Lampiran Sesi - 14, - 15, - 16 - E - Keselamatan Pasien PDF
Lampiran Sesi - 14, - 15, - 16 - E - Keselamatan Pasien PDF
1
Latar belakang
Keselamatan p pasien merupakan
p isu utama akhir-
akhir-
akhir ini baik di Indonesia maupun di Luar
Negeri
Kepedulian pengambil kebijakan, manajemen
dan praktisi klinis terhadap keselamatan pasien
B rb i seminar,
Berbagai mi r workshop,
rk h p ddan p pelatihan
l tih
banyak diadakan: patient safety, risk
management,
g , clinical audit,, patient
p safetyy
indicators – dg berbagai motif.
Studi 1999 di Jawa Tengah dan DIY: Prevalensi
error berspektrum
b k cukup
k luas:
l 1,8 % – 88.99 %.
%
2
Risiko yang mungkin terjadi pada
sarana pelayanan
l k
kesehatan
h
(McCaffrey & Hagg-
Hagg-Rickert, Risk Management Handbook, pp 100-
100-104,
2004))
Patient care related risk
Medical staff related risk
Employee related risk
Property
P related
l d risk
ik
Financial risk
Other risk (e.g: property & liability losses related
to operation
p of automobiles,, trucks,, vans,,
ambulances)
3
Apakah
p kita p
peduli terhadap
p cara p
pemberian obat yyangg
benar
Apakah kita peduli terhadap cara pembuangan limbah
medis
Apakah kita peduli terhadap perlindungan pasien agar
tidak tertular penyakit selama dirawat, akibat infeksi
nosokomial,
k i l penggunaan alat l yang tidak
id k steril,
il
penggunaan linen yang tidak bersih
Apakah
p kita p
peduli dengan
g laundryy
Apakah kita peduli dengan kondisi gedung tempat
pelayanan yang menjamin tidak mencelakakan pasien
4
Keselamatan pasien di rumahsakit
Suatu sistem di rumahsakit yyangg menjamin
j bahwa asuhan pasien
p
lebih aman
Sistem tersebut meliputi:
Kajian risiko
Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien
Pelaporan dan analisis insiden
Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjut serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan
5
Tujuan
Terciptanya budaya keselamatan pasien di
rumahsakit
Meningkatnya akuntabilitas
Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD)
Terlaksananya program-
program-program pencegahan
sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian yang
tidak diharapkan
6
Tujuh standar keselamatan pasien
1. Hak pasien:
Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk mendapat informasi ttg rencana dan
hasil pelayanan termasuk kemungkinan KTD
2. Mendidik pasien dan keluarga:
Rumahsakit harus mendidik ppasien dan keluarganya
g y tentangg kewajiban
j dan
tangung jawab pasien dalam asuhan pasien
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan:
Rumahsakit menjamin keseinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar
tenaga dan antar unit pelayanan
4. Penggunaan metoda-
metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan pasien:
Rumahsakit harus mendisain proses baru atau memperbaiki prosed yang ada,
memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data
data, menganalisis
secara intensif KTD, dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta
keselamatan pasien
7
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien:
Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan
pasien secara terintegrasi melalui penerapan tujuh langkah menuju KPRS
Pimpinan menjamim berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi
risiko keselatan pasien dan program menekan atau mengurangi KTD
Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar
unit
i ddan iindividu
di id bberkaitan
k i ddengan pengambilan
bil kkeputusan ttg kkeselamatan
l
pasien
Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur,
mengkaji dan meningkatkan kinerja rumahsakit serta meningkatkan
k l
keselamatan pasien
i
Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja rumahsakit dan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentangg keselamatan pasien
p
Rumahsakit memiliki proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap
jabatan mencakup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien secara jelas
Rumahsakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk
meningkatkan dan ememlihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien:
Rumahsakit merencanakan dan mendisai proses manajemen informasi
keselamatan pasien untuk
nt k memenuhi
memen hi kebutuhan
keb t han informasi internal dan
eksternal
Transmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat
8
Tujuh langkah menuju kesematan
pasien
Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien:
Ci k kkepemimpinan
Ciptakan i i ddan b
budaya
d yang terbuka
b k ddan adil
dil
Pimpin dan dukung staf anda:
Bangun komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tetnagn keselamatan pasien
Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko:
Kembangkan sistem dan proses pengelolaan risiko serta lakukan identifikasi dan kajian hal
yang potensial bermasalah
Kembangkan sistem pelaporan:
Pastikan staf agar dengan mudah dapat melaporkan kejadian/insiden, serta rumahsakit
mengatur
t pelaoran
p l kepada
k p d KKPRS
Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien:
Kembangkan cara-
cara-cara komunikasi yang terbuka dengan pasien
Belajr dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien:
Dorong staf untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa
kejadian itu timbul
Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien:
Gunakan infromasi yang ada tentang kejadian/masalah untuk melakukan perubahan sistem
pelayanan
9
Langkah kegiatan
Bentuk tim keselamatan p pasien rumahsakit
Kembangkan sistem informasi pencatatan dan
pelaporan internal tentang insiden
Rumahsakit melakukan pelaporan insiden ke KKPRS
secara rahasia
R
Rumahsakit
h ki agar memenuhi hi standar
d kkeselamatan
l pasien
i
rumahsakit dan menerapkan tujuh langkah menuju
keselamatan pasien
p
Menyusun standar pelayanan klinis berdasarkan hasil
analisis akar masalah
10
Beberapa istilah yang terkait dengan
keselamatan pasien
Keselamatan p pasien (p
(patient safety)
y)
Kejadian tidak diharapkan (adverse event)
KTD yang tidak dapat dicegah (unpreventable adverse event)
Kejadian
K j di nyaris i cedera
d (KNC) (Near (N miss) i )
Kesalahan medis (medical error)
Insiden keselamatan p pasien ((Patient safetyy incident))
Pelaporan insiden keselamatan pasien rumahsakit
Analisis akra masalah (root cause analyisis)
Manajemen risiko (riks management)
Kejadian sentinel (sentinel event)
11
Proses manajemen
KTD
Audits, complaints,
Identifikasi risiko Claims and incidents
Severity analysis
Analisis risiko RCA
Risk registers
Evaluasi risiko Action plan
Eliminate or minimize
Perlakuan thd risiko risk
Audits, complaints,
Risk identification Claims and incidents
Severity analysis
Risk analysis RCA
Risk registers
Risk evaluation Action plan
Eliminate or minimize
Risk treatment risk
Bahaya yang
Dapat dicegah Keselamatan
Memperbaiki
Kelemahan sistem
14
Diskusi
Lakukan identifikasi kejadian yang tidak
menjamin keselamatan pasien dalam
pelayanan keperawatan di rumahsakit
Lakukan identifikasi perilaku perawat yang
tidak menjamin keselamatan pasien
Apa yang perlu dilakukan oleh perawat
untukk mencegahhhhall tersebut
b
15
Kajian kegawatan
S
Severity
i assessment
Selecting events for investigation
16
Sering Frequent
Kemungkinan besar terjadi
Mungkin terjadi
Sepertinya tidak akan terjadi
Sangat kecil kemungkinan terjadi
Kemungkinan
terjadi
1. Berisiko ekstrem
Kajian 2. Berisiko tinggi
kegawatan 3. Berisiko sedang g
4. Berisiko rendah
Kegawatan
Sangat gawat
Gawat
S d
Sedang
Tidak begitu gawat
Tidak gawat 17
Severity Assessment Category for Incidents
K
Kegawatan
Kemungkin SG G S TBG TG
an
Sangat 1 1 2 2 3
sering
ki 1
Kemungkin
K 1 2 3 3
an besar
Mungkin 1 2 2 3 4
Sepertinya 1 2 3 4 4
tdk akan
Sangat 2 3 3 4 4
kecil
1 = extreme risk
2 = high risk
3 = moderate risk
4 = low risk 18
Analisis akar penyebab
R
Root Cause
C Analysis
A l i
19
Langkah RCA
investigasi kejadian,
kejadian
rekonstruksi kejadian,
analisis
li i sebab,
b b
menyusun rencana tindakan, dan
melaporkan proses analisis dan temuan.
20
Investigasi kejadian
menentukan masalah,
masalah
mengumpulkan bukti-bukti yang nyata,
melakukan
l k k wawancara,
meneliti lingkungan kejadian,
mengenali faktor-faktor yang berkontribusi
p timbulnya
terhadap y kejadian,
j ,
menggambarkan rantai terjadinya kejadian.
21
Rekonstruksi kejadian
mengenali kejadian-kejadian
kejadian kejadian yang mengawali
terjadinya adverse event ataupun near miss,
melakukan analisis dengan menggunakan pohon
masalah untuk mengetahui kegiatan atau kondisi
yang menyebabkan timbul kejadian,
kejadian
lanjutkan sehingga dapat dikenali sistem yang
melatar
l b
belakangi
l k i timbulnya
i b l kkejadian
j di atau
sampai tidak beralasan lagi untuk melanjutkan
22
Analyze causes
Identify root causes within your causal tree
Develop root cause statement
23
Analisis penyebab
mengidentifikasi akar
akar-akar
akar penyebab
penyebab,
rumuskan pernyataan akar masalah
24
Susun rencana tindakan
menetapkan strategi yang tepat untuk mengatasi
penyebab yang diidentifikasi, dan dapat diterima
oleh pihak yang terkait dengan kejadian.
kejadian
Rencana tindakan disusun untuk tiap akar
penyebab kejadian dan pengukuran untuk
menilai efektifitas tindakan thd akar penyebab
D
Dapatkan
k persetujuanj dari
d i kepemimpinan
k i i dalam
d l
organisasi
25
Catat dan laporkan
Catat proses dan alat yang digunakan
Biaya yang dibutuhkan
Ri k
Ringkasan kejadian
k j di
Proses investigasi dan analisis
Temuan
26
Memahami penyebab kejadian
Kegagalan aktif: pelanggaran yang sengaja
dilakukan oleh seseorang
Kondisi laten: breakdown dari proses atau
sistem:
K
Kurangnya pendidikan
didik
Gagal mengikuti prosedur
27
21 steps of RCA (Joint commission)
Steps Descriptions Note and Tools
1 Organize a team Size fewer than 10
7 Measure, collect and assess data on proximate and underlying See how to develop indicators
causes
8 Design and implement interim changes Gantt chart
9 Identify which systems are involved (the root causes) Flow chart, cause effect diag, fmea, tree
analysis, barrier analysis
29
Apakah FMEA
Suatu alat mutu untuk mengkaji suatu prosedur
secara rinci, dan mengenali model-
model-model adanya
kegagalan/kesalahan
g g pada
p suatu prosedur,
p
melakukan penilaian terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan, dengan mencari penyebab
terjadinya,
j di mengenalili akibat
kib dari
d i
kegagalan/kesalahan, dan mencari solusi dengan
melakukan perubahan disain/prosedur
30
Langkah--langkah
Langkah
Bentuk tim FMEA: orang-
orangg-orangg yang
y g terlibat
dalam suatu proses
Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual tim
T t k peran dari
Tetapkan d i tiap
ti anggotat tim
ti
Gambarkan alur proses yang ada sekarang
Kenalilah Failure modes pada proses tersebut
Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk tiap
model kesalahan/kegagalan
Kenalilah apa akibat dari adanya failure untuk tiap
model kesalahan/kegagalan
31
Langkah--langkah….
Langkah
Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan:
Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ)
0 : tidak pernah, 10 sangat sering
Kegawatannya (severity): (SV)
0 : tidak
tid k gawat,
t 10 sangatt gawatt
Kemudahan untuk terdeteksi: (DT)
(DT)
0 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi
Hitung Risk Priority Number (RPN) dengan mengkalikan: Occ x
SV x DT
Tentukan batasan (cut-
(cut-off point) RPN yang termasuk prioritas
Tentukan kegiatan untuk mengatasi (design action/solution)
Tentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil
Gambarkan alur yang baru dengan adanya solusi tersebut
32
Failure Cause Effects OCC SV DT RPN Design Design
Mode of of action/ Validati
failure failure Solution on
Occ : occurrence
SV : severity
DT : detectable
RPN: risk priority number 33
Pengertian Patient Safety
Patient safety:
safety: the reduction and mitigation of unsafe
acts within the health care system, as well as through
the use of best practices shown to lead to optimal
patient outcomes (The Canadian Patient Safety
Dictionary, October 2003)
Keselamatan pasien:
pasien: reduksi dan meminimalkan
tindakan yang tidak aman dalam sistem pelayanan
k h t sebisa
kesehatan bi mungkin ki melalui
l l i pratik
pr tik yang terbaik
t rb ik
untuk mencapai luaran klinis yang optimum.
34
Pengertian Patient Safety
Upaya
p y upaya
p y yang
y g dirancangg untuk mencegah
g “adverse
outcomes sebagai akibat “clinical error”
Tiga kegiatan yang saling melengkapi dalam
mewujudkan keselamatan pasien:
Preventing errors (mencegah errors)
Making errors visible (membuat errors
mudah dilihat)
Mitigating
g g the effects of errors
(meminimalkan akibat dari errors)
(Quality Interagency Coordination Task Force, 2000:
www.quic.gov/report/toc.htm)
q i /r p rt/t htm)
35
System approach to patient safety
Adverse event
Contributing factors
Incident & Critical Incident
RCA, FMEA
Structure – Process – Outcome
Standard of care Active Failure: Accident:
Hazard • Unsafe acts Complication
Latent Condition • Errors
• Violation
• Sabotage
• Errors:
• Human
H ((slips,
li llapses, mistakes)
i t k )
• Medical
• Medication
Notes:
Term to be avoided:
Blame, Fault, Negligence, Sumber:
The Canadian Patient SafetyDictionary, October 2003
Recklessness 36
Structure
Structure: a supporting framework or essential parts, including:
the health care system that exist before
b any actions or activities
take place. Structure represents all components of the facility,
organization or department: administration, physical facility,
environment personnel,
environment, personnel equipment
equipment.
Standard of care:
care: a set of steps that would be followed or an
outcome that would be expected, that can be found in a policy or
clinical guideline
Hazard:: a set of circumstances or a situation that could harm a
Hazard
person’s interests, such as their health or welfare
Latent condition:
condition: the structural flaws in the system that
predispose to adverse outcomes, and that it be used as a term
instead of “latent failure”
37
Process
Process: a course of action, or sequence of steps, including what is
Process:
done and how it is done.
Active failure:
failure: event/action/process that is undertaken, or take
place, during the provision of direct patient care and fails to achieve
its expected
p aims.
Three types of unsafe act: error, violation, and sabotage
Error: the failure to complete a planned action as it was intended or
when an incorrect p plan is used in an attempt
p to achieve a ggiven aim
Violation: a deliberate deviation from standards, rules or safe
operating procedures
Sabotage: an activity in which the act(s) and the harm or damage are
intended
Intentional unsafe acts:
acts: any events that results from: a criminal act,
a purposefully unsafe act, an act related to alcohol or substance
abuse, impaired providers/staff or events involving alleged or
suspected patient abuse of any kind
38
Process
Error or medical error:
error: the failure to complete a planned action
as it was intended,
d d or when an incorrect plan is usedd in an
attempt to achieve a given aim
3 types of human error:
error:
Slips: error related to observable actions and are commonly associated
Slips:
with attentional or perceptual failures
Lapses:: error related to more internal events and generally involves
Lapses
failures of memory
Mistakes:: error related to failures with the mental processes involved in
Mistakes
assessing the available information, planning, formulating intentions, and
judging the likely consequences of the planned actions (Reason, 1997)
M di i error:
Medication error: the
h ffailure
il to complete
l a planned
l d action
i as iit
was intended, or when an incorrect plan is used at any point in
the process of providing medications to patients
39
Outcome
Outcome: a p
Outcome: product,, result or p
practical effect that
reflect the health and well-
well-being of the patient and
associated costs.
Accident:: an adverse
Accident d outcome that was NOT caused d
by chance or fate. Most accidents and their
contributing factors are predictable and the probability
of their occurrence may be reduced throug system
improvements.
Complication:: a disease or injury that arises
Complication
subsequent to another disease and/or health-
health-care
intervention
40
Process and outcome
Incident: events, p
Incident: processes, ppractices, or outcome that are
noteworthy by virtue of the hazards they create for, or the
harms they cause, patients
Critical incidents:
incidents: an incident resulting in serious harm (loss
of life, limb, or vital organ) to the patient, or the significant risk
thereof.
Adverse event:
event:
An unexpected and undesired incident directly associated with the care or
service provided to the patient
An incident that occurs during the process of providing health care and
results in patient injury or death
Adverse outcome for patient including an injury or complication.
41
Structure and process
Contributing factors:
factors: the reason(s), situational factor(s), or
latent condition(s),
d that playedd a role in the genseis of an adverse
d
outcome
Cause:: an antecedent set of actions, circumstances or conditions
Cause
that
h produced an event, effect,
ff or phenomenon
h
Root cause analysis:
analysis: a systematic process of investigating a
critical incident or an adverse outcome to determine the multiple,
underlying
d l i contributing
t ib ti factors.
f t The
Th analysis
l i focuses
f on
identifying the latent conditions
Failure Mode and Effect Analysis: Alat untuk mengkaji suatu
prosedur secara rinci
rinci, dan mengenali model
model--model adanya
kegagalan/kesalahan pada suatu prosedur, melakukan penilaian
terhadap tiap model kesalahan/kegagalan, dengan mencari
penyebab terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan,
dan mencari solusi dengan melakukan perubahan
disain/prosedur
42
Upaya untuk menghilangkan
atau
t meminimalkan
i i lk risiko
i ik
Corrections, Corrective Actions, Preventive
Actions
Risk management:
Upaya--upaya yang dilakukan organisasi yang
Upaya
dirancang untuk mencegah cedera pada pasien
atau meminimalkan kehilangan finansial
sebagai
g akibat “adverse outcome”
Catatan:
Risiko: kemungkinan bahaya, kehilangan
Atau cedera dalam sistem pelayanan kesehatan 43
Identifying
weakness
In systems
Risk
Management Preventable harm Safety
Fixing
weakness
In systems
44
Patient
Needs & expect
Clinical Gov
Committee
Practice managers’
Doctors’ forum Nurses’ forum
forum
Practice quality
team
Audit Appraissal
Severity analysis
Risk analysis RCA & FMEA
Risk registers
Risk evaluation Action plan
Eliminate or minimize
Risk treatment risk
Sumber:
Berwick, D.M., Big issues in the next ten years of
Improvement, Academy fro Health Service Research and
Health Policy Annual Meeting, Washington DC, June 24, 2002
B i k D.M.,
Berwick, D M A user’s ’ Manual
M lFFor The
Th IOM’s
IOM’ ‘Q‘Qaulity
li ChChasm’’
Report, Health Affairs, Vol 21, No 3, May/June 2002
47
Patient experience: patient safety
Corections
Corrective Actions
Preventive Actions
48
Rantai efek dalam perbaikan mutu pelayanan
(Donald
(D ld Berwick)
B i k)
49