Keywords: ground water, coal mine, parameter Fe, Mn, pH, fresh water.
Abstract
pH, Fe dan Mn. Pada umumnya air hujan Dalam penelitian ini metode sampling
yang turun jatuh ke tanah dan mengalami air tanah menggunakan metode sesaat
infiltrasi masuk ke dalam tanah yang (Grab sample). Metode sesaat
mengandung FeO akan bereaksi dengan menggambarkan contoh uji yang diambil
H2O dan CO2 dalam tanah dan membentuk disatu titik dan di suatu saat atau volume
Fe (HCO3)2 dimana semakin dalam air yang contoh uji yang diambil langsung dari
meresap ke dalam tanah semakin tinggi badan air yang sedang diteliti. Sampel air
juga kelarutan besi karbonat dalam air selanjutnya dilakukan preparasi sesuai
tersebut. pH air akan terpengaruh terhadap parameter yang akan diuji.
kesadahan kadar besi dalam air, apabila pH Bahan yang dipergunakan dalam
air rendah akan berakibat terjadinya proses penelitian ini baik di lapangan dan
korosif sehingga menyebabkan larutnya laboratorium meliputi: cuplikan sampel air,
besi dan logam lainnya dalam air, pH yang botol plastik polyethylene, air bebas
rendah kurang dari 7 dapat melarutkan mineral, asam nitrat pekat, larutan standar
logam. Dalam keadaan pH rendah, besi logam besi dan mangan, gas asetelin,
yang ada dalam air berbentuk ferro dan larutan pengencer HNO3, Larutan pencuci
ferri, dimana bentuk ferri akan mengendap HNO3, larutan kalsium, udara tekan.
dan tidak larut dalam air serta tidak dapat Adapun peralatan yang dipergunakan di
dilihat dengan mata sehingga lapangan dan laboratorium meliputi :
mengakibatkan air menjadi berwarna, Spektrofotometer Serapan Atom (SSA),
berbau dan berasa. YSI-556 MPS (pH meter, suhu, salinitas,
Dari gambaran umum di atas ada konduktivitas, TDS, Eh),GPS , Buffer pH,
sesutau yang menarik untuk dikaji lampu katoda berongga besi dan mangan,
mengenai kualitas air tanah dari hasil gelas piala 100 mL dan 250 mL, pipet
pemboran kegiatan geoteknik. Dengan volumetrik 10 mL dan 50 mL, labu ukur 50
melakukan identifikasi kualitas air tersebut mL, 100 mL dan 1000 mL, erlenmeyer 100
diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai air mL, corong gelas, kaca arloji, Pemanas
bersih untuk kebutuhan internal karyawan listrik, seperangkat alat saring vakum,
perusahaan atau kebutuhan masyarakat saringan membran 0,45 µm, timbangan
sekitar tambang. Acuan standar air bersih analitik.
sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. Penelitian ini jumlah sampel
416 Tahun 1990 Tentang Syarat - Syarat sebanyak 15 sampel yang terdiri dari 15
dan Pengawasan Kualitas Air. titik lokasi dengan jarak yang bervariasi
200 m – 2500 m setiap lokasi pemboran air
tanah. Hasil analisa dan jenis data
Metode Penelitian dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Hasil Analisa Parameter Besi (Fe) daerah South Tutupan, Central Tutupan dan
North Tutupan. Adapun lokasi pengamatan
Pengukuran kualitas air tanah air tanah memiliki jarak yang bervariasi
dilakukan pada lokasi kegiatan geoteknik yakni 200 m – 2500 m.
yang masih aktif di tambang Tutupan PT Pada Tabel dan grafik di bawah
Adaro Indonesia. Lokasi pengukuran dan menunjukkan kandungan unsur besi pada
pengamatan yang berada di tambang air tanah. Hasil pengukuran Fe total terlarut
Tutupan terbagi menjadi 3 wilayah yaitu bervariasi dengan kisaran 0,19 – 5,16 mg/L.
106 Suhernomo, et al/EnviroScienteae 10 (2014) 103-111
6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
ST - ST- ST- ST- ST- ST- CT- CT- CT- CT- NT- NT- NT- ST- ST-
1 2 3 4 5 8 1 2 3 4 1 2 3 7 6
Fe Larut 1,09 3,28 0,14 0,81 4,42 3,06 4,49 5,16 4,39 4,95 0,97 0,77 1,14 1,73 0,19
Baku Mutu Fe = 1 mg/L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kode & Lokasi Penelitian
1 :ST-1 South Ttp - Pama LW 6 :ST-8 South Ttp - Pama HW 11 :NT-1 North ttp - Buma LW
2 :ST-2 South Ttp - Pama LW 7 :CT-1 Central Ttp-SIS LW 12 :NT-2 North ttp - Buma LW
3 :ST-3 South Ttp - Pama LW 8 :CT-2 Central Ttp-SIS LW 13 :NT-3 North ttp - SIS LW
4 :ST-4 South Ttp - Pama LW 9 :CT-3 Central Ttp-SIS LW 14 :ST-7 South Ttp - Pama LW
5 :ST-5 South Ttp - Pama HW 10 :CT-4 Central Ttp-SIS LW 15 :ST-6 South Ttp - Pama HW/WTP T300 (kontrol)
Gambar 1. Hasil Analisa Parameter Besi (Fe) Air Geoteknik Air Tanah Hasil Pemboran
Geoteknik
Hasil Analisa Parameter Mangan (Mn) Kalimantan Selatan. Selain itu baku mutu
air tanah tersebut akan mengacu pada
Hasil analisa selanjutnya selain pH air kriteria air bersih sesuai Permen Kes No.
dan Fe adalah Mn total terlarut. Hasil 416 Tahun 1990.
pengukuran pada 15 sampel menunjukkan Hasil analisa parameter Mangan
bahwa nilai Mn memiliki kisaran 0,01 – menyatakan bahwa seluruh lokasi atau 15
0,28 mg/L. pengamatan nilai Mn ini juga sampel memenuhi baku mutu Permenkes
sama halnya seperti Fe dilakukan di No 416 tahun 1990 yakni di bawah 0,5
Laboratorium Kesehatan Provinsi mg/L.
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
ST - ST- ST- ST- ST- ST- CT- CT- CT- CT- NT- NT- NT- ST- ST-
1 2 3 4 5 8 1 2 3 4 1 2 3 7 6
Mn larut 0,01 0,09 0,01 0,01 0,01 0,03 0,27 0,35 0,29 0,28 0,02 0,07 0,23 0,01 0,02
Baku Mutu Mn = 0,5 mg/L 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Kode & Lokasi Penelitian
1 :ST-1 South Ttp - Pama LW 6 :ST-8 South Ttp - Pama HW 11 :NT-1 North ttp - Buma LW
2 :ST-2 South Ttp - Pama LW 7 :CT-1 Central Ttp-SIS LW 12 :NT-2 North ttp - Buma LW
3 :ST-3 South Ttp - Pama LW 8 :CT-2 Central Ttp-SIS LW 13 :NT-3 North ttp - SIS LW
4 :ST-4 South Ttp - Pama LW 9 :CT-3 Central Ttp-SIS LW 14 :ST-7 South Ttp - Pama LW
5 :ST-5 South Ttp - Pama HW 10 :CT-4 Central Ttp-SIS LW 15 :ST-6 South Ttp - Pama HW/WTP T300 (kontrol)
Gambar 2. Hasil Analisa Parameter Mangan (Mn) Air Geoteknik Air Tanah Hasil Pemboran
Geoteknik
108 Suhernomo, et al/EnviroScienteae 10 (2014) 103-111
Parameter pH Air
10
8
6
pH Air
4
2
0
ST - CT- CT- CT- CT- NT- NT- NT-
ST-2 ST-3 ST-4 ST-5 ST-8 ST-7 ST-6
1 1 2 3 4 1 2 3
pH Air 4,66 4,84 4,72 4,54 5,08 5,22 5,93 5,62 5,01 4,88 4,50 4,55 4,24 4,55 6,32
Baku Mutu pH Air 6.5 - 9 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5
Baku Mutu pH Air 6.5 - 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Kode & Lokasi Penelitian
1 :ST-1 South Ttp - Pama LW 6 :ST-8 South Ttp - Pama HW 11 :NT-1 North ttp - Buma LW
2 :ST-2 South Ttp - Pama LW 7 :CT-1 Central Ttp-SIS LW 12 :NT-2 North ttp - Buma LW
3 :ST-3 South Ttp - Pama LW 8 :CT-2 Central Ttp-SIS LW 13 :NT-3 North ttp - SIS LW
4 :ST-4 South Ttp - Pama LW 9 :CT-3 Central Ttp-SIS LW 14 :ST-7 South Ttp - Pama LW
5 :ST-5 South Ttp - Pama HW 10 :CT-4 Central Ttp-SIS LW 15 :ST-6 South Ttp - Pama HW/WTP T300 (kontrol)
Gambar 3. Hasil Analisa Parameter pH Air Geoteknik Air Tanah Hasil Pemboran Geoteknik