Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi
orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut
Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut
Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut
Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut
Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut
Beberapa faktor penting penyebab infeksibakteri enterik pada orangutan
dalamrehabilitasi adalah lingkungan dan kualitasmakanan. Dalam rehabilitasi orangutan dapatkesulitan mencari makan sendiri karena dalamtataran latihan, dan akibatnya akan mengambilsisa makanan yang jatuh dan terkontaminasifeses (Rahmi et al., 2014). Kasus diare koloniorangutan yang disebabkan Campylobacter spp.terjadi karena infeksi feko-oral melaluimakanan orangutan tersebut karenapenyebaran bakteri oleh lalat (Pazzaglia et al.,1994). Zimmerman et al. (2011) menekankanpentingnya sanitasi dan desinfeksi dalamkandang dan linkungan orangutang di kebunbinatang. Pencucian lantai kandang dengandetergen dan pemberian desinfektan merupakanlangkah penting untuk mengurangi patogenpenyebab penyakit. Faktor kebersihan kandang,kualitas makanan dan minuman menjadipenting untuk dijaga agar orangutan terhindardari penyakit gangguan pencernaan karenainfeksi bakteri enterik patogen. Dalam kasusini tidak ada informasi mengenai kualitasmakanan, praktek sanitasi, dan desinfeksi yangdilakukan, dan lingkungan orangutan yangtelah diambil sampelnya, tetapi analisis ini dapatdijadikan bahan evaluasi lebih lanjut