Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC-6107)

“BUNGA TUNGGAL DAN MAJEMUK”

Disusun Oleh :
Eka Nur Wahyuni
(1710119120007)
Kelompok VII A

Asisten Dosen:
Muhammad Gojali
Nadia Ikrimah

Dosen Pengasuh :
Dra. Hj. Sri Amintarti, M. Si
Maulana Khalid Riefani, S. Si., M. Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MEI
2018
IDENTIFIKASI SPESIES TUMBUHAN
DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat


penting dan memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan mahluk
hidup. Ilmu sains terutama morfologi tumbuhan diharapkan dapat digunakan
sebagai media untuk meneliti dan mempelajari tumbuhan, terutama tumbuhan-
tumbuhan yang ada di sekitar kita. Pelajar dan Mahasiswa diharapkan
mampu melakukan pengamatan kecil di lapangan serta membahas hasil
pengamatannya tentang morfologi bunga, buah, biji dan perkecambahan dari
tanaman. Adapun tujuan khusus untuk penelitian kecil ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis tumbuhan, mendeskripsikan
secara morfologis berbagai jenis tumbuhan yang dijumpai
2. Mahasiswa mempunyai keterampilan sosial untuk melakukan
observasi, identifikasi, deskripsi dan keterampilan berkomunikasi lisan
dan tulisan.
Berikut ini saya sertakan penuntun praktikum identifikasi spesies tumbuhan saat
berada di lapangan, serta penuntun pembuatan makalah saat melaporkan hasil
lapangan.
I. HASIL PENGAMATAN
A. Bunga Timun Suri
1. Foto pengamatan
Keterangan:
1. Mahkota
2. Kelopak
3. Tangkai bunga

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Kelopak
2. Benang sari
3. Mahkota

(pada saat mekar)


2. Gambar pengamatan
Keterangan:
1. Kelopak
2. Mahkota
3. Tangkai bunga

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Kelopak
2. Mahkota
3. Putik
4. Benang sari

(pada saat mekar)


3. Rumus dan diagram bunga
Rumus bunga:
☿ ⁕K5 C5 [A (2)+(2)+(2) G3]
Diagram bunga:
B. Bunga Terong Bulat
1. Foto pengamatan
Keterangan:
1. Tangkai bunga
2. Kelopak
3. Mahkota
4. Batang
5. Daun

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Mahkota
2. Benang sari
3. Putik
4. Batang
5. Daun

(pada saat mekar)


2. Gambar pengamatan
Keterangan:
1. Kelopak
2. Mahkota
3. Tangkai bunga

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Kelopak
2. Mahkota

(pada saat mekar)


3. Rumus dan diagram bunga
Rumus bunga:
☿ ⁕K5 [C (5) A5] G1
Diagram bunga:
II. PEMBAHASAN
A. Bunga Timun Suri
1. Tabel Pengamatan
No. Ciri-ciri Hasil pengamatan
1. Perbungaan
a. Letak pada tumbuhan Axillar
b. Tipe perbungaan Kipas
c. Tipe Berbatas
2. Bunga
a. Letak pada tumbuhan Axillar
b. Ada braktea/tidak Tidak
c. Bunga lengkap/tidak Lengkap
d. Aktinomorf/zigomorf Aktinomorf
e. Kelamin bunga Hermaprodit
f. Susunan bunga Cyclis
3. Dasar bunga
Cawan/Rata/Mangkok/Ginofor/ Rata
Androginofor
4. Kaliks/Kelopak
a. Jumlah sepal 5
b. Polisepal/gamosepal Polisepal
c. Estivasi Valvata
5. Korola/Mahkota
a. Jumlah petal 5
b. Jumlah lingkaran 1
c. Polipetal/gamopetal Polipetal
d. Estivasi Imbricata (dextrorsum-contortus)
e. Warna Kuning/Orange
6. Perigonium
a. Jumlah tepal -
b. Jumlah lingkaran -
c. Politepal/gamotepal -
d. Estivasi -
e. Warna -
7. Andresium
a. Jumlah stamen 6
b. Jumlah stamen fertil/steril Steril
c. Monadelpus/diadelphus Diadelphus (Apedage)
d. Diplostemon/obdiplostemon -
e. Didinamus/tetradinamus -
f. Berteka satu/dua -
8. Ginesium
a. Jumlah karpel Compositus
b. Apokarp/sinkarp Apokarp
c. Jumlah ruang bakal buah -
d. Suferus/inferus Superus
e. Letak plasenta -
f. Jumlah kepala putik 3

2. Analisis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
Sumber : (plantamor.com)
Bunga timun suri merupakan jenis bunga lengkap atau bunga sempurna
(flos completus) karena memiliki daun-daun kelopak, daun-daun mahkota, benang
sari dan daun-daun buah (putik) (Tjitrosoepomo, 2012).
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada bunga timun suri
atau bilungka (bahasa banjar), terdapat beberapa kesimpulan mulai dari tata letak
bunga pada tumbuhan hingga rumus bunga pada perbungaan. Bunga ini termasuk
bunga majemuk karena pada bagian ketiak bunga ditemukan lebih dari satu
bunga.
Selain dari apa yang telah tertera pada tabel hasil pengamatan ada
beberapa sifat/ciri lain yang ditemukan pada bunga timun suri. Diantaranya
benang sari (stamen) berlekatan dua-dua sebanyak tiga kali, kemudian diantara
dua benang sari tersebut terdapat putik (pistillum). Tangkai putik menumpang
pada benang sari. Benang sari berbentuk lembaran sedangkan kepala putik
berbentuk bulu-bulu.
Dilihat dari diagram bunganya, terlihat bahwa bunga ini merupakan bunga
bersimetri banyak (aktinomorf).
B. Bunga Terong Bulat
1. Tabel Pengamatan
No. Ciri-ciri Hasil pengamatan
1. Perbungaan
d. Letak pada tumbuhan -
e. Tipe perbungaan -
f. Tipe -
2. Bunga
g. Letak pada tumbuhan Axillar
h. Ada braktea/tidak Tidak
i. Bunga lengkap/tidak Lengkap
j. Aktinomorf/zigomorf Aktinomorf
k. Kelamin bunga Hermaprodit
l. Susunan bunga Cyclis
3. Dasar bunga
Cawan/Rata/Mangkok/Ginofor/ Cawan
Androginofor
4. Kaliks/Kelopak
d. Jumlah sepal 5
e. Polisepal/gamosepal Polisepal
f. Estivasi Valvata
5. Korola/Mahkota
f. Jumlah petal 5
g. Jumlah lingkaran 1
h. Polipetal/gamopetal Gamopetal
i. Estivasi -
j. Warna Putih
6. Perigonium
f. Jumlah tepal -
g. Jumlah lingkaran -
h. Politepal/gamotepal -
i. Estivasi -
j. Warna -
7. Andresium
g. Jumlah stamen 5
h. Jumlah stamen fertil/steril Fertil
i. Monadelpus/diadelphus Diadelphus
j. Diplostemon/obdiplostemon -
k. Didinamus/tetradinamus -
l. Berteka satu/dua 2
8. Ginesium
g. Jumlah karpel Simplex
h. Apokarp/sinkarp Apokarp
i. Jumlah ruang bakal buah 4
j. Suferus/inferus Superus
k. Letak plasenta Sentral
l. Jumlah kepala putik 1

2. Analisis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Sumber : (plantamor.com)

Bunga terong bulat ini merupakan bunga tunggal dan termasuk bunga
lengkap (flos completus) sama seperti bunga timun suri yang sudah dilakukan
penelitian terhadapnya. Ciri bunga termasuk ke dalam tipe bunga lengkap atau
sempurna adalah karena bunga tersebut mempunyai bagian-bagian yang lengkap
(kelopak,mahkota,benang sari, dan putik) (Tjitrosoepomo, 2012).

Berdasarkan hasil pengamatan selain yang telah ada pada tabel


pengamatan, terdapat pula beberapa tambahan ciri bunga yang ditemukan pada
bunga terong ini. Diantaranya mengenai letak benang sari melekat pada daun-
daun mahkota bunga, dan letak benang sari berhadapan dengan daun-daun
kelopak serta berselingan dengan daun-daun mahkota sehingga disebut episepal
(episepalus) (Tjitrosoepomo, 2012).
Putik bunga terong ini berkepala bulat memiliki tangkai kepala putik yang
jelas dan cukup panjang. Bakal buah pada bunga terong ini beruang empat
(tetralocularias). Dilihat dari diagram bunganya, terlihat bahwa bunga ini
merupakan bunga bersimetri banyak (aktinomorf).

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, G. (2012). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Anda mungkin juga menyukai