Abstract
This study analyzes the Nutritional knowledge relationship, fast food consumption frequency and
student’s anthropometry status.The method used in this study was observasional with crossectional.
The result of this study there is no connection between nutritional knowledge with anthropometry status
(p>0,05, p value: 0,228) and there is no connection between fast food consumption frequency with
anthropometry status (p>0,05, p value: 0,116).
Keywords: Adolescent, nutritional knowledge, fast food, fast food consumption frequency,
anthropometry status.
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food... (Nanik Kristianti, dkk) 39
dan pentingnya pengetahuan gizi yang Analisis data menggunakan uji
harus dimiliki guna mencapai status korelasi Rank Spearman. Signifikansi
gizi baik dan kesehatan yang optimal. nilai p adalah jika nilai p<0,05 Ho
ditolak, berarti ada hubungan antara
METODE PENELITIAN pengetahuan gizi dan frekuensi
Penelitian ini menggunakan konsumsi fast food dengan status gizi
jenis penelitian observasional dengan siswa SMA Negeri 4 Surakarta dan bila
rancangan crossectional yaitu penelitian nilai p≥0,05 Ho diterima, berarti tidak
yang dilakukan dengan wawancara ada hubungan antara pengetahuan gizi
secara langsung dimana variabel bebas dan frekuensi konsumsi fast food
dan variabel terikat diambil pada satu dengan status gizi siswa SMA Negeri 4
waktu secara bersamaan. Populasi Surakarta.
pada penelitian ini adalah siswa kelas I
di SMA Negeri 4 Surakarta yang HASIL DAN PEMBAHASAN
berjumlah 360 siswa sedangkan besar Distribusi Responden Menurut Jenis
sampel dalam penelitian ini dihitung Kelamin
dengan menggunakan rumus besar Dari 75 respoden dapat
sampel minimal yaitu sebesar 75 siswa. diketahui jenis kelamin berdasarkan
Tabel 4, berikut ini:
40 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2009 Hal 39-47
sebesar 160,74 cm, dengan nilai maksimal 176 cm.
minimal 149 cm dan nilai
Pengetahuan Gizi
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food... (Nanik Kristianti, dkk) 41
Alasan Mengkonsumsi Fast Food
Berdasarkan Tabel 8, terlihat bentuk fast food serta cocok untuk gaya
bahwa alasan terbanyak responden hidup orang modern (Sari, 2008).
memilih fast food adalah karena suka
saja ( 41,3%). Kesukaan memilih fast
food didasarkan pada daya tarik dan
42 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2009 Hal 39-47
Jenis Fast Food Yang Dikonsumsi
Informasi mengenai jenis fast responden adalah dari jenis fast food
food yang sering dikonsumsi responden modern yaitu Pizza Hut (24,0%), Mc.
dari tabel tersebut, terlihat bahwa jenis Donald’s (20,0%), dan KFC (17,3%)
fast food yang banyak dikonsumsi
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food... (Nanik Kristianti, dkk) 43
Tempat Membeli Fast Food
44 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2009 Hal 39-47
Status Gizi
Tabel. 13 Kategori IMT Responden
Kategori IMT Frekuensi (n) Persentase (%)
Kurus 37 49,3
Normal 35 46,7
Gemuk 3 4,0
Jumlah 75 100,0
Dilihat dari Tabel 13, dapat sejak kecil akan berpengaruh terhadap
diketahui bahwa sebagian besar pola makan disaat remaja),
responden mempunyai status gizi pemahaman gizi yang keliru (tubuh
kurus (49,3%), status gizi normal langsing idaman para remaja putri),
(46,7%) dan status gizi gemuk (4,0%). kesukaan terhadap makanan tertentu
Adapun faktor-faktor yang (produk yang tengah marak beredar)
mempengaruhi status gizi pada remaja dan promosi yang berlebihan melalui
yaitu kebiasaan makan yang buruk media massa.
(kebiasaan makan yang kurang baik
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food... (Nanik Kristianti, dkk) 45
langsung seperti infeksi dan konsumsi pangan.
46 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2009 Hal 39-47
konsumsi fast food dengan status b. Bagi Siswa
gizi siswa SMA Negeri 4 Surakarta. Diharapkan para siswa agar teliti
dalam memilih makanan,
Saran memperhatikan kualitas makanan
a. Bagi Pihak Sekolah dan manfaatnya bagi tubuh serta
Meningkatkan kerja sama dengan mengatur frekuensi dalam
Instansi Kesehatan (Dinas mengkonsumsi fast food untuk
Kesehatan) melalui program KIE mencapai status gizi yang normal.
(komunikasi, informasi dan c. Bagi Peneliti
edukasi) dan meningkatkan fungsi Hasil penelitian ini bisa menjadi
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) rujukan awal untuk melakukan
sebagai tempat pencapaian penelitian lebih lanjut mengenai
kesehatan siswa dan sebagai pengaruh frekuensi konsumsi fast
tempat / wahana pemberian food pada remaja dengan
informasi tentang gizi yang menggunakan pengukuran status
berhubungan dengan pengaruh gizi secara biokimia.
frekuensi konsumsi fast food
terhadap kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Muniroh. 2000. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan Status Gizi Remaja Putri di Daerah
Perkotaan dan Pedesaan Kabupaten Jombang. Skripsi. Universitas Air Langga. Surabaya.
Sari, R., Sapril, M. 2008. Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Panembahan.
Yogyakarta.
Sediaoetama, AD. 2000. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi jilid 1. Dian Rakyat. Jakarta.
Supariasa, ID N., Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food... (Nanik Kristianti, dkk) 47