yang menyakitkan diawal tahun
dan sebagai akibatnya, perusahaan dengan pesat mendekati profitabilitas. Faktanya, terdapat
antisipasi luas bahwa kuartal sekarang akan menjadi kuartal pertama yang menguntungkan.
Operasi sedang berjalan dengan sangat mulus. Meyer dan DeSisto puas dengan kondisi karier
mereka saat ini. Banyak dari rekan – rekan seangkatan mereka telah terjun ke dunia bisnis
internet setelah memperoleh gelas MBA pada pertengahan tahun 1990-an dan sekarang sedang
mencari posisi baru di bursa kerja yang sangat ketat persaingannya. Sebaliknya, Meyer dan
DeSisto bukan hanya memiliki posisi yang menantang dan menguntungkan dengan perusahaan
internet yang telah selamat, namum mereka juga merupakan bagian dari suatu organisasi yang
sangat prestisius dan disegani.
Pada tahun 2001, Perusahaan memiliki berbagai properti media cetak, meliputi surat
kabar New York Times, Boston Globe, Worcester Telegram & Gazette, dan 14 surat kabar
regional lainnya, yang kebanyakan berlokasi di selatan AS. Perusahaan juga memiliki beberapa
properti media penyiaran, yang menghasilkan 5 persen dari pendapatan, dan NYTD, yang
menghasilkan 2 persen dari total pendapatan.
Merek New York Times diyakini merupakan aktiva terbesar perusahaan, yang dibangun
selama bertahun – tahun melalui analisis dan laporan terbaik, plus pemasaran dan promosi yang
andal. Surat kabar ini telah memenangkan 79 Penghargaan Pullizer, lebih banyak dari surat –
surat kabar yang lain. Tetapi, tahun tersebut ternyata merupakan tahun yang berat bagi
Perusahaan maupun perekonomian, yang hanya mengalami angka pertumbuhan tahunan sebesar
0,3 persen di kuartal kedua. Selain itu, serangan teroris pada 11 September telah meningkatkan
rasa ketidakpastian secara dramstis.
Pada bulan September 2001, NYTD telah mengembangkan dan mengoperasikan dua
situs Web : NYTimes.com dan Boston.com. Kedua situs tersebut memberikan akses Internet ke
berita lengkap dai surat kabar Nwe York Times dan Boston Globe, breaking news yang
diperbarui secara teratur, dan beragam fitur – fitur interaktif yang canggih. NYTD juga
bertanggung jawab untuk mengelola bisnis Company Digital Archive Distribution, yang
menyediakan informasi dari berita penelitian seperti Dow Jones dan Lexis Nexis. Sistem
teknologi informasi yang canggih mengotomatisasi porsi yang signifikan dalam proses konversi
isi surat kabar menjadi isi situs Web.
Cara dengan mana operasi NYTD dikelola telah beroperasi selama periode lebih dari 6
tahun sejak New York Times pertama kali memasuki dunia internet pada tahun 1995. NYTD
dibentuk oleh pilihan – pilihan yang berkaitan dengan struktur organisasi, kepemimpinan,
budaya, pengaturan karyawan, penyusunan anggaran, dan evaluasi kinerja.
Surat kabar New York Times selalu menjaga tradisi dan beroperasi dengan sangat
konservatif. Tetapi, ketika NYTD berpisah dengan New York Times pada pertengahan tahun
1999, terdapat keinginan bersama untuk menciptakan suatu “budaya internet” di dalam NYTD.
NYTD berusaha untuk menciptakan budaya eksperimental. Pengendalian birokrasi, prosedur,
dan pekerjaan kertas diminimalkan. Beberapa proses tertentu diperbolehkan untuk berkembang,
tetapi tidak boleh menjadi “harga mati”. Yang ditekankan adalah pendekatan tim dan semangat
keterbukaan. Informasi dibagi, dan pengambilan keputusan dilakukan secara transparan.
Karena karakteristik pasar pasar Internet yang berubah pesat, maka anggaran dan prediksi
memiliki potensi untuk berubah dengan cepat dan diperbarui setiap bulan. Proses tersebut masih
dikoordinasi dengan proses penyusunan anggaran korporat, dan target – target keuangan
ditetapkan pada tingkat korporat. Tetapi, anggaran korporat didasarkan pada perkiraan akan
variabilitas yang lebih kecil dan direvisi dengan interval yang lebih lama.
Evaluasi Kinerja
Terdapat berbagai faktor yang membentuk persepsi tentang NYTD berkinerja. Pada
tahun – tahun awal, meskipun anggaran terintegrasikan dengan anggaran korporat,
NYTimes.com memiliki laporan laba ruginya sendiri. Evaluasi tersebut terutama dipicu oleh
pertanyataan – pertanyaan berikut ini :
Dapatkah perusahaan menolerir kerugian – kerugian yang dihasilkan?
Apakah perusahaan memiliki masalah operasi yang signifikan?
Apakah ada kerusakan yang dilakukan terhadap bisnis inti atau merek inti?
Target – target tersebut cenderung akan fokus pada metrik terpenting bagi korporat, yang
bisa berubah dari tahun ke tahun bergantung pada strategi Perusahaan dan kondisi ekonomi.
Ketika tim manajemen senior bertemu pada akhir bulan September 2001 untuk
mendiskusikan struktur organisasi masa depan dari NYTD, beberapa bidang friksi menjadi
agenda utama. Masing – masing diciptakan melalui tumpang tindih antara operasi dari bisnis inti
dan NYTD.
Operasi editorial di NYTD dan pengaruh potensialnya terhadap New York Times terus
menjadi suatu bidang kekhawatiran. Prinsip tersebut berkembang karena di awal sejarah industri
tersebut, banyak pemilik yang tidak bermoral akan melakukan apa saja untuk menjual
produknya. Dengan berjalannya waktu, para pembaca mulai kehilangan kepercayaan.
Pada praktiknya, organisasi yang menghormati pemisahan tersebut secara ketat melarang
komunikasi antara karyawan ruang berita dengan karyawan lainnya di perusahaan tersebut.
NYTD pada awalnya dibentuk dengan penghormatan pada prinsip tersebut. Tetapi, ketika NYTD
mulai memperoleh pengalaman, prinsip tersebut menjadi sering dipertanyakan. Beberapa
tambahan yang lebih inovatif dan sukses untuk situs Web NYTD berasal dari kolaborasi lintas
fungsi antara jurnalis, tenaga pemasaran, tenaga penjualan, dan bagian teknologi.
Penjualan Iklan
Tim surat kabar berada di bawah ancaman dari situs – situs Web baru, seperti
Monster.com, yang menjadi alternatif yang sangat populer dibandingkan dengan iklan lowongan
kerja di surat kabar. Sebagai akibatnya, terdapat motivasi yang jelas dan mendesak untuk
menemukan bagaimana cara untuk menciptakan nilai dengan menggabungkan iklan terklasifikasi
tradisional dengan iklan terklasifikasi online
Penjualan Langganan
Faktanya, pada pertengahan tahun 2000, situs Web telah menjadi sumber pelanggan baru
kedua untuk surat kabar. Situs Web merupakan mekanisme yang hebat untuk menghasilkan
penggunaan percobaan dari surat kabar tersebut, tetapi pada akhirnya, banyak pembaca lebih
memilih untuk memilih versi cetak. Tetapi, pada bulan September 2001, staf sirkulasi bekerja
independen dari NYTD.
ANALISIS
1. Jelaskan evolusi NYTD sampai saat ini. Apa strategi NYTD? Apakah organisasi dan
kontrol yang konsisten dengan strategi?
New York Times Digital (NYTD), merupakan suatu divisi dari Perusahaan New York
Times yang mengoperasikan portal terbesar di daerah Inggris dan pusat data untuk NY
times.com dan Boston.com. Pada tahun 2001 perusahaan juga memiliki beberapa siaran
media, dan merk The New York Times diyakini menjadi aset perusahaan yang paling
berharga. Pada September 2001, NYTD telah mengembangkan dan mengoperasikan dua
situs: NYTimes.com dan Boston.com. NYTD juga bertanggung jawab untuk mengelola
Arsip Digital Perusahaan bisnis Distribusi, yang menyediakan konten untuk layanan
pencarian berita penelitian, seperti Dow Jones dan Lexis Nexis.
Mereka juga berusaha menemukan cara baru dan kreatif untuk memaksimalkan
penggunaan multimedia internet, termasuk tayangan slide, audio dan konten video, dan
bagian interaktif khusus, seperti contoh pada Salt Lake City 2002 Olimpiade Musim
Dingin. Akses gratis ke NYTimes.com membuat pengguna diharuskan untuk mendaftar.
Dan dengan Informasi Pendaftaran NYTimes.com tersebut digunakan untuk memasang
iklan.
Strategi NYTD :
NYTD selalu mengembangkan organisasi dengan selalu melakukan perbaikan
struktur organisasi.
Pendaftaran online gratis untuk mengakses NYTimes.com, namun pengguna
harus mendaftar untuk digunakan.
NYTD ingin mendapatkan pesan kuat bahwa kami adalah bisnis yang berbeda,
sebuah perusahaan yang berbeda, dan budaya yang berbeda. Selain itu NYTD
berusaha untuk menciptakan budaya eksperimental. Kontrol birokrasi, prosedur,
dan dokumen diminimalkan
NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up untuk penganggaran, dengan
pendekatan ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terlibat dalam
pengaturan tujuan mereka sendiri dan harapan untuk periode keuangan yang
diberikan.
Satu website untuk semua informasi
Memiliki klasifikasi iklan.
Ya, organisasi dan kontrol yang konsisten dengan strategi. Karena strategi masing-
masing telah terlibat dalam informasi yang nyata dan dapat diverifikasi pada kondisi
perusahaan.
NYTD sebagai divisi desentralisasi perusahaan New York Times memiliki efek sebagai
berikut:
Banyak eksekutif senior akan divisi koran sebenarnya telah nyaman dengan
mempercayakan ternilai New York Times untuk merek unit operasi yang mereka tidak
kontrol dan pengambilan keputusan bias. Hal ini sesuai dengan literatur bahwa
desentralisasi, departmentalization juga disebut adalah kebijakan mendelegasikan otoritas
pengambilan keputusan ke tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi, yang relatif
jauh dari dan lebih rendah di sebuah otoritas pusat (http://en.wikipedia.org/ wiki /
Desentralisasi).
Pendekatan tim dan semangat keterbukaan yang ditekankan dan informasi dibagikan. Hal
ini sesuai dengan literatur bahwa salah satu keuntungan dari struktur desentralisasi, jika
kontrol yang benar di tempat, akan menjadi aliran bawah-ke-atas informasi, yang
memungkinkan keputusan oleh pejabat organisasi untuk mendapat informasi tentang
operasi tingkat rendah
3. Bagaimana cara NYTD dikelola dibandingkan dengan cara sebuah perusahaan modal
ventura mengelola startup? Apa wawasan, jika ada, apakah Anda menarik dari
perbandingan ini?
Modal Ventura:
Perusahaan:
4. Pendekatan bottom-up
Cara NYTD untuk perusahaan dikelola oleh mengambil keuntungan dari harga yang
lebih baik bahwa korporasi mampu mendapatkan dari vendor dan memilih apa
penganggaran jenis untuk mengelola biaya dan pengeluaran perusahaan dalam hal ini
adalah dengan menggunakan pendekatan bottom up, perusahaan dapat menangani
perusahaan sebagaimana mereka sendiri, karena keputusan mereka akan menjadi
keputusan akhir tetapi dengan menggunakan modal ventura, Menggunakan modal
ventura mungkin membawa budaya yang mungkin tidak cocok untuk pertumbuhan
karena perusahaan yang memiliki modal dalam usaha bergabung memiliki budaya
mereka sendiri yang bisa berbeda dengan budaya NYTD itu.
Selain itu, sejak tahun 1995 NYTD punya budaya sendiri dan pada pertengahan 1999
NYTD memiliki budaya "budaya internet". Dari perbedaan-perbedaan ini dikelola NYTD
sebagai milik mereka sendiri lebih baik daripada menggunakan sebuah perusahaan modal
ventura, karena NYTD dapat memutuskan cara mereka untuk masa depan yang lebih baik
oleh NYTD tanpa intervensi modal ventura perusahaan.
Model bisnis utama untuk situs media sebagai tak pasti seperti biasa, orang merasa
operasi tidak mungkin mengambil keuntungan penuh potensi besar Internet. Sebagai
bagian integral dari surat kabar, NYTimes.com internal dianggap sebagai bagian dari
korporasi kredibel.
Akhir tahun 2000, NYTD memiliki tekanan untuk mencapai profitabilitas, sebagai
hasilnya, manajemen memutuskan untuk mengejar efisiensi operasi yang lebih besar oleh
operasi memusatkan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
wikipedia.com dan itu berdasarkan dengan pendapatan bersih adalah pendapatan yang
perusahaan memiliki setelah biaya dikurangi dan biaya dari total pendapatan, sedangkan
pendekatan bottom-up adalah piecing bersama sistem untuk menimbulkan sistem lebih
besar, sehingga membuat sistem yang asli sub-sistem dari sistem muncul. Dalam
pendekatan bottom-up elemen dasar individual dari sistem yang pertama ditentukan
dengan sangat rinci. Sejak NYTD lakukan cara ini, seperti mengembangkan garis bawah
dan bawah ke atas pendekatan penganggaran, pendapatan perusahaan menaikkan sangat
melebihi apa yang dianggarkan dan dari yang diharapkan.
5. Anda akan mengubah struktur yang ada dalam organisasi NYTD itu?
Aku akan mengubah struktur organisasi. Perubahan lingkungan dan lini produk
meningkat organisasi memaksa untuk perubahan dalam struktur. Jika menggunakan
Struktur Organisasi Fungsional kita bisa mendapatkan anggaran lebih mudah dan
pengendalian biaya yang mungkin, fleksibilitas dalam penggunaan tenaga kerja, dan basis
tenaga kerja yang luas untuk bekerja dengan.
The New York Times mendalami tradisi dan operasional sangat konservatif, dan
berusaha untuk menciptakan budaya eksperimental. Beberapa proses didefinisikan untuk
mengembangkan, tapi tidak pernah dianggap membagi Informasi dan pengambilan
keputusan yang transparan.
Saya pikir NYTD dapat mengembangkan budaya yang baik dan gaya kepemimpinan
dengan:
1. Harus ada budaya informal karena mereka mempekerjakan karyawan muda untuk
mempertahankan mereka.
2. Harus ada jarak yang diperlukan antara eksekutif senior dan karyawan lainnya.
3. budaya Internet harus bertemu dengan budaya kepala perusahaan.
4. Harus koordinasi kepemimpinan dan fungsi desentralisasi.
NYTD kemungkinan anggaran?
REFERENSI
Anthony Robert N, Govindrajan. Management Control System. 2007. Singapore : McGraw Hill
International.