Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

MODEL : Non Eksperimen

JUDUL : Kelainan / penyakit yang terjadi pada system pencernaan

KELAS / PROGRAM : XI / IPA

SEMESTER : II ( dua )

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu. Kelainan / penyakit yang
Yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan / penyakit yang
Dapat terjadi pada system pencernaan makanan pada manusia dan hewan.

C. INDIKATOR
Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada system pencernaan makanan
manusia.

D. TUJUAN
1. Menyebutkan factor luar dan dalam penyebab gangguan pada system pencernaan makanan
2. Menjelaskan berbagai gangguan dan elainan pada system pencernaan makanan manusia

E. PETUNJUK BELAJAR
1. Pelajari LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok cooperative (6 orang )
2. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
3. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi

F. DASAR TEORI
Gangguan pada system pencernaan makanan dapat disebabkna factor luar, seperti pola makan
yang salah, toksid bakteri dan factor dalam seperti kelainan alat pencernaan makanan. Berbagai
penyakit dapat masuk kedalam tubuh melalui system pencernaan makanan misalnya diare,
tipus, hepatitis dan cacingan, hal ini berarti kebersihan dan kesehatan makanan harus dijaga.
Beberapa makanan yang mengandung zat yang berbahaya dapat merusak sel – sel hati sebagai
gudang pembersih makanan dan ginjal sebagai organ sekresi. Makanan tersebut misalnya
mengandung insektisida, pewarna bukan untuk makanan, pengawet, obat – obatan tertentu dan
minuman beralkohol. Makanan yang mudah membusuk seperti ikan, ayam potong, tahu ada
yang diawetkan pedaganga dengan menggunakan formalin. Formalin merupakan larutan yang
biasa digunakan untuk mengawetkan jaringan hewan, zat ini dapat membahayakan kesehatan
tubuh..
G. LANGKAH KERJA
1. Lakukan telaah referensi tentang kelainan / penyakit pada system pencernaan makanan
2. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan.
3. Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum dipahami.

H. BAHAN DISKUSI
Isilah tabel dibawah ini !

No Nama Penyakit Gangguan pada Penyebab

1 Diare
2 Gastritis
3 Konstipasi
4 Appendisitis
5 flatus
6 hemoroid
7 pankreasitis

Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. Organ pencernaan apakah yang sering terkena gangguan, pada umumnya apa penyebab
gangguan tersebut ?
2. Bagaimana usaha kita supaya organ – organ pencernaan kita tidak mendapat gangguan ?
Jelaskan !
3. Jika kita terserang diare, apa tindakan sebelum pergi kedokter ?

Jawaban diskusi :

Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kolom Penilaian :

Nama siswa Kelas Nilai Paraf Guru

Catatan :
LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

MODEL : Non Eksperimen

JUDUL : Alat pencernaan Makanan pada manusia

KELAS / PROGRAM : XI / IPA

SEMESTER : II ( dua )

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu. Kelainan / penyakit yang
Yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan / penyakit yang
Dapat terjadi pada system pencernaan makanan pada manusia dan hewan.

C. INDIKATOR
Menjelaskan struktur dan alat pencernaan manusia

D. TUJUAN
1. Menyebutkan alat – alat pencernaan makanan manusia dari mulut sampai anus
2. Menjelaskna fungsi alat – alat pencernaan makanan pada manusia

E. PETUNJUK BELAJAR
1. Pelajari LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok cooperative ( 6 orang )
2. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
3. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi

F. DASAR TEORI
Alat pencernaan makanan pada manusia terdiri atas, saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan memilki panjang kurang lebih 9 m dari mulut hingga anus,
sementara kelenjar pecernaan dapat berupa kelenjer ludah, kelenjer lambung, kelenjer empedu
dan kelenjer pancreas. Urutan saluran pencernaan makanan dalam tubuh adalah mulut – faring
– krogkongan – lambung – usus halus – usus besar – rectum – anus. Bagaian – bagian yang
membentuk saluran pencernaan adalah :
 mulut, yang di dalamnya terdapat gigi, ludah, dan kelenjar ludah.
 Tekak ( faring ), penghubung ronga mulut dengan krongkongan, pada bgaian ini terdapat
persimpangan antara saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
 Kerongkongan ( esophagus ) , saluran memanjang yang menghubungkan tekak dan
lambung.
 Lambung ( ventrikulus ), pembesaran saluran pencernaan yang membentuk kantung.
 Usus halus ( intestinum tenue ), terdiri atas usus 12 jari ( duodenum ), usus kosong (
jejunum ) dan usus penyerapan ( ileum )
 Usus besar ( intestinum crasum), terdiri atas usus tebal ( kolon ), usus buntu ( apendiks ),
dan poros usus ( rectum )
 Anus ( lubang pelepasan )
G. LANGKAH KERJA
1. Lakukan telaah referensi tentang alat pencernaan pada manusia
2. Amati gambar tentang struktur alat pencernaan pada manusia
3. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan
4. Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum dipahami

H. BAHAN DISKUSI
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Makanan pada saat di mulut, lambung, dan usus halus mengalami pemecahan molekul –
molekul. Uraikan pemecahan apa yang terjadi di mulut, lambung, dan usus halus .
2. Berikan alasan mengapa orang tua sering menasehati anaknya agar saat makan tidak boleh
banyak bicara dan tertawa.
3. Tentukan organ – organ pencernaan yang melakukan hal-hal berikut :
a. Penyerapan asam lemak dan gliserol
b. Penyerapan air
c. Pengeluaran defekasi
4. Pada saat makanan dipecah menjadi molekul – molekul yang berukuran kecil selalu
melibatkan enzim – enzim pencernaan. Sebutkan nama –nama enzim yang berperan pada
setiap organ pencernaan beserta fungsinya.
5. Usus halus mempunyai tiga bagian yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Identifikasikan
peranan ketiganya dalam proses pencernaan makanan.
6. Sisa makanan yang tidak diserap sebelum dibuang akan dip roses di dalam usus besar untuk
kemudian dibuang dalam bentuk feses. Jelaskan proses pembentukan feses di dalam usus
besar.
Jawaban diskusi :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kolom Penilaian :

Nama siswa Kelas Nilai Paraf Guru

Catatan :
LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

MODEL : Eksperimen

JUDUL : uji kandungan zat makanan

KELAS / PROGRAM : XI / IPA

SEMESTER : II ( dua )

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu. Kelainan / penyakit yang
Yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan / penyakit yang
Dapat terjadi pada system pencernaan makanan pada manusia dan hewan.

C. INDIKATOR
Siswa dapat memahami tentang zat makanan yang ada dalam bahan makanan

D. TUJUAN
1. Mengetahui zat makanan yang ada dalam bahan makanan

E. DASAR TEORI
Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh. Fungsi makanan antara
lain : sebagai sumber / penghasil energy, sebagai pembangun tubuh, sebagai pertahanan tubuh,
menjaga tubuh dari kondisi stress, meningkatkan intelegensi, dan memeliharaa fungsi
reproduksi. Makanan yang kita makan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Zat makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu zat makanan makro ( makronutrien ) dan
zat makanan mikro ( mikronutrien ). Yang termasuk makronutrien yaitu karbohidrat, lemak,
protein, sedagkan yang termasuk mikronutrien yaitu mineral dan vitamin. Air termasuk dalam
proses metabolism zat makanan air selalu diperlukan sebagai bahan esensial pemprosesan
makanan di dalam tubuh. Tubuh manusia membutuhkan makanan dalam jumlah yang berbeda.
Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak ( makronutrien ) yaitu karbohidrat,protein,dan
lemak,ada pula yang dibutuhkan adalam jumlah yang sedikit yaitu mineral dan vitamin.
F. ALAT DAN BAHAN
 Larutan lugol,
 larutan fehling A+B
 larutan biuret
 nasi
 pisang
 tahu
 susu
 telur
 minyak goreng
 tabung reaksi dan rak tabung reaksi
 penjepit
 plat tetes
 pemakar spiritus, kaki tiga, kasa
 lumping + mortal
 kertas HVS

G. CARA KERJA
1. Menyediakan bahan makanan kecuali minyak goreng dan susu, masing –masing bahan
digerut sampai lumat, masing – masing ditempatkan di wadah dan diberi label A ( nasi ), B (
Tahu ), C ( Telur ), D ( Pisang ), E ( Susu ), F ( Minyak goreng ).
2. Melakukan uji bahan makanan :
a. Uji amilum
1. Masukkan bahan makanan masing – masing pada cekungan plat tetes. Tandai A – F
sesuai tempat bahan makanan
2. Tetesi masing – masing bahan makanan dengan lugol sebanyak 2 – 3 tetes
3. Amati perubahan warnanya, masukkan dalam tabel pengamatan
b. Uji protein
1. Masukkan bahan makanan pada masing – masing cekungan palt tetes, tandai A – F
sesuai dengan tempat bahan makanan
2. Tetesi masing – masing dengan biuret 2 – 4 tetes
3. Amati perubahan warnanya, dan masukkan dalam tabel pengamatan
c. Uji gula pereduksi ( glukosa,galaktosa,laktosa,maltosa )
1. Masukkan bahan makanan masing – masing pada tabunh reaksi, tambahkan sedikit
air, tandai A – F
2. Tetesi masing – masing dengan fehling A dan B sebanyak 4 tetes
3. Dengan menggunakan penjepit tabung reaksi masing – masing tabung di panaskan
di atas pembakar spiritus
4. Amati perubahan warnanya dan masukkan dalam tabel pengamatan
d. Uji lemak
1. Buatlah petak – petak pada kertas, setiap petak di tulis A, B, C, D, E, dan F
2. Gosoklah bahan makanan sesuai dengan tabelnya
3. Biarkan sampe kering / di jemur
4. Amati perubahan pada kertas tersebut, tulis hasil pengamatan pada tabel

Reaksi perubhan warna Noda pada kertas * Hasil uji makanan


N Bahan Fehling A + B Lugol Biuret Glukosa Amilum Protein
o Makanan
1 Nasi
2 Tahu
3 Telur
4 Pisang
5 Susu
6 Minyak goreng

Catatan :
 Diisi transparan atau tidak
3. Menjawab pertanyaan di bawah ini !
1. Berdasarkan data hasil pengamatan :
a. Makanan apa yang mengandung karbohidrat
b. Makanan apa yang mengandug protein
c. Makanan apa yang mengandung lemak
2. Selain zat tebung, lemak, dan protein, tubuh juga memerlukan zat makanan lain tulislah
zat makanan lain tersebut.
3. Jika seseorang sebagai pekerja berat , zat makanan apa yang jumlahnya harus lebih
banyak. Jelaskan!
4. Ibu hamil dan balita di anjurkan mengkonsumsi protein yang lebih banyak, mengapa?
5. Buatlah kesimpulan dari ekperiment di atas.

Nama kelompok :

Kolom Penilaian :

Nama siswa Kelas Nilai Paraf Guru

Catatan :
LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

MODEL : Non Eksperimen

JUDUL : pembelahan sel

KELAS / PROGRAM : XII / IPA

SEMESTER : II ( dua )

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip – prinsip hereditas serta implikasinya pada
salingtemas

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan
sifat
C. INDIKATOR
- Mendeskripsikan tahap – tahap pembelahan mitosis berdasarkan fotosel yang sedang
membela
- Mengamati pembelahan sel
- Membedakan p-embelahan mitosis dan meiosis
- Mendeskripsikan tahap –tahap pembelahan meiosis
D. TUJUAN
1. mengetahuim proses pembelahan sel
2. dapat membedakan pembelahan mitosis dan meiosis

E. PETUNJUK BELAJAR
1. Pelajari LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok cooperative ( 6 orang )
2. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
3. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi

F. DASAR TEORI
Istilah reproduksi pada biologi berarti induk atau orang tua dapat menghasilkan suatu generasi
baru sel – sel atau individu multiseluler seperti diri mereka sendiri. Proses ini dimulai di dalam
sel yang terprogram untuk membelah. Hal yang mendasar pada pembelahan sel adalah sel – sel
induk mewariskan materi genetic berupa DNA dan perangkat metabolic yang cukup agar sel
anakan tersebut dapat mandiri. Pembelahan sel terjadi melalui tahap – tahap tertentu.
Tujuannya adlah tahap – tahap pembelahan sel adalah untuk mengatur dan menjaminbahwa sel
anakan menerima informasi genetic yang sama persis dengan sel induknya jika tidak demikian
akan terjadi kelainan pada sel – sel anakan yang dihasilkan.pembelahan sel terbagi menjadi
pembelahan sel amitosis atau biner, pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.pembelahan
amitosis berlangsung secara spontan tanpa melalui tahap – tahap pembelahan sel. Mitosis
pembelahan sel yang terjadi melalui tahap – tahap tertentu. Sedangkan meiosis sama halnya
dengan pembelahan mitosis yang terjadi melalui tahap – tahap tertentu.
G. BAHAN DISKUSI
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Jelaskan pengertian pembelahan dibawah ini :
a. Amitosis
b. Mitosis
c. meiosis
2. Menjelaskan cirri –ciri tahap –tahap pembelahan mitosis dibawah ini dan gambarlah agar
terlihat perbedaannya ! :
a. Interfase
b. Profase
c. Metaphase
d. Anaphase
e. Telofase
3. Jelaskan cirri –ciri pembelahan meiosis dibawah ini, kemudian gambarlah tahap – tahap
pembelahan tersebut agar terlihat perbedaannya !
a. Profase I dan profase II
b. Metaphase I dan metaphase II
c. Anaphase I dan anaphase II
d. Telofase I dan Telofase II
e. Sitokinesis I dan sitokinesis II
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Gametogenesis
a. Spermatogenesis
b. oogenesis
5. Gambarlah proses dibawah ini :
a. Spermatogenesis
b. Oogenesis
Jawaban diskusi :
Nama kelompok :

Kolom Penilaian :

Nama siswa Kelas Nilai Paraf Guru

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai