Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI

DIGITAL
BAB 1
LINE CODE ENCODER
Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Praktikum Telekomunikasi Digital


Semester 4

PEMBIMBING :
Rachmat Saptono, ST, MT

Penyusun:
JTD 2C / Kelompok 3
03 Anugerah Satria (1641160110)
07 Erlinda Dwita. N (1641160001)
14 Rahmana Burhan (1641160051)
18 Risa Febri. K (1641160098)
20 Silvi Nada.Q (1641160100)
22 Toni Agung. W (1641160033)

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
 MANCHESTER
ENCODER
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan
MANCHESTER menggunakan
Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 Pada Ch 1 terlihat clocknya 1 0 1
010101

 hasil data ip pada CH 1


Osiloskop

 Hasil TP 1 data IP pada modul


LINE CODE
 berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI
menggunakan Frekuensi pada Generator
fungsi sebesar 2K
 TP 2 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 TP 3 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 TP 4 data ip
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 TP 4 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 TP 4 data ip
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
2K
 TP 5 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
1K
 TP 1 data ip
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
1K
 TP 2 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
1K
 TP 3 data ip
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
1K
 TP 4 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
1K
 TP 5 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
100Hz
 TP 1 data ip
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
100Hz
 TP 2 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
100Hz
 TP 3 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
100Hz
 TP 4 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
100Hz
 TP 5 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
500Hz
 TP 1 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
500Hz
 TP 2 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
500Hz
 TP 3 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan AMI menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi sebesar
500Hz
 TP 4 data ip

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Data IP frekuensi 500 Hz
 NRZ
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan NRZ unipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 1k
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan NRZ unipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 2k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ unipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 5k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ unipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 8k

NRZ Bipolar
 Berikut adalah hasil dari praktikum
 Terlihat hasil percobaan NRZ Bipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 1k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ Bipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 2k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ Bipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 3,5k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ Bipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 5k

 Berikut adalah hasil dari praktikum


 Terlihat hasil percobaan NRZ Bipolar menggunakan Frekuensi pada Generator fungsi
sebesar 7,5k

Anda mungkin juga menyukai