PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
ISI
kontemporer artinya dari masa ke masa atau dari waktu ke wakt. Sejarah
Islam kontemporer yaitu suatu ilmu yang mempelajari kebudayaan Islam pada
masa lampau dari waktu ke waktu yang dimulai dari masa Rasulullah. Menurut
bahasa (etimologi), Islam kontemporer adalah agama yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad saw. Pada masa lampau dan berkembang hingga sekarang.
Keteguhan pendirian Abu Bakar, kekuatan iman kaun Muhajirin dan kaum
Anshar, adalah faktor yang menetukan untuk meneguhkan tiang sendi Islam.
Untuk menghadapi musuh islam ini, khalifah Abu Bakr mempersiapkan beberapa
pasukan untuk memukul umat mereka, sehingga dalam waktu relatif singkat
persatuan Arab muslim telah dapat dipulihkan kembali. Setelah itu, barulah
Khalifah mengirim pasukan demi pasukan ke Irak dan Syam, untuk
mengembangkan dakwah Islamiyah dlama daerah- daerah Kerajaan Persia dan
Romaawi.
Umar ibn al –khattab adalah salah satu putera terbaik suku Quraisy. Ia lahir
13 tahun sesudah Rasulullah saw. Dilahirkan. Umar bin Khattab merupakan
pengganti dari Abu Bakar. Untuk pertama kalinya, pergantian kepimpinan
dilakukan melalui penunjukan. Berdasarkan hasil musyawarah antara pemuka
sahabat memutuskan untuk menunjuk Umar bin al-Khattab sebagai khalifah
Islam kedua. Keputusan tersebut diterima dengan baik oleh kaum Muslimin.
Setelah diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab menyebut dirinya
sebagai Khalifah Khalafati Rasulillah (Pengganti dari Pengganti Rasulillah).
Umar juga memperkenal istilah Amir al-Mu’minin (Komandan orang-orang
yang beriman) kepada para sahabat pada waktu itu (Yatim, 2000).
Umar dibunuh oleh seorang budak dari Persia yang tidak diketahui
latar belakang dan pembunuhan itu. Para ahli sejarah berpendapat bahwa
terdapat permusuhan yang meningkat antar bangsa Persia dengan khalifah
Umar bin khatta, permusuhan itu disebabkan karean hal berikut.
Menurut Ahmad Amin ada satu golongan lagi yang disebut kaum
Murjiah yang menganut politik netral. Sepeninggal Khalifah Ali bin Abi thalib
(40 H/661 M), para pengikutnya kemudian mengangkat Hasan ibn Ali sebagai
penggantinya. Akan tetapi, setelah pemerintah lebih kurang tiga bulan, kursi
kekuasaan ia serahkan kepada Muwiyah ibn Abi Sufyan.
Pada tahun 750 M dinasti Bani Umayyah dilanjutkan oleh lawan politiknya,
yaitu Abdul Abbas Asy- Syafah, kecuali seorang pemuda bernama
Abdurrahman berhasil meloloskan diri dan lari ke Semenajung Andalusia.
Kemudian Abdurrahman mendirikan Dinasti Umayyah di Spanyol.
Abdurrahman menyataka terpisah dari Dinasti Abbasyiah.
Ilmu pengetahuan di Spanyol sangat maju pada waktu itu, baik ilmu
diniyah (keagamaan ) maun pun ilmu kauniyah ( keduniaan) . sistem
pemrintahan yang dilaksnakan Dinasti Umayyah di Damaskus di terapkan di
Spanyol.para sarjana sarajan besar seperti Ibnu Bajah, Ibnu Tufail, dan Ibnu
Rusyd (Averous) telah berhasil menerjemahkan ilmu – ilmu dari filsafat Yunai
dan Romawi. Kemudian diberi komentar dan diislamisasikan (dikuatkan
dengan dalil Alqura-hadist), kemudia ilmu nitu disebarluaskan di Spanyol
maupun Baghdad. Kekuasaan Islam di Andalusia ini smeakin jaya dengan
berdirinya perguruan tinggi islam, perpustakaan dan mesjid yang megah.
Syiar Islam menjadi bergema smapai ke berbagai pelosok Spanyol.