Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN BALITA GIBUR

No. Dokumen : SOP/GZ/10

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 1 – 7 – 2015


SOP
PUSKESMAS MOJOAGUNG
Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN Dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes.
JOMBANG NIP. 197112142005012006

1. Pengertian Adalah menemukan kasus balita gizi buruk melalui pengukuran BB


dan TB serta melihat tanda-tanda klinis di wilayah kerja.

2. Tujuan Untuk mengetahui kejadian dan jumlah balita gizi buruk di wilayah
kerja
3. Kebijakan 1. Kepmenkes RI No.747/Menkes/VI/2007
2. SK Kapus No. 814.1/33/415.25.19/2015 tentang Jenis pelayanan
pada UPTD Puskesmas Mojoagung, tanggal 2 Pebruari 2015
4. Referensi 1. Standar Antropometri Balita WHO 2005
2. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. KMS atau Buku KIA
2. Dacin
3. Microtoise
4. Pita LILA
5. Standar Antropometri Balita WHO 2005
6. Langkah-langkah  1. Mendatangi posyandu atau rumah balita yang diduga
menderita gizi buruk.
 2. Menyiapkan dan menggantungkan dacin pada tempat yang
aman
 3. Menyiapkan alat pengukur PB ataupun microtoise
 4. Menyeimbangkan dacin
 5. Menanyakan tanggal kelahiran / umur balita
 6. Menimbang balita
 7. Mengukur panjang/tinggi badan balita
 8. Mengukur lingkar lengan atas balita
 9. Mencatat hasil penimbangan, pengukuran tinggi badan dan
lingkar lengan atas
 10. Menilai status gizi balita dengan indeks BB/TB (WHO-2005)
 11. Mencatat nama balita yang menderita gizi buruk
 12. Membuat laporan pelacakan gizi buruk dan atau KLB ke
Dinas Kesehatan
7. Hal – hal yang perlu Perlu kerja sama antara bidan desa, kader
diperhatikan

8. Unit Terkait Posyandu, KIA

9. Dokumen Terkait 1. Laporan PWS Gizi


2. Form Pelacakan Balita Gibur

Anda mungkin juga menyukai