Anda di halaman 1dari 23

Management risiko

(ICRA)
Sulistyorini, SkepNs
MANAJEMEN RISIKO
Background
• Pelaksanaan Program PPI jaminan
keselamatan pasien, petugas, lingkungan
Identifikasi risiko kemungkinan terjadi
ancaman.
• Pelaksanaan Program PPI terkait COST effektif,
prioritas masalah, kemungkinan berulang
kejadian masalah Pendekatan proaktif,
yaitu managemen risiko.
Risk assesment

• Merupakan bagian dari proses perencanaan


PPI
• Sebagai langkah awal untuk mengembangkan
rencana dengan baik
• Perencanaan yg dilakukan secara bersama,
merupakan bentuk dasar dari program.
Peningkatan mutu keselamatan pasien
1. Tanggung jawab tenaga klinis
• Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu
layanan klinis
9. Analisa risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
meminimalkan risiko meminimalkan risiko
10. upaya peningkatan keselamatan Bukti strategi penyelesaian masalah
pasien direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dan ditindaklanjuti
 Mutu layanan klinis dan keselamatan dipahami dan
didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang
berkepentingan.
2. Pemahaman mutu layanan klinis.
Management risiko
• Risiko : kemungkinan kejadian cedera atau
kehilangan.
• Managemen risiko merupakan proses
pendekatan proaktif untuk menurunkan risiko
atau mencegah risiko terjadi.
RISK ASSESSMENT TEAM
Komite/Panitia/Tim
PPIRS & IPCN,
IPCLN, Perawat.

Penunjang medis : Lab, Risk


Farmasi, RO, Sanitasi, assesment Staf medis
CSSD, Forensik
tim

Komite Mutu RS
Proses mangement risiko
Mengidentifikasi risiko meliputi : Probabality,
1. Risk Identification dampak risiko, potential masalah dan berulang
and Assessment masalah.

Mengapa mslh terjadi? Menetapkan strategy


menurunkan risiko timbulnya masalah, risiko apa
2. Risk Analysis jika tdk di lakukan pencegahan, berapa biaya yg di
keluarkan.

3. Risk Control Melaksanakan strategy untuk mengurangi risiko


di area masalah.

4. Risk 4.
4.Monitoring, and Memastikan rencana kegiatan utk menurunkn
Feedback risiko di laksanakan. Melalui audit, surveillans
Reporting dan laporan kegiatan.
Basic Concepts of Infection Control, 2nd Edition – IFIC, 2011
Identifikasi risiko
• identifikasi Risiko masalah dan transmisi
infeksi dapat di pengaruhi oleh:
– Lokasi geografi, masyarakat dan populasi
yang dilayani
– Perawatan, pegobatan, dan pelayanan yang
tersedia
– Analisis aktivitas surveilans dan data infeksi
lain
GEOGRAFI DAN POPULASI RISK ASSESSMENT
FAKTOR KARATERISTIK YG KARATERISTIK YG
MENINGKATKAN RISIKO MENURUNKAN RISIKO
Geografi & lingkungan Dekat Suramadu sehingga akses Letak strategis, jauh dari
RS mudah dan pengunjungnya pabrik, Pembungan
banyak limbah (TPA), Saluran air
lancar
Karateristik populasi, •Penurunan daya tahan tubuh & Mobilitas rendah
Pasien rumah sakit fungsi organ.
banyak di kunjungi •Ruangan dewasa campur
usia lansia dengan semua jenis penyakit.
Area lain disekitar RS: •Memungkinkan peningkatan
> terdapat ruangan pengunjung dengan perilaku
terbuka (halte musik) kurang sehat seperti example:
> Kantin. Meludah, membuang sampah.
•Peningkatan limbah pada
lingkungan rumah sakit yang
tidak aman.
•Peningkatan vektor sebagai
GEOGRAFI DAN POPULASI RISK ASSESSMENT
FAKTOR KARATERISTIK YG KARATERISTIK YG
MENINGKATKAN RISIKO MENURUNKAN RISIKO
•Design bangunan •Mudah terjadi transmisi, risiko
rumah sakit yang terhadap peningkatan jumlah
memungkinkan HAIs.
pengunjung bebas •Sulit penerapan Kewaspadaan
masuk. standart
•Ruangan di Rumah •Mudah terjadi KLB
Sakit masih campur
dengan berbagai kasus.
Medical care •Mudah terjadi transmisi, risiko
Charateristik terhadap peningkatan jumlah
Jumlah peserta didik HAIs.
banyak sbg RS pendidik •Sulit penerapan Kewaspadaan
standart
•Mudah terjadi KLB
RISK GROUP

• Antibiotic –resistant organisms


• Kegagalan dari kegiatan/tindakan pencegahan
• Kegiatan isolasi
• Kebijakan & Prosedur
• Kesiapan
• HAIs
• Environment
• Kesehatan Karyawan
• Lainnya
Formulir Risk Assesment

Current
Probabilty Risk/impact(Health,Finacial,Legal,Regulatory systems/
Preparedness

Rare
Likely
Maybe

None
Never

Good
Solid
Expect it

Poor
Fair
Catastropic Minima

SCORE
Potensial Risk/Masalah Loss(life/li serious l
mb/functi Loss(Functi Prolonged Moderate Clinical
on/financi on/financi Length of clinical/ financia
al al/Legal) stay financial l
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Tidak ada pembeda pada gelang


identitas untuk pasien bayi (bayi laki2
dan perempuan)

Belum optimalnya penggunaan perlak

Belum terpeliharanya ventilasi dengan


baik

Tidak terstandarisasinya OK
pembersihan lantai di
Probabilitas Tak Significant MINOR Moderat Mayor Katatrospik
1 2 3 4 5
Sangat sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(Tiap minggu/bulan)
5
Sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(bbrp kali/tahun)
4

Mungkin terjadi Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim


(1 - < 2 tahun/kali)
3
Jarang terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
(> 2 - < 5 th/kali)
2
Sangat jarang terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
( > 5 thn/Kali)
1
LUWI-PPI 25JAN 2012
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
(SANGAT TINGGI) hari, membutuhkan tindakan segera,
perhatian sampai ke Direktur RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45
(TINGGI) hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera,
serta membutuhkan tindakan top manajemen

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana


(SEDANG) paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan
klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap
bahaya & kelola risiko
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi
(RENDAH) sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan
dng prosedur rutin

LUWI-PPI 25JAN 2012


CURRENT SYSTEMS CONSIDERATIONS

• Kebijakan dan prosedur saat ini, 5 = None

• Implementasi dari rencana, 4 = Poor

• Status training
• Indikator outcome atau proses, 3 = Fair

• Tersedianya backup sistem, 2 = Good

• Community/public health resources, 1 = Solid


Risk assesment RS. Haji
Current
Probabilty Risk/impact(Health,Finacial,Legal,Regulatory systems/
Preparedness

Likely

Rare
Maybe

None
unlikely

Solid
Good
Poor
Fair
Expect it
Minim

SCORE
Band
Potensial Risk/Masalah Catastropic serious Moderat al
Loss(life/limb/ Loss(Funct Prolonge e Clinical
function/finan ion/financ d Length clinical/ financi
cial ial/Legal) of stay financial al
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Antibiotik resistant organisms
MRSA 4
MRSA diagnostik 4 4 3 11
MRSA infeksi kasus 2 5 3 10
MDRAB 5 5 2 12
ESBL/Gram negative bacteria 4 5 3 12
VRE
C.Diff
Aktivitas Pencegahan Infeksi yang tidak berjalan
Kurangnya Hand Hygiene 4 3 4 11
Kurangnya etika batuk 3 4 5 12
Pasien dg kateter urine 4 3 4 11
Psn dg CVC 4 3 4 11
Psn dg VAP 3 4 4 11
Petugas Kesehatan
Pengetahuan ttg PPI 4 3 3 10
Kepatuhan penerapan PPI 5 4 2 11
Aktivitas Isolation
Krg Stndrt precautions 5 4 4 13
Krg Airborne precautions 5 4 4 13
Krg Droplet precautions 5 4 4 13
Krg Contact precautions 5 4 4 13
Risk assesment RS. Haji
Current
Probabilty Risk/impact(Health,Finacial,Legal,Regulatory systems/
Preparedness

Likely

Rare
Maybe

None
unlikely

Solid
Good
Expect it

Poor
Fair
Minim

SCORE
Band
Potensial Risk/Masalah Catastropic serious Moderat al
Loss(life/lim Loss(Functio Prolonge e Clinical
b/function/fi n/financial/L d Length clinical/ financi
nancial egal) of stay financial al
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Kebijakan dan Prosedur
Prosedur Pencegahan infeksi terkini
3 3 2 8
(Kateter Urin,CVC,Ventilator)
Penanganan infeksi dengan (Kateter
3 3 3 9
Urin,CVC,Ventilator)
Pemantauan pelaksanaan prosedur
4 3 2 9
dan Kebijakan PPI
Kesiapan Pencegahan
Kurangnya melaksanakan prosedur
4 4 3 11
penatalaksanaan tertusuk jarum
Terpapar Pndemic Influenza
1 4 5 10
(H5N1,H1N1,H7N9)
Healthcare Acquired Infection
Surgical Site Infection (SSI)-(tertinggi)
1.SC 3 3 3 9
2.Appendictomy 1 3 2 6
VAP di ICU 2 4 3 9
CLR-BSI di ICU 2 4 3 9
CLR-BSI di Medical Surgical 1 4 3 8
Dialysis related Infection 1 3 3 7
CA-UTI 2 3 3 8
Outbreak 1 4 3 8
Sentinel Event 1 5 3 9
Risk assesment RS. Haji Current
Probabilty Risk/impact(Health,Finacial,Legal,Regulatory systems/
Preparedness

Rare
Likely
Maybe

None
unlikely

Good
Solid
Expect it

Poor
Fair
Catastropi

SCORE
Potensial Risk/Masalah c Minim Band
Loss(life/li serious Moderat al
mb/functi Loss(Funct Prolonge e Clinical
on/financi ion/financ d Length clinical/ financi
al ial/Legal) of stay financial al
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
LINGKUNGAN
Kontaminasi water treatment HD 1 4 5 10
Infeksi dari proses sterilisasi yang
1 4 5 10
tidak adekuat
Infeksi dari sistem ventilasi (udara) 0
a.Kamar operasi 3 3 4 10
b.ICU/NICU 3 4 4 11
c.Isolasi 3 3 4 10
Permasalahan dengan
4 3 4 11
cleaning/disinfeksi
Kontaminasi/Infeksi dari Lingkungan
2 3 4 9
farmasi
Infeksi sehubungan dengan Renovasi 1 3 4 8
dan konstruksi bangunan
Kesehatan Karyawan
Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 2 3 5 10
Pelaksanaan MCU karyawan (Health 3 2 4 9
review informasi)
Terpapar Blood Borne Pathogen (BBP) 1 2 1 4
Terpapar Tuberculosis 1 3 3 7
Terdapat laporan staf yang terkena
penyakit menular yang terjadi 1 2 3 6
diantara staff
Score Risk Group pada Matrik Grading Kuning
12
10
8 11 11 10 10 10 10 10 10 11
6
4
8 9 9 9 9 9 8 8
2
0

Series1

Urutan prioritas berdasarkan score tertinggipd matrik grading kuning :


1. Permasalahan dengan cleaning/disinfeksi, Kurangnya Hand Hygiene, Pasien dg kateter
urine
2. Pengetahuan ttg PPI, kesiapan petugas Terpapar Pndemic Influenza (H5N1,H1N1,H7N9),
Lingkungan Kontaminasi water treatment HD Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak
adekuat Sistem ventilasi Kamar operasi Sistem ventilasi ICU/NICU.
3. Penanganan infeksi dengan (Kateter Urin,CVC,Ventilator) Pemantauan pelaksanaan
prosedur dan Kebijakan PPI, Hais IDO pada SC Hais VAP di ICU Hais CLR-BSI di ICU.
4. Prosedur Pencegahan infeksi terkini (Kateter Urin,CVC,Ventilator), CLR-BSI di Medical
Langkah 2: RISK Analisis menetapkan strategy menurunkan risiko
SKOR Ban PRIOR TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUAS PROGRESS/AN
No Potensial Risk/Masalah d ITAS UMUM KHUSUS I ALISIS
1. Infeksi karena Isolasi sistem ventilasi 13 1
2 MDRAB 12 2
3 ESBL/Gram negative bacteria 12 2
4 Kurangnya etika batuk 12 2
5 MRSA diagnostik 11 3
6 Psn dg CVC 11 3
7 Psn dg VAP 11 3
8 Kepatuhan penerapan PPI 11 3
9 Krg Stndrt precautions 11 3
10 Krg Airborne precautions 11 3
11 Krg Droplet precautions 11 3
12 Krg Contact precautions 11 3

13 Kurangnya melaksanakan prosedur 11 3


penatalaksanaan tertusuk jarum
14 MRSA infeksi kasus 10 4
15 Sentinel Event 9 5

LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM (SANGAT TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai
FORMULIR INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)

SKOR Band PRIORI TUJUAN TUJUAN KHUSUS STRATEGI EVALUASI PROGRESS/AN


Potensial TAS UMUM ALISIS
No Risk/Masala
h

1. SOP airborne deases


Infeksi Mengoptimalka Menyelenggarak Membuat SOP sdh ada blm
1. karena 13 1 n penempatan an penempatan penempatan pasien sosialisasi
Isolasi pasien sesuai pasien sesuai airborne deases dan menyeluruh, SOP
sistem faktor risiko faktor risiko imunokompremise, imunokompremise
ventilasi penularan infeksi serta isolasi kontak blm

Membuat SOP indikasi


masuk ruang Isolasi sdh ada SOP

Menyelenggarakan
program etika batuk masih berupa benner
bersama tim TB etika batuk

2.
Mengupayakan direncanakan di proses
terselenggaranya Mengusulkan pada bid gedung baru lantai 6, menunggu
ruang isolasi yan ttg ruang isolasi sementara di ruang penyelesaian
yang memadai yang standart isolasi lantai 4 gedung
3.
Mengupayakan Mengusulkan dan
kelengkapan APD merencanakan
ruang Isolasi kebutuhan APD sudah terselenggara

Anda mungkin juga menyukai