Anda di halaman 1dari 14

GERAKAN MASSA

Jurusan Teknik Geologi


Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Adi Prabowo
Yogyakarta
GERAKAN MASSA
(MASS WASTING/MASS MOVEMENT)

Pergerakan sejumlah besar material


(regolit dan massa batuan) ke bawah
lereng akibat gaya gravitasi.
GRAVITASI DAN SUDUT LERENG (1)

Gaya Gravitasi (g) mempertahankan benda ditempatnya


dengan menariknya ke arah tegak lurus bidang (Normal
stress)
GRAVITASI DAN SUDUT LERENG (2)
 Komponentangensial gaya gravitasi (gt) (shear stress) menarik ke
arah bawah lereng, yang mengakibatkan benda bergerak ke
bawah.
 Gerakanmassa terjadi bila gaya gravitasi yang bekerja di suatu
lereng melebihi gaya penahannya.
 Semakin besar sudut lereng, semakin besar komponen gaya
gravitasi yang sejajar lereng, maka semakin besar pula
kemungkinan terjadinya gerakan massa.
FAKTOR PENYEBAB GERAKAN MASSA

1. Perubahan dalam sudut lereng (slope angle)


Merupakan faktor paling utama dalam gerakan
massa.
Semakin curam lereng, semakin besar komponen
gravitasi yang bekerja sejajar lereng, semakin tidak
stabil lereng, dan semakin besar kemungkinan
terjadinya gerakan massa
gambar : Salahuddin Husein, 2007
FAKTOR PENYEBAB GERAKAN MASSA

2. Berkurangnya kekompakan material akibat pelapukan


Semakin lapuk suatu material, semakin besar
kemungkinan terjadinya gerakan massa.
3. Bertambahnya kandungan air (water content)
Bertambahnya kandungan air menambah berat
massa batuan dan sekaligus mengurangi kuat geser
batuan tersebut, sehingga menambah besar
kemungkinan terjadinya gerakan massa.
FAKTOR PENYEBAB GERAKAN MASSA

4. Perubahan tumbuhan penutup lahan (vegetation cover)


Akar tumbuhan menyerap air dari suatu lereng,
sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gerakan
massa. Sistem akar tumbuhan juga menstabilkan lereng
dengan cara mengikat partikel tanah dan merekatkan
tanah pada batuan dasarnya.
5. Pembebanan (overloading)
Umumnya akibat aktivitas manusia, seperti
penimbunan/penumpukan material di atas suatu lereng.
MEKANISME PEMICU GERAKAN MASSA
 Berbagai
faktor tersebut (pada slide sebelumnya)
menyebabkan gerakan massa dengan cara
mempengaruhi ketidakstabilan lereng, namun hampir
semua gerakan massa yang cepat dipicu oleh suatu gaya
yang mengganggu keseimbangan lereng.
 Mekanisme pemicu yang paling banyak terjadi adalah (1)
getaran gempabumi, (2) penambahan jumlah air
permukaan akibat hujan yang sangat lebat.
 Beberapa pemicu lainnya yang tidak lazim adalah (a)
letusan gunung berapi, (b) bunyi petir, (c) letusan dinamit
pada penambangan
JENIS GERAKAN MASSA

1. jatuhan
2. geseran (slides)
3. aliran (flow)
MENGENALI POTENSI GERAKAN MASSA

 Penyelidikan geologidetail untuk menghasilkan


peta kestabilan lereng :
- Tanda-tanda longsoran purba
- Analisa sampel tanah dan batuan: komposisi,
tingkat pelapukan, daya kohesi dan kemampuan
menyerap dan melewatkan air
MITIGASI GERAKAN MASSA

1. mengurangi jumlah air pada pori batuan dengan drainase


2. mengurangi kemiringan lereng dengan metode :
a. cut and fill,
b. benching
3. menyangga lereng dengan metode retaining wall

Anda mungkin juga menyukai