Dosen pembimbing:
Disusun Oleh:
Kelompok 2
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan hidayah dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Konsep Pencegahan Penyakit Menular”.
Makalah ini kami buat bertujuan untuk menjelaskan tentang Konsep Pencegahan
Penyakit Menular. Dengan adanya makalah ini di harapkan mahasiswa lain dapat memahami
konsep pencegahan penyakit menular dengan baik.
Dalam proses pembuatan makalah ini, banyak pihak yang telah membantu dan
mendukung untuk menyelesaikannya. Untuk itu pada kesempatan ini tidak lupa kami
menyampaikan terima kasih kepada:
Makalah ini kami buat dengan semaksimal mungkin, walaupun kami menyadari masih
banyak kekurangan yang harus kami perbaiki. Oleh karena itu kami mengharapkan saran atau
kritik dan yang sifatnya membangun demi tercapainya suatu kesempurnaan makalah ini. Kami
berharap makalah ini dapat berguna begi pembaca maupun kami.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari penyakit menular ?
2. Apa jenis-jenis penyakit menular ?
3. Bagaiman cara penularannya ?
4. Bagaimanakah tanda-tanda pasien terkena penularan infeksi ?
5. Bagaimana cara pencegahannya ?
6. Apakah terapi pasien jika terjadi penularan infeksi ?
1.4 ManfaatPenulisan
1. Bagi penulis
Menambah wawasan ilmu penetahuan dan ilmu pendidikan di bidang kesehatan
mengenai konsep pencegahan penyakit infeksi.
2. Bagi pembaca
Memberi wawasan tentang konsep pencegahan penyakit infeksi serta menambah
wawasan pengetahuan khususnya di bidang keperawatan
3. Bagi institusi
Dapat menjadi pertimbangan untuk di terapkan di dunia pendidikan pada lembaga-
lembaga di bidang kesehatan sebagai solusi terhadap permasalahan pendidikan yang
ada.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.3 Cara penularan
Cara penularan penyakit infeksi kepada manusia yang sensitif dapat melalui beberapa
cara baik terjadi secara langsung atau tidak langsung dari satu orang ke orang lain, di
tinjau dari aspek epidemiologi cara penularannya di masyarakat dapat bersifat lokal.
Regional maupun internasional. (Budiman, 2009)
2.5 Pencegahan
a. Mempertinggi nilai kesehatan
Ditempuh dengan cara usaha kesehatan. Cara terbaik untuk menghindari patogen
adalah dengan sering mencuci tangan anda. Sebelum melakukan tindakan seseorang
harus mencuci tangan sehabis beraktivitas. Jika sabun tidak tersedia, dapat
menggunakan beberapa pembersih tangan lainnya.
b. Memberi vaksinasi/imunisasi
Merupakan upaya pengkebalan tubuh, ada dua macam yaitu:
1) Pengkebalan aktif yaitu dengan cara memasukan vaksin (bibit penyakit yang
telah di lemahkan), sehingga tubuh di paksa membuat antibodi.
2) Pengebalan pasif yaitu memasukan serum yang mengandung antibodi.
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
Merupakan upaya mencegah munculnya atau menyebarnya suatu penyakit, sehingga
munculnya wabah dapat di deteksi sedini mungkin dan jika terjadi penularan
penyakit dapat diobati dengan secepatnya. Dengan cara ini juga masyarakat bisa
mendapatkan pengarahan rutin tentang perawatan kesehatan, penanganan suatu
penyakit, usaha mempertinggi nilai kesehatan, dan mendapat vaksinasi. (Budiman,
2009)
6
2.6 Terapi pasien jika terjadi penularan infeksi
Terapi atau pengobatan untuk pasien jika sudah tertular penyakit infeksi misalnya
menggunakan antibiotika definitif adalah yang diberikan berdasarkan kepada temuan
bakteri kultur, lengkap dengan sensifitas dan fesistensinya, pemberian antibiotika
definitif merupakan kelanjutan dari pemberian antibiotik emperik. Pemberian antibiotika
secara definitif dilakukan dengan tujuan memepersempit spektrum antibiotika sesuai
bakterinya, sehingga meningkatkan efektifitase radikasi bakteri. Antibiotika definitif
dapat diberikan sampai kondisi pasien menunjukan tanda-tanda perbaikan klinis.
(Zukarmin, 2006)
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perkembangan
patologis penyakit itu dari waktu ke waktu, sehingga upaya pencegahan itu di bagi atas
berbagai tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit.
Pencegahan penyakit menular (control) adalah upaya untuk menekan peristiwa
penyakit menular dalam masyarakat serendah mungkin sehingga tidak merupakan
gangguan kesehatan bagi masyarakat tersebut. Penanggulangan penyakit menular dapat
pula dikelompokan pada tiga kelompok sesuai dengan sasaran utamanya yang meliputi:
sasaran langsung melawan sumber penularan atau reservoir, sasaran ditunjukan pada cara
penularan penyakit, dan sasaran yang ditunjukan terhadap pejamu dengan menurunkan
kepekaan pejamu.
3.2 Saran
1. Bagi penulis
Dapat memahami mengenai tentang konsep pencegahan penyaki infeksi dan dapat
meningkatkan kesehatan di kalangan masyarakat
2. Bagi pembaca
Diharapkan kepada pembaca untuk meningkatkan kualitas kesehatan hidupnya,
sehingga kita bisa mencegah tanda-tanda timbulnya penyakit pada diri kita.
3. Bagi institusi pendidikan
Diharapkan instansi memberikan dukungan bagi makalah ini dan memfasilitasi
semua yang di butuhkan dalam menyelesaikan makalah ini baik fasilitas referensi
perpustakaan maupun fasilitas WIFI yang ada serta makalah ini dapat dijadikan
sebagai tambahan referensi yang ada di perpustakaan.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
Glosarium
Bakteri: organisme bersel satu, salah satu bentuk kehidupan dengan populasi terbanyak di
bumi
Protozoa: suatu organisme seluler yang mempunyai sifat eukariotik, tidak mempunyai
bagian dinding sel, heterotrof dan juga bisa melakukan pergerakan.
Pipa endotrakeal: alat yang gunakan untuk memasukan jalan nafas buatan kedalam trakea
melalui mulut
Pneunomia: infeksi pada paru-paru yang menyebabkan paru-paru memiliki kantung udara
yang berisikan cairan
Epidemiologi: ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait
di tingkat populasi
10