Anda di halaman 1dari 2

Seperti yang telah tertera di atas salah satu metode artificial lift adalah penggunaan

sucker rod pump. Sucker rod pump dapat dikatakan teknologi tua. Karena pompa ini telah lama
digunakan pompa ini telah melalui banyak kasus, kemudian dari kasus-kasus tersebut pompa
ini telah melalui banyak pengembangan dan banyak perbaikan. Karena ini sudah sering, pompa
ini memiliki suku cadang yang banyak di pasaran. Penggunaan sucker rod pump juga memiliki
keuntungan berupa mekanismenya yang sederhana, sehingga minim biaya perawatan. Pompa
ini menarik untuk di analisa, karena pompa ini dapat dianalisa menggunakan ilmu dasar yang
dapat diturunkan secara sederhana dan masuk akal. Pada pompa ini gaya-gaya yang perlu
menjadi perhatian adalah gaya yang terjadi rod string, yaitu komponen pompa yang
menghubungkan komponen pompa di atas tanah dan komponen pompa di bawah tanah. Oleh
karena itu perlu dipastikan bahwa semua beban yang terjadi akan mampu ditahan oleh
komponen pompa angguk ini. Namun tetap harus diketahui bahwa pada operasi di lapangan,
pompa ini menghadapi banyak kasus yang tidak ideal. Misalnya gesekan, kebocoran, kemudian
regangan pada rod string, dll. Oleh karena itu dibutuhkan metode analisa yang terbaru untuk
mengakomodir masalah-masalah ini.

Sumur-sumur minyak yang laju produksinya (sudah) rendah atau bahkan sudah tidak
mampu mengalirkan minyak ke permukaan dapat ditingkatkan/ dihidupkan kembali dengan
menggunakan pompa atau gas (gas lift). Pemakaian pompa dan gas lift pada suatu lapangan
perlu memperhatikan karakteristik fluida yang akan diproduksi, kemiringan sumur, rata
produksi yang diinginkan, dan kekompakan formasi. Gas lift merupakan salah satu metode
pengangkatan buatan di samping metode pemompaan, setelah cara sembur alam tidak dapat
dilakukan. Gas lift didefinisikan sebagai suatu proses/metode pengangkatan fluida dari lubang
sumur dengan cara menambahkan gas/menginjeksikan gas yang relative bertekanan tinggi ke
dalam kolom fluida. Pada gas lift ini diperlukan tekanan injeksi yang tinggi, sehingga
diperlukan juga kompresor yang mempunyai horse power yang tinggi pula, oleh karenanya
dibuat agar horse power kompresor kecil tetapi tekanannya tinggi, yaitu dengan menggunakan
valve. Syarat-syarat suatu sumur dapat di gas lift :

1. Tersedianya gas yang memadai untuk injeksi, baik dari reservoir itu sendiri maupun
dari tempat lain.

2. Fluid level masih tinggi.


Pada proses gas lift, pengangkatan fluida didasarkan pada salah satu cara sebagai berikut :
1. Pengurangan gradient fluida.
2. Pengembangan dari pada gas yang diinjeksikan.
3. Pendorongan fluida oleh gas.
Proses dari pada gas lift dapat diterangkan dari sebagai berikut :
Cairan yang ada pada annulus ditekan oleh gas injeksi, akibatnya permukaan cairan sekarang
berada di bawah valve, pada saat ini valve yang pertama membuka sehingga gas akan masuk
pada tubing, sehingga density minyak turun akibatnya gradient tekanan kecil dan minyak dapat
diangkat ke atas.

Metoda pemakaian Pompa Angguk atau Sucker Rod Pump (SRP) digunakan apabila
suatu sumur minyak sudah tidak dapat lagi mengangkat fluida dari dasar sumur ke atas
permukaan secara sembur alam, atau dengan menggunakan metoda yang lain misalnya gas lift
tidak memenuhi persyaratan. Sucker rod pump merupakan salah satu metoda artificial lift
dengan memanfaatkan sumber tenaga yang berupa listrik atau gas dari prime mover untuk
menggerakkan pompa sehingga fluida pada formasi dapat naik ke permukaan
Keuntungan penggunaan sucker rod pump adalah :
1. Efisien dan mudah dalam pengoperasian di lapangan.
2. Masih bisa digunakan untuk mengangkat fluida pada sumur yang mengandung pasir.
3. Dapat dipakai pada sumur bengkok (directional).
4. Dapat digunakan untuk sumur yang memiliki tekanan rendah.
5. Fleksibel karena kecepatan pompa dan stroke length dapat disesuaikan.
6. Dapat digunakan pada berbagai ukuran tubing.
7. Dapat menggunakan gas atau listrik sebagai sumber tenaga penggerak.

Anda mungkin juga menyukai