PENDAHULUAN
kesehatan masyarakat yang rendah dan digunakan sebagai ukuran kemajuan suatu
negara sejak 1990. Secara global terjadi penurunan dari angka 36,2 menjadi 19,2
kematian per 1000 kelahiran hidup sejak tahun 1990 hingga tahun 2015 (menurun
47%). Setelah melewati masa Millenium Development Goals (MDGs), saat ini
berlanjut dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan memiliki target pada
tahun 2030 angka kematian neonatal menjadi 12 kematian per 1000 kelahiran.1
54% kematian anak usia di bawah 5 tahun, meningkat 33% sejak tahun 1990. Hal
ini menunjukan kegagalan pencapaian MDG4 dan memerlukan usaha lebih dalam
tahun 2014, selama rentang waktu 10 tahun didapatkan 33 kematian neonatal per
1000 kelahiran hidup. Hal ini terjadi karena berbagai faktor yang diantaranya
mungkin merupakan hal yang paling mudah di atasi. Tenaga kesehatan yang
1
memiliki kapasitas untuk mencegah dan memberikan terapi berdasarkan data
vaksin yang telah berhasil dilakukan, persalinan dengan tingkat sterilitas baik, dan
uji antibiotik, namun sebelum memberikan terapi pada kasus infeksi, diperlukan
penyebab.2
Terdapat hubungan antara ibu dan bayi yang dilahirkannya dengan faktor
risiko dan etiologi penyakit infeksi. Bayi baru lahir dapat mengalami infeksi secara
vertikal dari bakteri endogen di saluran reproduksi ibu, yang mungkin tidak
menyebabkan penyakit pada ibu namun menyebabkan infeksi pada bayi lahir.1
sebagai bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram berapapun usia
gestasinya. Berat bayi lahir rendah merupakan penentu utama ketahanan hidup
perkembangan dan kesakitan selama kehidupan selanjutnya. Berat bayi lahir rendah
mengalami ancaman infeksi, berat rendah, stunting atau wasting selama masa
Pada makalah ini akan dilaporkan kasus dengan bayi berat lahir rendah,
bayi kurang bulan, sesuai masa kehamilan, dan infeksi neonatal yang dirawat inap
di Ruang Teratai level IIA RSUD Ulin Banjarmasin sejak tanggal 20 April 2018.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada kasus ini yaitu
masih tingginya angka kematian neonatus akibat bayi berat lahir rendah, bayi
penentuan diagnosis serta penatalaksanaan pada kasus bayi berat lahir rendah, bayi
a. Teori
Pada penulisan kasus ini, penulis berharap dapat memberikan informasi dan
pengetahuan bagi Penulis, Pembaca serta Audience mengenai bayi berat lahir
rendah, bayi kurang bulan, sesuai masa kehamilan, dan infeksi neonatal.
b. Praktek
Dapat menambah data yang ada dan dapat dipakai sebagai pengembangan
dan mortalitas bayi akibat bayi berat lahir rendah, bayi kurang bulan, sesuai masa